Anda di halaman 1dari 24

LATIHAN DAN TUGAS 5 MK DIKLAT & MIKRO

1. Buat contoh redaksi pendahuluan dan penutup sesi pelatihan dengan topik;” KB
Sederhana Coitus Interuptus”, lihat Contoh.
2. Buat contoh masing-masing 1 objektif pembelajaran untuk pengetahuan, keterampilan
dan sikap, yang mengandung 4 komponen ABCD.
3. Buat rencana sesi atau lesson plan dan hand outnya untuk topik ;” KB Sederhana
Coitus Interuptus, waktunya 30 Menit. Formatnya sebagai berikut.
4. Buat rencana sesi atau lesson plann, Jobsheet dan daftar tiliknya untuk praktek:
“Memandikan Bayi”

jawaban
1.
- Pendahuluan(GLOSS)
 As.Wr.Wb. /selamat pagi semuanya, apa kabar? baikalah pagi ini kita belajar
tentang KB sederhana coitus interuptus, sebelum lanjut apa kah kalian tau apa
yang di maksud dengan KB sederhana coitus interuptus?
 pada pertemuan sebelumnya kita belajar tentang macam-macam KB sederhana
serta kebihan dan kekurangan setiap Kb , maka pertemuan hari ini kita akan
memperdalam memahami KB sederhana yaitu KB sederhana coitus interuptus.
 setelah sesi pertemuan ini berakhir saya harapkan mahasiswa dapat menjelaskan
kembali pengertian, kelebihan dan kekurangan pada Kb coitus interuptus.
 baiklah materi yang akan dibahas yaitu KB sederhana coitus interuptus referensi
yang saya gunakan sebagai acuan delvin, D. 2008. coitus interuptus(withdrawal
methods), proses BM yang akan saya lakukan tanya jawab saat sesi
pembelajaran, maka dari itu mohon semua hp nya di simpan kalo mahasiswa
ketahuan main hp saat pembelajaran berlangsung hp mahasiswa sekalian saya
tahan.
 materi ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai bidan nanti saat
mengahdapi kasus bagi pasien yang ingin menggunakan kb ilmiah atau kb
sederhana.

- Penutup Sesi (CAOSeNG)


 baiklah semua materi sudah saya jelaskan kan, mari kita simpulkan bahwa kb
coitus interuptu adalah kb ilmiah yang disebutjuga dengan senggama
terputus, yang mana pria mengeluarkan alat kelaminnya dari vagina sebelum
mencapai ejakulasi. kb ini akan efektif apabia dilakukan dengan benar dan
konsisten, manfaat baik secra kontrasepsi maupun non kontrasepsi.
 sesuai kesepakatan kita di awal kuliah pada saat akhir sesi pembelajaran saya
akan mengadakan beberapa pertanyaan dan siapa jawab oaling cepat dan
benar akan saya kasih nilai, silakah siapkan kertas nya satu lemabar dan 3
orang pertama akan beda nilai ddari yang lain.
 setelah saya periksaan dari jawaban saudara rata rata benar semua, berarti
tujuan pembeljaran kita tercapai.
 maka dari itu ibu sarankan untuk memperdalam materi ini dengan membaca
hand out dan file yang ibu bagikan. dan hubungi bidan desa setempat
tanyakan lebih lanjut tentang kb sederhana kb coitus intruptus.
 pertemuan selanjutnya kita akan membahas topik KB jangka panjang, maka
dari itu tolong baca-baca materi nantikan ibu adakan kusi sebelum
pertanyaan
 sampai sini hari dan ass.wr.wb dan selamat siang

2. Objektif yang mengandung komponen (ABCD)


1. pada saat pembelajaran kb sederhana yaitu kb coitus intruptus, mahasiswa dapat
menjelaskan pengertian, manfaat dan kelebihan dan kekurangan kb coitus intruptus
tanpa kesalahan.(Pengetahuan)
2. Dalam situasi simulasi, mahasiswa dapat menunjukkan sikap tanggap terhadap keluhan
pasien sesuai etika .(Sikap)
3. Tanpa bimbingan mahasiswa dapat melakukan suntik KB tiga bulan dalam kurung
waktu 5 menit dan melakukan dengan benar (Keterampilan)
DOKUMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

No. 37/Doc-Akad/Unpad/IX/2014

SEKOLAH TINGGI UNIVERSITAS FORT DE KOCK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

Program Studi/Pelatihan : Diploma DIII kebidanan UNIVERSITAS FORT DE KOCK


Mata Kuliah : Kespro dan kb
Komptensi/Capaian : Mampu melakukan asuhan kebidanan pada remaja dan
Pembelajaran . keluarga berencana sesuai standar pelayaan kebidanan.
Tujuan MK/Kompetensi : Mampu melakukan asuhan KB sederhana pada akseptor yang
Dasar tiadk cocok dengan KB Moderen
Topik/Bahan Kajian : KB Sederhana:

-Coitus interuptus
Dosen : Yeni yulia, amd.keb. s.keb
Referensi delvin, D. 2008. coitus interuptus(withdrawal methods)
saifuddin,BA.2008. jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

TAHAPAN PEMBELAJARAN

Waktu PENDAHULUAN Metode & Media


5 1. Meyampaian salam (G) Metoda :
2. Review (L)- latar belakang, materi lalu.
3. Menyampaikan tujuan/objektif CTJ, Diskusi dan
4. Menyamaikan struktur perkuliahan(materi, referensi, Ilustrasi dan tanya
proses) jawab.
Meynapiakna stimulatemanfaat topik hari ini)
Metoda : Cermah Ilustratif, Taya Jawab, Studi Kasus
OBJEKTIF PERILAKU SISWA(OPS)

Objektif Prilaku Siswa/TKP-Tujuan khusus pembelajaran :


1. Mahasiwa dapat menjelaskan pengertianCoitusinterustus tanpa melihat catatan dengan
benar
2. Mahiswa dpat menujukkan contoh-contoh keuntungan dan kelemaha coitus intruptus
tnpa b9mbigan dosen dengan benar
PENGEMBANGAN MATERI/ISI
20 1. Pengetian coitus intruotus Metoda :
Exp:
CTJ,
Coitus menurut delvin dalam buku coitus intruptus tahun 2008 Diskusi
menelaskan bahawa coitus intruptus atau senggama terputus dan
adalah menguluarkan penis dari vagina sebelum pria Ilustrasi
mencapai ejakulasi. dan tanya
Activity: jawab

- Tanya jawab tetnag pengertian coitus dari berbagai sumber.


- Menanyakan perbedaan pengetian ciotus dari berbagai ahli.
- studi kasus orang yang hoby coitus
Summary:
- Memninta mahasiswa menyimpulkan pengertian coitus
dengan kata-kata sendiri.
2. manfaat coitus intruptus :
Exp:
- manfaat Coitus menurut delvin dalam buku coitus intruptus
tahun 2008 adalah alamiah, efektif bila dilakukan dengan
benar tidak efek samping dan tidak membutuhkan biaya

Activity:
- Tanya jawab tetang manfaat coitus dari berbagai sumber.
- Menanyakan perbedaan manfaat ciotus dari berbagai ahli
Summary:
- Memninta mahasiswa menyimpulkan pengertian coitus
dengan kata-kata sendiri.
3. kerbatasan coitus intruptus
Exp:
kerbatasan coitus intruptus menurut delvin dalam buku coitus
intruptus tahun 2008 adalah sangat tergantung dari pihak pria
dalam mengontrol ejakulasi dan tumpahan sperma selama
senggama dan memutuskan hubungan kenikmatan dalam
berhubungan seksual atau orgasme.

Activity:
- Tanya jawab tetang kerbatasan coitus dari berbagai sumber.
- Menanyakan perbedaan kerbatasan ciotus dari berbagai ahli
Summary:
- Memninta mahasiswa menyimpulkan pengertian coitus
dengan kata-kata sendiri

PENUTUP
5 1. ConcluSION Metoda :
2. Penilaian :
3. Menyampaikan ketercapaian OPS CTJ,
4. Menyarankan memperdalam materi hari ini: Diskusi
5. Menyampaikan topic selanjutnya dan
6. Mengucapkan salam Ilustrasi

CATATAN:

Coitus intruptus atau senggama terputus merupakan metode keluarga berencana secara ilmiah atau
tradisional yang mana pria mengeluarkan alat kelamin dari vagina sebelum mencapai ejakulasi.
manfaat dari kb tersebut ialah tidak ada efek samping, tidak membutuhkan biaya dan dapat
digunakan setiap hari. kekurangan dari coitus ialah tidak melindungi dari penyakit menular seksual
dan tidak efektif mencegah kehamilan.

Maka dari itu mahasiwa harus pandai dan paham mengenai kb coitu intruotus untuk dijelaskan
kepada pasien sehingan hal yang tidak inginkan tidak terjadi.
DOKUMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

No. 37/Doc-Akad/Unpad/IX/2014

SEKOLAH TINGGI ……………………………………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTIK

Program Studi : DIII KEBIDANAN


Mata Kuliah : ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATAL DAN BAYI
Kegiatan/Prasat/Pekerjaan : MEMANDIKAN BAYI

Objektif Perilaku Siswa (OPS) : Setelah didemonstrasikan dan berlatih di laboratorium mahasiswa
mampu melakukan simulasi memandikan bayi, sesuai prosedur yang
berlaku dengan benar dan tepat tanpa mengabaikan keselamatan
kerja.

Dosen : Yeni yulia, amd.keb. s.keb


PERSIAPAN
:
Bahan - phantom bayi

Peralatan & : Peralatan:

Perlengkapan - air dingin dan air hangat


- sabun cair atau padat untuk bayi
- sampo bayi
- bak mandi bayi
- perlak
- washlap
- handuk
- kapas basah dan tempatnya
- pakaian bayi
- selimut
perlengkapan:

- baby oil
Metode : Metode yang digunakan dengan menggunakan 4 langkah
demonstrasi :

- live
- step by step
- penerapan (aplikasi)
- penilaian (evaluasi)
Media : Job sheet, papan tulis, flipchart, multimedia, daftar tilik
Referensi :
1. om n kiddie. 2008. Langkah-langkah
Menandikan Bayi. Akses internet di
(http://lifestyle.okezone.com/index.php/read)
2. 2. Nelson. 1993. Ilmu Kesehatan Anak. Bagian
2. Jakarta: EGC.
3. 3. Salim, E. N. 2009. Cara Pintar Merawat Bayi
dan Balita. Klaten. Calbe Book.
4. 4. Wong, Donna L. 2003. Pedoman Klinis
Keperawatan Pediatrik Ed. 4. Jakarta : EGC
5. 5. Bobak, Lawdermik, Jensen. 2004, Buku Ajar
Keperawaan Maternitas Edisi 4, EGC, Jakarta,
Hal 427-433
6. 6. Musbikin, Imam. 2005, Panduan Bagi Ibu
Hamil dan Melahirkan. Mitra Pustaka, Jakarta,
Hal 372-381
7. 7. Danuatmaja & Meiliasari. 2003, 40 Hari
Pasca Persalinan Masalah dan Solusinya,
Puspa Swara, Jakarta, Hal 17-23
TAHAP PEMBELAJARAN

1. PENDAHULUAN
a. mengucapkan salam dan menarik perhatian mahasiswa
b. menghubungkan keterampilan yang akan diajarkan dengan materi sebelumnya
c. menjelaskan struktur penyampaian agar tercapai OPS
d. menyampaikan referensi
e. menyampaiakan pentingnya keterampilan yang diajarkan ini ketika praktek dilapangan
f. menyampaikan cakupan materi menggunakan :
- peragaan secara live
- step by step dalam hal ini mahasiswa boleh bertanya bila ada yang belumjelas/mengerti
g. mahasiswa berlatih dibawah bimbingan dosen
PROSEDUR PELAKSANAAN
No Langkah-langkah & GAMBAR Key Point
1. Pastikan bahan dan alat dalam keadaan baik
dan disusun secara ergonomis

2. Suhu harus 20-25 dejarat celcius, AC dan


kipas angin tidak boleh dihidupkan

3. Pastikan bayi tidak baru selesai makan dan


motivasi ibu untuk melihat cara memandikan
bayi
4. Lakukan cuci tangan secara efektif dengan
prinsip 7 lanngkah PI

5. Pastikan air dingin yang ditambahkan dengan


air panas benar-benar terasa hangat dan di
test dengan memasukan siku atau
pergelangan tangan bagian dalam keadaan air

6. Bayi jangan terlalu lama dalam keadaan


terlanjang

7. Pada bayi laki-laki tarik prepusium ke


belakang dengan hati-hati dan bersihkan
juga lipatan-lipatan pada penis, skrotum
dan paha. sedangkan pada bayi
perempuan buka labia dan mengusapnya
dari atas ke bawahan labia dan
mengusapnya ke bawah.
8. Bersihkan muka dengan washlap basah,
gosokan sampo ketangan dan usapkan ke
kepala bayi langsung bilas

9. Posiskan lengan kiri menyangga kepala


punggung bayi dari jari tangan dibwah
ketiak dan ibu jari disekeliling bahu dan
tangan kanan memegang bokong
10 Perhatika n agar air tidak masuk mulut dan
telinga bayi

11 Pastikan posisi lengan kiri menyangga


kepala dan punggung bayi dan jari tangan
dibawah ketiak dan sekeliling bahu dan
tangan kanan memegang bokong bayi

12 Lakukan dengan cepat dan bayi benar-


benar kering berikan baby oil dan pakai
pakaian bayi

13 Cuci tangan secara efektif dengan prinsip


tujuh langkah
TAHAP APLIKASI /REDEMONSTRASI

1. mahasiswa mempraktek kan keterampilan memandikan bayi mulai dari persiapan sampai
pelaksanaan dibawah bimbinngan dosen dan job sheet
2. memeninta mahasiswa lain yang melakukan penilaian dengan menggunakan daftar tilik
3. deosen memonitor jalannya peragaan memandikan baji yang dilakukan mahasiswa

TAHAP EVALUASI
Dosen menegvaluasi mahasiswa satu persatu dengan menggunakan daftar tilik

CATATAN
Setiap mahasiwa harus bisa melakukan peragaan memandikan bayi.

DOKUMEN JOB SHEET(JS)

No. 38/Doc-Akad/Unpad/IX/2014

Universitas fort de kock

JOB SHEET

Program Studi : D3 kebidaanan


Mata Kuliah : Asuahan neonatal, bayi dan balita
Kegiatan/Keteramilan : Memandikan bayi
Unit : Praktik lab memandikan bayi
Objektif Perilaku Siswa (OPS) : 1. setelah membaca job sheet dan berlatih memandikan
bayi, setiap mahasiswa diharapkan mampu menyiapakn
alat dan bahan yang akan digunakan dengan cara cepat
dan tepat dan benar sesuai urutan
2. dengan menggunakan bahan dan alat yang telah
disedikan, setiap mahasiswa dapat mendemonstrasikan
langkah-langkah memandikan bayi sesuai prosedur

Dosen : Yeni yulia. amd. keb . Skeb


TAHAP PERSIAPAN
Bahan : 1. phantom bayi
Peralatan & Perlengkapan : Peralatan:

- air dingin dan air hangat


- sabun cair atau padat untuk bayi
- sampo bayi
- bak mandi bayi
- perlak
- washlap
- handuk
- kapas basah dan tempatnya
- pakaian bayi
- selimut

perlengkapan:

- baby oil

Referensi :
1. om n kiddie. 2008. Langkah-langkah
Menandikan Bayi. Akses internet di
(http://lifestyle.okezone.com/index.php/read)
2. 2. Nelson. 1993. Ilmu Kesehatan Anak. Bagian
2. Jakarta: EGC.
3. 3. Salim, E. N. 2009. Cara Pintar Merawat Bayi
dan Balita. Klaten. Calbe Book.
4. 4. Wong, Donna L. 2003. Pedoman Klinis
Keperawatan Pediatrik Ed. 4. Jakarta : EGC
5. 5. Bobak, Lawdermik, Jensen. 2004, Buku Ajar
Keperawaan Maternitas Edisi 4, EGC, Jakarta,
Hal 427-433
6. 6. Musbikin, Imam. 2005, Panduan Bagi Ibu
Hamil dan Melahirkan. Mitra Pustaka, Jakarta,
Hal 372-381
7. 7. Danuatmaja & Meiliasari. 2003, 40 Hari
Pasca Persalinan Masalah dan Solusinya,
Puspa Swara, Jakarta, Hal 17-23
Dasar Teori Prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam
pelaksanaanmemandikan bayi adalah mencegah terjadinya
kehilangan panas tubuh bayi maka pada saat memandikan
bayi, suhu ruangan harus tetap hangat, dilakukan dalam waktu
yang tidak terlalu lama, dan segera dikeringkan semua bagian
tubuh bayi.

Petunjuk Bagi Mahasiswa

1. Cuci tangan dengan menggunakan sabun atau antiseptic


2. Siapkan alat, bahan dan perlengkapan mandi
3. Tuangkan air dingin dan tambahkan air panas kedalam bak
mandi bayi sampai terasa hangat kuku, buka pakaian bayi
periksa apakah bayi BAK atau BAB kemudian bersihkan.
4. Bersihkan daerah wajah dan leher dengan menggunakan
waslap yang telah dbasahi,beri sampo pada rambut
bayi,angkat bayi dalam keaddaan bak mandi bayi, dengan
kepala / leher bayi bertumpu pada lengan kiri sementara
telapak tangan berada diketiak dan tangan kanan
memegang bokong bayi
5. Dengan menggunakan tangan kanan bersihkan tubuh bayi
dengan menggunakan waslap yang telah diberi sabun di
daerah dada
6. Bersihkan daerah punggung dengan cara membalik
punggung bayi dengan hati-hati
7. Angkat bayi dari bak mandi lalu keringkan tubuh bayi
dengan handuk dan pakaikanlah pakaiannya.

Keselamatan Kerja 1. 1. Patuhi prosedur pekerjaan.


2. Lakukan pekerjaan dengan gerakan yang lembut dan
tidak menyakiti bayi
3. Pegang bayi lebih erat ketika berada dalam bak bayi
agar bayi tidak terlepas karena licin
4. Lakukan dengan cepat dan tepat agar bayi tidak
kedinginan
5. Jangan tambahkan air panas saat bayi berada dalam
bak mandi
6. Sebelum memasukkan bayi kedalam bak periksa suhu
air
PROSEDUR PELAKSANAAN
NO LANGKAH PENKERJAAN ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
1 Siapkan alat dan bahan
Key point:
Pastikan bahan dan alat dalam keadaan
baik dan disusun secara orgonomis

2 Pastikan suhu ruangan tetap hangat


Key point
AC dan kipas angin tidak boleh
dihidupkan

3 Beritahu ibu bahwa bayi akan dimandikan


Key point
Pastikan bayi tidak baru selesai makan
dan motivasi ibu untuk melihat cara
memandikan bayi

4 Cuci tangan

Key point

Lakukan cuci tangan secara efektif


dengan prinsip 7 lanngkah PI

5 Tuangkan air kedalam bak mandi


Key point:
Pastikan air dengin dengan ditambah
dengan air panas benar-benar terasa
hangat dan ditest dengan cara
memasukan siku atau pergelangan
tangan bagian dalam air

6 Letakkan bayi di atas handuk

Key point:

Bayi jangan terlalu lama dalam keadaan


terlanjang

Bersihkan daerah genitalia


Key point:
Pada bayi laki-laki tarik prepusium ke
belakang dengan hati-hati dan
bersihkan juga lipatan-lipatan pada
penis, skrotum dan paha. sedangkan
pada bayi perempuan buka labia dan
mengusapnya dari atas ke bawahan
labia dan mengusapnya ke bawah.

8 Bersihkan muka dan keramasi kepala


bayi
Key point:
Bersih kan muka dengan washlap nasah,
gosokkan shampo ke tangan usapkan ke
kepala bayi langsung bilas

9 Basahi badan dan sabuni seluruh tubuh


Key point:
Lakukan dengan washlap dan sabun
dalam waktu yang tidakterlalu lama untuk
mencegah kehilangan panas bayi
10 Pindahkan bayi kedalam bak mandi
Key point:
Posisikan lengan kiri menyangga kepala
punggung bayi danjari tangan dibawah
ketiak dan ibu jari disekeliling bahu dan
tangan kanan memegang bokong bayi

11 Bersihkan kepala dan badan bayi bagian


depan
Key point:
Perhatikan air tidak masuk kedalam mulut
dan telinga

12 Balikan badan bayi dan bersihkan bagian


punggung
Key point:
Pastikan posisi lengan kanan menyangga
dada dan jari tangan melingkari ketiak,
pegang erat bayi agar tidak terlepas dari
tangan

13 Angkat bayi
Key point:
Pastikan posisi lengan kiri menyangga kepala
dan punggung bayi dan jari angan dibawah
ketiak dan sekeliling bahu dan tangan kanan
memegang bokong bayi

14 Keringkan tubuh bayi dengan handuk dan


rapikan bayi
Ket point:
Lakukan dengan cepat dan bayi benar-benar
kering
Beri minyak telon
Pakaikan baju bayi

15 Cuci tangan
Key point:
Cuci tangan secara efektif dengan prinsip
tujuh langkah
16 Berikan kembali bayi pada ibunya
Key point:
Tanyakan apakah ada hal yang ingi diperjelas
dalam melakukan proses memandikan bayi
EVALUASI

 Setiap mahasiswa melakukan redemonstrasi memandikan bayi dengan berpedoman pada job sheet


 Seluruh alat disiapkan dengan lengkap
 Setiap langkah pekerjaan dilakukan secara urut, sesuai job sheet
 Pembimbing menguji dan mengamati cara kerja mahasiswa dengan menggunakan daftar tilik.

CATATAAN

- mahasiswa diharapkan bisa melakukan secara mandiri memandikan bayi setelah


melakukan peragaan
DAFTAR TILIK
Memandikan bayi

TANGGAL PENILAIAN :13-05-2021

NAMA MAHASISWA : RIFNA

NAMA DOSEN PENILAI : Yeni Yulian. amd.keb. skeb

PETUNJUK PENILAIAN

Nilailah setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :

Nilai 1 (Perlu perbaikan) : Langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai dengan
yang seharusnya atau urutannya tidak sesuai (jika
harus berurutan)
Nilai 2 (Mampu) : Langkah yang dikerjakan sesuai yang seharusnya
dan urutannya (jika harus berurutan). Pelatih
hanya membimbing untuk sedikit perbaikan atau
membantu untuk kondisi di luar normal
Nilai 3 (Mahir) : Langkah dikerjakan dengan benar, sesuai
urutannya dan waktu kerja yang sangat efisien
T/S : Tindakan / langkah-langkah yang dilakukan tidak
sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi
Nilai batas lulus : 85
Beri tanda (√) dalam kolom yang tersedia disebelah kanan sesuai dengan tindakan yang dilakukan oleh
mahasiswa.

SKALA
NO KEGIATAN
1 2 3
1 Mencuci tangan 2

2 Menyiapkan alat dan bahan untuk memandikan bayi 3


(pastikan disusun secara ergonomis)
Memastikan ruangan dalam keadaan hangat dan tidak ada 2
3 hembusan angin.
(kipas angin dan ac tidak dihidupkan)
Menuangkan air panas dan dingin ke dalam ember bayi 3
4 (pastikan air terasa hangat dan test dengan cara
memasukkan siku kedalam air)
Meletaka bayi pada selembar handuk, periksa apakah bayi 2
5 BAK atau BAB, jika BAK atau BAB kita bersihkan dahulu BAB
nya dengan menggunakan kapas basah

Membersihkan muka bayi dengan cara basahi waslap dengan 3


6
air dan diusapkan dimuka bayi

Membersihkan kepala bayi dengan cara basahi kembali 3


washlap dengan air dan shampoo kemudian bersihkan
7
kepalabati dan bilas dengan air. Keringkan dengan
menggunakan handuk

8 Melepaskan pakaian bayi seluruhnya 3

Membersihkan leher, dada dan ekstremitas, punggung dan 2


9 daerah bagian bawah (genitalia) menggunakan washlap yang
dibubuhi sabun, bilas dengan washlap yang dibasahi air

Mengangkat bayi ke dalam ember bayi dengan cara telapak 2


tangan kiri diletakkan dibawah punggung dan jari-jari
10
memegang leher dan ketiak kirinya dan tangan kanan
memegang pantatnya, bilas seluruh tubuh bayi

Setelah bersih, letakkan bayi diatas handuk, keringkan bayi 3


11
dengan handuk yang kering

Memakaikan pakaian yang bersih dan kering kemudian 2


12
membungkus bayi dengan kain yang bersih dan kering

13 Membereskan alat 2

14 Mencuci tangan 3

Total Nilai 3 4 15
skoraktual
Nilai=∑ x 100 %
skorideal

bukittinggi, 13-05-2021

Pembimbing Praktik

(YENI YULIA.AMD.KEB. SKEB )

Anda mungkin juga menyukai