(EKSPERENSIAL)
(Tugas ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugasMetodik Khusus Semester VI
di Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Tasikmalaya)
Dosen pembimbing:
Wiwin Mintarsih P, S.Sit, M.Kes
Disusun Oleh
JURUSAN KEBIDANAN
2020
KATA PENGANTAR
AssalamualaikumWr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Rabb semesta alam. Limpahan rahmat,
karunia dan hidayah-Nya yang berlimpah dan tiada akan pernah habis terhitung.
Sungguh, maha besar Allah karena telah meridhai tim penulis dapat menyelesaikan
penulisan Laporan Pendahuluan tentang “Metode Eksperensial dalam Pembelajaran
Praktik Klinik”. Makalah ini dipergunakan untuk memenuhi tugas kuliah dalam
kegiatan pembelajaran Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Tasikmalaya. Rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kami ucapakan kepada dosen pembimbing serta banyak pihak yang terkait
dalam penyelesaian makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan dan
kelemahannya. Oleh karena itu kami sangat memerlukan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini
menjadi lebih bermanfaat untuk para mahasiswa pada umumnya.
Akhir kata, saya barharap semoga makalah ini bemanfaat khususnya bagi
saya dan umumnya bagi seluruh mahasiswa dan pembaca. Kami menyadari bahwa
kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, untuk itu kami menerima kritik dan
saran yang membangun.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan............................................................................... 2
B. Peran Pembimbing............................................................................. 3
C. Kelemahan Eksperensial.................................................................... 4
D. Keuntungan Eksperensial.................................................................. 4
E. Hambatan Eksperensial..................................................................... 5
F. Proses Eksperensial........................................................................... 8
A. Kesimpulan........................................................................................ 9
B. Saran.................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran klinik merupakan salah satu proses pendidikan keperawatan
professional yang mengandung proses pendidikan akademik dan proses pendidikan
profesional. Pembelajaran klinik adalah sebuah perwujudan dari penjabaran
pelaksanaan kurikulum pendidikan guna membekali peserta didik untuk dapat
mengaplikasikan ilmunya di masyarakat berdasarkan kompetensi yang dimiliki.
(Nursalam, 2008)
Pembelajaran klinik berupaya memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk menerapkan ilmu yang dipelajari di kelas ke dalam keadaan nyata guna
mendapatkan pengalaman nyata untuk mencapai kemampuan profesional
(intelektual, teknikal, dan interpersonal). Selain itu, pembelajaran klinik juga
berupaya untuk mengembangkan sikap-sikap dan ketrampilan sesuai dengan
lingkup praktek. . (Nursalam, 2008)
Pembelajaran klinik bertujuan untuk memantapkan peran dan fungsi
mahasiswa sebagai pendidik, pelaksana, pengelola, dan peneliti di bidang yang
bertujuan untuk menghasilkan tenaga profesional yang dapat mengimbangi
kemajuan dan ilmu pengetahuan terutama di bidang kedokteran. Selain itu, proses
pembelajaran klinik juga bertujuan memandirikan peserta didik sebagai komunitas
belajar untuk mencapai tujuan kompetensi yang diharapkan dimana kompetensi
yang dibangun dalam pembelajaran klinik ini telah disesuaikan dengan tuntutan
perkembangan dan kebutuhan daya saing, melengkapi sumber daya pendidikan
terutama staf akademik, rumah sakit pendidikan, dan lahan praktik serta
laboratorium pendidikan. (Reilly,2002)
Metode pembelajaran mempunyai andil yang cukup besar dalam proses
pembelajaran. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat dapat menumbuhkan
minat peserta didik untuk mengikuti kegiatan belajar-mengajar. Metode
pembelajaran berfungsi sebagai cara untuk menghantarkan bahan pelajaran agar
sampai kepada peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.
Kompetensi tersebut dapat dicapai dengan menggunakan metode pembelajaran
yang efektif. Metode pembelajaran ini merupakan metode dalam bentuk teori,
praktik, maupun dalam tatanan nyata praktik di klinik. (Reilly,2002)
Pelaksanaan praktik klinik keperawatan, mahasiswa seringkali harus belajar
keras dan mandiri. Hal ini karena mahasiswa menemui beberapa perbedaan antara
teori yang didapat dan pelaksanaan praktek di lapangan. Selain itu, pelaksanaan
praktik klinik keperawatan yang ada saat ini belum ada persamaan persepsi antara
pembimbing klinik dan akademik dalam kegiatan pemantauan dan penilaian praktik
klinik. Masih sering ditemui di lapangan ketika mahasiswa akan mencapai sebuah
target kompetensi, ternyata ada perbedaan antara metode yang diajarkan oleh
pembimbing akademik dan pembimbing klinik, sehingga mahasiswa sering kali
dibuat bingung. Maka dari itu disusunlah makalah mengenai metode pembelajaran
klinik saalah satunya metode eksperensial. (Reilly,2002)
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi metode pembelajaran Eksperensial?
2. Bagaimana peran pembimbing dalam metode Eksperensial?
3. Apa kelemahan metode Eksperensial?
4. Apa keuntungan metode Eksperensial?
5. Apa hambatan metode Eksperensial
6. Bagaimana proses metode pembelajaran Eksperensial?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui definisi metode pembelajaran Eksperensial?
2. Mengetahui peran pembimbing dalam metode Eksperensial?
3. Mengetahui kelemahan metode Eksperensial?
4. Mengetahui keuntungan metode Eksperensial?
5. Mengetahui metode Eksperensial
6. Mengetahui proses metode pembelajaran Eksperensial?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
B. Peran Pembimbing
PENUTUP
A. Kesimpulan
Model pembelajaran eksperensial merupakan model pembelajaran
yang dapat menciptakan proses belajar yang lebih bermakna, dimana
mahasiswa mengalami apa yang mereka pelajari. eksperensial adalah proses
belajar, proses perubahan yang menggunakan pengalaman sebagai media
belajar atau pembelajaran. Model eksperensial merupakan model
pembelajaran melalui pengalaman mahasiswa itu sendiri. Pada model ini
menekankan pada sebuah model pembelajaran yang holistik dalam proses
belajar.
Dengan dilakukannya metode seperti ini maka mahasiswa mampu
bekerja secara individual atau kelompok, ditempatkan pada situasi-situasi
nyata, serta mahasiswa aktif berpartisipasi di dalam pengalaman yang
tersedia. Dengan begitu maka mahasiswa dapat menceritakan kembali
tentang apa yang dialami untuk memperluas pengalaman belajar dan
pemahaman mahasiswa yang nantinya akan membahas bermacam-macam
pengalaman tersebut.
B. Saran
Diharapkan dengan adanya makalah tentang Experiential Learning
ini sebagai mahasiswa menjadi lebih tahu secara mendalam tentang Model
Pembelajaran Experiential Learning pada penerapannya dalam proses
pembelajaran, tidak hanya sekedar tahu tentang artinya saja yang sekarang
sudah dikenali secara umum tetapi diterapkan dalam kegiatan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA