1. Buat contoh redaksi pendahuluan dan penutup sesi pelatihan dengan topik;” KB
Sederhana Coitus Interuptus”, lihat Contoh.
2. Buat contoh masing-masing 1 objektif pembelajaran untuk pengetahuan, keterampilan
dan sikap, yang mengandung 4 komponen ABCD.
3. Buat rencana sesi atau lesson plan dan hand outnya untuk topik ;” KB Sederhana
Coitus Interuptus, waktunya 30 Menit. Formatnya sebagai berikut.
4. Buat rencana sesi atau lesson plann, Jobsheet dan daftar tiliknya untuk praktek:
“Memandikan Bayi”
jawaban
1.
- Pendahuluan(GLOSS)
As.Wr.Wb. /selamat pagi semuanya, apa kabar? baikalah pagi ini kita belajar
tentang KB sederhana coitus interuptus, sebelum lanjut apa kah kalian tau apa
yang di maksud dengan KB sederhana coitus interuptus?
pada pertemuan sebelumnya kita belajar tentang macam-macam KB sederhana
serta kebihan dan kekurangan setiap Kb , maka pertemuan hari ini kita akan
memperdalam memahami KB sederhana yaitu KB sederhana coitus interuptus.
setelah sesi pertemuan ini berakhir saya harapkan mahasiswa dapat menjelaskan
kembali pengertian, kelebihan dan kekurangan pada Kb coitus interuptus.
baiklah materi yang akan dibahas yaitu KB sederhana coitus interuptus referensi
yang saya gunakan sebagai acuan delvin, D. 2008. coitus interuptus(withdrawal
methods), proses BM yang akan saya lakukan tanya jawab saat sesi
pembelajaran, maka dari itu mohon semua hp nya di simpan kalo mahasiswa
ketahuan main hp saat pembelajaran berlangsung hp mahasiswa sekalian saya
tahan.
materi ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai bidan nanti saat
mengahdapi kasus bagi pasien yang ingin menggunakan kb ilmiah atau kb
sederhana.
No. 37/Doc-Akad/Unpad/IX/2014
-Coitus interuptus
Dosen : Yeni yulia, amd.keb. s.keb
Referensi delvin, D. 2008. coitus interuptus(withdrawal methods)
saifuddin,BA.2008. jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
TAHAPAN PEMBELAJARAN
Activity:
- Tanya jawab tetang manfaat coitus dari berbagai sumber.
- Menanyakan perbedaan manfaat ciotus dari berbagai ahli
Summary:
- Memninta mahasiswa menyimpulkan pengertian coitus
dengan kata-kata sendiri.
3. kerbatasan coitus intruptus
Exp:
kerbatasan coitus intruptus menurut delvin dalam buku coitus
intruptus tahun 2008 adalah sangat tergantung dari pihak pria
dalam mengontrol ejakulasi dan tumpahan sperma selama
senggama dan memutuskan hubungan kenikmatan dalam
berhubungan seksual atau orgasme.
Activity:
- Tanya jawab tetang kerbatasan coitus dari berbagai sumber.
- Menanyakan perbedaan kerbatasan ciotus dari berbagai ahli
Summary:
- Memninta mahasiswa menyimpulkan pengertian coitus
dengan kata-kata sendiri
PENUTUP
5 1. ConcluSION Metoda :
2. Penilaian :
3. Menyampaikan ketercapaian OPS CTJ,
4. Menyarankan memperdalam materi hari ini: Diskusi
5. Menyampaikan topic selanjutnya dan
6. Mengucapkan salam Ilustrasi
CATATAN:
Coitus intruptus atau senggama terputus merupakan metode keluarga berencana secara ilmiah atau
tradisional yang mana pria mengeluarkan alat kelamin dari vagina sebelum mencapai ejakulasi.
manfaat dari kb tersebut ialah tidak ada efek samping, tidak membutuhkan biaya dan dapat
digunakan setiap hari. kekurangan dari coitus ialah tidak melindungi dari penyakit menular seksual
dan tidak efektif mencegah kehamilan.
Maka dari itu mahasiwa harus pandai dan paham mengenai kb coitu intruotus untuk dijelaskan
kepada pasien sehingan hal yang tidak inginkan tidak terjadi.
DOKUMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No. 37/Doc-Akad/Unpad/IX/2014
Objektif Perilaku Siswa (OPS) : Setelah didemonstrasikan dan berlatih di laboratorium mahasiswa
mampu melakukan simulasi memandikan bayi, sesuai prosedur yang
berlaku dengan benar dan tepat tanpa mengabaikan keselamatan
kerja.
- baby oil
Metode : Metode yang digunakan dengan menggunakan 4 langkah
demonstrasi :
- live
- step by step
- penerapan (aplikasi)
- penilaian (evaluasi)
Media : Job sheet, papan tulis, flipchart, multimedia, daftar tilik
Referensi :
1. om n kiddie. 2008. Langkah-langkah
Menandikan Bayi. Akses internet di
(http://lifestyle.okezone.com/index.php/read)
2. 2. Nelson. 1993. Ilmu Kesehatan Anak. Bagian
2. Jakarta: EGC.
3. 3. Salim, E. N. 2009. Cara Pintar Merawat Bayi
dan Balita. Klaten. Calbe Book.
4. 4. Wong, Donna L. 2003. Pedoman Klinis
Keperawatan Pediatrik Ed. 4. Jakarta : EGC
5. 5. Bobak, Lawdermik, Jensen. 2004, Buku Ajar
Keperawaan Maternitas Edisi 4, EGC, Jakarta,
Hal 427-433
6. 6. Musbikin, Imam. 2005, Panduan Bagi Ibu
Hamil dan Melahirkan. Mitra Pustaka, Jakarta,
Hal 372-381
7. 7. Danuatmaja & Meiliasari. 2003, 40 Hari
Pasca Persalinan Masalah dan Solusinya,
Puspa Swara, Jakarta, Hal 17-23
TAHAP PEMBELAJARAN
1. PENDAHULUAN
a. mengucapkan salam dan menarik perhatian mahasiswa
b. menghubungkan keterampilan yang akan diajarkan dengan materi sebelumnya
c. menjelaskan struktur penyampaian agar tercapai OPS
d. menyampaikan referensi
e. menyampaiakan pentingnya keterampilan yang diajarkan ini ketika praktek dilapangan
f. menyampaikan cakupan materi menggunakan :
- peragaan secara live
- step by step dalam hal ini mahasiswa boleh bertanya bila ada yang belumjelas/mengerti
g. mahasiswa berlatih dibawah bimbingan dosen
PROSEDUR PELAKSANAAN
No Langkah-langkah & GAMBAR Key Point
1. Pastikan bahan dan alat dalam keadaan baik
dan disusun secara ergonomis
1. mahasiswa mempraktek kan keterampilan memandikan bayi mulai dari persiapan sampai
pelaksanaan dibawah bimbinngan dosen dan job sheet
2. memeninta mahasiswa lain yang melakukan penilaian dengan menggunakan daftar tilik
3. deosen memonitor jalannya peragaan memandikan baji yang dilakukan mahasiswa
TAHAP EVALUASI
Dosen menegvaluasi mahasiswa satu persatu dengan menggunakan daftar tilik
CATATAN
Setiap mahasiwa harus bisa melakukan peragaan memandikan bayi.
No. 38/Doc-Akad/Unpad/IX/2014
JOB SHEET
perlengkapan:
- baby oil
Referensi :
1. om n kiddie. 2008. Langkah-langkah
Menandikan Bayi. Akses internet di
(http://lifestyle.okezone.com/index.php/read)
2. 2. Nelson. 1993. Ilmu Kesehatan Anak. Bagian
2. Jakarta: EGC.
3. 3. Salim, E. N. 2009. Cara Pintar Merawat Bayi
dan Balita. Klaten. Calbe Book.
4. 4. Wong, Donna L. 2003. Pedoman Klinis
Keperawatan Pediatrik Ed. 4. Jakarta : EGC
5. 5. Bobak, Lawdermik, Jensen. 2004, Buku Ajar
Keperawaan Maternitas Edisi 4, EGC, Jakarta,
Hal 427-433
6. 6. Musbikin, Imam. 2005, Panduan Bagi Ibu
Hamil dan Melahirkan. Mitra Pustaka, Jakarta,
Hal 372-381
7. 7. Danuatmaja & Meiliasari. 2003, 40 Hari
Pasca Persalinan Masalah dan Solusinya,
Puspa Swara, Jakarta, Hal 17-23
Dasar Teori Prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam
pelaksanaanmemandikan bayi adalah mencegah terjadinya
kehilangan panas tubuh bayi maka pada saat memandikan
bayi, suhu ruangan harus tetap hangat, dilakukan dalam waktu
yang tidak terlalu lama, dan segera dikeringkan semua bagian
tubuh bayi.
4 Cuci tangan
Key point
Key point:
13 Angkat bayi
Key point:
Pastikan posisi lengan kiri menyangga kepala
dan punggung bayi dan jari angan dibawah
ketiak dan sekeliling bahu dan tangan kanan
memegang bokong bayi
15 Cuci tangan
Key point:
Cuci tangan secara efektif dengan prinsip
tujuh langkah
16 Berikan kembali bayi pada ibunya
Key point:
Tanyakan apakah ada hal yang ingi diperjelas
dalam melakukan proses memandikan bayi
EVALUASI
CATATAAN
PETUNJUK PENILAIAN
Nilai 1 (Perlu perbaikan) : Langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai dengan
yang seharusnya atau urutannya tidak sesuai (jika
harus berurutan)
Nilai 2 (Mampu) : Langkah yang dikerjakan sesuai yang seharusnya
dan urutannya (jika harus berurutan). Pelatih
hanya membimbing untuk sedikit perbaikan atau
membantu untuk kondisi di luar normal
Nilai 3 (Mahir) : Langkah dikerjakan dengan benar, sesuai
urutannya dan waktu kerja yang sangat efisien
T/S : Tindakan / langkah-langkah yang dilakukan tidak
sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi
Nilai batas lulus : 85
Beri tanda (√) dalam kolom yang tersedia disebelah kanan sesuai dengan tindakan yang dilakukan oleh
mahasiswa.
SKALA
NO KEGIATAN
1 2 3
1 Mencuci tangan 2
13 Membereskan alat 2
14 Mencuci tangan 3
Total Nilai 3 4 15
skoraktual
Nilai=∑ x 100 %
skorideal
bukittinggi, 13-05-2021
Pembimbing Praktik