Anda di halaman 1dari 10

ASPEK BIOKIMIA

PADA PROSES IBU


MENYUSUI DAN
NIFAS

Disusun oleh:
Nama: RIFNA
Nim: 2015302086

Lanjut
PROSES MENYUSUI DAN NIFAS
 Menyusui merupakan hak setiap ibu setelah
melahirkan /nifas, tidak terkecuali pada ibu
yang bekerja maka agar terlaksananya
pemberian ASI dibutuhkan informasi yang
lengkap mengenai menyusui serta bagaimana
teknik menyusui yang benar.
 masa nifas adalah masa sesudahnya persalinan
terhitung dari saat selesai persalinan sampai
pulihnya kembali alat kandungan ke keadaan
sebelum hamil lamanya masa nifas kurang
lebih 6 minggu.
 Teknik menyusui yang benar adalah cara
memberikan ASI kepada bayi dengan
perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan
benar. Untuk mencapai keberhasilan
menyusui diperlukan pengetahuan mengenai
teknik-teknik menyusui yang benar.
 Indikator dalam proses menyusui yang efektif
meliputi posisi ibu dan bayi yang benar (body
position), perlekatan bayi yang tepat(latch),
keefektifan hisapan bayi pada payudara
(effective sucking).
 Memberikan ASI berarti memberikan zat-zat
yang bernilai gizi tinggi yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan dan perkembangan syaraf
dan otak, memberikan kekebalan terhadap
beberapa penyakit dan mewujudkan ikatan
emosional antara ibu dan bayinya.
 Menurut WHO dan UNICEF (2013) menyatakan
bahwa menyusui merupakan penyelamat
hidup anak yang paling murah dan efektif
dalam sejarah kesehatan manusia. Yang
diharapkan adalah minimal enam bulan ibu
menyusui anaknya, mendapat mungkin secara
asi eksklusif (enam bulan tanpa ada
pemberian cairan/asupan lain selain ASI).
tahapan masa nifas terbagi menjadi 3 tahap antara
lain:
 Intermediate postpartum yakni masa 24 jam
pertama setelah persalinan
 Early postpartum yakni masa setelah persalinan
hingga akhir minggu pertama postpartum.
 Late Postpartum yakni masa pada minggu kedua
hingga minggu keenam postpartum.
WHO menegasakan bahwa perlu juga menjadi
perhatian bagi petugas kesehatan dalam memberikan
asuhan postpartum bagi ibu yang kehilangan bayinya,
agar tidak berkurang dibandingkan dengan ibu yang
memiliki anak hidup, terutama pada segi
psikologisnya. Data menunjukan bahwa 3-4% ibu
melahirkan kehilangan bayinya dalam proses
persalinan.
Kunjungan pertama, waktu 6-8 jam setelah persalinan.
Tujuan :
 Mencegah perdarahan masa nifas karena persalinan atonia
uteri.
 Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan: rujuk bila
 perdarahan berlanjut.
 Memberikan konseling pada ibu atau salah satu anggota
keluarga
 bagaimana mencegah pedarahan masa nifas karena atonia
uteri.
 Pemberian ASI awal.
 Memberi supervisi kepada ibu bagaimana tekhnik melakukan
 hubungan antara ibu dan bayi baru lahir.
 Menjaga bayi agar tetap sehat dengan cara mencegah
hipotermi.
 Bila ada bidan atau petugas lain yang membantu melahirkan,
maka petugas atau bidan itu harus tinggal dengan ibu dan bayi
baru lahir untuk 2 jam pertama
Kunjungan Kedua, waktu: enam hari setelah
persalinan.
Tujuan :
 Memastikan involusi uterus berjalan dengan
normal.
 Evaluasi adanya tanda-tanda demam, infeksi
atau perdarahan abnomal.
 Memastikan ibu cukup makan, minum dan
istirahat
 Memastikan ibu menyusui dengan benar dan
tidak ada tanda-tanda adanya penyulit.
 Memberikan konseling pada ibu mengenai hal-
hal berkaitan dengan asuhan pada bayi
  
kunjungan Ketiga, waktu : dua minggu setelah persalinan.
Tujuan:
 Menanyakan penyulit-penyulit yang ada.
 Memberikan konseling untuk KB secara dini

Peran dan tangung jawab bidan pada masa nifas antara lain:
 Memberikan dukungan secara berkesinambungan selama
masa nifas
 Sebagai promotor hubungan antara ibu dan bayi  serta 
 keluarga .
 Mendorong ibu untuk menyusui bayinya dengan
meningkatkan rasa nyaman.
 Membuat kebijakan perencana progam kesehatan yang
Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan.
 Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai
cara mencegah perdarahan mengenali tanda– tanda bahaya ,
menjaga  gizi yang baik, serta mempraktekkan  kebersihan
yang  aman
TERIMAKASIH 
 https://drive.google.com/file/d/1e4vQj4kE
abBwDYMUCuNTK1XU6XWSDXKY/view?
usp=drivesdk

Anda mungkin juga menyukai