Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, berkat ridho-Nya jualah penyusunan Profil
Ucapan terima kasih ini saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dan
Dalam penyusunan profil Bidan Praktik Mandiri (BPM) ini kami sangat menyadari masih
banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun,
mudah-mudahan profil Bidan Praktik Mandiri ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Semoga Allah SWT senantiasa membawa petunjuk dan memberikan kekuatan bagi kita
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Tenia Vitara, SST
Tempat Tanggal Lahir : Sukabanjar, 15 Februari 1994
Alamat : Jl. Husin Basri Perumahan Surya Akbar 3 Blok A 10 Rt. 05 Rw. 02
Kel. Suka Mulya Kec. Sematang Borang Palembang
Agama : Islam
Telp : 085268471117
Tahun Lulus : 2014
No. STR : 08 02 622 20-3180246
No. NPWP : 82 291 6920301 000
E-mail : teniavitara1@gmail.com
Dengan ini mengajukan permohonan Surat Izin Praktik Bidan (SIPB) untuk tempat praktik yang
beralamatkan di Kelurahan Suka Mulya Kecamatan Sematang Borang Palembang.
Sebagai bahan pertimbangan bersamaan surat ini saya lampirkan :
1. Fotocopy KTP dan NPWP yang masih berlaku
2. Fotocopy Ijazah / Sertifikat profesi yang dilegalisir (min 3 tahun terakhir)
3. Fotocopy STR yang masih berlaku dilegalisir
4. Fotocopy sertifikat uji kompetensi/ surat pernyataan tidak pernah mengikuti uji kompetensi
untuk bidan senior.
5. Surat keterangan sehat fisik dari dokter di kota Palembang
6. Pas Foto 4x6 sebanyak 2 lembar dengan latar belakang merah
7. Rekomendasi dan organisasi profesi kesehatan masing-masing di kota Palembang.
Demikianlah surat permohonan ini saya buat, atas terkabulnya surat permohonan ini kami ucapkan
terima kasih.
Hormat Saya,
PENDAHULUAN
Bidan Praktik Mandiri (BPM) merupakan bentuk pelayanan kesehatan dibidang kesehatan
dasar Praktik Bidan Mandiri adalah serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan bidan
kepada pasien (individu, keluarga dan masyarakat) sesuai dengan kewenangan dan sesuai
kemampuannya bidan menjalankan praktik harus memiliki surat izin praktik bidan (SIPB) sehingga
dapat menjalankan praktik pada sarana kesehatan atau program (Imamah, 2012).
Praktik Bidan Mandiri (BPM) adalah suatu institusi pelayanan kesehatan secara mandiri
yang memberikan asuhan dalam lengkap praktik kebidanan praktik kebidanan adalah penetapan
ilmu kebidanan dalam memberikan pelayanan atau asuhan kebidanan kepada klien dengan
Pelayanan yang memberikan dibidan mandiri meliputi penyuluhan kesehatan konseling KB,
pemeriksaan kehamilan (ANC) senam hamil, perawatan payudara, asuhan persalinan, perawatan
nifas, perawatan bayi, pelayanan KB (IUD, AKBK, suntik, pil) imunisasi (ibu dan anak) kesehatan
reproduksi remaja, perawatan pasca keguguran selain itu Bidan Praktik Mandiri melayani
pemeriksaan untuk orang sakit, kemudian memberi pelayanan kesehatan terhadap wus (wanita usia
GAMBARAN UMUM
VISI
“Terwujudnya wilayah kerja yang sehat melalui pelayanan kesehatan yang bermutu merata
dan terjangkau oleh masyarakat”
MISI
Peduli dalam pelayanan yang ramah dan santun untuk setiap klien dilayani.
MOTO
FUNGSI
PELAYANAN KESEHATAN
Asuhan Persalinan
Perawatan Nifas
Perawatan Bayi
1. Pengertian ANC adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada ibu hamil
selama kehamilannya, mempersiapkan ibu agar memahami pentingnya
pemeliharaan kesehatan selama hamil, bersalin dan nifas. Mendeteksi
dini factor resiko dan menangani masalah tersebut secara dini.
b. Bahan
Sarung tangan
Kapas steril
Kassa steril
Alcohol 70%
Jelly
Sabun antiseptic
Wastafel dengan air mengalir
3. PELAKSANAAN
a. Anamnesa :
Riwayat perkawinan
Riwayat penyakit ibu dan keluarga
Status riwayat haid HPHT
Riwayat imunisasi ibu saat ini
Kebiasaan ibu
Riwayat Persalinan terdahulu
b. Pemeriksaan umum
Mata (conjungtiva, ikterus)
Gigi
Kaki (cedema atau tidak)
c. Pemeriksaan khusus
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Perkusi
d. Akhir pemeriksaan
Buat kesimpulan hasil pemeriksaan
Catat hasil pemeriksaan pada buku KIA dan status pasien
Jelaskan hasil pemeriksaan kepada bumil yang meliputi:
usia kehamilan, letak janin, tafisran persalinan, resiko yang
ditemukan atau adanya penyakit lain
Jelaskan untuk melakukan kunjungan ulang
Jelaskan rencana asuhan ANC berkaitan dengan
pemeriksaan
Jelaskan pentingnya imunisasi
Jelaskan menjadi akseptor KB setelah melahirkan
Beri alasan bila pasien dirujuk ke rumah sakit
5. Sikap Sopan
Teliti
Hati-hati
Tanggap dan peka terhadap respon pasien
Cekatan
6. Petugas BIDAN
Pelaksana
1. Pengertian Asuhan Persalinan Normal adalah asuhan yang bersih dan aman
selama pengeluaran hasil konsepsi setelah pembuahan berumur lebih
dari 37 minggu dan setelah bayi lahir serta upaya pencegahan
komplikasi.
3. Kebijakan Dilakukan oleh bidan lulusan D III kebidanan sesuai dengan Standar
Pelayanan Kebidanan
4. Persiapan alat Bak instrumen berisi partus set (klem 2,gunting tali pusat 1,setengah
dan Alat koher 1, kateter 1)
- Sarung tangan steril
- Kom berisi kapas dan air DTT
- Penghisap lendir atu delee
- oksitosin
- spuit 3cc
- umbilikal klem dan mono aural
- kasa steril
- kain utk ibu dan bayi
- bengkok
- tempat placenta
- baskom berisi air DTT dan waslap
- baskom berisi cairan klorin 0,5
5. Prosedur MENGENAL GEJALA KALA DUA
1. Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan Kala Dua
Ibu merasakan adanya dorongan kuat untuk meneran
Ibu merasakan tekanan rektum dan vagina semakin meningkat
Perineum tampak menonjol
Vulva dan sfingter ani membuka
MENYIAPKAN PERTOLONGAN PERSALINAN
2. Pastikan kelengkapan peralatan, bahan , dan obat-obatan esensial
untuk menolong persalinan dan penatalaksanaan komplikasi ibu dan
bayi baru lahir
Menggelar kain diatas perut ibu dan tempat resusitasi serta ganjal
bahu bayi
Menyiapkan oksitosin 10 unit dan alat suntik steril sekali pakai di
dalam partu set
3. Memakai celemek plastik
4. Melepaskan dan menyimpan semua perhiasan yang dipakai, cuci
tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, kemudian keringkan
tangan dengan handuk bersih dan kering
5. Pakai sarung tangan DTT pada tangan yang akan digunakan untuk
pemeriksaan dalam
6. Memasukan oksitosin ke dalam tabung suntik(gunakan tangan yang
memakai sarung tangan DTT dan steril), pastikan tidak terjadi
kontaminasi pada alat suntik.
MEMASTIKAN PEMBUKAAN LENGKAP DAN KEADAAN
JANIN BAIK
7. Membersihkan vulva dan perineum, dari depan ke belakang dengan
menggunakan kapas atau kasa dengan dibasahi air DTT
Jika introitus vagina, perineum atau anus terkontaminasi tinja,
bersihkan dengan seksama\
Buang kasa atau kapas pembersih (terkontaminasi) dalam wadah
yang tersedia
Ganti jika sarung tangan terkontaminasi (dekontaminasi) lepas dan
rendam dalam larutan clorin 0,5%
8. Melakukan pemeriksaan dalam untuk mamastikan pembukaan
lengkap bila selaput ketuban belum pecah dan pembukaan sudah
lengkap lakukan amniotomi
9. Dekontaminasi sarung tangan dengan cara mencelupkan tangan
yang masih menggunakan sarung tangan ke dalam larutan clorin
0,5, kemudian lepaskan dan rendam sarung tangan dalam posisi
terbalik selama 10 menit. Kemudian cuci tangan
10. Periksa denyut jantung janin (DJJ) setelah kontraksi/saat relaksasi
uterus untuk memastikan DJJ dalam batas normal (120-160 x/menit)
Mengambil tindakan yang sesuai jika tidak normal
Mendokumentasikan hasil-hasil pemeriksaan dalam. DJJ dan semua
hasil penilaian serta asuhan pada partograf.
MENYIAPKAN IBU DAN KELUARGA UNTUK MEMBANTU
PROSES BIMBINGAN UNTUK MENERAN
11. Beritahu bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik
dan bantu ibu dalam menemukan posisi yang nyaman dan yang
sesuai dengan keinginannya.
o Tunggu hingga timbul rasa ingin meneran, lanjutkan
pemantauan kondisi dan kenyamanan ibu dan janin (ikuti
pedoman penatalaksanaan fase aktif) dan dokumentasikan
temuan yang ada
o Jelaskan pada anggota keluarga bagaimana peran mereka untuk
mendukung dan memberi semangat kepada ibu untuk meneran
secara benar
12. Meminta keluarga untuk membantu menyiapkan posisi untuk
meneran. (bila ada rasa untuk meneran dan terjadi kontraksi yang
kuat, bantu ibu untuk ke posisi setengah duduk atau posisi lain yang
diinginkan dan pastikan ibu merasa nyaman)
13. Laksanakan bimbingan meneran pada saat ibu merasa ada dorongan
kuat untuk meneran:
o Bimbing ibu untuk meneran secara benar
o Dukung dan beri semangat pada saat meneran dan perbaiki cara
meneran apabila caranya tidak sesuai
o Bantu ibu untuk mengambil posisi yang nyaman sesuai dengan
pilihannya (kecuali dalam posisi terlentang dalam waktu yang
lama)
o Anjurkan ibu untuk beristirahat diantara kontraksi
o Anjurkan keluarga untuk memberi dukungan dan semangat
untuk ibu
o Beri cukup asupan cairan per-oral (minum)
o Menilai DJJ setiap kontraksi uterus selesai
o Segera rujuk jika bayi belum atau tidak akan segera lahir
setelah 120 menit (2 jam) meneran (primigravida) atau 60
menit (1 jam) meneran (multigravida)
14. Anjurkan ibu untuk berjalan-jalan, berjongkok atau mengambil
posisi yang nyaman jika ibu belum merasa ada dorongan untuk
meneran dalam 60 menit
PERSIAPAN PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI
15. Letakan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) di atas perut ibu,
jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm
16. Letakan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu
17. Buka tutup partuset dan perhatikan kembali kelengkapan bahan dan
alat
18. Pakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
19. Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm membuka
vulva maka lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi
dengan kain bersih dan kering. Tangan yang lain menahan kepala
bayi untuk menahan posisi defleksi dan membantu lahirnya kepala.
Anjurkan ibu untuk meneran perlahan sambil bernafas cepat dan
dangkal
20. Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat dan ambil tindakan
yang sesuai jika hal itu terjadi, dan lanjutkan proses kelahiran bayi
21. Setelah kepala melakukan paksi luar, lakukan tindakan secara
biparental
22. Setelah bayi lahir lakukan penilaian selintas
23. Keringkan bayi dan letakan diatas perut ibu
24. Kemudian periksa perut ibu, pastikan ada bayi kedua atau tidak,
kemudian suntik oxsitosin
25. Kemudian lakukan pengeluaran plasenta,
26. Lakukan peregangan tali pusat bayi, setelah plasenta lahir lakukan
masase dan periksa ada yang tersisa atau tidak kemudian periksa
perineuma, pastikan tidak ada robekan pada jalan lahir.
27. Pastikan uterus berkontraksi dengan baik
28. Beri cukup waktu untuk melakukan kontak kulit ibu-bayi
29. Setelah 1 jam bayi diperut ibu lakukan timbang bayi yang ada
diperut ibu ukur PB, LD, LK kemudian suntik vit k dan kasih salap
mata
30. Berikan suntik imunisasi hepatitis B
31. Lanjutkan pemantauan kontraksi dan mencegah perdarahan
pervagina
32. Ajari ibu cara melakukan masase
KEBERSIHAN DAN KEAMANAN
33. Tempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5%
untuk dekontaminasi (10 menit) cuci dan bilas peralatan setelah
dekontaminasi
34. Buang bahan-bahan yang terkontaminasi ketempat sampah yang
sesuai
35. Bersihkan badan ibu dengan air DTT. Bersihkan sisa cairan
ketuban, lendir dan darah bantu ibu memakai pakaian yang bersih
dan kering.
36. Pastikan ibu merasa nyaman, bantu ibu memberikan ASI anjurkan
keluarga untuk memberi ibu minuman dan makanan yang
diinginkan.
37. Dekontaminasi tempat persalinan dengan larutan klorin 0,5%
38. Celupkan sarung tangan kotor kedalam larutan klorin 0,5% dalam
keadaan terbalik
39. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian keringkan
dengan tissue atau handuk pribadi yang kering dan bersih
DOKUMENTASI
40. Lengkapi partograf (halaman depan dan belakang), periksa tanda
vital dan asuhan kala IV
6. Sikap Sopan
Teliti, hati-hati
Tanggap dan peka terhadap respon pasien
Cekatan
7. Petugas BIDAN
Pelaksana
8. Hal-hal yang Selama melakukan tindakan perhatikan keadaan umum dan privasi
harus pasien.
diperhatikan
BIDAN
PERAWATAN MASA NIFAS
PRAKTEK
MANDIRI
SOP Terbit Tanggal Ditetapkan
Penanggung Jawab BPM
FOTO BPM
RIWAYAT PENDIDIKAN
SERTIFIKAT
SOP
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Pendidikan :
Pengalaman Kerja :
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
RUJUKAN
Dengan Hormat,
Mohon pertolongan selanjutnya pada :
Nama : …………………………………………………………………………
Umur : …………………………………………………………………………
Jenis Kelamin : …………………………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………………………
Agama : …………………………………………………………………………
Pekerjaan : …………………………………………………………………………
Anamnesia : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………
Tindakan Pemeriksaan : ………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Perkiraan Diagnosa : ………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………
Demikian atas bantuannya, diucapkan terimakasih.
Bidan,
Atas permintaan kami sendiri pulang/ keluar dari perawatan setelah melahirkan di Bidan Praktik
Mandiri (BPM) Tenia Vitara, SST, kami bertanggung jawab atas segala yang mungkin terjadi atas
diri kami, oleh karena menurut Bidan belum boleh pulang.
Hari :
Tanggal :
Pukul :
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun
dan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
No
Tgl
Kun j u n g a n ke
Nama Ibu/ Suami
Umur
Usia Kehamilan
Hamil GPA
Jarak Kehamilan
Keluhan
Alamat
PEMERIKSAAN
Tindakan/ Pemberian obat
Nasehat yang disampaikan
IBU
BAYI
TB
BE
TD
LILA
TIFUT
HPHT
HTP
KAKI BENGKAK
DJJ
Kepala
TBJ
Janin
Presentasi
CATATAN PELAYANAN HARIAN
AKSEPTOR KB
Tangga
Nama Alamat Umur DJJ TD PESERTA KB CARA KB YANG DIBERIK
l
Pasien IMPLA
Ibu/Suami Anak Hidup Baru Pernah Pakai IUD KONDOM PIL N
BIDAN
TENIA VITARA, SST
Jl. Husin Basri Perum Surya Akbar 3 Blok A10
Sematang Borang Palembang Hp. 085268471117
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Agama :
Pekerjaan :
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Dirawat di : Tenia Vitara, SST
Yang tujuan, sifat dan perlunya tindakan medis tersebut diatas, serta resiko yang dapat ditimbulkan
telah cukup dijelaskan oleh bidan dan telah mengerti sepenuhnya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sepenuh kesadaran, dan tanpa paksaan dari pihak
manapun.
Bidan :
( …………………………… )
BIDAN
TENIA VITARA, SST
Jl. Husin Basri Perum Surya Akbar 3 Blok A10
Sematang Borang Palembang Hp. 085268471117
KETERANGAN LAHIR
NO.
…………Tanggal …………….
Tanggal
Tanggal Keterangan Tanggal
Kembali
BIDAN
Tanggal Tanggal
Tanggal Keterangan Tanggal Keterangan
Kembali Kembali
BIDAN
TENIA VITARA, SST
Jl. Husin Basri Perum Surya Akbar 3 Blok A10
Sematang Borang Palembang Hp. 085268471117
Nama :
Umur :
Alamat :
Pada Hari :
Tanggal :
Pukul :
Diagnosa :
Demikian surat penolakan ini dibuat dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan
saya berjanji tidak akan mengajukan tuntutan lebih lanjut apabila terjadi hal-hal yang merugikan.
B. PERALATAN
NO JENIS ALAT JUMLAH
A PERALATAN TIDAK STERIL
1 Tensi Meter 1
2 Steteskop 1
3 Timbangan Dewasa 1
4 Timbangan Bayi 1
5 Pengukur Panjang Bayi 1
6 Termometer 1
7 Oksigen dengan regulator 1
8 Masker 1 box
9 Penghisap Lendir 2
10 Lampu Sorot 1
11 Penghitung Nadi (jam dengan jarum detik) 1
12 Bak instrument dengan tutup 3
13 Reflek Hame 1
14 Alat Pemeriksa (HB) 1
15 Pita Pengukur (LILA) 1
16 Sarung tangan karet 1
17 Celemek 1
18 Pengaman Mata 1
19 Sarung Kaki Plastik 1
20 Infus Set 5
21 Standar Infus Set 1
22 Spuit Disposable 1 box
23 Tempat Plasenta 1
24 Bengkok 1
25 Sikat Sabun 1
26 Gunting Perban 1
27 Perlengkapan Bayi Sesuai kebutuhan
28 Pengukur Tinggi Badan Dewasa 1
29 Abocate 5
30 Torniket 1
31 Dopler 1
32 Lumpang Obat 1
33 Sepatu Plastik tertutup 1
34 Gelas Ukur 500 ml 1
NO JENIS ALAT JUMLAH
B PERALATAN STERIL
1 Klem Pean 2
2 ½ koher 1
3 Gunting Tali Pusat 1
4 Gunting Episiotomi 1
5 Korentang 1
6 Gunting Benang 1
7 Kateter Karet dan Metal 1/1
8 Pinset Anatomi 1
9 Pinsetchirugic 1
10 Speculum vagina 1
11 Mangkok metal kecil 1
12 Pengikat Tali Pusat Sesuai kebutuhan
13 Penghisap Lendir 2
14 Tampon Vagina Sesuai kebutuhan
15 Noodle Fuder (pemegang jarum) 1
16 Jarum otot dan jarum kulit 12
17 Sarung Tangan 1 box
18 Benang Catgut Cromic 5
19 Benang plain catgut 5
20 Duksteril 3
21 Kateter 1
22 Urine Bag 1
C BAHAN HABIS PAKAI
1 Kapas Sesuai kebutuhan
2 Kain kasa Sesuai kebutuhan
3 Plester Sesuai kebutuhan
4 Tes Kehamilan Sesuai kebutuhan
5 Pembalut Sesuai kebutuhan
D PERALATAN UNTUK MENCEGAH INFEKSI
1 Safety Box 1
2 Tempat Sampah Kering dan Basah 1
3 Baskom untuk larutan klorin 1
4 Baskom untuk mendekontaminasi peralatan 1
5 Baskom plastic dan sikat untuk membersihkan alat 1
6 Tempat penyimpanan alat bersih 1
E PERALATAN LAIN
1 Bed untuk VK 1
2 Bed untuk pasien nifas 1
3 Rak obat 1
4 Kursi 3
5 Meja Kerja 1
6 Kipas Angin 2
7 Matras 1
8 Bantal Tidur 2
9 Linen / Sprei 2
10 Taplak Meja 1
NO JENIS ALAT JUMLAH
F OBAT-OBATAN KB
1 Pil KB 1 box
2 KB Injeksi 3 bulan 1 box
3 KB Injeksi 1 bulan 1 box
4 Kondom 1
G OBAT ANTI PENDARAHAN
1 Oxytocin 5
2 Misoprostol 2
H ANALGETIK
1 Paracetamol 1 box
2 Amoxilin 1 box
3 Asammefenamat 1 box
4 Spuit 1 cc 1 box
5 Spuit 3 cc 1 box
6 Spuit 5 cc 1 box
7 Alcohol 1 botol
8 Betadin 1 botol
I LAUNDRY
1 Deterjen 1 bungkus
2 Pemutih 1 botol
J FORMULIR YANG DISEDIAKAN
1 Formulir inform consent
2 Formulir ANC
3 Formulir Patograf
4 Formulir Persalinan/ nifas/ KB
5 Buku register pasien
6 Formulir surat kelahiran
7 Formulir cuti melahirkan
8 Buku KIA
9 Formulir kematian
10 Formulir Rujukan
11 Poster-poster kesehatan
K OBAT-OBATAN LAINNYA
1 Penambah Darah
2 Vitamin
3 Kalsium
4 Mgso4
5 Aquades
6 Lidocaine
7 Dexamethasone
8 Ondansetron
9 Ranitidine
10 Ketorolac/ neurobion
BAB IV
PENUTUP
Berbagai pelayanan kesehatan yang diberikan Praktek Mandiri Bidan (PMB) khususnya
Profil Praktek Mandiri Bidan (PMB) ini belum memadai dan belum sesuai yang diharapkan,
tetapi profil ini dapat memberikan gambaran secara garis besar kegiatan yang dilakukan Praktek
Demikianlah pembuatan Profil Praktek Mandiri Bidan (PMB) Tenia Vitara, SST, kami
sangat menyadari banyak kekurangan kepada semua pembaca dapat memberikan kritik dan saran
yang sifatnya membangun untuk memperbaiki dimasa yang akan dating. Saya ucapkan terima
kasih.