Anda di halaman 1dari 8

Institut ilmu kesehatan

Developing health expert


Jl. KH. Wachid Hasyim 65 Kediri 64144 Telp. (0354)773299 Fax. (0354)771539
www.iikonline.com e-mail : admin@iikonline.com

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR


DENGAN SINDROM GAWAT NAFAS

NAMA MAHASISWA : Ayu Wulandari


NIM : 30719005
NO. REGISTER : 1209876
TANGGAL / JAM : 3 Juni 2021/ 15.30 WIB
TEMPAT : RSI Muhammadiyah

I. PENGKAJIAN.
A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
a. Bayi.
Nama Bayi : By. Ny. A
Umur : 2 jam
Agama : Islam
Ruangan : Arofah 2A
Tanggal MRS : 3 Juni 2021
Dx Medis : Sindrom gawat nafas sedang
Tanggal / jam lahir : 3 Juni 2021/ 12.30 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki

b. Ibu.
Nama : Ny. A
Umur : 24 Tahun
Suku / bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : S1 PGSD
Pekerjaan : Guru
Penghasilan : 2.500.000
Alamat rumah : Perum Griya Intan Permai Blok A No. 14, Kel. Dermo,
Kec. Mojorot, Kota Kediri

c. Bapak.
Nama : Tn. R
Umur : 25 Tahun
Suku / bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : S2 Teknik Industri
Pekerjaan : Dosen
Penghasilan : 4.000.000
Alamat rumah : Perum Griya Intan Permai Blok A No. 14, Kel. Dermo,
Kec. Mojorot, Kota Kediri

2. Anamnesa
Sumber informasi : Keluarga Lain – lain

Keluhan Utama : Ibu mengatakan bayinya lahir sebelum waktunya UK 32


minggu, ibu mengatakan keluar cairan bening dari vagina
sejak pukul 01.30 WIB
Jenis Persalinan : Seksio sesarea

APGAR SCORE : 1 Menit : 4 5 menit : 6

KRITERIA 0 menit 1 menit 5 menit


apperarance - 1 1
pulse - 1 1
grimace - 1 2
activity - 1
respiratory - 1 1

jumlah - 4 6

Berat badan : 2260 Gram

Panjang badan :44 cm

Usia kehamilan : 32 minggu

Ketuban

Pecah Dini Jam : 01.30 WIB Warna : Jernih

Tidak pecah Dini

Lain – lain

Riwayat kehamilan dan kelahiran :

ANTENATAL :

Dokter Bidan Puskesmas

Rumah sakit Lain – lain

Berapa kali : 8 x

Tempat kelahiran

Dokter Bidan Puskesmas

Rumah sakit Lain – lain

B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : cukup / baik / lemah

Suhu : suhu axilar 35,8 °C

Nadi : 170x/menit

Pernapasan : 60x/menit
Berat Badan : 2260 gram

Panjang badan : 44 cm

Lingkar Kepala : 29,5 cm

Lingkar Lengan : 7,5 cm

Lingkar Dada : 27,5cm

b. Kesadaran
( ) Gerak aktif ( ) menangis kuat ( ) lethargi (  ) Merintih

( ) Coma ( ) lain – lain

c. Kepala
I. Rambut
Tipis : Ya/Tidak Kering : Ya/Tidak

Kotor : Ya/Tidak Jarang : Ya/tidak

II. Mata
Konjungtiva Anemis : Ya /Tidak

Sklera Icterus : Ya / Tidak Lain – lain : Ya/ tidak

III. Wajah
Icterus : Ya/Tidak Grimace : Ya/Tidak

Pucat : Ya/Tidak Cyanosis : Ya/Tidak

Lain –lain ...................

IV. Telinga
Simetris : Ya/Tidak Radang : Ya/Tidak

Sekret : Ada/Tidak Perdarahan : Ya/Tidak

Tulang Rawan : + / - Lain-lain ....................

V. Hidung : pernapasan cuping hidung : Ya/Tidak

Lain – lain ......................

VI. Mulut : Bibir Kering : Ya/Tidak Trismus : Ya/tidak

Lidah Kotor : Ya/Tidak Lain – lain ............

VII.Leher : Pembesaran vena : ada/tidak

Kaku Kuduk : ada/tidak

d. Thorak
Gerak Nafas : Relaksi otot dada : normal/tidak
Bentuk : Normal Chest Barel Chest

Irama Nafas : Regular Irreguler

Stridor
Payudara : Ronchi : Ada/Tidak Whezing : Ada/Tidak
Jantung : Reguler Irreguler

Murmur Irama Galop

e. Abdomen
Inspeksi : Bentuk : Buncit /Tegang/Normal
Ascites : Ada/ Tidak
Tali Pusar : tidak ada perdarahan

Palpasi : Massa : ada/tidak


Felacit : ada/tidak
Distensi : ada / tidak
Pembesaran Hepar : Ada/tidak

Perkusi : Thyampany Hypertimpany

Dulnes Lain – lain

Perkusi : Peristaltik usus 5 x/menit

f. Genetalia
Labia : Oedema : Ya/Tidak
Perdarahan : Ya/Tidak
Labia Mayor manutup labia minor / Tidak
Scrotum : Oedema : Ya/ Tidak
Sudah Turun / Belum

g. Anus
Berlubang / tidak
Perdarahan : Ya/tidak
Lain – lain : ............................
h. Extremitas
Atas : Polidactili : Ya/Tidak
: Syndactili : Ya/Tidak
: Gerak aktif : Ya/Tidak (lemah)
: Fraktur : Ya/Tidak

Bawah : Polidactili : Ya/Tidak


: Syndactili : Ya/Tidak
: CTEV : Ya/Tidak
: Genovalgus : Ya/Tidak

i. Neurologi

YA TIDAK YA TIDAK
Kaku kuduk  Kejang 
Muntah  Panas 

j. Reflek Bayi
Moro reflek : Ya/tidak
Rooting reflek : Ya/tidak
Sucking reflek : Ya/tidak (lemah)
Babynski reflek : Ya/tidak
Grappe reflek : Ya/tidak (lemah)
Swallowwing reflek : Ya/tidak
k. Pemeriksaan Penunjang
Laborat :-
Foto :-
Lain- lain :-

II. INTERPRETASI DATA DASAR (3 Juni 2021/ 15.30 WIB)

Data Dasar Diagnosa


Ds :
- Ibu mengatakan
bayinya lahir sebelum waktunya UK
32 minggu
- Ibu mengatakan
ketuban pecah dini pada pukul 01.30
WIB
Do :
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : merintih
Suhu : 35,8°C By. Ny. A Usia 2 jam dengan
Nadi : 170x/menit sindrom gawat nafas
Respirasi : 60x/menit
BB : 2260 g
Pemeriksaan Khusus
wajah : pucat, cyanosis, grimace
Pandangan : sedikit kabur
Irama nafas : irreguler
Relaksasi dada : tidak normal
Payudara : ronchi
Ektermitas : gerakan aktif (lemah)
Sucking reflek : (lemah)
Grappe reflek : (lemah)

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL (3 Juni 2021/ 15.30 WIB)

Masalah potensial : Asfiksia, Hipotermia, dan Hipoksia

IV. ANTISIPASI DAN TINDAKAN SEGERA (3 Juni 2021/ 15.40 WIB)

- Membersihkan jalan nafas


- Pemberian oksigen dengan anjuran dokter spesialis anak
- Jaga suhu tubuh tetap hangat dalam inkubator

V. INTERVENSI (3 Juni 2021/ 15.40 WIB)


No Diagnosa Intervensi Rasional
Tujuan :
- Tida
k terjadi Hipotermia,
Asfiksia, dan Hipoksia

Kriteria :
By. Ny. A Usia 2 jam - Kea
dengan sindrom gawat daan umum : baik
nafas - Suh
u axilar 36,5-37,5°C
- Pern
apasan 30-35 x/menit

1. Lakukan komunikasi Komunikasi


terapeutik kepada ibu serta terapeutik dapat
keluarga. membangun
kepercayaan antara
bidan dan pasien
sehingga asuhan dapat
dilakukan dengan
baik dan pasien lebih
kooperatif.

2. Jelaskan kepada ibu dan Penjelasan keadaan


keluarganya mengenai ibu dapat memberikan
kondisi bayinya pada saat ini pengertian tentang
berdasarkan pemeriksaan keadaan bayinya dan
yang telah dilakukan. mengurangi rasa
cemas.

3. Cuci tangan sebelum dan Dengan Cuci tangan


sesudah kontak dengan bayi sebelum dan sesudah
kontak dengan bayi
dapat mencegah
transmisi kuman yang
dapat memperburuk
keadaan bayi karena
imun bayi masih
lemah

4. Jaga kehangatan tubuh bayi Dengan menjaga


dalam inkubator kehangatan tubuh
bayi dapat mencegah
terjadinya hipotermia
5. Berikan O2 dengan Pemberian O2 atau
kecepatan aliran sedang oksigen dapat
membantu
pemenuhan oksigen
pada bayi serta
mencegah terjadinya
hipoksia

6. Posisikan bayi dengan


Posisi kepala ektensi
kepala ektensi
dapat membuka jalan
nafas untuk
memperlancar aliran
O2

7. Lakukan pemeriksaan bayi Pemeriksaan dan


dan observasi TTV observasi TTV dapat
membantu melihat
perkembangan
kesehatan bayi

VI. IMPLEMENTASI (3 Juni 2021/ 15.50 WIB)

No Diagnosa Implementasi Hasil


By. Ny. A Usia 2 jam
dengan sindrom gawat
nafas

1. melakukan komunikasi ibu dan keluarga


terapeutik kepada ibu serta kooperatif
keluarga.

2. menjelaskan kepada ibu dan Ibu dan keluarga


keluarganya mengenai memahami
kondisinya pada saat ini kondisi bayinya
berdasarkan pemeriksaan yang
telat dilakukan.

3. Cuci tangan sebelum dan Petugas


sesudah kontak dengan bayi kesehatan sudah
melakukan cuci
tangan

4. Jaga kehangatan tubuh bayi Bayi dalam


dalam inkubator inkubator dan
suhu tubuh stabil
selama berada di
inkubator
5. Berikan O2 dengan kecepatan Pemberian O2
aliran sedang menggunkan
nassal dengan
kecepatan
sedang, bayi
dapat bernafas
dengan baik

6. Posisikan bayi dengan kepala Pernapasan pada


ektensi bayi berjalan
dengan lebih
baik

7. Lakukan pemeriksaan bayi dan Pemantauan


observasi TTV selama 2 jam
menunjukan
hasil yang lebih
baik daripada
sebelumnya

VII. EVALUASI (3 Juni 2021/ 18.50 WIB)

1. Ibu dan keluarga kooperatif terhadap petugas kesehatan

2. Ibu dan keluarga memahami kondisi bayinya

3. Petugas kesehatan sebelum dan sesudah menyentuh bayi melakukan cuci tangan guna
mencegah transmisi lokal virus/bakteri

4. Bayi ditempatkan dalam inkubator guna mencegah hipotermi dan dalam keadaan yang
stabil

5. Bayi diberikan O2 mengunakan nassal dan pernapasan bayi dalam keadaan baik

6. Bayi diposisikan dalam keadaan ekstensi guna memperlancar pernapasan dan dalam
keadaan pernapasan lancar

7. Pemantauan TTV dan pemeriksaan bayi selama 2 jam telah menujukkan hasil yang lebih
baik dari sebelumnya.

Keadaan umum : cukup

Kesadaran : menangis kuat

Suhu : 36,9°C

Anda mungkin juga menyukai