Oleh:
ANTON BUDIARTO, S.H., M.H.
A.
Latar Belakang
1. Rapat seluruh rektorrektor
universitas/
instittut negeri seluruh Indonesia tanggal 11
s/d 13 Oktober 1971 di Semarang dengan
kesimpulan pentingnya pemberian mata
kuliah Basic Social science ( Ilmu Sosial
Budaya dasar) dan Basic Humanites ( Ilmu
Budaya dasar ) dalam rangka pembentukan
sarjana.
2. Surat keputusan Direktur Pendidikan Tinggi
No.1338/DPT /A/71 bahwa ISD dan IBD
harus diberikan ke semua fakultas dalam
lingkungan Universitas/ institut negeri seluruh
Indonesia
KEPUTUSAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NO. 232/U/2000 TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI
DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA
Pasal 8
(1) Kurikulum inti program sarjana dan program diploma terdiri atas:
a. kelompok MPK;
b. kelompok MKK;
c. kelompok MKB;
d. kelompok MPB;
e. kelompok MBB.
(2) Kurikulum inti program sarjana sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) berkisar antara 40% - 80% dan jumlah SKS kurikulum program
sarjana.
(3) Kurikulum inti program diploma sekurang-kurangnya 40% dari
jumlah SKS kurikulum program diploma.
Pasal 9
Kurikulum institusional program sarjana dan
program diploma terdiri atas keseluruhan atau
sebagian dan:
a. kelompok MPK yang terdiri atas matakuliah yang
relevan dengan tujuan pengayaan wawasan,
pendalaman
intensitas
pemahaman
dan
penghayatan MPK inti;
b. kelompok MKK yang terdiri atas matakuliah yang
relevan untuk memperkuat penguasaan dan
memperluas wawasan kompetensi keilmuan
atas dasar keunggulan kompetitif serta
komparatif penyelenggaraan program studi
bersangkutan;
KEPUTUSAN
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 44/DIKTI/Kep/2006
TENTANG
RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN KELOMPOK
MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT DI
PERGURUAN TINGGI
Visi kelompok MBB di perguruan tinggi merupakan
sumber nilai dan pedoman bagi penyelenggaraan
program studi guna mengantarkan mahasiswa
memantapkan:
kepribadian,
kepekaan
sosial,
kemampuan hidup bermasyarakat, pengetahuan tentang
pelestarian, pemanfaatan sumber daya alam dan
lingkungan hidup, dan mempunyai wawasan tentang
perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.
Visi ISB
D
Berkembangnya mahasiswa
sebagai manusia terpelajar
yang kritis, peka dan arif
dalam memahami
keragaman, kesetaraan,
dan kemartabatan manusia
yang dilandasi nilai-nilai
estetika, etika, dan moral
dalam kehidupan
bermasyarakat.
Misi ISBD
Memberikan landasan dan wawasan
yang luas, serta menumbuhkan sikap
kritis, peka, dan arif pada mahasiswa
untuk memahami keragaman,
kesetaraan, dan kemartabatan
manusia dalam kehidupan
bermasyarakat selaku individu dan
makhluk sosial yang beradab serta
bertanggungjawab terhadap sumber
daya dan lingkungannya.
Tujuan ISBD
Mengembangkan
Mengembangkan kesadaran
kesadaran mahasiswa
mahasiswa menguasai
menguasai
pengetahuan
pengetahuan tentang
tentang keanekaragaman,
keanekaragaman, kesetaraan,
kesetaraan, dan
dan
kemartabatan
kemartabatan manusia
manusia sebagai
sebagai individu
individu dan
dan makhluk
makhluk
social
socialdalam
dalam kehidupan
kehidupanbermasyarakat.
bermasyarakat.
Menumbuhkan
Menumbuhkan sikap
sikap kritis,
kritis, peka
peka dan
dan arif
arif dalam
dalam
memahami
memahami keragaman,
keragaman, kesederajatan,
kesederajatan, dan
dan kemartabatan
kemartabatan
manusia
manusia dengan
dengan landasan
landasan nilai
nilai estetika,
estetika, etika,
etika, dan
dan moral
moral
dalam
dalam kehidupan
kehidupan bermasyarakat.
bermasyarakat.
Memberikan
Memberikan landasan
landasan pengetahuan
pengetahuan dan
dan wawasan
wawasan yang
yang
luas
luas serta
serta keyakinan
keyakinan kepada
kepada mahasiswa
mahasiswa sebagai
sebagai bekal
bekal
bagi
bagi hidup
hidup bermasyarakat,
bermasyarakat, selaku
selaku individu
individu dan
dan mahkluk
mahkluk
social
social yang
yang beradabdalam
beradabdalam mempraktikkan
mempraktikkan pengetahuan
pengetahuan
akademik
akademik dan
dan keahliannya
keahliannya dan
dan mampu
mampu memecahkan
memecahkan
masalah
masalah social
social budaya
budaya secara
secaraarif.
arif.
Pengertian ISBD
ISBD bukanlah suatu disiplin
ilmu yang berdiri sendiri,
melainkan hanyalah suatu
pengetahuan mengenai aspekaspek yang paling dasar yang
ada dalam kehidupan manusia
sebagai makhluk sosial yang
berbudaya, dan masalahmasalah yang terwujud
daripadanya.
Fungsi ISBD
Memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji
gejala-gejala sosial kebudayaan agar
daya tanggap, persepsi, dan penalaran
mahasiswa dalam menghadapi lingkungan
sosial budaya dapat ditingkatkan
sehingga kepekaan mahasiswa pada
lingkungannya menjadi lebih besar.
Ruang lingkup
Pendahuluan (pengantar ISBD)
Manusia sebagai Makhluk Budaya
Manusia dan Peradaban
Manusia sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial
Manusia, nilai, moralitas, dan hukum
Manusia, sains, teknologi dan seni
Manusia dan lingkungan
MBB&ISBD
sebagaipendidikanumum
Pendekatan
ISBD menggunakan pendekatan secara komprehensif
dari berbagai cabang ilmu untuk memecahkan masalah
sosial, diantaranya :
Sosiologi
Antropologi Sosial Budaya
Ilmu Sejarah
Ilmu Ekonomi
Ilmu Hukum
Ilmu Politik
Geografi
Psikologi sosial