Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

METODIK KHUSUS

“CASE PRESENTATION”

Dosen pembimbing

Hadriani, SST., M.Keb

Di susun oleh kelompok 2 :


Ni Made Novariani
Nita Syafira
Shinta Bugiswaty
Sinta Lakato
Siti Marwani

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU
PRODI D IV KEBIDANAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini, dan kami buat dengan waktu yang telah di tentukan.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya
penyusunan makalah seperti ini, pembaca dapat belajar dan memahami dengan
baik mengenai metode pembelajaran klinik khususnya Case Presentation.

Dan tentunya kami juga menyadari, bahwa  masih terdapat banyak


kesalahan dan kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu, kami senantiasa
menanti kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna
penyempurnaan makalah ini. Semoga dengan adanya makalah ini kita dapat
belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan.

Palu, 1 Juni 2020

Kelompok 2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.....................................................................................................................i

Daftar Isi..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3

A. Pengertian Case Presentation........................................................................................3

B. Kekurangan Case Presentation.....................................................................................4

C. Keuntungan Case Presentation.....................................................................................4

D. Proses Case Presentation..............................................................................................4

BAB III PENUTUP...........................................................................................................8

A. Kesimpulan....................................................................................................................8

B. Saran..............................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu proses yang komplek dengan tujuan akhir
terjadi perubahan perilaku pada diri seseorang, intinya di dalam pendidikan
kebidanan membutuhkan proses belajar yang dapat merubah perilaku dalam
dunia pendidikan kebidanan, sebagaimana hakekat pendidikan kebidanan
sebagai pendidikan akademik dan pendidikan profesi, maka proses perubahan
perilaku akademis diharapkan dapat mencerminkan pada tatanan dan nilai-
nilai kesehariannya, demikian juga pendidikan profesi akan terjadi perubahan
perilaku profesional dalam kehidupannya. Pendidikan kebidanan dalam
melaksanakan praktek klinik diharapkan bukan sekedar kesempatan untuk
menerapkan teori yang dipelajari di kelas ke dalam praktik profesional.
Melalui praktik klinik mahasiswa diharapkan lebih aktif dalam setiap
tindakan sehingga akan menjadi orang yang cekatan dalam menggunakan
teori tindakan, menumbuhkan dan membina sikap tingkah laku dan
kemampuan profesional keperawatan dalam praktek keperawatan ilmiah,
mampu melakukan adaptasi secara profesional dan menjadikan diri sebagai
model peran.
Metode adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar dikelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Setiap guru yang akan mengajar harus
selalu membuat perencanaan, salah satu yang harus dilakukan adalah mampu
membuat peserta didik senang dengan suasana belajar melalui metode yang
menarik. Penggunaan metode belajar bertujuan membantu guru dalam
menyampaikan materi agar mudah ditangkap oleh peserta didiknya. Metode
belajar menarik adalah metode pembelajaran kreatif yang menanamkan
pengetahuan sebanyak-banyaknya dalam diri anak didik.
Ada beberapa metode pembelajaran kreatif untuk guru agar peserta didik
senang dengan suasana belajar, salah satu diantaranya adalah metode belajar
case presentation ( presentasi kasus ). Oleh karena itu, makalah ini akan
membahas tentang metode case presentation.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan metode pembelajaran klinik dengan case
presentation ?
2. Apa kekurangan dan keuntungan dari metode pembelajaran klinik dengan
case presentation ?
3. Bagaimana proses dari metode pembelajaran klinik dengan case
presentation ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah metodik khusus
2. Untuk menambah pengetahuan mengenai metode pembelajaran klinik
dengan case presentation
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Case Presentation
Case Presentation adalah metode penyajian kasus dengan menggunakan
kehadiran seorang pasien dan dipilih sebagai focus diskusi kelompok dengan
tujuan dapat memberikan pengalaman langsung dalam pembahasan prinsip-
prinsip prosedur perawatan dari pasien, metode ini sering digunakan dilahan
praktek khususnya dilahan rumah sakit. Prinsip yang dilakukan bidan klinik
diantaranya :
1. Harus direncanakan dengan teliti dengan pasien, surat ijin, pemilihan
lokasi, perumusan tujuan informasi dan lain-lain
2. Pasien harus diberi kesempatan untuk mengekspresikan kebutuhannya
3. Adanya hak pasien untuk prifasi dan rahasia informasi tentang dirinya
4. Adanya evaluasi tentang pelaksanaan nursing clinic

Presentasi kasus disebut suatu kegiatan pembelajaran yang melibatkan


seluruh peserta didik dalam satu kelas besar dan setiap kelompok tutorial
secara bergiliran mempresentasikan hasil kerja kelompok tutornya dalam
memecahkan masalah / kasus yang didapatkan oleh kelompok tersebut.
Presentasi dilakukan oleh seorang wakil kelompok yang ditunjuk sebagai juru
bicara dan waktu presentasi dialokasikan 15 – 20 menit untuk setiap
kelompok.Jumlah presentasi disesuaikan dengan jumlah / macam dari seluruh
masalah / kasus yang diberikan kepada setiap kelompok. Diskusi terbuka
dilakukan setelah presentasi, dengan teknik penyelenggaraan disesuaikan
dengan waktu, kondisi, dan keragaman masalah yang dipresentasikan.
Kegiatan ini dipimpin oleh satu orang / lebih Pimpinan dan Sekretaris
Kegiatan (mahasiswa) yang telah dipilih / ditentukan sebelumnya,
disesuaikan dengan keragaman dan jumlah masalah yang dipresentasikan
(satu atau beberapa sesi). Setiap Tutor diharapkan hadir mendampingi
kelompok Tutorialnya, walaupun inti kegiatan presentasi kasus ini lebih
berupa kegiatan: dari – oleh – untuk mahasiswa . Pada akhir kegiatan dapat
dimintakan pendapat dari para Tutor. Penanggungjawab kegiatan adalah
pembuat modul. Waktu kegiatan dialokasikan pada hari Jumat dengan lama
kegiatan disesuaikan.
B. Kekurangan Case Presentation
1. Harus direncansksn dengsn teliti dengan pasien, surat ijin, pemilihan
lokasi, perumusan tujuan informasi
2. Privasi pasien harus dijaga
3. Memerlukan banyak waktu untuk mempersiapkan banyak kasus yang
ditemui
4. Waktu yang diperlukan untuk diskusi lebih lama
5. Untuk pelaksanaann kegiatannya memerlukan fasilitas yang banyak dan
kadang-kadang hal ini sulit dipenuhi seperti persiapan LCD, laptop, ruang
dan listrik
C. Keuntungan Case Presentation
1. Terjadi sharing pengalaman mengasuh pasien
2. Mengeksplorasi kemampuan presentasi , diskusi, dan argumentasi
3. Belajar menghargai pendapat orang lain, jujur dan mengendalikan emosi
4. Membantu mahasiswa mengembangkan daya intelektual dan
keterampilan berkomunikasi secara lisan maupun penulisan.
5. Mahasiswa dapat mengetahui dengan pengamatan yang sempurna tentang
sesuatu gambaran yang nyata, yang benar-benar terjadi dalm hidupnya,
sehingga merekap dapat mempelajari dengan penuh perhatian dan lebih
terperinci persoalannya.
D. Proses Case Presentation
1. Tahap permulaan
Diawali dengan memperkenalkan peserta didik tentang latar
belakang pasien, situasi pelayanan perawatan, tujuan diskusi, beberapa
informasi yang dibutuhkan tentang pasien.
2. Tahap Persiapan
a. Menentukan Topik
Topik yang akan saya sampaikan? Apakah topik ini dibutuhkan
audiens? Mengapa saya menyampaikan topik ini?
Itulah beberapa pertanyaan yang perlu Anda tanyakan pada diri Anda
sebelum menentukan topik presentasi. Dengan begitu Anda akan
mudah menemukan topik dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan
audiens. Usahakan topik Anda menarik dan menggugah audiens untuk
mendengarkan.
b. Menetapkan Tujuan
Apa yang Anda harapkan dari presentasi Anda? Jawaban dari
pertanyaan ini yang akan menjadi arah dari presentasi Anda. Setiap
presentasi harus punya tujuan. Dengan memiliki tujuan, Anda akan
lebih baik dalam melakukan persiapan, lebih berhati-hati dalam
tindakan, tampil lebih cerdas dan tepat sasaran, tentunya dengan hasil
akhir yang berkesan bagi audiens. Buat tujuan Anda dengan jelas, bisa
dicapai dan Anda tahu betul bagaimana mencapainya.
c. Mengenali Situasi dan Audiens Anda
Mengenali situasi dan mengenali audiens akan membuat Anda jauh
lebih tenang. Dalam hal ini Anda perlu melakukan koordinasi dengan
audiens, atau panitia penyelanggara untuk menanyakan hal-hal yang
ingin Anda ketahui. Seperti, dalam acara apa Anda melakukan
presentasi, berapa lama waktu untuk presentasi, presentasi dilakukan
di luar ruangan atau di dalam, adakah sarana pendukung yang
digunakan, siapa saja yang akan hadir, berapa usia mereka, bagaimana
tingkat pendidikannya, apa jabatannya, berapa rasio jumlah laki-laki
dan perempuan, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan Anda.
d.  Menyusun Materi
Langkah selanjutnya adalah menyusun materi. Dalam menyusun
materi dibutuhkan kejelian dan ketepatan. Kenapa harus jeli dan
tepat? Kejelian berhubungan erat dengan kemampuan presenter dalam
memilih sumber yang bisa dipercaya sedangkan ketepatan
berhubungan dengan kesesuaian materi dengan apa yang dibutuhkan
oleh audiens. Jadi sebagai presenter yang baik, Anda tidak bisa asal-
asalan dalam menyiapkan materi yang akan Anda sampaikan.
Ada syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun materi, antara
lain materi harus sesuai dengan topik, update dan terpercaya. Anda
bisa mendapatkan materi dari pengalaman pribadi, buku, jurnal, hasil
penelitian, majalah, internet atau koran. Satu lagi yang harus Anda
pahami, jangan membuat materi yang terlampau banyak dan jangan
gunakan kata atau kalimat yang Anda sendiri tidak memahaminya.
e. Menentukan Pendekatan Yang Anda Gunakan
Setiap presentasi membutuhkan metode yaitu sebuah pendekatan
yang Anda gunakan dalam menyampaikan materi. Metode yang baik
adalah metode yang sesuai dengan topik yang Anda sampaikan. Ada
beberapa metode yang bisa Anda terapkan diantaranya ceramah,
eksperimen, simulasi, demonstrasi, ceramah plus dan lain-lain.
Silahkan Anda eksplorasi metode yang paling cocok dengan topik
Anda. Keberhasilan Anda memilih metode yang tepat akan membawa
Anda menjadi presenter yang lebih efektif.
f. Menyusun Slide Presentasi
Jika presentasi Anda menggunakan slide, maka langkah
selanjutnya adalah menyusun slide presentasi Anda semenarik
mungkin. Dalam membuat slide ada beberapa prinsip yang harus
Anda pahami.
1) Sederhana
2) Konten yang kuat
3)  Font yang indah
4)  Gambar yang menarik dan sesuai
5)  Penggunaan warna yang tepat
6)  Mematuhi prinsip CRAP, yaitu contrast atau
kontras,  repetition atau pengulangan , Alignment atau
perataan dan proximity atau  kedekatan.
3. Tahap diskusi
Diawali dengan perkenalan dan penyajian singkat tentang pasien
pada peserta didik, kemudian menunjukkan gejala-gejala khusus yang
berhubungan dengan masalah pasien, demonstrasikan tindakan
keperawatan khusus beri kesempatan pasien untuk mengungkapkan
perasaannya.
4. Tahap evaluasi
Dilakukan dengan diskusi dan penilaian terhadap pasien, perilaku
dan kemampuan untuk mengatasi masalah, penilaian terhadap peserta
didik serta evaluasi proses dan hasil dari nursing clinic apakah tujuan
yang ditetapkan tercapai atau belum
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Case Presentation adalah metode penyajian kasus dengan menggunakan
kehadiran seorang pasien dan dipilih sebagai focus diskusi kelompok dengan
tujuan dapat memberikan pengalaman langsung dalam pembahasan prinsip-
prinsip prosedur perawatan dari pasien, metode ini sering digunakan dilahan
praktek khususnya dilahan rumah sakit. Proses dari case presentation ada 4
tahap yaitu : tahap permulaan, tahap persiapan, tahap diskusi, tahap evaluasi.
B. Saran
Sebagai mahasiswa keidanan kita harus mengetahui macam-macam
metode pembelajaran pada saat praktik klinik, salah satunya yaitu metode
case presentation. Dengan begitu kita dapat belajar lebih banyak dan lebih
mudah.
DAFTAR PUSTAKA

https://docplayer.info/

www.academia.edu 

id.scribd.com 

Anda mungkin juga menyukai