Dosen Pembimbing :
Rini Mustikasari Kurnia Pratama, S.Si.T., M.Keb
Disusun Oleh :
Nama : Ega priyanka koiralla
Nim : (19.10.15401.005)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan laporan pendahuluan tentang pemenuhan kebutuhan dasar manusia
(kateter). Adapun tujuan dari penulisan dari laporan pendahuluan ini adalah untuk memenuhi
tugas dari Dosen Rini Mustikasari Kurnia Pratama, S.Si.T., M.Keb. Selain itu, laporan
pendahuluan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Dosen Rini Mustikasari Kurnia Pratama,
S.Si.T., M.Kebselaku Dosen pembimbing saya untuk memenuhi penyusunan dalam pembuatan
laporan pendahuluan yang telah saya buat. Saya menyadari, laporan pendahuluan yang saya
tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan
saya nantikan demi kesempurnaan laporan pendahuluan ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHA....................................................................................................i
KATA PENGANTAR .........................................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pada Kateter.............................................................3
1. Pengertian...........................................................................................................3
2. Tujuan ................................................................................................................3
3. Indikasi...............................................................................................................3
4. Kontraindikasi.....................................................................................................4
5. Macam-macam kateter........................................................................................4
6. Ukuran kateter.....................................................................................................4
7. Pemasanga kateter...............................................................................................4
B. Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Dengan SOAP Pada Tn.M..........................6
BAB III PENUTUP............................................................................................................8
A. Kesimpulan...............................................................................................................8
B. Saran.........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kateter tetap biasanya dipasang bagi pasien yang tidak bisa buang air kecil
secara langsung. tindakan ini di lakukan pada pasien untuk memenuhi kebutuhan nya,
untuk mempermudah seseorang yang terkena gangguan. kateter sementara salah satu
fungsinya bisa digunakan sebagai pengambilan bahan pemeriksaan. pemasangan
kateter tersebut diantaranya meliputi persiapan alat yang akan di gunakan , persiapan
pasien,dan langkah-langkah kerja.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1
3. Agar kita mengetahui indikasi pemberian kateter.
4. Agar kita mengetahui kontraindikasi pemasangan kateter.
5. Agar kita mengetahui macam-macam kateter.
6. Agar kita mengetahui ukuran kateter.
7. Agar kita mengetahui tata kerja pemasangan kateter.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3. INDIKASI
1. Kateter sementara
Mengurangi ketidaknyamanan pada distensi vesika urinaria. Pengambilan
urine residu setelah pengosongan urinaria.
2. Kateter tetap jangka pendek
a. Obstruksi saluran kemih (pembesaran kelenjar prostat)
3
b. Pembedahan untuk memperbaiki organ perkemihan.
c. Untuk memantau output urine
3. Kateter tetap jangka panjang
a. Retensi urine pada penyembuhan penyakit ISK/UTI
b. Skin rash, ulcer dan luka yang iritatif apabila kontak dengan urine.
c. Klien dengan penyakit terminal
4. KONTRAINDIKASI
Hematoris (keluarnya darah dari urine)
5. MACAM-MACAM KATETER
Jenis-jenis kateter
1. Kateter plastik : digunakan sementara karena mudah rusak dan tidak
fleksibel
2. Kateter latex atau karet : digunakan untuk penggunaan atau pemakaian
dalam jangka waktu sedang (kurang dari 3 minggu).
3. Kateter silicon murni atau teflon : untuk menggunakan dalam jangka
waktu lama 2-3 bulan karena bahan lebih lentur pada meathur uretra
4. Kateter PVC : sangat mahal untuk penggunaan 4-5 minggu, bahannya
lembut tidak panas dan nyaman bagi uretra.
5. Kateter logam : digunakan untuk pemakaian sementara, biasanya pada
pengosongan kandung kemih pada ibu yang melahirkan.
6. UKURAN KATETER
1. Anak : 8- 10 french (Fr)
2. Wanita : 14-16 Fr
3. Laki-laki : 16-18 Fr
7. PEMASANGAN KATETER
1. Persiapan Alat
a. Bak instrumen
b. Spuit 10 cc
c. Bengkok
d. Handscoon
4
e. Aquadest
f. Gunting plaster
g. Perlak
h. Kateter
i. Kapas air
j. Kasa urine bag
k. Jelly/vaselin
l. Selimut
m. Obat : aquades, bethadine, alkohol 70%
n. Prosedur :
1) Memberitahu dan menjelaskan pada klien
2) Mendekatkan alat-alat
3) Memasng sampiran
4) Mencuci tangan
5) Menanggalkan pakaian bagian bawah
6) Memasang selimut mandi, perlak dan pengalas bokong
7) Menyiapkan posisi klien
8) Meletakkan dua bengkok diantara tungkai pasien
9) Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
10) Lakukan vulva higyene
11) Mengambil kateter lalu ujungnya diberi vaseline 3-7 cm
12) Membuka labia mayora dengan menggunakan jari telunjuk dan
ibu jari tangan kiri sampai terlihat meatus uretra, sedangkan
tanagan kanan memasukkan ujung kateter perlahan-lahan
kedalam uretra sampai urine keluar, sambil pasien dianjurkan
menarik nafas panjang
13) Menampung urine kedalam bnegkok bila diperlukan untuk
pemeriksaan. Bila urine sudah keluar semua anjurkan klien
untuk menarik nafas panjang, kateter cabut pelan-pelan di
masukkan ke dalam bengkok yang berisi larutan klorin.
14) Melepas sarung tangan dan masukkan ke dalam bengkok
bersama dengan kateter dan pinset
15) Memasng pakaian bawah, mengambil perlak dan pengalas
16) Menarik selimut dan mengambil selimut mandi
5
17) Memberskan alat
18) Mencuci tangan
1. Pengkajian
Tanggal Masuk : 13 Juli 2021
Jam : 16:00 WIB
Ruang : IGD
No. RM : 6034550
Diagnosa : Efusi pleura
6
4. Berat Badan : 65
5. Tinggi Badan : 164
C. Assessment (A)
Nyeri dada dan sesak napas
D. Planning (P)
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada pasien dan keluarga
2. Minta inform consent
3. Berikan oksigen 10-15 memakai NRM
4. Memantau k/u TTV
5. Manajemen nyeri
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
8
DAFTAR PUSTAKA