Anda di halaman 1dari 13

STIKES PELITA ILMU DEPOK

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MK : ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

TA. 2021/ 2022

Jl. Bojongsari Raya No 34 Bojongsari Depok Jawa Barat

Telp/fax 021 7409559 Email :pelitailmu@ymail.com/akbidpi@gmail.com


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Institusi : Stikes Pelita Ilmu Depok


Program Studi : DIII Kebidanan
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Komunitas
Bobot/Sks : 5 SKS ( T= 2 P = 3)
Kode Mata Kuliah : Bd. 306
Sifat : Mata kuliah konseptual/teoritik dan pratikum*)
Semester : III
Periode Kuliah : September - Februari
Jumlah Pertemuan tatap muka : 2Tx1jamx14 = 28jam
3Px2jamx14 = 84jam
Total 112 jam/ 7 minggu = 16 jam/minggu

Jadwal Kuliah : Kamis, Jumat, Sabtu


Ruang : Kelas
Dosen Pengampu : Koord : Innana Mardhatillah., SST., M.K.M (IM)
Tim :
1. Dr. Hj. Ade Jubaedah., S.SiT., MM., MKM (AJ)
2. Rasumawati., SKM., MA.Kes (R)
3. Innana Mardhatillah., SST., M.K.M (IM)
4. Enok Juleha , SST (EJ)
5. Hidayah Nur Fadhilla, SST., MPH (HNF)
6. Darma Carmadi, SST (DC)

A. DESKRIPSI
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan
kebidanan di komunitas yang didasari oleh konsep, sikap dan keterampilan. Materi
pokok yang dibahas meliputi konsep dasar kebidanan komunitas, manajemen pelayanan
kebidanan, kepemimpinan, pengorganisasian, pemberdayaan masyarakat, partnership,
kebijakan pemerintah dalam bidang kesehatan.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI (PROGRAM LEARNING


OUTCOME)
Mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan di komunitas yang didasari oleh
konsep, sikap dan keterampilan.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (COURSES LEARNING


OUTCOME)
Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan konsep dasar kebidanan komunitas
2. Menerapkan tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
3. Menjelaskan aspek perlindungan hukum praktisi bidan di komunitas
4. Mengindentifikasi masalah kebidanan dikomunitas
5. Membedakan keluarga dan komunitas
6. Mengidentifikasi stake holder pada tingkat komunitas dan tim kerja
7. Mengidentifikasi strategi pelayanan kebidanan di komunitas
8. Mengerakkan dan meningkatkanperan serta masyarakat
9. Mengelola program kesehatan reproduksi di wilayah kerja
10. Melaksanakan manajerial asuhan kebidanan di komunitas baik di rumah, posyandu,
dan polindes dengan focus making pregnancy safer
11. Menjelaskan kegiatan peran serta masyarakat (PSM)
12. Melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi

D. BAHAN/SUBSTANSI KAJIAN
1. Konsep dasar kebidanan komunitas
2. Tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
3. Aspek perlindungan hukum praktisi bidan di komunitas
4. Masalah kebidanan dikomunitas
5. Keluarga dan komunitas
6. Stake holder pada tingkat komunitas dan tim kerja
7. Strategi pelayanan kebidanan di komunitas
8. Peran serta masyarakat
9. Program kesehatan reproduksi di wilayah kerja
10. Manajerial asuhan kebidanan di komunitas baik di rumah, posyandu, dan polindes
dengan focus making pregnancy safer
11. Kegiatan peran serta masyarakat (PSM)
12. Kegiatan monitoring dan evaluasi

E. STRATEGI (KEGIATAN PEMBELAJARAN)


Pembelajaran akan dilakukan dengan strategi student active learning. Dosen akan
mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk aktif mencari dan menemukan berbagai
konsep yang harus dikuasai. Untuk memenuhi kondisi tersebut, ada 4kegiatan utama yang
akan dilaksanakan dalam perkuliahan:
1. Presentasi (penyajian) materi oleh dosen. Dosen mempresentasikan materi di 2-3 kali
pertemuan pertama. Materi yang dipresentasikan adalah kontrak kuliah, garis besar
keseluruhan konsep/materi yang akan dipelajari dalam satu semester. Pembagian
tugas (individu dan kelompok) juga diinformasikan dan disepakati pada pertemuan
ke-1 sampai dengan ke-2.. Pada setiap diskusi kelas dosen juga mempunyai kewajiban
untuk menyajikan paparan sebagai klarifikasi dan sekaligus penguatan terhadap
konsep/materi yang dibahas dalam diskusi kelas.
2. Penugasan. Mencakup penugasan membuat paper kelompok, membuat resume
perkuliahan dan tugas studi kasus.
3. Diskusi kelas. Setiap kelompok mendapat kesempatan untuk presentasi paper
kelompok dalam diskusi kelas. Pada setiap akhir diskusi kelas, dosen harus
memberikan presentasi untuk mengklarifikasi materi yang dibahas dalam diskusi.
4. Pratikum. Dosen mendemostrasikan praktik. Mahasiswa dibagi dalam kelompok
kecil. Setiap mahasiswa dalam kelompok mendapatkan kesempatan untuk melakukan
praktik.
F. TAGIHAN
Ada 3 tugas (sebagai tagihan) yang harus dikerjakan dan diserahkan oleh mahasiswa,
selama mengikuti perkuliahan, yaitu:
1. Membuat paper kelompok. Kelas dibagi kedalam 10 kelompok. Setiap kelompok
ditugaskan untuk membuat paper tentang topik tertentu. Topik diambil dari daftar
substansi kajian yang telah ditetapkan. Paper disajikan dalam diskusi kelas. Petunjuk
penulisan paper lebih detail dapat dilihat pada lampiran.
2. Melakukan dan membuat laporan studi kasus. Setiap mahasiswa ditugaskan untuk
melakukan studi kasus, sebagai tugas akhir perkuliahan. Tugas dan pedoman studi
kasus disosialisasikan di awal perkuliahan. Mahasiswa memiliki waktu untuk studi
kasus sepanjang semester. Petunjuk lebih detail pelaksanaan studi dapat dilihat pada
lampiran.
3. Membuat resume perkuliahan. Pada setiap akhir pertemuan kuliah, mahasiswa
ditugaskan membuat resume singkat, tentang konsep/materi yang diperolah pada
pertemuan tersebut. Resume menggunakan format yang telah ditetapkan, dan dikirim
melalui email, paling lambat 24 jam dari waktu akhir perkuliahan. Petunjuk
pembuatan resume lebih detail dapat dilihat pada lampiran.

G. PENILAIAN
Aspek-aspek yang akan dinilai untuk menentukan nilai akhir dalam perkuliahan adalah:
1. Teori
a. U T S : 20 %
b. U A S : 30 %
2. Praktik (Penugasan) : 50 %

H. PERATURAN (TATA TERTIB)


1. Mahasiswa hadir dalam perkuliahan tatap muka minimal 80% dari jumlah pertemuan
ideal. Setiap mahasiswa harus aktif dan partisipatif dalam perkuliahan.
2. Dosen dan Mahasiswa tiba di kelas tepat waktu sesuai dengan waktu yang
ditetapkan/disepakati. Toleraransi keterlambatan 15 menit setelah perkuliahan dimulai
3. Ada pemberitahuan jika tidak hadir dalam perkuliahan tatap muka.
4. Selama perkuliahan berlangsung, HP dalam posisi off atau silent.
5. Meminta izin (dengan cara mengangkat tangan) jika ingin berbicara, bertanya,
menjawab, meninggalkan kelas atau keperluan lain.
6. Saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan/gangguan/kerusakan dalam kelas.
7. Tidak boleh ada plagiat dan bentuk-bentuk pelanggaran norma lainnya.

I. SUMBER (REFERENSI)
Buku Utama
1. Pusdiklatnakes Kemenkes.___. Modul Mahasiswa Prespektif Gender & HAM dalam
Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta : Kemenkes.
2. Syafrudin dan Hamidah. 2009. Kebidanan Komunitas. Jakarta : EGC.
3. Walyani, Elisabeth Siwi. 2014. Materi Ajar Lengkap Kebidanan Komunitas Teori,
Aplikasi, dan Askeb. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Buku Pendukung
1. Andriyani, Avie. 2013. Panduan Kesehatan Wanita. Solo : Al-kamil Publishing.
2. Lisnawati, Lilis. 2013. Buku Praktis Kebidanan Komunitas. Jakarta : Trans Info Media..
3. Muninjaya, Gde. 2004.Manajemen Kesehatan : Edisi 2.jakarta. EGC.
4. Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan Seni.Jakarta. PT
Rineka Cipta.
5. Romauli, Suryati. 2009. Kesehatan Reproduksi. Bangkalan : Nuha Medika.
6. Sibagariang dkk. 2010. Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : Trans Info Media.

J. SATUAN ACARA PERKULIAHAN


(Lihat di halaman berikut)
J. SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Alokas
Dosen
NO Tanggal Sub Kompetensi Materi Perkuliahan Pengalaman Belajar i
Pengajar
Waktu

1 Menjelaskan konsep 1. Pengertian/definisi Mahasiswa T 2x50’ DD


dasar kebidanan 2. Riwayat kebidanan komunitas di memperhatikan
komunitas Indonesia dan beberapa negara lain uraian dosen
3. Tujuan mengenai konsep
4. Karakteristik bidan di komunitas dasar komunitas
5. Bekerja di komunitas
6. Indonesia sehat 2025 sebagai landasan
fikir pelayanan kebidanan
2 Menerapkan tugas dan 1. Tugas dan tanggung jawab Bidan di Mahasiswa T 2x50’ IM
tanggung jawab bidan Komunitas memperhatikan
di komunitas 2. Tugas utama bidan di komunitas uraian dosen
3. Tugas tambahan bidan di komunitas mengenai tugas dan
4. Bidan praktik swasta tanggung jawab
bidan di komunitas.
3 Menjelaskan aspek 1. Aspek perlindungan hukum bagi Mahasiswa T 2x50’ AJ
perlindungan hukum bidan di komunitas memperhatikan
praktisi bidan di 2. Standar pelayanan kebidanan uraian dosen
komunitas 3. Kode etik bidan mengenai aspek
4. Standar asuhan kebidanan perlindungan hukum
5. Registrasi praktik bidan praktisi bidan di
6. Kewenangan bidan di komunitas komunitas

4 Mengindentifikasi 1. Kematian ibu dan bayi Mahasiswa T 2x50’ IM


masalah kebidanan 2. Kehamilan remaja memperhatikan
dikomunitas 3. Unsafe abortion uraian dosen dan
4. BBLR mampu
5. Tingkat kesuburan mengidentifikasi
6. KDRT masalah kebidanan di
7. IMS/PMS komunitas.
8. Menopause
9. Kehamilan/persalinan di rumah
10. Pertolongan persalinan oleh tenaga
non kesehatan
11. Perilaku dan social budaya yang
berpengaruh pada pelayanan
kebidanan komunitas

5 Membedakan keluarga 1. Pengertian keluarga Mahasiswa T 2x50’ IM


dan komunitas 2. Tipe keluarga memperhatikan
3. Hubungan antara masalah kesehatan uraian dosen
dengan keluarga dan anggotanya mengenai keluarga
4. Mengidentifikasi struktur organisasi dan komunitas
sesuai dengan tingkatan dan hubungan
kekeluargaan

6 Mengidentifikasi stake 1. Mengidentifikasi stake holder yang Mahasiswa T 2x50’ IM


holder pada tingkat ada pada tingkat komunitas memperhatikan
komunitas dan tim kerja 2. Mengembangkan tim kerja uraian dari dosen dan
berdasarkan jenis stake holder yang mampu
ada di komunitas menggerakkan dan
meningkatkan PSM
7 Mengidentifikasi 1. Pelayanan yang berorientasi pada Mahasiswa T 2x50’ IM
strategi pelayanan kebutuhan masyarakat memperhatikan
kebidanan di komunitas 2. Analisis sosial dalam kebidanan uraian dari dosen dan
komunitas mampu membuat
3. Siklus analisis sosial strategi yang baik
4. Ketidaksetaraan dan ketidakadilan untuk pelayanan
dalam kesehatan reproduksi di kebidanan di
komunitas komunitas
5. Hubungan antara gender dan
determinan kesehatan yang lain

8 6. Analisis situasi Mahasiswa T 2x50’ R


a. Definisi analisis situasi memperhatikan
b. Langkah-langkah dalam analisis uraian dari dosen dan
situasi mampu membuat
7. Identifikasi masalah kesehatan strategi yang baik
reproduksi, prioritas dan penyelesaian untuk pelayanan
masalah dengan menggunakan kebidanan di
analisis situasi komunitas

9 8. Alat analisis gender untuk analisis Mahasiswa T 2x50’ R


situasi memperhatikan
a. Kerangka Harvard uraian dari dosen dan
b. Kerangka moser mampu membuat
c. Gender analisis matriks strategi yang baik
9. Kerangka Pemberdayaan perempuan untuk pelayanan
kebidanan di
komunitas
10 Mengerakkan dan 1. Pemberdayaan masyarakat Mahasiswa T 2x50’ R
meningkatkanperan 2. Participatory Rural Appraisal (PRA) memperhatikan
serta masyarakat 3. Pendekatan edukatif dalam peran serta uraian dari dosen dan
masyarakat mampu mengerakkan
4. Menggunakan/memanfaatkan fasilitas peran serta
dan potensi yang ada di masyarakat masyarakat

11 Mengelola program Metode pengambilan data yang Mahasiswa T 2x50’ R


kesehatan reproduksi di partisipatif memperhatikan
wilayah kerja 1. Pembuatan instrumen uraian dosen
a. Wawancara semi terstruktur mengenai program
b. Fgd kesehatan reproduksi
c. Transek di wilayah kerja
d. Mapping mulai dari pembuatan
e. Pohon masalah instrumen hingga
f. Historical profil praktik PRA

2. Praktik PRA
a. Wawancara semi terstruktur
b. Fgd
c. Transek
d. Mapping
e. Pohon masalah
f. Historical profil DC
g. PWS KIA
h. Perencanaan kegiatan
i. 15 Pelaksanaan kegiatan
j. Pemantauan hasil kegiatan

12 Melaksanakan 1. Asuhan antental Mahasiswa mampu T 2x50’ IM


manajerial asuhan a. Standar asuhan kebidanan di melakukan
kebidanan di komunitas komunitas manajerial asuhan
baik di rumah, b. Standar alat, sarana, dan prasarana kebidanan di
posyandu, dan polindes c. Manajemen ibu antenatal komunitas
dengan focus making 2. Asuhan intranatal
pregnancy safer a. Standar pelayanan kebidanan
b. Pertolongan persalinan di rumah
c. Persiapan bidan untuk lahiran di
rumah
d. Persiapan rumah dan lingkungan
e. Persiapan alat bidan kit
f. Persiapan ibu dan keluarga
g. Manajemen ibu intranatal
3. Asuhan postpartum di rumah
a. Jadwal kunjungan di rumah
b. Manajemen ibu postpartum
c. Postpartum group
4. Asuhan bayi baru lahir dan neonates
a. Jadwal kunjungan
b. Manajemen pada bayi baru lahir
dan neonatus
c. Pelayanan kesehatan pada bayi dan
balita
d. Perawatan kesehatan bayi
e. Perawatan kesehatan anak balita
f. Pemantauan tumbuh kembang bayi
dan balita/ deteksi dini
g. Imunisasi
13 5. Pertolongan pertama kegawatdaruratan AJ
obstetrik dan neonates (PPGDON)
6. Pelayanan kontrasepsi dan rujukannya
14 7. PWS KIA dan Kohort EJ
15 8. Manajemen rujukan di komunitas DC
a. Sistem rujukan
b. Tujuan
c. Jenis
d. Jenjang tingkat tempat rujukan
e. Jalur rujukan
f. Mekanisme rujukan
16 Menjelaskan kegiatan 1. Pemberitahuan ibu hamil untuk Mahasiswa mampu T 2x50’ AJ
peran serta masyarakat bersalin di tenaga kesehatan (promosi menjelaskan dan
(PSM) bidan siaga) mempraktekkan
2. Pengenalan tanda bahaya kehamilan, kegiatan PSM
persalinan, dan nifas serta rujukannya
3. Pembinaan kader
4. Penyuluhan Gizi dan KB
5. Pencatatan kelahiran dan kematian ibu
dan bayi
6. Berperan aktif dalam kegiatan
SATGAS GSI
17 7. Pengembangan fórum PSM R

18 Melakukan kegiatan 1. Definisi monitoring dan evaluasi Mahasiswa T 2x50’ AJ


monitoring dan evaluasi 2. Keuntungan dari monitoring dan memperhatikan
evaluasi uraian dari dosen
3. Langkah-langkah kegiatan monitoring dalam melakukan
4. Indikator monitoring dan evaluasi kegiatan monitoring
dan evaluasi

19 Analisis situasi secara Teknik pengumpulan data partisipatif Analisis situasi P R


partisipatif secara partisipatif 2x150’
20 Analisisi gender dalam Analisis gender dalam pengembangan Analisisi gender P R
layanan kebidanan rencana aksi kesehatan dalam layanan 2x150’
komunitas kebidanan komunitas
21 Konsep Asuhan Pengisian buku KIA dan pembuatan Konsep Asuhan P DC
Kebidanan komunitas laporan PWS KIA Kebidanan komunitas 2x150’
yang berpersektif yang berpersektif
gender dan HAM gender dan HAM
22 Pencegahan kesakitan Layanan kesehatan maternal dan neonatal Pencegahan kesakitan P HNF
dan kematian maternal komprehensif pada krisis kesehatan dan kematian 2x150’
dan neonatal pada krisis maternal dan
kesehatan neonatal pada krisis
kesehatan

23 Program pemerintah Pembinaan dukun bayi dan kader Program pemerintah P HNF
yang berkaitan dengan yang berkaitan 2x150’
KIA/KB di wilayah dengan KIA/KB di
kerja wilayah kerja
24 Analisis masalah dalam Tekhnik pengumpulan data wawancara Analisis masalah P R
kebidanan komunitas dalam kebidanan 2x150’
komunitas
25 Analisis masalah dalam Tekhnik pengolahan data P R
kebidanan komunitas 2x150’
26 Asuhan kebidanan di Pembuatan format pengumpulan data Asuhan kebidanan di P IM
komunitas komunitas 2x150’

27 Asuhan kebidanan di Pengumpulan data di komunitas Diskusi dan roleplay P IM


komunitas 2x150’

28 & 29 Asuhan kebidanan di Pengolahan data Diskusi dan roleplay P R


komunitas 2x150’

30 Asuhan kebidanan di Persiapan MMD Diskusi dan roleplay P R


komunitas 2x150’

31 Asuhan kebidanan di Musyawarah Masyarakat Desa Diskusi dan roleplay P R


komunitas 2x150’

32 & 33 Asuhan kebidanan di Intervensi hasil MMD Diskusi dan roleplay P R


komunitas 2x150’

34 & 35 Asuhan kebidanan di Evaluasi MMD Diskusi dan roleplay P R


komunitas 2x150’
UAS

Mengetahui :
Ketua Stikes Pelita ilmu Koordinator Mata Kuliah

Dr. Hj Ade Jubaedah, SSiT, MM, MKM Innana Mardhatillah., SST., M.K.M

Anda mungkin juga menyukai