Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY YANTI USIA 26 TAHUN

DENGAN INFERTILITAS PRIMER

TANGGAL : 21 Maret 2021 OLEH : Bidan Dita Pratiwi

JAM : 19.30 TEMPAT : Klinik Bidan

I. PENGKAJIAN DATA
DATA SUBYEKTIF
A. Identitas
Nama Istri : Ny “Y” Nama Suami : Tn “H”

Umur : 26thn Umur : 27thn

Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : STM

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta

Alamat : Granit Kumala Sari

Kunjungan Ke :1

Alasan Kunjungan : Ibu mengatakan ingin berkonsultasi perihal keadaanya


yang tak kunjung hamil.

Keluhan Utama : Ibu mengatakan bahwa dirinya sudah menikah 1thn lebih
dan sangat mendambakan hadirnya seorang anak namun
sampai sekarang tak kunjung hamil, padahal hubungan
seks dilakukan secara teratur dan tidak menggunakan alat
kontrasepsi.

Status Perkawinan : Perkawinan ke : 1

Umur kawin : Istri 26thn, Suami 27thn

Lama Kawin : 1 thn

B. Riwayat Obstetri
1. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun

Siklus : 28 hari
Lama Haid : 6-7 hari

Sifat Darah :Encer, merah dan berbau khas

Banyak Darah : 2-3x ganti pembalut dalam sehari

Dismenorhoe :-

2. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu


Komplikasi Bayi Nifas
Umur Usia Jenis Tempat
No Penolong Jenis
Anak Kehamilan Persalinan Persalinan Ibu Bayi PB/BB Keadaan Keadaan Laktasi
Kelamin

Belum pernah hamil,bersalin dan nifas

3. Riwayat kontrasepsi yang digunakan


Mulai memakai Berhenti / ganti cara
No Jenis Kontrasepsi
Tanggal oleh tempat keluhan Tanggal oleh tempat alasan

Belum pernah menggunakkan alat kontrasepsi

C. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat penyakit yang pernah diderita : Ibu mengatakan tidak pernah menderita
penyakit menular (tbc, hiv), menurun (DM,Hipertensi), dan berbahaya (kanker).

2. Riwayat penyakit keluarga : Ibu mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang
pernah atau sedang menderita penyakit menular (tbc,hiv), menurun (DM,Hipertensi),
berbahaya (kanker)

3. Riwayat penyakit ginekologi : Ibu mengatakan bahwa dirinya tidak sedang dan
tidak pernah menderita penykit ginekologi seperti ( kanker serviks, kanker ovarium,
radang panggul).

D. Pola Kehidupan Sehari – hari (Sebelum dan Selama MKB)


1. Pola nutrisi dan cairan:
 Nutrisi : Makan 3x sehari porsi sedang gizi seimbang
 Cairan : Minum air putih7gelas sehari dan sering minum susu kedelai
2. Pola Eliminasi:
 BAB : 1x dalam sehari, konsistensi lembek dan berwarna kuning
 BAK : 4-5x dalam sehari, warna kuning jernih
3. Pola Aktivitas:
Ibu mengatakan bahwa setiap harinya dia hanya melakukan pekrjaan rumah
seperti biasa yaitu menyapu, mengepel dan mencuci piring.

4. Pola Istirahat:
 Tidur malam : 8 jam
 Tidur siang : + 2 jam
5. Pola Personal Hygiene:
Mandi 2x sehari, ganti baju 2x sehari, gosok gigi 2x sehari keramas 1x dalam
seminggu.

6. Pola Hubungan Seksual:


6-7 kali dalam seminggu.

7. Merokok
Istri : tidak
Suami : tidak
8. Mengkonsumsi minuman alkohol
Istri : tidak
Suami : tidak

E. Riwayat pernikahan, psikososial dan spiritual


1. Riwayat pernikahan
Status pernikahan : sah

Lama menikah : 1 thn

Pengambil keputusan dalam keluarga : suami

2. Riwayat psikologi : Ibu mengatakan bahwa dirinya dan suaminya saat ingin
memiliki anak dan ibu juga mengatakan sangat khawatir dengan keadaanya karena
takut terjadi masalah pada organ reproduksinya.
3. Riwayat spiritual : Ibu mengatakan bahwa dia selalu beribadah sesuai dengan
agamanya dan selalu berdoa agar dikaruniai seorang anak.

DATA OBYEKTIF
A. Pemeriksaan Umum
1. Tanda-tanda Vital:
Tensi : 120/70 mm/Hg

Nadi : 80 x/menit

Suhu : 36 ºC

Pernapasan : 24 x/menit

2. Keadaan Umum : Baik


3. Kesadaran : Composmentis
B. Pemeriksaan Antopometri
1. Berat Badan: 49kg
2. Tinggi Badan: 152cm
3. LILA: 25 cm
C. Pemeriksaan Fisik (Inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi)
Kepala: Bersih, tidak ada ketombe, rambut sedikit rontok panjang hitam.

Muka: Tidak ada hiperpigmentasi, tidak ada odem. Tidak pucat

Mata: sclera tidak kuning, konjungtiva tidak pucat, fungsi penglihatan


baik,simetris.

Telinga: Bersih, tidak ada secret, fungsi pendengaran baik

Hidung: Tidak ada polip, tidak ada secret, tidak ada pernapasan cuping hidung.

Mulut dan Gigi:

 Mulut : Tidak ada sariawan, bibir basah


 Gigi : Sedikit caries, tidak ada gigi yang berlubang
Leher: Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar thyroid dan vena jugolaris.

Ketiak: Tidak teraba adanya benjolan

Payudara: Tidak teraba adanya benjolan, konsistensi kenyal, tidak ada odem,
puting belum menonjol

Abdomen: Tidak ada luka bekas operasi,tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan

Perineum : Bersih, tidak terdapat jaringan parut.

Genetalia: Tidak ada odem, tidak ada varises, tidak ada condiloma, tidak ada
herpes.

Anus: Tidak ada haemorroid

Ekstremitas:

Atas : Tidak ada odem, tidak ada varises, tidak cacat

Bawah : Tidak ada odem, tidak ada varises, tidak cacat

D. Pemeriksaan Dalam & Penunjang


- Tidak ada kelainan vagina
- Tidak ada kelainan serviks
- Bentuk uterus retro fleksi

II. INTERPRETASI DIAGNOSA, MASALAH DAN KEBUTUHAN


TGL/ jam Data Dasar DX/ Masalah

21/Maret/202 S: Dx:
1  Ibu mengatakan bahwa dirinya sudah Ny “Y” P0-0 usia 26thn dengan suspect
20.00 WIB menikah 1 thn tapi tidak kunjung hamil infertil primer.
 Ibu mengatakan sangat khawatir dengan
keadaannya takut dirinya ada masalah Masalah :
dengan organ reproduksinya. 1. Ibu mengatakan ingin memiliki
O: anak,
 Keadaan umum : Baik 2. Ibu sudah menikah 1 thn

 Kesadaran : Composmentis berhubungan tanpa kontrasepsi

 Tanda – tanda vital namun belum kunjung hamil.

Tensi: 120 mmHg


Kebutuhan :
Nadi : 80 x/menit 1. Lakukan pemeriksaan head to

Suhu : 37oC toe.


2. KIE ibu tentang pola hubungan
Pernapasan : 24 x/menit seksual.
3. KIE ibu tentang pola hidup
sehat.
4. Dukungan spiritual,emosional,
dan sosial

III. ANTISIPASI MASALAH/DIAGNOSA POTENSIAL

- Gangguan psikologi (stress/depresi)


- Infertilitas primer
Menikah 1 thn belum kunjung hamil.

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA


Kolaborasi dengan dokter Sp.OG spesialis obstetri dan gynekologi untuk pemberian
terapi dan pemeriksaan lebih lanjut dan menyeluruh.

V. PERENCANAAN (Disertai dengan rasional)

Tgl/ jam Diagnosa tujuan Intervensi

21/Maret/2 Ny “Y” P0-0 usia 1. Setelah dilakukan asuhan 1. Lakukan pendekatan pada
1 26 thn dengan kebidanan diharapkan ibu dan klien
20.30 suspect infertilitas suami merasa puas. R/:Hubungan yang kooperatif
primer. 2. Ibu dan suami berusaha bersama antara petugas kesehatan
untuk mendapat keturunan agar dan klien dapat
keluarga bahagia dan sejahtera. mempermudah asuhan
3. Ibu dan suami mendapatkan Kabidanan yang akan
asuhan kebidanan yang dilakukan
komprehensif dan bermutu.
2. Lakukan pemeriksaan TTV
R/: Tanda-tanda vital
Kriteria Hasil :
merupakan gambaran
1. Ibu dan suami merasa tenang umum dari keadaan
setelah mendapat penjelasan pasien.
tentang keadaanya.
3. Beritahu hasil pemeriksaan
2. Pasangan tau,mau dan mampu
R/: Dengan memberitahukan
untuk berusaha agar segera
hasil pemeriksaan pada ibu
hamil.
maka ibu dapat mengetahui
3. Keadaan umum : Baik
keadaan dan kondisinya
4. Keasadadaran :
sehingga ibu lebih tenang.
Composmentis
5. Tanda – tanda vital 4. KIE ibu tentang infertilitas
TD : 90/60 – 140/90 mmHg R/: Agar pasangan tidak
saling menyalahkan dan
Nadi : 80 – 100 x/menit
berusaha bersama
RR : 18 – 25 x/menit
5. Berikan informasi tentang
Suhu : 36,5oC – 37,5oC pola hubungan seksual
R/: Dapat membantu
memperbesar
kemungkinan hamil.

6. Anjurkan ibu untuk makan


– makanan bergizi yang
dapat menunjang
kesuburan
R/: Nutrisi yang adekuat
membantu tubuh lebih
kuat dan terhindar dari
berbagai penyakit.

7. Anjurkan ibu untuk pola


hidup sehat
R/: Pola hidup yang tidak
sehat dapat menjadi faktor
resiko terjadinya
infertlitas.

8. Kolaborasi dengan dokter


Sp.OG spesialis obstetri
dan gynekologi.
R/:Untuk mendapat
pemeriksaan dan terapi
yang tepat &
komprehensif.

9. Ajarkan ibu untuk


berlapang dada dan
membina hubungan yang
baik dengan keluarga .
R/: kontrol emosi dari
tanggapan terhadap diri
ibu dan menghindari
konflik di keluarga

VI. PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI
Tgl/jam Diagnosa Implementasi

21/Maret/2 Ny “Y” P0-0 usia 26thn 1. Melakukan pendekatan kepada klien dengan cara :
1 dengan suspect infertil  Memberikan salam
20.55 primer.  Menyapa ibu
 Menanyakan keluhan ibu
 .Bersikap ramah
 Sabar
 Menghargai dan menghormati ibu.
2. Melakukan pemeriksaan ttv dan memberitahukan
hasilnya
 Tensi : 120/80 mmHg
 Nadi : 80x/menit
 Suhu : 37C
 Pernapasan :24x/menit
3. Memberitahu ibu dan suami tentang pengertian dan
macam – macam infertlitas dan penyebabnya.
Infertlitas :

Pasangan yang telah kawin dan hidup harmonis


serta berusaha selama satu tahun tetapi belum
hamil.Infertilitas merupakan masalah pasangan yaitu
50% pria dan 50% wanita.

Macam – macam infertilitas.

 Infertilitas Primer
Bila pasangan tersebut belum hamil sama
sekali.

 Infertilitas Sekunder
Bila pasangan tersebut sudah pernah
melahirkan namun setelah itu tidak dapat hamil
kembali
Penyebab kemandulan pada perempuan.

Gangguan yang paling sering dialami


perempuan mandul adalah gangguan ovulasi. Bila
ovulasi tidak terjadi maka tidak akan ada sel telur
yang bisa dibuahi. Salah satu tanda wanita yang
mengalami gangguan ovulasi adalah haid yang tidak
teratur dan haid yang tidak ada sama sekali.

Gangguan lain yang bisa menyebabkan


kemandulan pada wanita adalah :

a.Tertutupnya lubang saluran tuba yang disebabkan


oleh karena infeksi, endometriosis dan operasi
pengangkatan kehamilan ektopik.
b. Gangguan fisik rahim.
c.Umur.
d. Stress.
e.Kurang gizi.
f. Terlalu gemuk dan terlalu kurus.
g. Merokok.
h. Alkohol.
i. Penyakit menular seksual.
j. Gangguan kesehatan yang menyebabkan
terganggunya keseimbangan hormon.
Penyebab Kemandulan pada Laki – Laki

a.Gangguan pada pabrik sperma, sehingga sel sperma


yang dihasilkan sedikit atau tidak sama sekali.
b. Gangguan pada sel sperma untuk mencapai sel
telur dan membuahinya. Masalah ini biasanya
disebabkan oleh karena bentuk sperma yang tidak
normal sehingga pergerakannyapun tidak normal.
c.Penyebab risiko kemandulan pada laki – laki :

d. Suka minum alcohol dan narkoba.


e.Polusi udara.
f. Merokok.
g. Masalah kesehatan lainnya.
h. Obat – obatan yang tidak jelas.
i. Penggunaan radiasi dan kemoterapi untuk
pengobatan kanker.
j. Umur.
4. Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga pola hidup
sehat dengan istirahat yang cukup dan makan –
makanan yang bergizi dan yang banyak mengandung
vit.e seperti kecambah dsb.
5. Menganjurkan ibu dan suami. untuk melakukan
hubungan seksual setidaknya 3x/seminggu.
6. Menganjurkan ibu dan suami untuk selalu berdoa
dan berusaha.
7. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian terapi.
8. Memberikan dukungan moril kepada ibu dengan
menjawab dan mendengarkan keluhan ibu dengan
sabar.

.
VII. EVALUASI
Tanggal: 21 Maret 2021 Pukul: 21 : 30

Diagnosa : Ny “Y” usia 26 thn dengan infertilitas primer

S : Ibu dan suami mengerti tentang kondisi saat ini.Terlihat saat diberi penjelasan
ibu menganggukkan kepala dan selalu memperhatikan sebagai tanda mengerti
akan penjelasannya.Ibu juga mengikuti semua yang dianjurkan oleh ibu bidan.

O : Tensi : 120/80 mm/Hg

Pernapasan : 24 x/menit

Nadi : 80 x/menit

Suhu : 37 ºC

Keadaan Umum : Baik


Kesadaran : Composmentis

A : Ny “Y” P0-0 usia 26thn dengan suspect infertilitas primer.

P :

1. Anjurkan ibu untuk memeriksakan keadaanya kembali bila ada keluhan.


2. Anjurkan ibu untuk memeriksakan keadaannya pada dokter Sp.OG spesialis
obstetri dan gynekologi.
3. Anjurkan ibu untuk selalu berdoa dan berusaha.

Anda mungkin juga menyukai