LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Tujuan Penelitian...................................................................................4
1.2.1 Tujuan umum................................................................................8
1.2.2 Tujuan Khusus..............................................................................9
1.3 Manfaat Penelitian.................................................................................6
1.3.1 Secara Teoritis..............................................................................4
a. Bagi Institusi Pendidikan
b. Bagi mahasiswa
1.3.2 Secara Praktis................................................................................6
a. Bagi Petugas Pelayanan Kesehatan
b. Bagi Masyarakat
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS............................................................................9
2.1 Konsep Keluarga....................................................................................9
2.1.1 Pengertian Keluarga........................................................................
2.1.2 Struktur Keluarga............................................................................
2.1.3 Ciri-Ciri Struktur Keluarga.............................................................
2.1.4 Fungsi Keluarga..............................................................................
2.1.5 Tahap-Tahap Kehidupan/Perkembangan Keluarga........................
2.1.6 Sifat Keluarga.................................................................................
2.1.7 Kegiatan Dalam Kehidupan Sehari-hari.........................................
2.1.8 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kehidupan Keluarga..............
2.2 Materi Alat Kontrasepsi Jangka Panjang.............................................12
2.2.1 Pengertian Alat Kontrasepsi Jangka Panjang.................................
2.2.2 Jenis-jenis Alat Kontrasepsi Jangka Panjang..................................
BAB 3 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN TINJAUAN KASUS............20
3.1 Pengumpulan Data...............................................................................24
3.2 Analisis Data........................................................................................25
3.3 Perumusan Masalah ............................................................................29
3.4 Prioritas Masalah .................................................................................
BAB 4 PEMBAHASAN.......................................................................................50
Hasil dari Permasalahan Keluarga Binaan
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN................................................................45
5.1 Kesimpulan..........................................................................................46
5.2 Saran....................................................................................................47
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mendapat gambaran langsung masalah keluarga, kebutuhan
kesehatan dan dapat mengaplikasikan dalam asuhan komunitas pada tingkat keluarga
binaan.
b. Bagi Mahasiswa
- Sebagai penambah wawasan
- Untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan pada perkuliahan kepada
masyarakat.
1. Patrilinear adalah keluarga sedarah yang terdiri atas sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
2. Matrilinear adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
3. Matrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah istri.
4. Patrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah suami.
5. Keluarga kawinan adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan
keluarga, dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya
hubungan dengan suami atau istri.
2.1.3 Ciri-ciri Struktur Keluarga
Menurut Carter (1988), ciri-ciri struktur keluarga adalah:
1. Terorganisasi; saling berhubungan, saling ketergantungan antara anggota keluarga.
2. Ada keterbatasan; setiap anggota memiliki kebebasan tetapi mereka juga
mempunyai keterbatasan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.
3. Ada perbedaan dan kekhususan; setiap anggota keluarga mempunyai peranan dan
fungsinya masing-masing.
2.1.4 Fungsi Keluarga
Menurut WHO (1978)
1. Fungsi Biologi
a. Untuk meneruskan keturunan.
b. Memelihara dan membesarkan anak.
c. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
2. Fungsi Psikologi.
a. Memberikan rasa sayang dan rasa nyaman.
b. Memberikan pendidikan diantara anggota keluarga.
c. Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
d. Memebrikan identitas keluarga.
3. Fungsi Sosialisasi.
a. Membentuk norma dan tingkah laku.
b. Meneruskan nilai-nilai keluarga.
4. Fungsi Ekonomi.
a. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
b. Mengatur penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
c. Menolong untuk memenuhi kebutuhan keluarga dimana yang akan datang,
misalnya : untuk pendidikan anak, jaminan hari tua dan sebagainya.
5. Fungsi Pendidikan
a. Menyekolahkan anak untuk kehidupan dan masa depannya yang akan datang
dalam memenuhi perannya sebagai orang tua.
b. Menyekolahkan anak untuk memberikan keterampilan dan membentuk prilaku
anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya.
c. Mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya
Menurut Friedman (1998)
1. FungsiAfektif
Fungsi afektif adalah fungsi internal keluarga sebagai dasar kekuatan keluarga.
Didalamnya terkait dengan saling mengasihi, saling mendukung dan saling
menghargai antar anggota kelurga.
2. Fungsi Sosialisasi.
Fungsi sosialisasi adalah fungsi yang mengembangkan proses interaksi dalam
keluarga. Sosialisasi dimulai sejak lahir dan keluarga merupakan tempat individu
untuk belajar bersosialisasi.
3. Fungsi Reproduksi.
Fungsi reproduksi adalah fungsi keluarga untuk meneruskan kelangsungan
keturunan dan menambah sumber daya manusia.
4. Fungsi Ekonomi.
Fungsi ekonomi adalah fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh
anggota keluarganya yaitu : sandang, pangan dan papan.
5. Fungsi Peran.
Fungsi perawatan kesehatan adalah fungsi keluarga untuk mencegah terjadinya
masalah kesehatan dan merawat anggota keluarga yang mengalami masalah
kesehatan.
2.1.5 Tahap-tahap Kehidupan Keluarga
Dalam buku, "The Family Simetris" (1973), Michael Young dan Peter Wilmott telah
mencoba untuk melacak evolusi dari keluarga pra-industri Inggris pada 1970-an. Dari
penelitian mereka telah dilakukan di London dan dari berbagai riset sejarah mereka,
mereka telah menyarankan bahwa evolusi keluarga dapat dibagi menjadi empat
tahap. Kita akan melihat masing-masing pada gilirannya.
Tahap 1: Tahap pertama adalah bahwa dari keluarga pra-industri yang memiliki
karakteristik yang kita telah dijelaskan sebelumnya. Ini adalah keluarga yang
merupakan unit produksi, dengan semua anggota keluarga bekerja sama.
Tahap 2: Dengan Revolusi Industri, pabrik menjadi tempat kerja dan anggota
keluarga menjadi penerima upah bukan wiraswasta produsen. Selama abad
kesembilan belas, kemiskinan meluas di kalangan keluarga kelas pekerja dan
pengangguran meningkat. Ini anggota keluarga didorong untuk memperluas
jaringan keluarga terdekat dalam upaya untuk mendapatkan dukungan dan
keamanan. Ikatan yang sangat kuat antara perempuan (ibu dan anak perempuan
yang sudah menikah) dan hubungan suami-istri melemah sebagai akibat dari laki-
laki menghabiskan waktu luang jauh dari rumah. Ini tahap kedua dari evolusi
keluarga berlangsung sampai awal abad kedua puluh.
Tahap 3: Tahap ketiga ditandai dengan munculnya apa yang Muda dan Wilmott
disebut 'simetris' keluarga. Karena ada penurunan pengangguran dan peningkatan
upah riil, jaringan kekerabatan kehilangan beberapa pentingnya, dan langsung atau
keluarga inti sudah dipisahkan dari keluarga. Standar hidup juga lebih tinggi dan
suami menemukan lebih banyak insentif untuk mengembangkan luang 'rumah-
berpusat', seperti menonton televisi. Hal ini membantu dalam memperkuat ikatan
antara suami dan istri. Tugas yang dilakukan di rumah juga menjadi
bersama.Meskipun pekerjaan rumah tangga masih gender, laki-laki juga
memberikan kontribusi terhadap jalannya rumah tangga. Inilah sebabnya mengapa
Young dan Wilmott disebut ini keluarga simetris. Itu tidak simetris dalam arti
bahwa pria dan wanita melakukan tugas yang sama di rumah, tetapi dalam arti
bahwa tugas dibagikan, pekerjaan dilakukan bersama-sama dan pengambilan
keputusan adalah lebih mungkin untuk dibagikan juga sebagai lebih banyak
perempuan memasuki angkatan kerja dibayar dan mendapatkan uang. Namun,
perlu dicatat bahwa istri masih memiliki tanggung jawab utama untuk perawatan
anak-anak.
Tahap 4: Tahap keempat adalah satu hipotesis dalam arti bahwa itu bukanlah
sebuah panggung yang muda dan Wilmott telah mengamati tapi satu yang mereka
telah diprediksi. Young dan Wilmott telah mengajukan teori disebut 'Prinsip Difusi
Stratified'. Teori ini menyatakan bahwa perubahan datang dari orang-orang yang
berada di puncak tangga sosial dan secara bertahap diadopsi oleh orang-orang di
bagian bawah. Atas dasar teori ini, mereka telah mempelajari kehidupan keluarga
yang dipimpin oleh 190 direktur mengelola dan menyimpulkan bahwa di masa
depan, keluarga di kelas sosial lainnya akan mengadopsi gaya hidup keluarga
mereka. Ini menyiratkan bahwa tahap keempat akan ditandai dengan 'pekerjaan-
berpusat' individu, luang waktu yang dihabiskan di luar rumah dan istri merawat
rumah dan anak-anak.
2.1.6 Sifat Keluarga
1. Reorganisasi
Saling berhubungan saling ketergantungan antara anggota keluarga.
2. Ada keterbatasan
Setiap anggota memiliki keterbatasan tetapi mereka juga mempunyai keterbatasan
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.
3. Ada perbedaan dan kekhususan
Setiap anggota keluarga mempunyai peranan dan fungsi masing-masing dalam
melakukan kegiatan dalam kehidupannya sehari-hari.
b. Kurang/tidak sehat
Kurang sehat
c. Situasi krisis
1) Ibu tidak ber KB
3.3 Perumusan Masalah
No Data Masalah Kesehatan
1 Ibu mengtahui pengetahuan Ibu tidak menggunakan kb dengan
tentang kb tapi ibu tetap tidak alasan jarak anak- anak ibu nya
mau mengunakan KB terbilang jauh.