Di susun Oleh :
Fitri Yuliana
11194992110010
A. SUBJECTIVE DATA
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny. M Nama : Tn. S
Umur : 26 tahun Umur : 33 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar / Indonesia Suku/ Bangsa : Banjar / Indonesia
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kelayan Timur Alamat : Kelayan Timur
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan ingin kontrol kandungan, mengeluh ada benjolan
didepan vagina.
3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 14 tahun, dengan suami sekarang
sudah 11 tahun.
4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 14 tahun
b. Siklus : ± 28 hari
c. Teratur/ tidak : Teratur
d. Lamanya : 5-6 hari
e. Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut/ hari
f. Dismenorhoe : tidak
5. Riwayat Ginekologi
a. Perdarahan di luar haid : tidak ada
b. Riwayat keputihan : tidak ada
c. Riwayar perdarahan setelah : tidak ada
berhubungan badan
d. Riwayat nyeri saat berhubungan : tidak ada
badan
e. Riwayat adanya massa/tumor pada : tidak ada
payudara dan alat kandungan
6. Riwayat Obstetri
P2 A0.
Kehamilan Persalinan Bayi
Penyulit
No Thn Tempat/ Keadaan Ket
UK Penyulit UK Cara Penyulit BB PB Seks Nifas
Penolong Lahir
1 2013 Ate - Ate Spt- DK - 4000 50 P Normal - H
rm rm bk
8. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu : Ibu mengatakan tidak mempunyai
peyakit seperti hipertensi, DM, tidak
mempunyai asma, dan penyakit
menular seksual
b. Riwayat kesehatan keluarga : Ibu mengatakan diantara
keluarganya tidak ada yang
memiliki penyakit hipertensi, DM
dan tidak mempunyai penyakit
menular seksual
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
1) Kepala : rambut dan kulit kepala tampak bersih dan
tidak rontok
2) Muka : tidak tampak pucat dan tidak tampak oedem
3) Mata : konjungtiva tidak tampak pucat dan sklera
tidak tampak ikterik
4) Telinga : tampak bersih dan tidak tampak ada sekret
5) Hidung : tampak bersih, tidak tampak adanya benjolan
abnormal, dan tidak tampak ada pergerakan
cuping hidung
6) Mulut : bibir tidak tampak anemis, gigi tidak tampak
karies, dan lidah tampak bersih
7) Leher : tidak tampak adanya pembesaran vena
jugularis dan kelenjar tiroid
8) Dada/ mamae : payudara tampak simetris, puting susu
tampak menonjol, tidak tampak adanya
retraksi dada
9) Abdomen : tidak tampak adanya bekas luka operasi
10) Tungkai : tidak tampak oedem dan varises
11) Genitalia : terlihat ada massa di dinding sebelah
dalam pada 1/3 bawah labia mayor, warna
merah, kulit mengkilat.
b. Palpasi
1) Leher : tidak teraba pembesaran vena jugularis dan
kelenjar tiroid
2) Dada/ mamae : simetris, tidak teraba benjolan abnormal
3) Abdomen : tidak ada pembesaran uterus dan tidak ada
nyeri tekan
4) Tungkai : tidak teraba oedem dan varises
5) Genitalia : teraba adanya massa di dinding sebelah
dalam pada 1/3 bawah labia mayor
c. Pemeriksaan Penunjang
USG : besar uterus normal, tidak terlihat ada kelainan pada uterus
C. ANALISA DATA
1. Diagnosa Kebidanan : P1 A0, WUS dengan kista bartolini
2. Masalah : cemas
3. Kebutuhan : konseling dan kolaborasi dengan dokter
spesialis
D. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada klien bahwa keadaan umum klien
baik dengan TD 129/75 mmHg, nadi 83 x/menit, suhu 36,3oC, respirasi
23x/menit, dan pemeriksaan USG menunjukkan tidak terlihat adanya
kelainan pada uterus.
Rasional :
Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan keadaan
penyakit yaitu tentang diagnosis, tindakan medik yang akan dilakukan,
segala resiko dari tindakan medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al,
2017).
”Ibu mengetahui hasil pemeriksaan”
2. Memberikan dukungan moril kepada ibu bu supaya tidak cemas dengan
keadaan yang sedang dialami saat ini, dengan cara menganjurkan ibu
untuk rileks, tarik nafas panjang dari hidung keluarkan melalui mulut
secara perlahan.
Rasional :
Teknik distraksi dan relaksasi adalah upaya untuk mengurangi rasa nyeri
dan cemas yang dirasakan ibu.
“Ibu mengerti atas anjuran yang telah diberikan”
3. Melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG dalam pemberian terapi yaitu
dengan diberikan obat Asam Mefenamat 3 x 500 mg dan antibiotik
Cefadroxil 3 x 500 mg.
Rasional :
Pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan keadaan
penyakit yaitu tentang diagnosis, tindakan medik yang akan dilakukan,
segala resiko dari tindakan medik tersebut (Valery M.P. Siringoringo et al,
2017).
“Ibu mengerti atas konseling yang telah diberikan”
4. Mendokumentasikan hasil pelayanan.
Rasional :
Sebagai aspek legal dan data jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Pencatatan dan pelaporan telah dilakukan”