Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN

KELUARGA BERENCANA AKSEPTOR KB PIL KOMBINASI


PADA NY.L DI PUSKESMAS 9 NOPEMBER BANJARMASIN

Di susun Oleh :

Fitri Yuliana, S.Keb


11194992110010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
TAHUN 2021
ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA
AKSEPTOR KB PIL KOMBINASI PADA NY. L
DI PUSKESMAS 9 NOPEMBER

Hari / Tanggal Pengkajian : Jum’at / 15 Oktober 2021


Tempat : Ruang KIA
Jam Pengkajian : 08.00 wita
No. Keterampilan : 03

A. SUBJECTIVE DATA
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. L Nama : Tn. E
Umur : 34 tahun Umur : 35 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar / Indonesia Suku/ Bangsa : Banjar / Indonesia
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Jl Benua Anyar Alamat : Jl Benua Anyar

2. Keluhan Utama
Ibu tidak ada keluhan. Ibu ingin ber KB pil dikarenakan pil ibu habis.

3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 19 tahun, dengan suami sekarang
sudah 15 tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 12 tahun
b. Siklus : ± 28 hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
d. Lamanya : 7 hari
e. Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut/ hari
f. Dismenorhoe : tidak

5. Riwayat Ginekologi
a. Perdarahan di luar haid : tidak ada
b. Riwayat keputihan : tidak ada
c. Riwayat perdarahan setelah : tidak ada
berhubungan badan
d. Riwayat nyeri saat berhubungan : tidak ada
badan
e. Riwayat adanya massa/tumor pada : tidak ada
payudara dan alat kandungan

6. Riwayat Obstetri
P1 A0
Kehamilan Persalinan Bayi
Penyulit
No Thn Tempat/ Keadaan Ket
UK Penyulit UK Cara Penyulit BB PB Seks Nifas
Penolong Lahir
1 2006 Ate - Ate - PMB/Bid - 3000 50 L Normal -
rm rm an

7. Riwayat Keluarga Berencana


Ibu mengatakan hanya memakai pil saja selama ± 10 tahun.

8. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak mempunyai
peyakit seperti asma, hipertensi dan
penyakit menular seksual
b. Riwayat kesehatan keluarga : Ibu mengatakan diantara
keluarganya tidak mempunyai
penyakit keturunan, menahun dan
penyakit menular seksual.
9. Pola Kebutuhan Sehari-hari
a. Nutrisi
1) Jenis yang dikonsumsi : nasi, lauk pauk, sayuran, buah, teh,
air putih
2) Frekuensi : 3 x sehari untuk makanan utama, 6-7
gelas air putih sehari
3) Porsi makan : ± 1 piring, ± 1 gelas
4) Pantangan : tidak ada
b. Tidur dan istirahat
1) Siang hari : ± 1 jam
2) Malam hari : ± 6 jam
3) Masalah : tidak ada
c. Pola seksual
1) Frekuensi : 2-3 kali seminggu
2) Masalah : tidak ada

10. Data Psikososial dan Spiritual


a. Tanggapan ibu tentang alat kontrasepsi
Ibu mengerti tentang beberapa penggunaan alat kontrasepsi
b. Kepercayaan ibu tentang penggunaan alat kontrasepsi
Tidak ada
c. Dukungan suami terhadap penggunaan alat kontrasepsi
Suami mendukung
d. Penentu/Pengambil keputusan dalam keluarga
Ibu

B. OBJECTIVE DATA
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : compos mentis
c. Berat badan : 50 kg
d. Tinggi badan : 148 cm
e. LILA : 25 cm
f. Tanda-tanda vital : TD 122/69 mmHg, nadi 82 x/menit, suhu
36,6oC, respirasi 22x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
1) Kepala : rambut dan kulit kepala tampak bersih dan
tidak rontok
2) Muka : tidak tampak pucat dan tidak tampak oedem
3) Mata : konjungtiva tidak tampak pucat dan sklera
tidak tampak ikterik
4) Telinga : tampak bersih dan tidak tampak ada sekret
5) Hidung : tampak bersih, tidak tampak adanya benjolan
abnormal, dan tidak tampak ada pernapasan
cuping hidung
6) Mulut : bibir tidak tampak anemis, gigi tidak tampak
karies, dan lidah tampak bersih
7) Leher : tidak tampak adanya pembesaran vena
jugularis dan kelenjar tiroid
8) Dada/ mamae : payudara tampak simetris, puting susu
tampak menonjol, tidak tampak adanya
retraksi dada
9) Abdomen : tidak tampak adanya bekas luka operasi
10) Tungkai : tidak tampak oedem dan varises

b. Palpasi
1) Leher : tidak teraba pembesaran vena jugularis dan
kelenjar tiroid
2) Dada/ mamae : simetris, tidak teraba benjolan abnormal,
puting susu menonjol
3) Abdomen : tidak ada pembesaran uterus dan tidak ada
nyeri tekan
4) Tungkai : tidak teraba oedem dan varises

C. ANALISA DATA
1. Diagnosa Kebidanan : Akseptor KB Pil Kombinasi
2. Masalah :-
3. Kebutuhan : KIE tentang KB pil kombinasi

D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu baik dengan TD
122/69 mmHg, nadi 82 x/menit, suhu 36,6oC, respirasi 22x/menit.
Rasional :
Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan hasil
pemeriksaan yaitu tentang diagnosis, tindakan medik yang akan dilakukan,
segala resiko dari tindakkan medik tersebut. (Valery M.P. Siringoringo et
al, 2017).
”Ibu mengetahui keadaannya baik”
2. Menjelaskan kepada ibu tentang pil kombinasi (manfaat, efek samping,
dan penggunan)
Rasional :
Pil kombinasi adalah pil yang mengandung hormon estrogen dan
progesteron, sangat efektif (bila diminum setiap hari). Pil harus diminum
setiap hari pada jam yang sama. Pil kombinasi bekerja dengan menekan
ovulasi, mencegah implantasi, lendir serviks mengental dan pergerakan
tuba akan terganggu. Kelebihan pil kombinasi yaitu memiliki efektivitas
yang tinggi bila digunakan setiap hari, risiko terhadap kesehatan sangat
kecil, tidak mengganggu hubungan seksual, siklus haid menjadi teratur,
banyaknya darah haid berkurang, mudah dihentikan setiap saat, kesuburan
segera kembali setelah dihentikan. Efek samping seperti mual terutama
pada 3 bulan pertama penggunaan, pusing, BB naik serta dapat
meningkatkan tekanan darah.
”Ibu mengerti atas penjelasan yang diberikan”
3. Memberitahu ibu cara meminum pil kombinasi yaitu dimulai dari hari
pertama ke 7 siklus haid dan diminum pada setiap hari serta pada jam yang
sama. Bila lupa minum pil dalam satu hari besok hari harus konsumsi 2 pil
sekaligus.
Rasional :
Pil kombinasi memiliki efektivitas yang tinggi bila digunakan setiap hari
sehingga diperlukan ketekunan dari si peminum agar pil diminum secara
teratur.
” Ibu mengerti atas penjelasan yang diberikan”
4. Memberikan 1 paket KB pil kombinasi yang berisi 28 pil terdiri dari 21 pil
hormonal dan 7 pil plasebo.
Rasional :
Pil KB kombinasi mengandung hormon estrogen dan progesteron.
Sebagian besar produk pil KB kombinasi terdiri dari pil aktif yang
mengandung hormon, serta beberapa pil non aktif (plasebo) yang tidak
mengandung hormon.
“Ibu mengerti atas konseling yang telah diberikan dan dapat mengulang
kembali penjelasan yang disampaikan”
5. Memberitahu ibu kunjungan ulang jika pil habis dan atau jika ibu
mengalami keluhan.
Rasional :
Kunjungan ulang digunakan untuk memantau keadaan ibu dan mendeteksi
dini bila terjadi komplikasi atau masalah selama penggunaan alat
kontrasepsi.
“Ibu bersedia datang kembali jika pil habis atau ada keluhan”

Anda mungkin juga menyukai