DISUSUN OLEH :
NIM : 19.10.15401.005
i
LEMBAR PENGESAHAN
Nim : 19.10.15401.005
Hari : Senin
Pembimbing Akademik,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan laporan pendahuluan tentang pemenuhan kebutuhan dasar manusia
(Resusitasi). Adapun tujuan dari penulisan dari laporan pendahuluan ini adalah untuk
memenuhi tugas dari Dosen Rini Mustikasari Kurnia Pratama, S.Si.T., M.Keb. Selain itu,
laporan pendahuluan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Dosen Rini Mustikasari Kurnia Pratama,
S.Si.T., M.Kebselaku Dosen pembimbing saya untuk memenuhi penyusunan dalam
pembuatan laporan pendahuluan yang telah saya buat. Saya menyadari, laporan pendahuluan
yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan laporan pendahuluan ini.
ii
Daftar isi
BAB II PEMBAHASAN
A. Pemenuhan kebutuhan dasar resusitasi
1. Pengertian Resusitasi........................................................................
2. Tujuan Resusitasi.............................................................................
3. Kondisi yang memerlukan resusitasi................................................
4. Persiapan resusitasi pada bbl............................................................
5. Asuhan pasca resusitasi....................................................................
B. Pendokumentasian Asuhan Kebidanan dengan SOAP pada BY.NY.”U”
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Resusitasi merupakan upaya untuk mengembalikan bayi baru lahir dengan
asfiksiaberat menjadi keadaan yang lebih baik dapat bernafas atau menangis spontan
dandenyut jantung menjadi teraturMenurut WHO, setiap tahunnya, kira-kira 35
(3,6juta) dari 120 juta bayi baru lahirmengalami asfiksia, hamper 1 juta bayi ini
kemudian meninggal. Di Indonesia, dariseluruh kematian bayi, sebanyak 57%
meninggal pada masa BBL (usia di bawah 1bulan). Setiap 6 menit terdapat satu BBL
yang meninggal. Penyebab kematian BBL diIndonesia adalah bayi berat lahir rendah
(29%), asfiksia (27%), trauma lahir, tetanusneonatorum, infeksi lain dan kelainan
congenital.Berbagai upaya yang aman dan efektif untuk mencegah dan mengatasi
penyebab utamakematian BBL adalah pelayanan antenatal yang berkualitas, asuhan
persalinannormal/dasar dan pelayanan kesehatan neonatal oleh tenaga professional.
Untukmenurunkan kematian BBL karena asfiksia, persalinan harus dilakukan oleh
tenagakesehatan yang memiliki kemampuan dan keterampilan manajemen asfiksia
pada bayibaru lahir. Kemampuan dan keterampilan ini digunakan setiap kali
menolongpersalinan.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu resusitasi
2. Untuk mengetahui tujuan resusitasi
3. Untuk mengetahui kondisi yang memerlukan resusitasi
4. Untuk mengetahui persiapan resusitasi pada bbl
5. Untuk mengetahui asuhan pasca resusitasi
i
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
B. Tujuan
1. Memberikan ventilasi yang adekuat
2. Membatasi kerusakan serebi
3. Pemberian oksigen dan curah jantung yang cukup untuk menyalurkan oksigenkepada
otak, jantung dan alat – alat vital lainnya
4. Untuk memulai atau mempertahankan kehidupan ekstra uteri
2
5. Syok hipovolemik misalnya akibat kompresi tali pusat atau perdarahanResusitasi
lebih penting diperlukan pada menit-menit pertama kehidupan. Jikaterlambat, bisa
berpengaruh buruk bagi kualitas hidup individu selanjutnya.
3
E. Asuhan pasca resusitasi
Asuhan pasca resusitasi diberikan sesuai dengan keadaan bayi setelah
menerima tindakan resusitasi
Resusitasi berhasil
Resusitasi berhasil bila pernafasan bayi teratur, warna kulitnya kembali
normalyang kemudian diikuti dengan perbaikan tonus otot atau bergerak aktif
lanjutkandengan asuhan berikutnya.
a.Jelaskan pada ibu tentang hasil resusitasi yang telah dilakukan.
b.Anjurkan ibu segera memberi ASI kepada bayi nya.
c.Anjurkan ibu untuk menjaga kehangatan bayi.
d.Jelaskan pada ibu untuk mengenali tanda-tanda bahaya bayi baru lahir danminta
pertolongan segera bila terlihat tanda-tanda tersebut pada bayi.
e.Lakukan asuhan BBL normal.
1. Pengkajian
Tanggal Masuk : 13 Juli 2021
Jam : 16:00 WIB
Ruang : Perinatologi
No. RM : 603455
Diagnosa : Hidrosefalus
4
b. Keluhan Utama
Bayi banyak tidur, terdapat sionosis,nafas cepat
c. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat penyakit yang pernah diderita : Tidak ada
2. Riwayat trauma yang pernah dialami : Tidak ada
3. Riwayat operasi yang pernah dialami : Tidak ada
4. Riwayat masuk rumah sakit kapan terakhir : Tidak ada
5. Riwayat alergi : Tidak ada
B. Data Objektif (O)
1. Keadaan Umum : Lemah
2. Kesadaran : Composmentis
3. TTV : TD :- S : 36 C
N : 140x/menit R : 60x/menit
4. Berat Badan : 3200 gr
5. Tinggi Badan : 49 cm
C. Assessment (A)
Bayi banyak tidur , nafas cepat
D. Planning (P)
1. Memasukan bayi ke inkubator
2. Memantau k/u
3. Memakai oksigen
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Resusitasi(respirasi artifisialis) adalah usaha dalam memberikan ventilasi
yangadekuat,pemberian oksigen dan curah jantung yang cukup
untuk menyalurkan oksigenkepada otak, jantung dan alat-alat vital lainnya.
Resusitasi adalah pernafasan dengan menerapkan masase jantung dan
pernafasanbuatan.Resusitasi adalah tindakan untuk menghidupkan kembali atau
memulihkan kembalikesadaran seseorang yang tampaknya mati sebagai akibat
berhentinya fungsi jantungdan paru, yang berorientasi pada otak
B. SARAN
”Setingi-tingginya langit, masih ada langit yang lebih tinggi lagi”. Pepatah tersebut
mengingatkan kita bahwa pengetahuan itu tidak ada batasnya, semakin digali maka makin
banyak yang kita temukan. Bertolak dari hal tersebut maka penulis menyarankan kepada para
pembaca agar tidak puas dengan materi yang kami suguhkan. Dan Bacalah buku-buku lain
agar anda lebih berpengetahuan anda lebih bertambah.
6
DAFTAR PUSTAKA