DOSEN PENGAMPU :
Ns. Dini Sukmalara, S.Kep, M.Kes
Jl. Jatiwaringin No. 12, Jati cempaka, Kec. Pondok Gede Kota Bekasi,
Jawa Barat 17411
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
segala Rahmat dan Hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan
makalah dalam memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah yang
berjudul “Pemasangan Kateter” Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan
laporan makalah ini dan yang telah memberikan motivasi bimbingan antara lain.
1. Kedua orang tua yang telah mendukung berupa moril maupun materil
2. Ns. Imelda Pujiharti., S.Kep., M.Kep, Sp.Kep.An selaku Ka. prodi S1
Keperawatan universitas islam As-syafi’iyah
3. Ns. Istiqomah, S.Kep, M.Kep., MM selaku koordinator mata kuliah
keperawatan medikal bedah universitas islam As-syafi’iyah
4. Ns. Dini Sukmalara, S.Kep, M.Kes selaku dosen pengampu universitas islam
As-syafi’iyah
.
Bekasi, November 2022
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
urine dan alvi (eliminasi) merupakan salah satu aktivitas pokok yang harus
konstipasi, diare dan kembung. Selain berbagai macam yang telah disebutkan
diatas akan menimbulkan dampak pada system organ lain seperti: system
Kateter terbagi dua, yaitu : kateter tetap dan kateter sementara. Kateter
Tetap biasanya dipasang bagi pasien yang tidak bisa buang air kecil secara
1
nya, untuk mempermudah BAK seseorang yang terkena gangguan.
kerja.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
pemasangan kateter
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
plasrtik, melalui uretra atau kandung kemih dan dalam kateterisasi ada dua
berbentuk pipa yang terbuat dari karet, plastik, metal woven slik dan silikon
yang fungsi dari alat kateter tersebut ialah memasukkan atau mengeluarkan
B. Tujuan
pascaoperasi besar.
3
5. Mengatasi obstruksi aliran urine
C. Indikasi
1. Kateter sementara
b. Skin rash, ulcer dan luka yang iritatif apabila kontak dengan urine.
D. Kontraindikasi
E. Macam–macam kateter
Jenis-jenis kateter
fleksibel
4
3. Kateter silicon murni atau teflon : untuk menggunakan dalam jangka
waktu lama 2-3 bulan karena bahan lebih lentur pada meathur uretra
F. Ukuran kateter
2. Wanita : 14-16 Fr
3. Laki-laki : 16-18 Fr
G. Pemasangan Kateter
1. Set ganti kateter yang berisi: 1 pengalas, 1 duk alat steril, 1 duk
anatomis.
4. Urine bag
6. Cairan desinfektan 2 %
cc)
5
8. Spuit 20 cc steril
10. Perlak
11. Plester
b) Cara Kerja :
melakukan tindakan
10. Dekatkan alat-alat, buka set steril dan siapkan betadine 10% dalam
kom
6
11. Cek balon kateter apakah ada kebocoran atau tidak, dengan
14. Gunakan tangan non dominan untuk mengekspos meatus dan glandula
penis
18. Anjurkan pasien untuk nafas dalam, lalu masukkan kateter urine
19. Kateter urine dimasukkan sampai keluar urine, lalu masukkan lagi 2-3
cm
20. Jika pada saat memasukkan kateter ada tahanan, jangan dilanjutkan
21. Masukkan aqua steril sesuai aturan untuk mengembangkan balon, tarik
23. Gantungkan urine bag di gantungan bed dengan posisi lebih rendah
7
26. Persilahkan pasien berdoa sesuai agama dan kepercayaannya sebelum
melakukan tindakan
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
plasrtik, melalui uretra atau kandung kemih dan dalam kateterisasi ada dua
berbentuk pipa yang terbuat dari karet, plastik, metal woven slik dan silikon
yang fungsi dari alat kateter tersebut ialah memasukkan atau mengeluarkan
cairan.
B. Saran
kepada pasien.
9
DAFTAR PUSTAKA
10