Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR NORMAL

DI PUSKESMAS PASSI BARAT


KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

No Reg :

Tanggal pengkajian : Pukul :

1. PENGKAJIAN
A. Identitas (Biodata)
a. BAYI
 Nama : By. Winangsih
 Umur : 1 hari
 Tanggal/jam lahir : 19-11-2008
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Berat Badan : 3200 gr
 Panjang badan : 50 cm
 Lingkar kepala : 34 cm

b. IBU
 Nama : Ny. Wiangsih Mamaonto
 Umur : 18 Thn
 Agama : Islam
 Suku/Bangsa : Mongondow/ Indonesia
 Pendidikan Terakhir :SMA
 Alamat : Desa Passi I Dusun III

c. SUAMI
 Nama ; Sutio Bae
 Umur : 23 th
 Agama : Islam
 Suku/Bangsa : Mongondow/Indonesia
 Pendidikan Terakhir ; STM
 Pekerjaan : Tani
 Alamat : Desa Passi I Dusun III

B. Riwayat kehamilan, persalinan dan Nifas sekarang


a. Riwayat kehamilan
1. Pemeriksaan kehamilan
 Triwulan I
- Tempat : Puskesmas Passi Barat
- Keluhan : Muntah muntah, Pusing
 Triwulan II
- Tempat : Pusksmas Passi Barat
- Keluhan : Mual-mual
 Triwulan III
- Tempat : Puskesmas Passi Barat
- Keluhan : Tidak ada

2. Imunisasi selama kehamilan : TT 1 tgl 14 juli 2008, TT2 tgl 14 Agustus 2008
3. Penyakit yang diderita selama kehamilan : tidak ada
4. Riwayat Penyakit kehamilan
 Perdarahan : Tidak ada
 Pre-eklampsi : Tidak ada
 Eklampsia : Tidak ada
 Penyakit kelamin : Tidak ada

5. Kebiasaan ibu waktu hamil


 Makanan : Ibu kurang makan sayur
 Obat-obatan/Jamu : tidak pernah minum jamu
 Merokok : tidak merokok
b. Riwayat Persalian
1. Persalinan ditolong oleh : Bidan
2. Jenis persalinan : Normal
3. Tempat persalinan : Puskesmas Passi
4. Masalah yang terjadi selama persalinan : tidak ada
5. Keadaan air ketuban : Putih keruh
6. Jumlah air kebutuhan : 300 cc
7. komplikasi persalinan
 Ibu : Tidak ada
 Bayi :Tidak ada

c. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan khusus (APGAR SCORE)
No. KRITERIA 0-1 MENIT 1-5 MENIT
1. Denyut Jantung 2 2
2. Usaha Bernapas 2 2
3. Tonus Otot 1 2
4. Refleks 2 2
5. Warna Kulit 2 2
Jumlah 9 10

2. Antropometri
 Berat Badan : 3200 gr
 Panjang Badan : 50 cm
 Lingkar Kepala :34 cm

3. Refleks
 Moro : +
 Tonic Neck :+
 Palman Graps :+
 Rooting :+
 Suckling :+
 Plantan :+
 Babinsky :+

4. Menangis : Kuat
5. Tanda-tanda Vital :
 Suhu : 360c
 Nadi : 120 x/m
 Respirasi : 40 x/m
6. Kepala
 Simestris : ki/ka
 Ubun-ubun besar :
 Ubun-ubun kecil : kiri depan
 Caput Succadeneum : Tidak ada
 Cephal haematoma : tidak ada
 Sutura : Belum menutup
 Luka di kepala : Tidak ada
 Kelainan yang di jumpai:Tidak ada
7. Mata
 Posisi : Simetris
 Kotoran : Tidak ada
 Perdarahan : tidak ada
 Sclera :
 Bulu mata : Pendek, hitam
8. Hidung
 Lubang hidung : simetris ki/ka
 Cuping hidung : Normal
 Keluaran hidung : Secret tidak ada

9. Mulut
 Simetris : Kiri dan kanan
 Palatum mole : tertutup
 Palatum durum : tertutup
 Saliva : Sedikit
 Gusi : Merah muda
 Lidah bintik / putih: Tidak ada

10. Telinga
 Simetris : Kiri dan kanan
 Daun telinga : simetris kiri dan kanan
 Lubang telinga : (+) bersih kiri dan kanan
 Keluaran : Sekret tidak ada

11. Leher
 Kelainan : Tidak ada pembesaran
 Pergerakan : Rotasi normal
12. Dada
 Simetris kiri/kanan: (+)
 Pernapasan : Normal
 Retraksi : Dada normal
 Denyut jantung : 130x/m

13. Perut
 Bentuk : Cembung
 Bising usus :(+)
 Kelainan : Tidak ada
14. Tali pusat
 Pembuluh darah : Vena/arteri Umbilikalis
 Perdarahan : Tidak ada
 Kelainan tali pusat: Tidak ada
15. Kulit
 Warna : Kemerahan
 Turgor : Baik
 Elastisitas : Kenyal
 Lanugo : ada
 Verniks Caseosa : Ada
16. Punggung
 Bentuk : Melengkung
 Kelainan : Tidak ada
17. Ekstremitas
 Tangan : Mengepal
 Kaki : kemerahan
 Gerakan : Gerakan kaki dan tangan seirama
 Kuku : Panjang
 Bentuk kaki : Normal
 Bentuk tangan : Normal

18. Genitalia
 Perempuan
- Labia : Labia mayora belum menutup
- Keluaran : Lendir Sedikit
- Hymen : (+) Normal

 Laki-laki
- Penis : (+)
- Scrotum : (+)
19. Eliminasi
 Urine :(+)
 Meconium :(+)

d. Pemeriksaan Penunjang :
 HB : Tidak dilakukan pemeriksaan
 Golongan darah : Tidak dilakukan pemeriksaan

LANGKAH II. INTERPRETASI DATA DASA


a. Diagnosa : Bayi baru lahir
normal
Dasar :
- Bayi lahir Jam 16.20 Wita Tgl 19-11-2008

b. Masalah : Bayi belum menetek


Dasar : Ibu belum mau meneteki
c. Kebutuhan
- Segera beri ASI
- Jelaskan pada ibu pentingnya Pemberian ASI
segera setelah lahir.
LANGKAH III. DIAGNOSA POTENSIAL
 Potensial terjadi infeksi tali pusat
Dasar
- Tali Pusat Masih basah
- Ibu belum tau cara merawat tali pusat
-
LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA
1. Rawat tali pusat bayi
2. Segera beri ASI/ Inisiasi Dini

LANGKAH V. INTERVENSI
1. Perawatan bayi baru lahir
2. Lakukan Insiniasi Dini
3. Beri salep antibiotik pada mata dan Vit K1
4. Bungkus bayi dengan kain/handuk bersih dan hangat
5. Beri konseling pada ibu dan suami ;
- Manfaat pemberian ASI Ekslusif
- Gizi ibu menyusui
- Tanda-tanda bayi cukup ASI
- Menjaga kehangatan bayi dirumah
- Tanda-tanda bahaya bayi baru lahir
- Keluarga berencana
6. Observasi kedaan umum bayi
7. Mengisi kartu bayi
8. Kunjungan rumah pada hari ke-4

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI


1. Pukul 16.40
 Merawat bayi baru lahir
- Klem tali pusat dan potong tali pusat dengan
menggunakan gunting steril / DTT
- Observasi apakah perlu dilakukan resusitasi jika
tidak segera lakukan Insiniasi
dini
- Kemudian letakkan bayi dengan posisi tengkurap
di dada ibu untuk insiniasi
dini dan melakukan kontak kulit ke kulit di dada ibu ( minimal ) dalam 1
jam
pertama setelah lahir.
- Menganjurkan ibu untuk memeluk dan membelai
bayinya
- Memberikan salep mata pada masing-masing
kelopak mata kiri dan kanan dan
Vit K1inj. 0,5 IM
- Memberi konseling pada ibu dan bayi tentang manfaat pemberian ASI dini
pada bayi baru lahir yang dapat merangsang produksi oksitoksin dan
dapat menurunkan resiko perdarahan pasca persalinan
- Ibu harus makan makanan yang bergizi seimbang agar produksi ASI
meningkat
- Bayi hanya di beri ASI saja tanpa diberi makanan tambahan lain selama 6
bulan
- Menjelaskan pada ibu tanda-tanda bayi cukup ASI yaitu
 Bayi terlihat puas
 Penurunan berat badan tiak lebih dari 10 % berat badan pada minggu
pertama.
 Berat badan bayi naik paling tidak 160 gram pada minggu-minggu
berikutnya atau minimal 300 gram pada bulan pertama.
 Bayi buang air kecil minimal 6 kali shari
 Kotoran bayi berubah dari warna gelap ke warna coklat terang atau
uning setelah hari ke-3

- Menjaga kehangatan bayi dirumah:


 Jelaskan pada ibu bahwa bayi memerlukan satu tambahan lapis kain
dibandingan keperluan anak yang lebih besar atau orang dewasa.
 Menjaga ruang atau bagian ruang tetap hangat, terutama pada cuaca
dingin
 Kenakan pakaian atau selimuti bayi sepanjang hari
 Pada malam hari, tidurkan atau tempatkan bayi dekat ibu sehingga
mudah dijangkau untuk disusukan atau kecukupan asupan ASI.
 Bayi jangan dibedong , dibungkus terlalu ketat atau dipakaikan
gurita.
 Jangan tinggalkan bayi terpapar matahari secara langsung.
- Memberi tahu tanda-tanda Bahaya bayi baru lahir bila ditemukan tanda bahaya
berikut, rujuk bayi ke fasilitas kesehatan
 Tidak dapat menyusu
 Kejang
 Mengantuk atau tidak sadar
 Napas cepat ( > 60 per menit )
 Merintih
 Tarikan dinding dada bawah
 Bayi tampak biru
- Memberi tahu pada ibu dan suami tentang semua jenis alat kontrasepsi
keuntungan dan kekurangan dari masing-masing alat kontraspsi.
- Melengkapi data pada buku KIA tentang keadaan umum bayi baru lahir
- Memantau keadaan umum bayi tentang sistem eliminasi dan tanda-tanda vital.
- Mengunjungi ibu pada hari ke-4

LANGKAH VII. EVALUASI


S ; Bayi sudah menyusui
O : Ibu sudah mau menyusui dan mau menggendong bayinya
A : Bayi tertidur pulas
P : Lanjutkan sesuai rencana

Passi, 24 November 2008


Mengetahui
Kepala Puskesmas Passi Barat

( Hi. Rasyid Mokodompit )


NIP 140 094 017

Anda mungkin juga menyukai