Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA DAN PELAYANAN

KELUARGA BERENCANA TERHADAP NY.D UMUR 22 TAHUN


AKSEPTOR IMPLANT DI PMB DESI NATALIA
WAY KANAN

Tanggal Pengkajian : 11 Mei 2023


Tempat : PMB Desi Natalia
Jam : 15.30 WIB
I. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
Nama Ibu : Ny.D Nama Suami : Tn ..T
Umur : 22 Tahun Umur : 25 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa Suku/bangsa : Jawa
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan :supir
Alamat : Pakuan Baru Way Kanan

2. Alasan datang :
 Ibu mengatakan baru melahirkan anak ke1.
 Ibu berencana menggunakan KB implant karena sudah pernah
mendapatkan konseling tentang alat kontrasepsi sebelumnya.
 Ibu menginginkan kontrasepsi jangka panjang yaitu implant.

3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan sekarang sedang menyusui, usia anaknya 8 minggu. Ibu
belum pernah berhubungan seksual dengan suaminya setelah
melahirkan.

4. Status perkawinan:
 Kawin / tidak kawin : Kawin
 Usia saat pernikahan : 20 tahun
 Lama pernikahan : 2 tahun
 Status perkawinan :syah
5. Data kebidanan
a. Riwayat Menstruasi:
 Menarche : 11 tahun
 Siklus menstruasi : 28-30 hari ,teratur
 Lama menstruasi : 6-7 hari
 Sifat darah : Cair
 jumlah/ banyaknya (ganti pembalut /hari): 3-4 kali ganti pembalut
 Flour albus :Tidak ada
 Dismenorhea :Tidak ada
 Amenorrhea : Tidak ada

b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu


Hamil Persalinan Nifas
ke- Tgl U Jenis Penolong Komplik JK BBL Laktasi Komp
LH K Persalinan asi
1 09-03 40 Normal Bidan - L 3200 ASI -
2023 mg

c. Riwayatkontrasepsi yang digunakan


Kb Suntik 3 Bulan

6. Data kesehatan
a. Penyakit sistemik yang pernah /sedang diderita
Ibu mengatakan tidak pernah /sedang menderita penyakit menular
seperti batuk > 2 minggu disertai darah atau kronis, berkeringat dimalam
hari, penurunan berat badan, dan demam, penyakit menahun seperti
jantung dengan gejala nyeri dada, keringat dingin dan mual, sesak napas
dan pusing, penyakit keturunan seperti kadar gula darah tinggi, tekanan
darah tinggi, dan sesak atau sulit bernapas.
b. Penyakit yang pernah /sedang diderita
Ibu mengatakan di dalam keluarga tidak pernah /sedang menderita
penyakit menular seperti batuk> 2 minggu disertai darah atau kronis,
berkeringat dimalam hari, penurunan berat badan, dan demam, penyakit
menahun seperti jantung dengan gejala nyeri dada, keringat dingin dan
mual, sesak napas dan pusing, penyakit keturunan seperti kadar gula
darah tinggi,tekanan darah tinggi, dan sesak atau sulit bernapas.
c. Riwayat penyakit ginekologi
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti radang panggul,
tumor dan kanker
7. Data kebutuhan dasar
a. Nutrisi
Makan
 Frekuensi : 3x / hari
 Lauk :Telur ikan,ayam,tahu,tempe
 Sayuran : Bayam, daun singkong,wortel,kangkung
 Keluhan : Tidak ada
 Minum : air putih 8-10 gelas perhari
b. Eliminasi
BAK
 Frekuensi : 5-6 kali sehari
 Warna : Kuning jernih
 Konsistensi :Cair
 Keluhan : Tidak ada
BAB
 Frekuensi : 1x perhari
 Warna :Kekuningan
 Konsistensi : Lunak
 Keluhan : Tidak ada
c. Pola tidur/istirahat :
 Tidur siang : 1-2 jam
 Tidurmalam : 7-8 jam
d. Aktivitas :
Ibu melakukan aktifitas rumah tangga seperti memasak, menyapu dan
mencuci dll
e. Pola seksual :
Ibu mengatakan belum berhubungan seksual lagi setelah melahirkan
sampai saat ini
f. Personal hygiene :
 Mandi : 2x sehari
 Keramas : 3x seminggu
 Gosokgigi : 2x sehari
 Ganti Pakaian : 2x sehari
 Celana daalam : 2x sehari

g. Data psikososial
1. Dukungan suami/keluarga
Ibu mengatakan sebelum ber-KB sudah membicarakan dengan
suami, dan suami mendukung ibu untuk ber-KB
2. Pengetahuan ibu tentang alat konrasepsi
Ibu hanya sebatas tau macam-macam KB, seperti KB suntik 1 bulan,
KB suntik 3 bulan, Pil, Kondom, IUD, dan Implan. Tetapi, ibu tidak
tahu benar efek samping tentang masing-masing KB tersebut
3. Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi yang dipakai sekarang
Ibu belum mengetahui tentang KB yang akan dipakai ibu saat ini.

II. DATA OBYEKTIF


A. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran :Composmentis
3. Berat badan :54kg
4. Tinggi Badan : 158cm
5. Vital sign :
Tekanan Darah : 110 /70 mmhg
Temperatur : 36, 5°C
RR : 24x/menit
Pols : 80 x/menit
B. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
 Rambut :Bersih, hitam, tidak mudah rontok, tidak ada ketombe
 Muka : Tidak oedema, tidak pucat
 Mata : Sklera putih, konjungtiva merah muda
 Hidung :Simetris, bersih, tidak ada benjolan, tidak ada sekret
 Bibir :Lembab, tidak pecah-pecah
 Mulut dan gigi : Bersih, tidak ada caries, tidak ada stomatitis, gusi
tidak bengkak tidak berdarah
 Telinga :Simetris, bersih, tidak ada serumen
2. Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar getah bening, dan vena
jugularis eksterna.
3. Mammae
Simetris, payudara bersih, konsistensi kenyal,tidak ada tarikan dinding
dada, tidak terdengar ronchi dan wheezing.
4. Abdomen
Tidak ada bekas luka operasi, perut tidak kembung.
5. Genetalia/vulva :
Tidak oedema, tidak varises, tidak ada pembesaran kelenjar.
Anus : Tidak ada haemoroid
6. Ekstremitas
Atas : Tidak oedema, kuku dan jari tidak pucat
Bawah : Tidak oedema, tidak varises, tidak ada kemerahan dan nyeri
pada tungkai, kuku dan jari tidak pucat
C. Pemeriksaan ginekologis
Pemeriksaan Dalam : Tidak dilakukan
Inspekulo : Tidak dilakukan
D. Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan

III. ANALISA DATA


A. Diagnosa : Ny.D umur 22 tahun P1A0 calon akseptor KB Implant
Data Subyektif :
 Ibu mengatakan baru melahirkan anak ke-1.
 Ibu berencana menggunakan KB implant karena sudah pernah
mendapatkan konseling tentang alat kontrasepsi sebelumnya.
 Ibu menginginkan kontrasepsi jangka panjang yaitu implant.
Data Obyektif :
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Berat Badan : 54kg
4. Tinggi Badan : 158cm
5. Tanda – tanda Vital :
Tekanan Darah : 110 /70 mmhg
Temperatur : 36 ,5°C
RR : 24x/menit
Pols : 80x/menit
B. Masalah /kebutuhan : Apabila klien tidak menggunakan alat
kontrasepsi jika
Berhubungan seksual bisa terjadi kehamilan.
A. Masalah Potensial :-
B. Antisipasi Tindakan Segera : - KIE tentang alat Kontrasepsi KB implant
- Pemasangan implant
IV. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan kepada ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan umum ibu
baik, dari hasil pemeriksaan semua dalam batas normal.
Rasionalisasi :
Ibu memperoleh informasi dari hasil anamnese, pemeriksaan fisik, hasil
pemeriksaan kebidanan, dan pemeriksaan penunjang /laboratorium yang
telah dilakukan oleh bidan sehingga ibu paham keadaanya saat ini.
Evaluasi :
Ibu mengatakan mengerti tentang kondisinya saat ini dan mengetahui hasil
pemeriksaannya

2. Memberikan konseling dengan menggunakan Alat Bantu Pengambilan


Keputusan (DMT /ABPK) WHO untuk keluarga berencana dalam
wawancara satu persatu pada hari pasca persalinan sebelum ibu diberikan
pelayanan KB. APBK/DMT adalah alat bantu visual duasisi yang
menyajikan kontrasepsi yang tersedia, memberikan informasi mengenai
criteria kelayakan medis dan kemungkinan efek samping dari masing-
masing metode, dan menyarankan kapan harus mencari perawatan medis.
Rasionalisasi :
Tujuan konseling membantu klien membuat keputusan yang sesuai dengan
kondisi dan keinginanya serta pilihannya berdasarkan informasi yang
lengkap tentang alat kontrasepsi, dengan memberikan konseling macam –
macam alat kontrasepsi dan efek samping alat kontrasepsi diharapkan ibu
dapat memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan ibu
Evaluasi :
Ibu mengerti dan ibu memilih alat kontrasepsi KB implant

3. Memberikan konseling KB implant 3 tahun


Memberikan konseling  pada ibu tentang efek samping, kerugian,
keuntungan, dari KB implant untuk bahan  pertimbangan  ibu agar lebih
mantap lagi memilih alat kontrasepsi
Rasionalisasi :
Konseling untuk mengetahui kemantapan calon peserta KB dalam memilih
dan menggunakan alat kontrasepsi, ibu paham tentang keuntungan dan
kerugian dari kontrasepsi tersebut apabila mengalami salah satu dari efek
samping ibu tidak akan merasa cemas
Evaluasi :
Ibu mengerti dengan penjelasan yang telah diberikan ibu sudah mantap
memilih kontrasepsi implant 3 tahun

4. Menjelaskan kepada ibu mengenai tindakan yang akan dilakukan dan


meminta persetujuan (Informed Consent ) pada ibu terkait rencana tindakan
pemasangan implant
Rasionalisasi :
Dengan meminta inform consent akan memberikan perlindungan hukum
pada pasien sebagai pengguna jasa medis dan memberikan perlindungan
pada tenaga kesehatan yang telah memberikan tindakan medis sesuai
standard pelayanan apabila terjadi suatu kegagalan tindakan
Evaluasi :
Ibu setuju atas tindakan medis yang akan dilakukan dan sudah
menandatangani lembar informed consent

5. Menjelaskan prosedur pemasangan kepada klien


Menganjurkan klien untuk mencuci lengan kiri dengan sabun
Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk pemasangan implant, bidan
sudah menyiapkan alat untuk pemasangan implant.Melakukan pemasangan
implant sesuai prosedur pemasangan.
Rasionalisasi :
Dengan menjelaskan prosedur pemasangan klien akan paham dan akan
memberikan rasa nyaman pada klien saat dilakukan pemasangan implant.
Evaluasi :
Bidan melakuakan pemasangan implant sesuai prosedur.

6. Melakukan konseling pasca pemasangan dan melakukan kesepakatan untuk


kunjungan ulang 5 hari setelah pemasangan serta memberikan kartu KB
yang sudah ditulis jadwal pencabutan implant 3 tahun kemudian.
Rasionalisasi :
Dengan memberitahukan kepada ibu tentang kunjungan ulang petugas dapat
mengevaluasi masalah atau keluhan yang dialami ibu setelah pemasangan
implant

Evaluasi :
Ibu menyepakati untuk melakukan kunjungan ulang 5 hari kemudian atau
bila ada keluhan

7. Melakukan dokumentasi asuhan yang telah diberikan.


Rasionalisasi :
Salah satu kewajiban bidan yaitu mendokumentasikan asuhan kebidanan
sesuai standar, buku register sebagai media dokumentasi tindakan dan terapi
yang diberikan selama asuhan dimaksudkan sebagai back uf apabila
dipertanyakan dihadapan hukum
Evaluasi :
Pendokumentasian asuhan telah dilakukan.

Lampung, 11 Mei 2023

Pratikan

( Novia Farah Larasaty )

Mengetahui

Pembimbing Lahan Praktik Pembimbing Institusi

( Desi Natalia,S.ST, M.Kes ) (Rosmiyati,S.SIT.,M.Kes)

Anda mungkin juga menyukai