Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN

ASFIKSIA RINGAN

DI RUANG NEONATOLOGI RSUD PAMBALAH BATUNG

DISUSUN OLEH :

NIKMAH, A.Md. Keb

PROGRAM ON THE JOB TRAINING (OJT)


KEGAWATDARURATAN ANAK BAGI BIDAN

KERJASAMA DINAS KESEHATAN HSU – RSUD PAMBALAH BATUNG


LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL : ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR


DENGAN ASFIKSIA BERAT DI RUANG NEONATOLOGI
RSUD PAMBALAH BATUNG

NAMA PESERTA : NIKMAH, A.Md. Keb

Amuntai, Juli 2023

Pembimbing Lahan Pengelola Program Kesehatan Anak


RSUD Pambalah Batung Dinas Kesehatan HSU

Sri Windayati Olfah, SST.,Bdn. Helda Hayati, A.Md.Keb.


NIP.19830825 200501 2 009 NIP.19891214 201705 2 005
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN

ASFIKSIA BERAT DI RUANG NEONATOLOGI RSUD PAMBALAH BATUNG

Hari/ Pengkajian Tanggal : Selasa/ Nama Peserta : Nikmah,

4 Juli 2023

Jam pengkajian : 09.00 WITA

Tempat : Ruang Neonatologi

A. Data Subjektif
1. Identitas
a. Balita
Nama : Bayi Ny. S
Umur : 4 Hari
Tanggal/ jam lahir : 30 Juni 2023/ 11.30 wita
Jenis kelamin : Perempuan
Anak ke- :2
b. Orang tua
Kriteria Ibu Ayah
Nama Ny. S Tn. F
Umur 39 Tahun 36 Tahun
Agama Islam Islam
Suku / Bangsa Banjar/ Indonesia Banjar/Indonesia
Pendidikan Sederajat SLTP Sederajat SLTP
Pekerjaan IRT Swasta
Alamat Ds. Longkong DP Ds. Longkong DP

2. Keluhan Utama
Bayi tampak lemah dan sesak
3. Riwayat Prenatal
a. Kehamilan ke :2
b. Tempat ANC : Puskesmas
c. Imunisasi TT :
d. Obat-obatan yang pernah diminum selama hamil :
SF, Kalk, B6, Vitamin C
e. Penerimaan ibu/keluarga terhadap kehamilan : Baik
f. Masalah yang pernah dialami ibu saat hamil : Anemia
4. Riwayat Intranatal
a. Umur kehamilan saat melahirkan : 38 minggu
b. Tempat dan penolong persalinan : RS/Dokter
c. Masalah saat persalinan : Tidak ada
d. Cara persalinan : SC
e. Lama Persalinan
Kala I : Jam
f. Keadaan anak saat lahir : Hidup, segera menangis
g. Berat Badan : 4020 gram
h. Panjang Badan : 50 cm
5. Riwayat kesehatan
a. Balita : Bayi lahir lengkap dan tidak ada kelainan kongenital
b. Keluarga : Keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit menurun/menular
6. Status imunisasi
Jenis Imunisasi Umur pemberian Tempat
HB 0 Sudah dilakukan RS
BCG, Polio 1 - -
DPT/HB 1, Polio 2 - -
DPT/HB 2, Polio 3 - -
DPT/HB 3, Polio 4 - -
Campak - -

7. Pola kebutuhan biologis


a. Kebutuhan nutrisi
Jenis makanan dan minuman : ASI
Frekuensi : 8 kali sehari
Banyaknya : 10-15 cc/3 jam
Masalah : Tidak ada
b. Eliminasi
BAB
Frekuensi : 1 x/hari
Warna : mekonium
Konsistensi : lunak
Masalah : Tidak ada
BAK
Frekuensi : per 6 jam ganti popok
Warna : Kuning jernih
Masalah : Tidak ada
c. Kebutuhan personal hygiene
Frekuensi mandi :-
Frekuensi ganti pakaian : sesuai kebutuhan
Penggunaan popok anti tembus : Sesuai kebutuhan
2. Data Psikososial dan Spiritual
a. Tanggapan keluarga terhadap keadaan anak : Baik
b. Pengambil keputusan dalam keluarga : Suami
c. Pengetahuan keluarga tentang perawatan anak : Cukup baik
d. Kebudayaan keluarga dalam perawatan anak : Tidak ada

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaaan umum : Lemah
b. Kesadaran: Apatis
c. Tanda vital
Nadi : 138 x/menit
Suhu : 36,6°C
Respirasi : 64 x/menit
2. Pemeriksaan Pertumbuhan
a. Antropometri
1) Berat Badan : 2900 gram
2) Panjang Badan : 50 cm
3. Tabel Apgar Score
0 1 2 APGAR 1’ 5’ 10’
SCORE
Tidak <100 >100 Denyut 2 2 2
ada
Jantung
Tidak Tidak Baik Pernafas 2 2 2
ada teratur an

Lemah Sedang Baik Tonus 2 2 2


otot
Tidak Mering Menang Peka 1 1 2
ada is is rangsang

Biru/ Ujung- Merah Warna 0 1 1


putih ujung Jambu
biru
Nilai 7 8 9
total

4. Pemeriksaan khusus
Kepala : Pertumbuhan rambut merata dan sutura tidak
tumpang tindih
Muka : Simetris, terdapat sediki lanugo terutama dahi dan
pelipis, tidak sianosis dan tidak ada paralysis otot
wajah
Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih
Hidung : Ada pergerakan cuping hidung dan nafas megap-
megap, menggunakan O2 CPAP, Deep 7
Telinga : Simetris, tidak ada serumen
Mulut : Simetris, Bibir pucat, tidak ada labioskizis, dan
labiopalatozkiziz
Leher : Pergerakan tonus otot lemah, tidak ada pembesaran
kelenjar thrroid, tidak ada pembesaran kelenjar
lymphe, warna kulit pada bagian leher kemerahan.
Dada : Simetris, ada retraksi dinding dada
Abdomen : Tali pusat tampak layu
Ekstermitas : Tidak ada polodaktili dan sindaktili

5. Pemeriksaan refleks primitive


a. Refleks morro : pada saat diberikan tepukan dia terkejut (+)
b. Refleks sukking : pada saat bayi menyusu bayi mengisap kurang (+)
c. Refleks rooting : pada saat jari didekatkan pada pipi bayi mencari (+)
d. Refleks grasping : pada saat bayi dipegang tangannya bayi mengenggam erat (+)
e. Refleks babyski : pada saat telapak kaki bayi di garis dengan angka terbalik dia
langsung membuka jari kakinya (+)

C. Analisa Data
1. Diagnosa : Bayi Ny. S neonatus dengan asfiksia ringan
2. Masalah : bayi infeksi neonatus
3. Kebutuhan : Observasi bayi dan kolaborasi dengan dr. Sp. A

D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu keluarga hasil pemeriksaan bahwa keadaan umum bayi, Nadi : 138 x/menit,
Suhu : 36,6°C, Respirasi : 64 x/menit, BB 2900 gram, PB 50 cm dan bayi tidak ada
kelainan congenital.
Rasional Tindakan : Dengan menyampaikan dan menjelaskan mengenai hasil pemeriksaan
maka ibu akan mengerti sehingga ibu akan kooperatif terhadap tindakan dan anjuran
petugas kesehatan
2. Melakukan perawatan bayi baru lahir dengan asfiksia:
a. Menjaga suhu tubuh agar tetap hangat dengan mengatur suhu incubator sesuai dengan
kebutuhan bayi
b. Atur posisi untuk membuka jalan nafas pada bayi
c. Isap lendir dengan suction, VTP penyumbatan pada jalan nafas
d. Memasang OGT
e. Rangsang taktil
f. Atur posisi ulang bayi
g. Memonitor kesehatan bayi dengan dilakukan observasi TTV setiap 3 jam
h. Menghindari penularan penyakit infeksi dengan selalu menjaga personal hygine
sebelum dan sesudah tidakan.
“Tindakan sudah dilakukan”
Rasional Tindakan : Perawatan dilakukan untuk mencegah komplikasi yang dapat
ditimbulkan karena asfiksia.
3. Menjaga personal hygiene bayi dengan cara:
a. Mengganti popok bayi segera jika BAB/BAB
b. Mengganti pakaian atau linen yang kotor
“Personal hygiene dilakukan”
Rasional Tindakan : Menjaga kebersihan bayi untuk mencegah terjadinya infeksi.
4. Memberikan ASI pada bayi secara on demand 10-15 cc / 3 jam Pd OGT.
“Ibu mengerti penjelasan yang diberikan.”
Rasional Tindakan : Pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi, mencegah agar bayi tidak
menguning, karena kekurangan ASI
5. Mengobservasi Tanda tanda vital , suhu bayi, pernafasan, nadi.
“Observasi dilakukan”
Rasional Tindakan : tanda-tanda vital, Nadi : 120-160 x/menit, Suhu 36,5-37,2°C,
Respirasi : 40-60 x/menit.
6. Melakukan kolaborasi dengan dr. Sp. A dalam memberikan terapi obat pada bayi yaitu :
a. D2 CPAP PEEP 7 Flow
b. IUFD DS ¼ NS 8 cc/jam
c. Injeksi Aampicilin 2x195 mg
d. Injeksi Gentamicin 1x 15 mg
e. Injeksi Aminofilin 3x10 mg
f. Injeksi Fartison 3x1 mg
“Kolaborasi sudah dilakukan”
Rasional Tindakan : Pemberian terapi untuk membantu bayi dalam pemulihan.
E. Catatan Perkembangan
NO TANGGAL /JAM CATATAN PERKEMBANGAN

1 05-07-2023 S:-
Pukul 09.00 WITA O : TTV : Spo2 : 98 % HR : x/menit RR :x/menit, Suhu : 36.˚C
- BAK ada, BAB ada
- Reflek isap (-)
A : Neonatus 5 hari dengan asfiksia ringan
Masalah : -
Kebutuhan :
P:
1. Melanjutkan Observasi keadaan umum dan TTV
2. D2 CPAP PEEP 7 Flow
3. IUFD DS ¼ NS 8 cc/jam
4. Injeksi Aampicilin 2x195 mg
5. Injeksi Gentamicin 1x 15 mg
6. Injeksi Aminofilin 3x10 mg
7. Injeksi Fartison 3x1 mg
8. Menjaga kehangatan bayi dengan mengatur suhu pada
incubator bayi
9. Melakukan personal hygine pada bayi yaitu dengan
mengganti popok bayi sesuai dengan kebutuhan bayi
2 06-07-2023
Pukul 09.00 WITA

Anda mungkin juga menyukai