PRAKTIK KEBIDANAN
Disusun Oleh:
mempengaruhi
keutuhan
perineum
Meskipun sudah dialami oleh sebagian besar wanita, rasa nyeri saat
melahirkan bersifat unik dan berbeda pada tiap individu. Rasa nyeri
memiliki karakteristik tertentu yang sama atau bersifat umum.
Pengendalian rasa nyeri berhubungan dengan keputusan untuk
mengimplementasikan atau memberikan pengendalian rasa nyeri
tersebut.
Beberapa hal dibawah ini juga dapat mengurangi rasa nyeri
pada ibu, diantaranya adalah sebagai berikut:
Ibu boleh berjalan, berdiri, duduk atau jongkok, berbaring miring, atau
merangkak.
Berlutut dan
Berdiri dan berayun
bergoyang disangga
pada meja
pasangan
Duduk Berlutut Berdiri
berayun pada dengan bersandar
bola sebuah bola pada bola
Bentuk bulat dari bola memungkinkan ibu untuk berayun tanpa usaha.
Hal yang perlu diperhatikan adalah wanita sebaiknya berpegangan
pada tempat tidur atau pada pasangannya sampai ia merasa benar-benar
seimbang
Macam-Macam Posisi Pada Persalinan
Keamanan
Kenyamanan
Bantuan Medis
Keamanan
Dapat menekan aorta distal dan menurunkan aliran darah ke uterus dan
ekstremitas bagian bawah sehingga mengakibatkan gangguan sirkulasi
darah ibu ke janin
Kontraksi lebih nyeri, lebih lama, trauma perineum yang lebih besar
Hipotensi karena bobot uterus dan isinya akan menekan aorta, vena cava
inferior serta pembluh-pembuluh lain dalam vena tersebut. Hipotensi ini
bisa menyebabkan ibu pingsan dan seterusnya bisa mengarah
keanoreksia janin.
Kerusakan pada syaraf di kaki dan di punggung serta akan ada rasa sakit
yang lebih banyak di daerah punggung pada masa post partum (nifas)