Anda di halaman 1dari 9

METODE PEMBELAJARAN KLINIK

CASE PRESENTATION

Disusun Oleh :
KELOMPOK 8
Yulia (B.22.03.080)
Herlina (B.22.03.024)
Hasmawati (B. 22.03.072)
Yurni Lamlanto (B.22.03.016)
Hartati indah (B.22.03.008)
Sukma Indah (B.22.03.048)
Elsye Natalia (B.22.03.088)
WaOde Sitti Marwiah (B.22.03.096)
Mirnawati (B.22.03.032)
Anisa Fitri (B.22.03.064)
Salma Purong (B.22.03.040)
Iriani (B.22.03.056)

UNIVERSITAS MEGABUANA PALOPO


FAKULTAS KESEHATAN D-IV KEBIDANAN
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini membahas tentang “ Metode Pembelajaran Klinik Case Presentation”
Kami berharap agar setelah membaca dan mempelajari paper ini, pembaca dapat
memiliki pertambahan pengetahuan yang lebih baik dan proses implementasi, baik dalam bidang
ilmu dunia, maupun ilmu akhirat.
Kemudian, mengingat proses makalah ini kami merasa sangat jauh dari kesempurnaan.
Maka dari itu kami selalu membuka diri untuk mendapatkan berbagai masukan dan kritikan agar
kelak pembuatan makalah selanjutnya lebih baik lagi.

ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................i
Kata Pengantar...........................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................1
1.3 Tujuan..................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................2
2.1 Definisi Case Presentation...................................................................2
2.2 Peran Pembimbing dalam metode case presentation...........................2
2.3 Kelebihan Metode Case presentation...................................................3
2.4 Kekurangan Metode Case presentation................................................4
2.5 Hambatan Dalam Pelasanaan Case Presentation di Lahan..................4
BAB III PENUTUP..................................................................................5
3.1 Kesimpulan..........................................................................................5
3.2 Saran.....................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................6

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Metode adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar dikelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Setiap guru yang akan mengajar harus selalu membuat perencanaan, salah satu yang harus
dilakukan adalah mampu membuat peserta didik senang dengan suasana belajar melalui metode
yang menarik. Penggunaan metode belajar bertujuan membantu guru dalam menyampaikan
materi agar mudah ditangkap oleh peserta didiknya. Metode belajar menarik adalah metode
pembelajaran kreatif yang menanamkan pengetahuan sebanyak-banyaknya dalam diri anak didik.
Ada beberapa metode pembelajaran kreatif untuk guru agar peserta didik senang dengan suasana
belajar, salah satu diantaranya adalah metode belajar case presentation ( presentasi kasus ). Oleh
karena itu, makalah ini akan membahas tentang metode case presentation.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Case presentation?
2. Bagaimana peran pembimbing dalam metode Case Presentatio?
3. Apa saja kelebihan Case Presentatian?
4. Apa Saja Kekurangan Case Presentation?
5. Apa saja yang menjadi hambatan metode case presentatioan pada lahan?
1.3 Tujuan
Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami metode case presentation
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian case presentation
2. Mahasiswa mengetahui peran pembimbing dalam metode case presentation
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kelebihan metode case presentation
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kekurangan metode case presentation
5. Mahasiswa mampu mengetahui hambatan dalam pelaksanaaan case presentation

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Case Presentation
Metode ini memusatkan diri secara intensif pada satu obyek tertentu yang mempelajari suatu
kasus. Pada metode ini peserta diberikan suatu kasus yang berkaitan dengan bidang ilmu di
program studi, kemudian peserta diminta untuk mempresentasikan hasil dari sintesanya
mengenai pemecahan kasus yang diberikan.
Presentasi kasus merupakan kegiatan pembelajaran di klinik yang sering dilakukan di ruang
diskusi. Pada kegiatan ini, mahasiswa mempresentasikan kasus pasiaen yang dijumpai selama
melakukan kegiatan di poli rawat jalan, UGD maupun rawat inap
Mahasiswa membuat catatan status pasien sesuai dengan format catatan medis pasien untuk RS
pendidikan
Presentasi kasus disebut suatu kegiatan pembelajaran yang melibatkan seluruh peserta didik
dalam satu kelas besar dan setiap kelompok tutorial secara bergiliran mempresentasikan hasil
kerja kelompok tutornya dalam memecahkan masalah / kasus yang didapatkan oleh kelompok
tersebut.Presentasi dilakukan oleh seorang wakil kelompok yang ditunjuk sebagai juru bicara dan
waktu presentasi dialokasikan 15 – 20 menit untuk setiap kelompok.Jumlah presentasi
disesuaikan dengan jumlah / macam dari seluruh masalah / kasus yang diberikan kepada setiap
kelompok.Diskusi terbuka dilakukan setelah presentasi, dengan teknik penyelenggaraan
disesuaikan dengan waktu, kondisi, dan keragaman masalah yang dipresentasikan.
Kegiatan ini dipimpin oleh satu orang / lebih Pimpinan dan Sekretaris Kegiatan (mahasiswa)
yang telah dipilih / ditentukan sebelumnya, disesuaikan dengan keragaman dan jumlah masalah
yang dipresentasikan (satu atau beberapa sesi). Setiap Tutor diharapkan hadir mendampingi
kelompok Tutorialnya, walaupun inti kegiatan presentasi kasus ini lebih berupa kegiatan: dari –
oleh – untuk mahasiswa . Pada akhir kegiatan dapat dimintakan pendapat dari para Tutor.
Penanggungjawab kegiatan adalah pembuat modul.Waktu kegiatan dialokasikan pada hari Jumat
dengan lama kegiatan disesuaikan
2.2 Peran Pembimbing Dalam Metode Case Presentation
Pembimbing klinik/clinical instructure adalah perawat atau bidan yang terpilih dan ahli
dalam praktik klinik, bertugas untuk membimbing dan mengarahkan peserta didik selama proses
pembelajaran yang telah dibuat. (Nurachmah, E 2005)
a. Peran dan fungsi pembimbing Klinik
1. Sebagai agen pembaharuan (Change Agent)
2. Sebagai narasumber
3. Sebagai manajer (pengelola)
4. Sebagai mediator dan fasilitator
5. Sebagai demonstrator
6. Sebagai evaluator
b. Tanggung jawab pembimbing klinik
Dalam rangka melaksanakan peran-peran tersebut, pembimbing klinik memiliki
beberapa tugas/tanggu ng jawab sebagai berikut:
2
1. Membina hubungan yang baik dengan kepala dan staf kebidanan dilahan praktik serta
profesi lain
2. Berperan serta dalam pertemuan tim kesehatan yang ada dilahan praktik
3. Merancang mitra/bidan untuk magang peserta didik
4. Memberikan penugasan tertulis/tidak tertulis yang berkaitan dengan masalah klinik
5. Melaksanakan komunikasi yang terapeutik baik terhadap peserta didik, pasien maupun
dengan staf dan profesi lain
6. Memberi kesempatan sukses bagi peserta didik
7. Mengidentifikasi populasi pasien untuk pembelajaran
8. Menentukan tempat untuk konferensi klinik
9. Mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik
10. Mengorientasi peserta didik
11. Menyeleksi pengalaman belajar klinik
12. Mendemonstrasikan kemampuan professional
13. Berkomunikasi dengan staf klinik
14. Mendampingi peserta didik selama praktik klinik, memberi motivasi dan memfasilitasi
proses pembelajaran
15. Menilai pengalaman pembelajaran klinik peserta didik sesuai dengan lembar evaluasi
yang tersedia.
2.3 Kelebihan Metode Case Presentation
1. Mahasiswa dapat mengembangkan daya berfikirnya secara sistematis dan logis,sehingga
ia mampu mengambil keputusan yang tepat.
2. Mendapatkan pengetahuan tentang dasar-dasar atau sebab-sebab yang
melandasitimbulnya kasus tersebut.
3. Penggunaan teknik presentasi kasus ini juga membantu mahasiswa
dalammengembangkan daya intelektual dan ketrampilan berkomunikasi secara
lisanmaupun secara penulisan.
4. Dalam memecahkan masalah dari kasus itu, mahasiswa dapat menggunakan pendekatan
secara” Problem solving” kemudian teknik kasus ini dapat memperlihatkan kepada
mahasiswa tentang masalah atau persoalan hidup yang dihadapi terutama dalam bidang
pendidikan dan pengajaran.
5. Terjadi sharing pengalaman mengenai kasus yang diambil
6. Mengesplorasi kemampuan presentasi, diskusi dan argumentasi
7. Belajar menghargai pendapat orang lain, jujur dan mengendalikan emosi
8. Mengoptimalkan hard skill juga soft skills merupakan strategi yangdiperlukan untuk
meraih sukses hidup dan kehidupan dalam masyarakat.Kecakapan Soft skills diantaranya:
berpikir kritis, kreatif, bersemangat, jujur,sikap tangguh dan ulet. Melalui presentasi
mahasiswa berlatih untukmenyampaikan pendapat, beragumentasi terhadap pendapatnya,
jujur dengan datayang disajikan, kreatif pada saat menterjemahkan pengalaman ke dalam
bahasaverbal. Hal ini merupakan modal yang sangat baik bagi mahasiswa
ketikamemasuki dunia kerja.

3
2.4 Kekurangan Metode Case Presentation
1. Memerlukan banyak waktu untuk mempersiapkannya karena akan banyak kasus yang
ditemui.
2. Membutuhkan banyak waktu untuk diskusi
2.5 Hambatan Dalam Peaksanaan Case Presentation di Lahan
Hambatan yang akan di temui di lahan pada saat pelaksanaan case presentation yaitu
Untuk pelaksanaan kegiatannya memerlukan fasilitas yang banyak dan kadang-kadang hal ini
sulit dipenuhi seperti persiapan LCD, laptop, ruang dan listrik.

4
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Presentasi kasus disebut suatu kegiatan pembelajaran yang melibatkan seluruh peserta
didik dalam satu kelas besar dan setiap kelompok tutorial secara bergiliran mempresentasikan
hasil kerja kelompok tutornya dalam memecahkan masalah / kasus yang didapatkan oleh
kelompok tersebut.Presentasi dilakukan oleh seorang wakil kelompok yang ditunjuk sebagai juru
bicara dan waktu presentasi dialokasikan 15 – 20 menit untuk setiap kelompok.Jumlah presentasi
disesuaikan dengan jumlah / macam dari seluruh masalah / kasus yang diberikan kepada setiap
kelompok.Diskusi terbuka dilakukan setelah presentasi, dengan teknik penyelenggaraan
disesuaikan dengan waktu, kondisi, dan keragaman masalah yang dipresentasikan.
3.2 Saran

1. Bagi Mahasiswa
Tingkatkan kreatifitas dan keterampilan di bidang presentasi dengan membekali diri
dengan ilmu agar siap dilapangan.
2. Bagi Institusi
Tingkatkan evaluasi di system pendidikan dan kurikulumnya dalam melakukan
pendidikan kesehatan di bidang presentasi, agar menjadi bidan yang professional dan kompeten.

5
DAFTAR PUSTAKA

Aufia, ima 2017, Case Presentation, Diakses melalui,


https://imaaufia.blogspot.co.id/2017/05/case-presentation.html?m=1

Amal, 2018, Case Presentation, Diakses melalui


https://id.scribd.com/document/383462693/Case-Presentation

Rismayanti,2020, case Presentation kelompok 2 , Diakses melalui


https://id.scribd.com/document/453685460/case-presentation-kelompok-2

Anda mungkin juga menyukai