Anda di halaman 1dari 6

Lampiran 13 (PM.02.02.B.

10f)

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “N”


DENGAN AKSEPTOR KB KONDOM DI BPS HJ. RUWANI KURDIANTO, Amd. Keb
SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2021

Tanggal : 6 Juni 2021


Pukul : 16:30 WIB
Tempat : BPS HJ. RUWANI KURDIANTO, Amd. Keb

I. PENGUMPULAN DATA
A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Nama (initial istri) : NY. N Nama (initial suami) : Tn. H
Umur : 22 Tahun Umur : 26 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia Suku Bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan :- Penghasilan : Rp. 2.000.000/bulan
Perkawinan ke- :1 Perkawinan ke- :1
Alamat : Catur Tunggal, Sleman Yogyakarta
Tgl masuk : 6 Juni 2021 Pukul 16:30 WIB
No. RM : 4309
1. Alasan datang
: Ibu mengatakan ingin menggunakan KB Kondom untuk suaminya
2. Keluhan Utama
: Ibu mengatakan tidak ada keluhan apapun
3. Riwayat obstetric dan ginekologi
a. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Jenis Penolong Nifas Keadaan anak
Anak Umur
Persalinan Persalinan Hidup Meninggal
Ke kehamilan
Spontan Tindk Op Umur BBL Umur JK sebab
1 aterm √ Bidan 40 hari 9 bln 3400 - ♂ -

4. Riwayat kesehatan
a. Penyakit yang pernah diderita
 Penyakit infeksi : Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit infeksi
menular seperti IMS, HIV/AIDS, Gonorea, TBC dan lainnya
 Penyakit keturunan : Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan
seperti Diabetes, Asma, Hipertensi, Jantung dan lainnya
 Kecelakaan/trauma : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan yang
dapat menyebabkan trauma
 Penyakit yg dioperasi : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami penyakit yang di
operasi

b. Kesehatan ibu sekarang


 Penyakit infeksi : Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit infeksi
 Penyakit keturunan : Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit keturunan
c. Riwayat kesehatan keluarga
 Penyakit infeksi : Ibu mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang memiliki
riwayat penyakit infeksi
 Penyakit keturunan : Ibu mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang memiliki
riwayat penyakit keturunan

6. Riwayat Haid
 Menarche : 11 Tahun Flour Albus : Tidak ada
 Siklus/teratur : 31 Hari/Teratur - warna : Tidak ada
 Lama/jumlah : 7 Hari - bau : Tidak ada
 Dysmenorhea : Tidak ada - lamanya : Tidak ada
 Hari terakhir haid : - gatal : Tidak ada

7. Riwayat penggunaan kontrasepsi


: Ibu mengatakan sejak setelah kelahiran anak pertama takut untuk menggunakan KB, Ibu
ingin menggunakan KB kondom untuk suaminya.

8. Kebutuhan Sehari-Hari
a. Pola nutrisi
 Makan (Porsi/Jenis/Macam/Gangguan)
1. Porsi : 3x/hari (1 porsi habis)
2. Jenis : Karbohidrat, Protein
3. Macam : Nasi, Ikan dan sayuran
4. Gangguan : Tidak ada pantangan atau alergi

 Minum (Porsi/Jenis/Gangguan)
1. Porsi : 6 - 7 gelas
2. Jenis : Air putih dan teh
3. Gangguan : Tidak ada gangguan

b. Pola eliminasi
 BAB (Warna/Konsistensi/Gangguan)
1. Warna : Kuning kecoklatan
2. Konsistensi : Padat
3. Frekuensi : 1x/hari
4. Gangguan : Tidak ada

 BAK (Warna/Gangguan)
1. Warna : Putih kekuningan
2. Frekuensi : 5 - 6x/hari
3. Gangguan : Tidak ada gangguan

c. Pola istirahat
 Siang : 2 Jam/Hari
 Malam : 7 - 8 Jam/Hari
 Gangguan : Tidak ada

d. Pola aktivitas : Ibu mengatakan aktivitas sehari-harinya melelahkan pelerjaaan


rumah tangga seperti menyapu, memasak, mencuci baju dan lain-lain
e. Pola seksual : 1 - 2x/minggu

9. Data Psikologis
: Ibu mengatakan hubungan ibu dan suami baik-baik saja.
10. Data Social Ekonomi
a. Penghasilan : Ibu mengatakan penghasilan dari suami
cukup
b. Tanggung jawab perekonomian : Ibu mengatakan penanggung jawab
perekonomian keluarga ditanggung oleh suami
c. Pengambil keputusan : Ibu mengatakan pengambilan keputusan
kesepakatan dari suami dan istri

11. Data Budaya


: Ibu mengatakan tidak terlalu percaya dengan adat istiadat atau budaya yang ada
didaerahnya
12. Data Spiritual
: Ibu mengatakan shalat 5 waktu dan sering mengaji
13. Data Pengetahuan Ibu
: Ibu mengatakan tidak tahu apa itu KB kondom dan bagaimana cara penggunaan pada
suaminya.

B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran : Composmentis
 Keadaan umum : Baik
 Tanda Vital : Tensi : 110/70 mmHg Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,7 derajat C Respirasi : 22 x/menit
 Tinggi Badan : 154 cm
 Berat Badan : 50 kg
b. Kepala – muka
 kepala : Mesochepal
 rambut : Bersih, Tidak ada ketombe, Tidak ada yang rontok, Rambut
berwarna hitam.
 muka : Tidak pucat, Tidak ada odeme.
 mata : Konjungtiva : Merah muda dan tidak anemia.
Sclera : Putih
 hidung : Bersih, Tidak ada polib, Tidak ada pengeluaran secret.
 mulut/bibir : Mulosa bibir lembab, Tidak ada stomatitis, Gigi tidak caries, Lidah
bersih.
 telinga : Bersih, Simetris, Tidak ada pengeluaran serumen, Tidak ada
gangguan pendengaran.
c. Leher : Bersih, Tidak nampak benjolan pada kelenjar tyroid, vena juguralis,
dan kelenjar limfa.
d. Dada : Tidak ada retraksi atau tarikan dinding dada
 Bentuk : Normal simetris, Tidak ada yang besar sebelah
 Mammae : Tidak ada benjolan
e. Abdomen : Tidak ada luka bekas operasi
f. Genetalia : Tidak terdapat pengeluaran pervaginaan atau cairan, Tidak infeks,
Tidak odema, Tidak ada pembesaran kelenjar batholini dan skene.
g. Anus : Tidak ada hemoroid
h. Ekstermitas : Tidak ada odema, Kuku tidak pucat

2. Pemeriksaan Obstetri
 Muka : Tidak ada odema dan tidak pucat
 Mamae : Normal simetris, Tidak besar sebelah, Puting menonjol, Tidak ada
benjolan.
 Abdomen : Tidak ada bekas luka operasi
 Genetalia : Kebersihan terjaga pada daerah genetalia
3. Pemeriksaan dalam
:-

4. Pemeriksaan inspekulo
:-

5. Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan laboratorium : -
 Pemeriksaan rontgen :-
 USG :-

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa
Ny. N Umur 22 Tahun P1A0, dengan akseptor KB kondom
Data dasar :
data S : Ibu mengatakan sebelumnya belum pernah menggunakan KB kondom dan ingin
menggunakan KB kondom untuk suaminya.
data O :
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda vital :
 Tekanan darah : 110/70 mmHg
 Nadi : 84 x/menit
 Suhu : 36,7 derajat C
 Respirasi : 22 x/menit
d. Tinggi badan : 154 cm
e. Berat badan : 50 cm
2. Masalah
Tidak ada masalah pada Ny. N
3. Kebutuhan
KIE mengenai cara pemakaian KB kondom

III. DIAGNOSA POTENSIAL

IV. ANTISIPASI PENANGANAN SEGERA

V. INTERVENSI (Pukul 16:40 WIB)


1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan fisik dan obstetri
2. Beritahu ibu mengenai pengertian KB kondom
3. Beritahu ibu mengenai jenis-jenis kondom
4. Beritahu ibu mengenai cara kerja KB kondom
5. Beritahu ibu mengenai keuntungan dan kerugian menggunakan KB kondom
6. Beritahu ibu mengenai efek samping dari KB kondom
7. Beritahu ibu cara penggunaan KB kondom
8. Beritahu ibu kunjungan ulang

VI. IMPLEMENTASI (Pukul 16:45 WIB)


1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kondisi saat ini baik, ditunjukkan dengan
kesadaran : composmetis, TD : 110/70 mmHg, suhu : 36,7 derajat C, respirasi : 22 x/menit,
nadi : 84 x/menit
2. Memberitahu ibu mengenai pengertian KB kondom yaitu kondom merupakan selubung atau
sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastic (vinil),
atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis saat hubungan seksual.
Kondom terbuat dari karet sintesis yang bila digulung berbentuk rata atau mempunyai
bentuk seperti puting susu.
3. Memberitahu ibu mengenai jenis-jenis KB kondom yaitu meliputi kondom biasa, berkontur
(bergerigi), beraroma dan tidak beraroma.
4. Memberitahu pada ibu mengenai cara kerja KB kondom yaitu meliputi mencegah masuknya
sperma ke dalam saluran reproduksi wanita, sebagai alat reproduksi dan sebagai pelindung
terhadap infeksi penyakit menular seksual.
5. Memberitahu pada ibu mengenai keuntungan KB kondom yaitu meliputi efektif apabila
digunakan dengan benar, tidak mengganggu produksi ASI, tidak mengganggu kesehatan,
harganya murah dan dapat dibeli secara umum dan tidak perlu resep bidan maupun dokter,
selain itu kekurangan dari KB kondom yaitu tidak terlalu efektif, cara penggunaan sangat
mempengaruhi efektivitas dari kontrasepsi, mengganggu saat berhubungan seksual, dapat
menyebabkan kesulitan untuk mempertahankan ereksi, harus selalu bersedia setiap kali
berhubungan seksual dan beberapa orang kadang malu saat membeli kondom ditempat
umum.
6. Memberitahu ibu mengenai efek samping atau masalah KB kondom yaitu meliputi kondom
rusak pada saat akan digunakan untuk hubungan seksual, kondom bocor saat berhubungan.
7. Memberitahu ibu mengenai penggunaan kondom untuk suaminya yaitu meliputi :
a. Kondom dipasang pada saat penis ereksi dan sebelum melakukan hubungan seksual.
b. Buka kemasan kondom secara hati-hati dari tepi dan arah robekan ke arah tengah.
Jangan menggunakan gigi atau benda tajam saat membuka kemasan karena
menyebabkan kondom robek.
c. Tekan ujung kondom dengan jari dan jempol untuk menghindari udara masuk ke dalam
kondom. Pastikan kondom berada di sisi luar.
d. Buka gulungan kondom secara perlahan ke arah pangkal penis, sambil menekan ujung
kondom. Pastikan posisi kondom tidak berubah selama coitus, jika kondom
menggulung, tarik kembali gulungan ke panggal penis.
e. Setelah ejakulasi, lepas kondom saat penis masih eraksi. Hindari kontak penis dan
kondom dari pasangan.
f. Buang dan bungkusan kondom bekas pakai ke tempat yang aman.
8. Memberitahu pada ibu mengenai kunjungan ulang untuk pemakaian KB kondom yaitu
apabila ibu mengalami masalah dalam pemakaian selama berhubungan seksual
menganjurkan pada ibu untuk segera datang ke tenaga kesehatan terdekat untuk
nengkonsultasikan masalah yang dihadapinya.

VII. EVALUASI (Pukul 17:00 WIB)


1. Ibu mengerti mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan Bidan.
2. Ibu mengerti apa itu KB kondom dan ibu dapat mengulangi kembali pertanyaan dari bidan
apa itu KB kondom.
3. Ibu mengerti jenis-jenis KB kondom ada 4 yaitu : kondom biasa, bergerigi, beraroma dan
tidak beraroma.
4. Ibu mengerti cara kerja dari KB kondom yaitu salah satunya untuk mencegah masuknya
sperma ke dalam alat reproduksi wanita
5. Ibu mengerti keuntungan dan kerugian dari KB kondom dan ibu bisa mengulangi kembali
mengenai keuntungan dan kerugian KB kondom serta ibu menanyakan kembali kepada
bidan mengenai yang belum jelas.
6. Ibu mengerti mengenai efek samping dari penggunaan KB kondom dan ibu menanyakan
kembali pada hal yang belum jelas yang telah disampaikan oleh Bidan.
7. Ibu mengatakan mengerti cara penggunaan KB kondom dan ibu berusaha mengulangi
kembali penjelasan bidan cara penggunaan KB kondom yaitu meliputi kondom dipakai pada
saat penis dalam keadaan eraksi, membuka kondom dengan menggunakan tangan dan tidak
menggunakan gigi atau benda tajam karena dapat menyebabkan kondom robek, tekan ujung
kondom dengan jari dan jempol untuk menghindari udara masuk ke dalam kondom, buka
gulungan kondom secara perlahan ke arah pangkal penis sambil menekan ujung kondom,
setelah ejakulasi lepas kondom saat penis masih eraksi, hindari kontak penis dan kondom
dari pasangan serta membuang bungkus kondom bekas pakai ke tempat yang aman.
8. Ibu mengatakan berjanji akan segera datang ketenaga kesehatan terdekat apabila mengalami
masalah selama dalam pemakaian KB kondom.

Anda mungkin juga menyukai