Anda di halaman 1dari 9

Nama : Nopriani

Tingkat : I.B
Nim : Po.71.24.3.19.056
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan
Dosen : Siti Ftimah, S.ST.,M.Bmd
Tanggal : 27 Maret 2020

Resume Mengenai Buku KIA (Kesehatan Ibu Anak)

Buku KIA adalah Buku yang berisi tentang catatan Kesehatan Ibu dan Anak dan
berbagai informasi,serta cara memelihara Kesehatan Ibu Anak. Buku KIA merupakan
gabungan kartu-kartu kesehatan Ibu dan Anak, dimulai dari KMS ibu hamil, KMS balita,
Kartu Keluarga Berencana, Kartu perkembangan anak, dll. Buku KIA digunakan juga sebagai
alat untuk melakukan penyuluhan dan komunikasi yang efektif kepada masyarakat, serta
mudah digunakan.
Pada umumnya Buku KIA berisi :
1. Kesehatan Ibu, meliputi informasi ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan dilengkapi
catatan pelayanan kesehatan ibu, riwayat ibu bersalin, rujukan serta keterangan lahir.
2. Kesehatan Anak, meliputi informasi kesehatan anak, imunisasi, perawatan balita dan
KMS anak, cara merangsang perkembangan anak, dll, serta dilampiri catatan
pelayanan kesehatan anak.
Buku ini digunakan sebagai pelayanan yang berkesinambungan mulai dari rumah,
posyandu, poskesdes, pustu, puskesmas, serta rumah sakit. Dengan buku KIA pemeriksaan
dapat dilakukan dimana saja, mulai dari posyandu, poskesdes, pustu, puskesmas, rumah sakit
dan klinik-klinik swasta sesuai dengan registrasi kohort ibu hamil.
Manfaat buku KIA yaitu :
Sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pelayanan KIA yang terdiri dari :
- Standar pelayanan oleh petugas
- Hak ibu dan anak menerima pelayanan sesuai standar
- Kerjasama petugas dan masyarakat untuk mewujudkan pelayanan KIA berkualitas.
Sebagai alat untuk meningkatkan surveilan, monitoring dan sistem informasi:
- Catatan kesehatan berguna dalam pelayanan KIA walaupun diberikan oleh petugas
kesehatan yang berbeda.
Buku KIA bermanfaat untuk :
- Mengurangi keterlambatan pengendalian resiko tinggi
- Mengurangi dampak infeksi
- Kepatuhan terhadap standar pelayanan kebidanan
- Mengurangi 3 keterlambatan dalam rujukan ke Rumah Sakit.
Alur pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh petugas kesehatan yaitu :
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2. Ukur tensi / tekanan darah
3. Ukur tinggi fundus uteri
4. Berikan suntikan tetanus toxoid
5. Berikan tablet FE untuk tambah darah
6. Lakukan tes laboratorium (Hb, protein, reduksi) dan tes PMS yang terindikasi
7. Lakukan temu wicara / konsultasi pra rujukan
8. Catat perkembangan kehamilan dalam buku KIA
9. Lakukan komunikasi yang rutin kepada ibu hamil dan keluarga serta anjurkan pasien
untuk membaca isi buku KIA dirumah dan yakinkan pasien bertanya jika ada hal yang
kurang dipahami kepada petugas kesehatan.
10. Petugas harus mencatat setiap pemberian tablet FE dan tetanus toxoid.
Rendahnya akses pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang berkualitas adalah
salah satu faktor yang sangat mempengaruhi terjadinya kematian ibu maupun bayi. Namun
dengan buku KIA dan stiker P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi)
diharapkan akan tercipta banyak tenaga kesehatan yang terampil dalam bidang klinis dan
komunikasi. Tenaga kesehatan yang terampil tentu akan dapat membantu ibu dan suami
termasuk keluarganya agar mampu membuat perencanaan, persalinan dan pencegahan
komplikasi sehingga ibu dan bayi selamat.
Selain itu buku KIA digunakan untuk memperoleh informasi penanganan sebelum dirujuk
dan selama perawatan rujukan. Catatan informasi tindakan yang diperoleh selama rujukan
dapat digunakan sebagai informasi saat pasian kembali ke tempat pelayanan yang merujuk
sebelumnya, dengan kata lain Buku KIA sangat efektif sebagai alat rujukan 2 arah.
Buku KIA juga sebagai:
1. Alat pemantauan KIA yang dimiliki oleh keluarga dan digunakan di semua fasilitas
kesehatan.
2. Gabungan kartu Kesehatan Ibu Anak/rekam medik dari sejak kehamilan sampai
dengan Anak berumur 5 tahun.
3. Alat penyuluh Kesehatan/pembelajaran,alat komunikasi kesehatan.
4. Buku KIA alat integrasi pelayanan kesehatan ibu, neonatal (bayi lahir s/d 28 hari)
sampai balita (bawah lima tahun).
Buku KIA sebagai catatan perkembangan kesehatan Ibu dan anak sejak masa kehamilan,
kelahiran, nifas, bayi sampai balita
A. Tujuan Pengisian Buku KIA :
1. Digunakan sebagai alat komunikasi dengan petugas kesehatan pada saat ibu/anak
mendapat pelayanan kesehatan.
2. Informasi kesehatan tentang ibu dan anak dapat disimpan dan dibaca oleh keluarga
guna memahami pesan/informasi yang tercantum dalam buku KIA.
3. Untuk memudahkan tugas dalam memahami secara mandiri.
4. Mengikuti perkembangan bumil,bayi dan balita serta bila mungkin penyakit-penyakit
yang ada.
5. Alat untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan masalah kesehatan ibu dan anak.
6. Mencatat pelayanan gizi ibu dan anak termasuk rujukannya.
B. Persiapan
Alat : -Alat tulis
-Buku KIA
Pasien
Bidan
C. Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat pengisian buku KIA
1. Petugas memahami buku KIA dengan membaca buku KIA dan petunjuk teknik
penggunaan buku KIA.
2. Pengisian buku KIA sesuai dengan hasil pemeriksaan dan menggunakan bahasa yang
benar.
3. Dari tanda ( “ ) pada pesan/informasi yang telah dijelaskan pada ibu.
4. Buku KIA diberikan secepat mungkin bila diketahui adanya kehamilan.
D. Cara pengisian buku KIA
Halaman 1 :
· No Reg :Nomer register ibu,setiap fasilitas kesehatan berbeda
· No. Urut : Nomer unit sesuai register kohort ibu
· Tanggal : Tanggal menerima buku KIA
· Nama tempat pelayanan :Nama tempat pelayanan kesehatan yang memberi buku
KIA

Identitas Keluarga
· Nama ibu dan suami : jelas
· Tanggal lahir : jelas
· Agama : jelas
· Pendidikan : jelas
· Pekerjaan : jelas
· Alamat rumah dan nomor telepon : jelas
Catatan pelayanan kesehatan ibu
Ibu hamil
Halaman 12-13
· Hari pertama haid terakir (HPHT) : Tanggal, bulan, tahun, hari pertama haid terakhir
bila lupa isi bulan dan tahun
· Hari taksiran: tanggal bulan dan tahun perkiraan persalinan Persalinan (HPL) :
beritahu ibu dan keluarga serta jelaskan bahwa HPHT hanya tanggal perkiraan persalinan
· Lingkar lengan atas : ukuran LILA lengan kiri atau ( lengan kanan bila ibu kidal)
dalam cm
· Tinggi badan: tinggi badan ibu dalam cm
· Penggunanaan kontrasepsi sebelum kehamilan ini.
· Riwayat penyakit : penyakit yang pernah diderita ibu
· Hamil ke : jumlah kehamilan termasuk yang sekarang
· Jumlah persalinan : jumlah persalinan baik yang bayinya lahir hidup maupun mati
(umur kehamilan lebih dari 28 minggu)
· Jumlah keguguran : jumlah keguguran yang dialami ( umur kehamilan kurang dari 28
minggu )
· Jumlah anak hidup : jumlah anak yang dilahirkan dan masih hidup sampai saat ini
· Jumlah lahir mati : jumlah anak yang lahir tidak memperhatikan tanda-tanda
kehidupan pada umum lebih 28 minggu
· Jumlah anak lahir kurang bulan : jumlah anak yang lahir hidup dengan umur
kehamilan kurang 38 minggu
· Jarak kehamilan ini dengan persalinan terakhir : waktu antara persalinan terakhir
dengan kehamilan sekarang, termasuk lahir mati dan keguguran
· Penolong persalinan terakhir : Penolong persalinan terakhir
· Cara persalinan terakhir : beri tanda (^) pada kolom yang sesuai, jika tindakan selain
memberi (^) tulis jenis tindakan yang dilakukan.
· Tanggal : tanggal dan bulan pemeriksaan
· Keluhan sekarang : keluhan ibu saat diperiksa
· Tekanan darah : tekanan darah dalam milimeter Hg
· Berat badan : berat badan dalam kilogram
· Umur kehamilan : umur kehamilan bedasarkan tinggi fundus uteri yang dicocokan
dengan HPHT ( dalam mg)
· Tinggi fundus : jelas
· Letak janin : jelas
· Denyut jantung janin : hasil perhitungan denyut jantung janin dalam satu menit
· Lab : hasil pemeriksaan laboraturium Hb:diisi dalam gr % protein urin, VDLR diisi
(+) atau (-)
· Pemeriksaan khusus : hasil pemeriksaan khusus seperti : USG,doppler, foto thoraks,
dsb.
· Tindakan :
( Therapi ): tindakan atau obat-obat yang diberikan.
(TT) : imunisasi TT-1,TT-2, atau TT ulang. Jika tidak diimunisasi diberi tanda (-) atau tulis
status imunisasi TT-ibu hamil.
(Fe) : jumlah dan dosis tablet tamabah darah yang diberikan (Rujukan) : tulis rujuk dan
nama tempat rujukan yang dituju
(Umpan Balik)
· Nasehat yang disampaikan : tulis umpan balik yang diberikan. Nasehat singkat
kepada ibu hamil dalam menjaga kesehatan selama hamil.
· Keterangan : isi nama pemeriksa, tempat pelayanan dan taraf pemeriksa.
Setelah bayi lahir buku KIA masih dapat digunakan untuk memantau tumbuh
kembang anak mulai kapan jadwal imunisasi bayi sampai sejumlah informasi tentang
bagaimana menstimulasi perkembangan anak hingga nanti bayi berusia 5 tahun. Buku KIA di
baca dan dimengerti oleh ibu, suami dan anggota keluarga yang lain. Jangan malu untuk
bertanya kepada dokter, bidan, perawat, petugas kesehatan lain dan kader jika ada hal yang
tidak dimengerti.
1. Buku KIA selalu dibawa
Pada saat ibu hamil, bersalin dan ibu nifas serta anak berkunjung ke fasilitas
pelayanan kesehatan (rumah sakit, puskesmas, praktik dokter spesialis,praktek dokter,
dan praktek bidan).
2. Buku KIA di jaga jangan rusak dan hilang karena buku KIA berisi informasi dan
catatan penting kesehatan ibu, dan anak. Buku KIA juga digunakan pada jaminan
kesehatan dan pihak lain diluar sektor kesehatan.
3. Tenaga kesehatan dan kader menjelaskan isi buku KIA kepada ibu dan keluarga dan
meminta untuk menerapkannya
4. Kemudian Isi dari buku KIA di halaman ii (dua) adalah berisi tentang DAFTAR ISI
yang memuat antara lain :
Kesehatan Ibu :
1. Halaman 1-9, tentang Ibu Hamil
2. Halaman 10-12, tentang Ibu Bersalin
3. Halaman 13-17, tentang Ibu Nifas
4. Halaman 18, tentang Keluarga Berencana
5. Halaman 19-23, tentang catatan kesehatan ibu hamil
6. Halaman 24-27 tentang catatan kesehatan ibu bersalin, ibu nifas, dan bayi baru lahir
7. Halaman 28 tentang cuci tangan pakai sabun
8. Halaman 29-31 tentang keterangan lahir
Kesehatan Anak :
1. Halaman 33-37, tentang bayi baru lahir/ Neonatus (0-28 hari)
2. Halaman 38-39, tentang Catatan imunisasi Anak
3. Halaman 41-50, tentang Anak usia 29 hari -6 tahun
4. Halaman 41-64, tentang pemenuhan kebutuhan gizi, dan perkembangan anak
5. Halaman 66-84, tentang Pemeriksan stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh
kembang (SDIDTK)
6. Halaman 84-88, tentang Perlindungan terhadap anak

DAFTAR PUSTAKA
Irianti, Bayu, dkk.2013.Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti.Jakarta:Sagung Seto
Mufdilah.2009.Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil.Yogyakarta:Nuha Medika
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/kesehatan-ibu-dan-
anakkia.html#ixzz3Y8OabpSn
http://mybbcantik.blogspot.com/2015/04/makalah-asuhan-kebidanan-klinik-1.html?m=1
Agusrini Diah, 2003. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Buku KIA di Puskesmas
Srondol Kota Semarang. Karya Tulis Ilmiah
Depkes RI. (2009), b. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Depkes RI dan JICA. Jakarta

Pengisian Buku KIA

Nomor Registrasi : 17/212

Nomor Urut : 03

Tanggal Menerima Buku KIA : 02 Februari 2020

Nama & No. Telp. Tenaga Kesehatan : Nopriani/0822-8217-5406

Identitas Keluarga
Nama Ibu : Wahyuni

Tempat/Tgl lahir : Muara Enim/15 September 1991

Kehamilan Ke : 2 Anak terakhir umur : 5 Tahun

Agama : Islam

Pendidikan : Tidak sekolah/SD/SMP/SMA/Akademi/Perguruan


Tinggi*

Golongan Darah :B

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

No. Jkn :

Nama suami : Setia Budi

Tempat/tgl lahir : Palembang/06 November 1989

Agama : Islam

Pendidikan : Tidak sekolah/SD/SMP/SMA/Akademi/Perguruan


Tinggi*

Golongan Darah :B

Pekerjaan : Pegawai Swasta

Alamat Rumah : Jln. Bougenville No.80 RT. 1 RW.3

Kecamatan : Air Lintang

Kabupaten/Kota : Muara Enim

No. Telepon yang bisa dihubungi : 0852-2882-5402

Nama Anak : Camellia Putri

Tempat/tgl lahir : Muara Enim/12 Januari 2015

Anak ke : 1 dari 2 anak

No. Akte Kelahiran : 1702-LU-28112015-0018

*Garis bawahi yang sesuai

Catatan pelayanan kesehatan ibu


· Hari pertama haid terakir (HPHT) : 01-11-2019
· Hari taksiran: tanggal bulan dan tahun perkiraan persalinan Persalinan (HPL) :
08-08-2020
· Lingkar lengan atas : 23 cm
· Tinggi badan: 162 cm
· Penggunanaan kontrasepsi sebelum kehamilan ini : Suntik KB
· Riwayat penyakit : -
· Hamil ke : 2
· Jumlah persalinan : 1
· Jumlah keguguran : -
· Jumlah anak hidup : 1
· Jumlah lahir mati : -
· Jumlah anak lahir kurang bulan : -
· Jarak kehamilan ini dengan persalinan terakhir : 5 Tahun
· Penolong persalinan terakhir : Bidan
· Cara persalinan terakhir : Normal
· Tanggal Pemeriksaan : 02 Februari 2020
· Keluhan sekarang : mual,pusing
· Tekanan darah : 110/80 mmHg
· Berat badan : 58 kg
· Umur kehamilan : 12 minggu
· Tinggi fundus : 3 Jari diatas simpysis
· Letak janin :
· Denyut jantung janin : 120 dpm(denyut per menit)
· Lab :
Hb: 12 gr/dL
protein urine : (-)
VDLR : (-)
· Pemeriksaan khusus :
USG :
foto thoraks :
· Tindakan :
( Therapi ): pemberian suplemen tambah darah
(TT) : TT-2
(Fe) :
(Umpan Balik)
· Nasehat yang disampaikan : konsumsi makanan sehat dan bergizi selama kehamilan,
kurangi aktivitas berlebih terutama di awal kehamilan
· Keterangan :
Nama pemeriksa : Nopriani
Tempat pelayanan : BPM Citra Medika

Anda mungkin juga menyukai