Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENDAHULUAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


PEMASANGAN KATETER PADA TN. M DENGAN DIAGNOSA EFUSI PLEURA
DI RUANGAN IGD RUMAH SAKIT ERNI MEDIKA KOTA JAMBI

Dosen Pembimbing :
Rini Mustikasari Kurnia Pratama, S.Si.T., M.Keb

Disusun Oleh :
Nama : Ega priyanka koiralla
Nim : (19.10.15401.005)

STIKes KELUARGA BUNDA JAMBI


PRODI DIII KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan laporan pendahuluan tentang pemenuhan kebutuhan dasar manusia
(kateter). Adapun tujuan dari penulisan dari laporan pendahuluan ini adalah untuk memenuhi
tugas dari Dosen Rini Mustikasari Kurnia Pratama, S.Si.T., M.Keb. Selain itu, laporan
pendahuluan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Dosen Rini Mustikasari Kurnia Pratama,
S.Si.T., M.Kebselaku Dosen pembimbing saya untuk memenuhi penyusunan dalam pembuatan
laporan pendahuluan yang telah saya buat. Saya menyadari, laporan pendahuluan yang saya
tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan
saya nantikan demi kesempurnaan laporan pendahuluan ini.

Jambi, 15 Juli 2021

Penulis

EGA PRIYANKA KOIRALLA

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHA....................................................................................................i
KATA PENGANTAR .........................................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pada Kateter.............................................................3
1. Pengertian...........................................................................................................3
2. Tujuan ................................................................................................................3
3. Indikasi...............................................................................................................3
4. Kontraindikasi.....................................................................................................4
5. Macam-macam kateter........................................................................................4
6. Ukuran kateter.....................................................................................................4
7. Pemasanga kateter...............................................................................................4
B. Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Dengan SOAP Pada Tn.M..........................6
BAB III PENUTUP............................................................................................................8
A. Kesimpulan...............................................................................................................8
B. Saran.........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manusia merupakan salah satu makhluk hidup. Dikatakan sebagai makhluk


hidup karena manusia memiliki ciri-ciri diantaranya: dapat bernafas, berkembang
biak, tumbuh beradaptasi, memerlukan makan , dan mengeluarkan sisa metabolisme
tubuh (eliminasi). Setiap kegiatan yang dilakukan tubuh di karenakan peranan
masing-masing organ. Membuang urine dan alvi (eliminasi) merupakan salah satu
aktivitas pokok yang harus dilakukan oleh setiap manusia. karena apabila eliminasi
tidak dilakukan setiap manusia akan menimbulkan berbagai macam gangguan seperti
retensi urine, inkontinensia urine, enuresis, perubahan pola eliminasi urine,
konstipasi, diare dan kembung. Selain berbagai macam yang telah disebutkan diatas
akan menimbulkan dampak pada system organ lain seperti: system pencernaan,
ekskresi dll.kateterisasi merupakan tindakan memasukan kateter kedalam kandung
kemih melalui uretra untuk membantu memenuhi kebutuhan eliminasi, sebagai
pengambilan bahan pemeriksaan.kateter terbagi dua, yaitu : kateter tetap dan kateter
sementara.

Kateter tetap biasanya dipasang bagi pasien yang tidak bisa buang air kecil
secara langsung. tindakan ini di lakukan pada pasien untuk memenuhi kebutuhan nya,
untuk mempermudah seseorang yang terkena gangguan. kateter sementara salah satu
fungsinya bisa digunakan sebagai pengambilan bahan pemeriksaan. pemasangan
kateter tersebut diantaranya meliputi persiapan alat yang akan di gunakan , persiapan
pasien,dan langkah-langkah kerja.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari pemasangan kateter?


2. Apa yang tujuan dari pemasangan kateter ?
3. Apa yang menjadi indikasi dari pemasangan kateter ?
4. Apa yang menjadi kontraindikasi pemasangan kateter ?
5. Apa saja macam-macam pemasangan kateter ?
6. Apa saja jenis ukuran kateter kateter ?
7. Bagaimana tata kerja dalam pemberian kateter ?

C. TUJUAN

1. Agar kita mengetahui pengertian dari pemberian kateter.


2. Agar kita mengerti tujuan dari pemberian kateter.

1
3. Agar kita mengetahui indikasi pemberian kateter.
4. Agar kita mengetahui kontraindikasi pemasangan kateter.
5. Agar kita mengetahui macam-macam kateter.
6. Agar kita mengetahui ukuran kateter.
7. Agar kita mengetahui tata kerja pemasangan kateter.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR PADA KATETER


1. PENGERTIAN PEMASANGAN KATETER
Kateterisasi perkemihan adalah tindakan memasukkan selang karet atau plasrtik,
melalui uretra atau kandung kemih dan dalam kateterisasi ada dua Jenis kateterisasi yaitu
menetap dan intermiten, sedangkan alat untuk kateterisasi dinamakan selang kateter,
selang kateter adalah alat yang berbentuk pipa yang terbuat dari karet, plastik, metal
woven slik dan silikon yang fungsi dari alat kateter tersebut ialah memasukkan atau
mengeluarkan cairan. kandung kemih adalah sebuah kantong yang berfungsi untuk
menyimpan atau menampung airseni yang berubah-ubah jumlahnya yang dialirkan oleh
sepasang ureter dari sepasang ginjal. pemasangan kateter adalah pemaukkan selang yang
terbuat dari plastik atau karet melalui uretra menuju kandung kemih (vesika urinaria).

2. TUJUAN PEMASANGAN KOMPUTER

1. Menghilangkan ketidaknyamanan karena distensi kandung kemih.


2. .Mendapatkan urine untuk specimen
3. Pengkajian residu urine
4. Penatalaksanaan pasien yg di rawat karena trauma medula spinalis,gangguan neuro
muscular, atau inkompeten kandung kemih, serta pascaoperasi besar.
5. Mengatasi obstruksi aliran urine
6. Mengatasi retensi perkemihan

3. INDIKASI

1. Kateter sementara
Mengurangi ketidaknyamanan pada distensi vesika urinaria. Pengambilan
urine residu setelah pengosongan urinaria.
2. Kateter tetap jangka pendek
a. Obstruksi saluran kemih (pembesaran kelenjar prostat)

3
b. Pembedahan untuk memperbaiki organ perkemihan.
c. Untuk memantau output urine
3. Kateter tetap jangka panjang
a. Retensi urine pada penyembuhan penyakit ISK/UTI
b. Skin rash, ulcer dan luka yang iritatif apabila kontak dengan urine.
c. Klien dengan penyakit terminal

4. KONTRAINDIKASI
Hematoris (keluarnya darah dari urine)

5. MACAM-MACAM KATETER
Jenis-jenis kateter
1. Kateter plastik : digunakan sementara karena mudah rusak dan tidak
fleksibel
2. Kateter latex atau karet : digunakan untuk penggunaan atau pemakaian
dalam jangka waktu sedang (kurang dari 3 minggu).
3. Kateter silicon murni atau teflon : untuk menggunakan dalam jangka
waktu lama 2-3 bulan karena bahan lebih lentur pada meathur uretra
4. Kateter PVC : sangat mahal untuk penggunaan 4-5 minggu, bahannya
lembut tidak panas dan nyaman bagi uretra.
5. Kateter logam : digunakan untuk pemakaian sementara, biasanya pada
pengosongan kandung kemih pada ibu yang melahirkan.

6. UKURAN KATETER
1. Anak : 8- 10 french (Fr)
2. Wanita : 14-16 Fr
3. Laki-laki : 16-18 Fr

7. PEMASANGAN KATETER
1. Persiapan Alat
a. Bak instrumen
b. Spuit 10 cc
c. Bengkok
d. Handscoon

4
e. Aquadest
f. Gunting plaster
g. Perlak
h. Kateter
i. Kapas air
j. Kasa urine bag
k. Jelly/vaselin
l. Selimut
m. Obat : aquades, bethadine, alkohol 70%
n. Prosedur :
1) Memberitahu dan menjelaskan pada klien
2) Mendekatkan alat-alat
3) Memasng sampiran
4) Mencuci tangan
5) Menanggalkan pakaian bagian bawah
6) Memasang selimut mandi, perlak dan pengalas bokong
7) Menyiapkan posisi klien
8) Meletakkan dua bengkok diantara tungkai pasien
9) Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
10) Lakukan vulva higyene
11) Mengambil kateter lalu ujungnya diberi vaseline 3-7 cm
12) Membuka labia mayora dengan menggunakan jari telunjuk dan
ibu jari tangan kiri sampai terlihat meatus uretra, sedangkan
tanagan kanan memasukkan ujung kateter perlahan-lahan
kedalam uretra sampai urine keluar, sambil pasien dianjurkan
menarik nafas panjang
13) Menampung urine kedalam bnegkok bila diperlukan untuk
pemeriksaan. Bila urine sudah keluar semua anjurkan klien
untuk menarik nafas panjang, kateter cabut pelan-pelan di
masukkan ke dalam bengkok yang berisi larutan klorin.
14) Melepas sarung tangan dan masukkan ke dalam bengkok
bersama dengan kateter dan pinset
15) Memasng pakaian bawah, mengambil perlak dan pengalas
16) Menarik selimut dan mengambil selimut mandi

5
17) Memberskan alat
18) Mencuci tangan

B. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN DENGAN SOAP PADA Tn. M

1. Pengkajian
Tanggal Masuk : 13 Juli 2021
Jam : 16:00 WIB
Ruang : IGD
No. RM : 6034550
Diagnosa : Efusi pleura

A. Data Subjektif (S)


a. Identitas
Nama : Tn. M
Umur : 34 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Sungai gelam
b. Keluhan Utama
Tn.M mengeluh sesak napas dan nyeri dada
c. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat penyakit yang pernah diderita : Tidak ada
2. Riwayat trauma yang pernah dialami : Tidak ada
3. Riwayat operasi yang pernah dialami : Tidak ada
4. Riwayat masuk rumah sakit kapan terakhir : Tidak ada
5. Riwayat alergi : Tidak ada
B. Data Objektif (O)
1. Keadaan Umum : Lemah
2. Kesadaran : Composmentis
3. TTV : TD : 100/70 mmhg S : 36,5 C
N : 82x/menit R : 30x/menit

6
4. Berat Badan : 65
5. Tinggi Badan : 164

C. Assessment (A)
Nyeri dada dan sesak napas

D. Planning (P)
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada pasien dan keluarga
2. Minta inform consent
3. Berikan oksigen 10-15 memakai NRM
4. Memantau k/u TTV
5. Manajemen nyeri

7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Kateterisasi perkemihan adalah tindakan memasukkan selang karet atau plasrtik,


melalui uretra atau kandung kemih dan dalam kateterisasi ada dua jenis kateterisasi yaitu
menetap dan intermiten, sedangkan alat untuk kateterisasi dinamakan selang kateter,
selang kateter adalah alat yang berbentuk pipa yang terbuat dari karet, plastik, metal
woven slik dan silikon yang fungsi dari alat kateter tersebut ialah memasukkan atau
mengeluarkan cairan.

B. SARAN

Dengan disusunnya makalah ini, diharapkan para tenaga kesehatan maupun


mahasiswa kesehatan dapat lebih mengetahui dan menerapkan cara pemasangan kateter
sesuai dengan kompetensi dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

8
DAFTAR PUSTAKA

Simbala, Remy. 2015. Makalah Pemasangan Kateter.


https://www.scribd.com/doc/287827663/MAKALAH-PEMASANGAN-KATETER.
Diakses pada tanggal 16 Juli 2021.

Wienda,Ratnaa. 2011. Laporan pemasangan kateter urin


https://www.scribd.com/doc/54399800/LAPORAN-PENDAHULUAN-kateter
Diakses pada tanggal 16 juli 2021.

Anda mungkin juga menyukai