PENDAHULUAN
persalinan di seluruh dunia setiap harinya (WHO, 2015). Anemia pada ibu
hamil adalah kadar Haemoglobin (Hb) dalam darahnya kurang dari 11,0gr%
1
Indonesia, 2015). Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu bersalin yang
hamil adalah sebesar 48.9% dengan proporsi menurut umur yaitu sebesar
84,6% ibu hamil usia 15-24 tahun, 33,7% ibu hamil usia 25-34 tahun, 33,6%
ibu hamil usia 35-44 tahun dan 24% pada ibu hamil usia 45-54 tahun
(Riskesdas, 2018).
yang kurang akan pentingnya tablet zat besi dalma masa kehamilan
merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan anemia, selain itu,
menurut Darwan (2003) antara lain status gizi, jarak kehamilan, pendidikan,
Dari data terkait kejadian ibu hamil yang menderita anemia pada ibu
hamil prevalensi ibu hamil dengan anemia di Provinsi Jawa Barat pada
kasus kematian ibu. Angka kejadian Anemia pada Ibu Hamil di RSUD
Karawang sendiri pada tahun 2015 adalah sebanyak 272 kasus, dan pada
2
tahun 2019 dari 688 ibu hamil, yang menderita anemia yaitu sebanyak 25
%.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh kenjale, dkk
sudah dibuat jus) akan meningkatkan konsentrasi plasma nitrat pada pasient
buah bit adalah salah satub buah yang tinggi kadar asam folat nya, yaitu 108
yang terdapat dalam buah bit sangat bermanfaat bagi kesehatan, antara lain
bayi, sebagai anti kangker dan anti anemia. Penelitian ini juga didukung
yang diberi Fe dan buah bit terdapat perbedaan setelah diberikan Fe dan
penelitian yang serupa tentang “efektifitas pemberian jus buah bit terhadap
3
kadar hemoglobin dengan anemia”. Diperoleh hasil bahwa pemberian Jus
buah bit efektif terhadap kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia.
kebidanan.
penelitian ini adalah “apakah terdapat pengaruh pemberian Jus buah bit dan
buah bit dan tablet Fe dengan kenaikan kadar Hb pada ibu hamil anemia di
4
2.3.2 Tujuan Khusus
2019.
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan bagi para bidan yang
masyarakat.
5
dijadikan sebagai tolak ukur dalam melakukan promosi terhadap
kadar hemoglobin.
6
BAB II
TINJAUAN TEORI
2. 1 Kajian Teori
hemoglobin di bawah 11 gr% pada trimester 1 dan 3, kadar 10,5 gr% pada
7
ketiga. Anemia defisiensi zat besi terjadi akibat peningkatan kebutuhan
2) Anemia Megaloblastik
(Saifuddin, 2009).
3) Anemia hipoplastik
4) Anemia hemolitik
(Hoffbrand, 2005).
8
Sedangkan anemia pada ibu hamil menurut Tarwoto (2013),
1) Gravid
anemia karena banyak kehilangan zat besi, hal ini disebabkan selama
2) Umur
hamil. Umur reproduksi yang sehat dan aman adalah umur 20-35 tahun.
anemia karena pada kehamilan diusia <20 tahun secara biologis belum
9
terhadap pemenuhan kebutuhan zat-zat gizi selama kehamilannya.
Sedangkan pada usia >35 tahun terkait dengan kemunduran dan penurunan
daya tahan tubuh serta berbagai penyakit yang sering menimpa diusia ini
(Amirrudin, 2014).
3) Tingkat Pendidikan
4) Status Ekonomi
Pada ibu hamil dengan tingkat sosial ekonomi yang baik, otomatis
akan mendapatkan kesejahteraan fisik dan psikologis yang baik pula. Status
2.1.4 Tablet Fe
Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah
10
metabolisme energi, Sebagai enzim pembentuk kekebalan tubuh dan
1) Zat besi yang berasal dari hewani yaitu; daging, ayam, ikan,
11
e. Efek samping terapi Tablet Fe pada ibu hamil
tergantung pada jumlah element zat besi yang diserap. Takaran zat
pemakaian obat jadi tablet zat besi denagan dosis rendah lebih
satu cara yang paling cocok bagi ibu hamil untuk meningkatkan
12
2) Pemberian Tablet Fe harus dibagi serta dilakukan dengan
Jordan, 2014)
13
2.2 BIT
atau keemasan. Daun dan akar tanaman ini merupakan sayuran yang
iklim sedang yang agak popular, yang ditanam untuk diambil akar
Kandungan gula kultivar bit gula yang ada sekarang mendekati 20%
(Nugraheni, 2014).
14
Gambar 2.1 Bit Segar
logam berat, alkohol, dan zat kimia beracun. Sejak lama, masyarakat
obat yang tidak diresepkan oleh dokter, alkohol, zat aditif makanan
yang berbahaya, dan obat yang salah minum. Bit memiliki efek
15
besar, mengeluarkan toksin dari dalam sistem. Fungsi lever dan
ginjal bisa meningkat dan darah menjadi lebih bersih serta lebih
otak bayi normal. Tak hanya bayi, para manula pun perlu kecukupan
2010).
e. Mengatasi Anemia
bahwa tak ada obat mujarab untuk menaikkan kadar darah merah
f. Anti kanker
16
betasianin bekerja sama dengan beberapa mineral dan fitokimia
17
Umbi bit mengandung sebagian besar vitamin A dan vitamin C,
kalsium zat besi, fosfor, protein dan karbohidrat. Buah bit juga tinggi
Berikut adalah kandungan gizi dalam 100 gram umbi bit segar
No Nutrisi Jumlah
1 Air (g) 87,6
2 Energi (kkal) 41,00
3 Protein (g) 1,60
4 Total lemak (g) 0,17
5 Karbohidrat (g) 9,6
6 Serat, total serat (g) 2,10
7 Total gula (g) 6,76
Mineral
8 Calsium, Ca (mg) 27,00
9 Iron, Fe (mg) 0,80
10 Magnesium, Mg (mg) 23,00
11 Phosphorus, P (mg) 40,00
12 Potassium, K (mg) 325,00
13 Sodium, Na (mg) 78,00
14 Zinc, Zn (mg) 0,35
Vitamins
15 Vitamin C (mg) 10
16 Thiamin (mg) 0,02
17 Riboflavin (mg) 0,05
18 Vitamin B-6 (mg) 0,067
19 Folat, DFE (μg) 109,00
20 Vitamin B-12 (μg) 0,00
21 Vitamin A, RAE (μg) 2,00
22 Vitamin A, IU 33,00
23 Vitamin E (mg) 0,04
24 Vitamin D, IU 0,00
Tabel 2.1 Tabel Komposisi Pangan Indonesia, Kemenkes RI, 2017
18
2.2.4 Cara pembuatan jus buah bit
Buah Bit
3. Es batu secukupnya
mengalir
lembut
sesuka Anda
Sumber : https://cupsealer.me/cara-membuat-jus-buah-bit/
19
2.2.5 Kerangka Teori
Penanganan :
1. Tablet Fe
2. Jus buah bit
Kadar Hb
20
2.2.6 Kerangka Konsep
kerangka konsep pada penelitian yang berjudul “Pengaruh Jus Buah Bit dan
1. PEMBERIAN TABLET
FE KENAIKAN HB PADA IBU
2. PEMBERIAN JUS BIT HAMIL ANEMIA
DAN TABLET FE
2.2.5 Hipotesis
dua variabel. Variabel bebas dan variabel terikat. Hipotesis berfungsi untuk
21
pemikiran sementara yang kebenarannya akan di buktikan dalam penelitian
Ho : Tidak ada Pengaruh Jus Buah Bit Terhadap Kenaikan HB Pada Ibu
22
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
dengan pendekatan pretest and posttest with control group design yaitu
pada kelompok eksperimen yang telah diberikan jus buah bit secara rutin
dengan kadar Hb pada ibu hamil yang tidak diberikan Jus buah bit sebagai
design.
O1 X O2
O2 - O4
Keterangan :
23
- : Tidak diberikan perlakuan
3.2.1 Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu Hamil
3.2.2 Sampel
oleh populasi yang menjadi objek penelitian dan dianggap mewakili seluruh
”Apabila subjeknya < 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya
penelitian ini adalah sebanyak 30 orang, dengan kriteria Ibu Hamil dengan
24
3.2.3 Total Sampling
A. Sampling
( Notoatmodjo, 2018)
25
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian
perhatian suatu penelitian. Variabel dalam penelitian ini terbagi menjadi dua
yaitu variabel bebas atau variabel independent dan variabel terikat atau
pemberian jus buah bit dan tablet Fe pada ibu hamil. Sedangkan variabel
Tabel 3.6
Definisi operasional No
No Variabel Definisi Alat Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional Ukur
1. Independen Pemberian Sendok Memberikan Setiap Ibu Ordinal
Pemberian Fe + Fe 60 mg takar Jus Buah Bit 1 Hamil selama
Jus Buah Bit dan Jus obat 5 ml sendok atau 5 penelitian
Buah Bit ml, 2 kali mendapatkan
sebanyak 1 sehari diwaktu Jus Buah Bit
ml dengan pagi dan asli sebanyak
frekuensi 2x malam selama 200 ml.
sehari 20 hari
26
selama 20
hari pada ibu
hamil
dengan
anemia
Dependen
Status Kadar Keadaan Stik Hb Memeriksa Indeks Masa Ordinal
2. Haemoglobin tubuh kadar Hb pada Hamil
sebagai minggu
Normal >11gr% akibat dari pertama,
Ringan 9-10gr% pemakaian, kedua dan
Anemia sedang 7- penyerapan ketiga
8gr% , dan
Anemia Berat penggunaa
<7gr% n Jus Buah
Bit dan Fe
pada Ibu
Hamil.
berikut:
27
3.7.1 Editting
3.7.2 Coding
3.7.3 Entrying
3.7.4 Cleaning
(Notoatmodjo, 2018).
28
pemberian Jus Buah Bit dan tablet Fe maupun variabel terikat
menggunakan rumus :
F × 100%
𝑃=
∑𝑛
Keterangan :
P : Persentase
F : Frekuensi
yakni responden diukur dua kali/diteliti dua kali atau sering disebut
apabila Pvalue > 0,05 maka Ho gagal ditolak. Kemudian data yang
29
3.9 Etika Penelitian
setiap resiko.
privasinya.
30
g. Confidentiality, keberhasilan informasi responden dijamin oleh
31