Present by :
Annisa Kartikasari Anggiutami
(2720227209)
PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : Kamis, 5 Januari 2023
Ruang/ Kelas : rumah klien
Nomor Register : -
Diagnosa Medis : Osteoporosis
Tanggal Masuk : -
IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn. N
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 78 tahun
Status Perkawinan : sudah menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : STM
Bahasa yang digunakan: bahasa Indonesia
Pekerjaan : tidak bekerja
Alamat : Klaten
Sumber biaya (pribadi, perusahaan, lain-lain) : -
Sumber informasi : pasien
RIWAYAT KEPERAWATAN
b. Minum
8 x sehari 12 x sehari
-Frekuensi minum
Nafsu minum baik Nafsu minum baik
-Nafsu minum
- -
-Jenis minuman
- -
-Minuman tidak disukai
Kopi Kopi
-Minuman disukai
- -
-Minuman pantang
Pola Aktivitas Sehari-Hari
2. Elimanasi
1 x sehari 1 x sehari
a. BAB
- Frekuesi Pagi hari Pagi hari
- Keluhan - -
b. BAK
5 x sehari 5-7 x sehari
- Frekuensi
Kuning pekat Kuning pekat
- Warna
Tidak ada Tidak ada
- keluhan yang berhubungan dengan BAK
Pola Aktivitas Sehari-Hari
3. Personal Hygiene
a. Mandi
- 1 x sehari 2 x sehari
Frekuensi
- Ya Ya
Pemakaian sabun
b. Sikat gigi
1 x sehari 1 x sehari
- Frekuensi
Ya Ya
- Pemakiaan pasta gigi
c. Keramas
1 x seminggu 1 x seminggu
- Frekuensi
Ya Ya
- Pemakaian shampoo
4. Pola tidur
- 2 jam bertahap 8 jam
Lama tidur
- Jarang Jarang
Tidur siang
- Memijat mijat kaki -
Kebiasaan sebelum tidur
- Sulit tidur -
Keluhan/ masalah berkaitan dengan tidur
5. pola aktivitas
- 1 jam 1 jam
Lama kegiatan
- Jalan-jalan Jalan-jalan, senam pagi, pengajian
Jenis kegiatan
- Rutin Rutin
Frekuensi kegiatan
DATA FISIK
a. Keadaan umum : klien tampak sakit ringan
c. Tanda-tanda Vital
•Tekanan Darah : 120/85 mmHg
•Suhu : 36,4°C
•Pernapasan : 20x/menit
•Nadi :72 x/menit
•Tinggi badan : 156cm
•Berat badan : 50kg
•IMT= 50/ = 20,8 BB Ideal
PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala :
Inspeksi : bentuk kepala bulat, simetris, tidak ada luka, tidak ada benjolan, tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
a. Rambut : pendek, berwarna putih, tekstur kasar, tidak rontok, tidak ada ketombe, tidak
ada kutu,
b. Dahi : tidak terdapat finger print.
c. Mata : simetris, fungsi penglihatan kabur
d. Palpebrae : terbuka, tidak ada edema
e. Sklera : putih
f. Konjungtiva : tidak anemis
g. Pupil : simetris, isokor, reflek cahaya kanan (+) kiri (+).
h. Hidung : bentuk simetris, septum hidung ditengah, tidak ada polip, tidak terdapat sekret,
tidak ada pembengkakan, fungsi penghidu normal.
i. Telinga : daun telinga simetris, tidak ada lesi, ada sedikit sekret fungsi pendengaran baik.
j. Mulut : membran mukosa agak kering, bentuk bibir normal, bersih, tidak ada radang,gigi
tidak lengkap dan ada caries, tidak ada kesulitan menelan.
k. Leher :
Inspeksi : bentuk leher simestris, tidak ada peradangan, tidak ada perubahan warna, tidak
ada massa
Palpasi : posisi trachea simetris, tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran vena jugularis,
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, ada kekakuan pada leher.
2. Badan :
PEMERIKSAAN FISIK
a. Thorak :
Inspeksi : bentuk dada simetris, ada luka bekas alergi, tidak menggunakan otot bantu
pernafasan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : area paru sonor
Auskultasi : suara nafas normal, tidak ada sumbatan, irama teratur, kedalaman: dalam,
b. Abdomen
Inspeksi : tidak ada massa, simetris, tidak ada jaringan parut.
Auskultasi : bising usus 10x/menit.
Palpasi : tidak ada spasme abdomen, tidak ada nyeri tekan, keras,
Perkusi : tidak ada distensi kandung kemih/saluran cerna.
c. Genitalia
Inspeksi : rambut pubis bersih, tidak ada lesi,, tidak ada penyumbatan lubang uretra.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada penis, tidak ada benjolan
d. Anus : tidak ada kelainan.
e. Sistem muskuloskeletal
Kesulitan dalam menggerakan : ya
Sakit pada tulang, sendi : ya
Fraktur : tidak ada
Kelainan bentuk tulang, sendi : tidak ada
Kekuatan tonus otot 4 4
4 4
f. Sistem integument
Kulit keriput, turgor kulit ≤ 2 detik, teraba hangat, ada bekas luka di bagian dada bekas
alergi.
Data Penunjang
Pemeriksaan Radiologi
DXA
Dengan nilai T-score -2,85
Concept 1
Presentations are tools that can be used as
lectures, speeches, reports, and more. Most
of the time, they’re presented before an
audience.
ANALISA DATA
Data Penyebab Masalah
Ds: - Tn.N mengatakan sering merasa nyeri pada kedua kaki bagian lutut.dan Penuaan Nyeri kronis
nyeri di bagian tengkuk, mudah merasa capek dan pegal dalam 1 tahun (D.0078)
terakhir. kemunduran struktural jaringan
- Tn.G mengatakan pernah dirawat di rs karena osteoporosis dengan T score =-
2,85 kerapuhan tulang
P: nyeri karena osteoporosis
Q: seperti ditusuk tusuk
R: ekstermitas bawah dan tengkuk nyeri
S: skala 5
T: setelah beraktivitas
Do: - Tn. N tampak meringis saat nyeri muncul
-Tn.N terlihat membungkuk dan pelan pelan saat berjalan
Ds: - Tn.N mengeluh mudah merasa capek dan pegal dibagian lutut dan, Osteoporosis Gangguan mobilitas fisik
punggung dan tengkuk (D.0054)
Do: - Tn.N aktivitas sehari harinya tampak terbatas. Kiposis
- Klien tidak bisa berdiri lama
- Kekuatan otot Penurunan kekuatan otot
4 4
4 4 Gangguan mobilitas fisik
Faktor Risiko: Osteoporosis Resiko jatuh
- Usia ≥ 65 tahun (pada dewasa) (D.0143)
- Kekuatan otot menurun Kiposis
DIAGNOSA KEPERAWATAN (sesuai prioritas)
1. Nyeri kronis berhubungan dengan gejala penyakit (kerapuhan
tulang) dibuktikan dengan klien mengeluh nyeri dibagian
lutut dan tengkuk dalam 1 tahun terakhir
1. Nyeri kronis berhubungan dengan gejala Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4 x 24 Manajemen Nyeri (I.08238)
penyakit (kerapuhan tulang) (D.0078) jam, maka tingkat nyeri Tn. N menurun dengan Observasi :
Kriteria hasil : 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
1. Klien mengatakan tingkat skala nyeri menurun 0-2 intensitas nyeri (I.08238)
(L.08066) 2. Identifikasi skala nyeri (I.08238)
2. Kemampuan klien menggunakan teknik non Terapeutik :
farmakologis meningkat (L.08063) 3. Beri teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (teknik
relaksasi nafas dalam, terapi pijat, kompres air hangat) (I.08238)
Edukasi:
4. Ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
(teknik relaksasi nafas dalam, terapi pijat, kompres air hangat)
(I.08238)
Kolaborasi:
5. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu (I.08238)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien/ Umur : Tn.N/ 78 tahun
No. Kamar/ Ruang :-
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4 x Latihan Rentang Gerak (I.05177)
dengan penurunan kekuatan otot 24 jam, maka mobilitas fisik klien meningkat sesuai Observasi :
(D.0054) dengan kemampuannya dengan 1. Monitor lokasi ketidaknyamanan atau nyeri pada saat bergerak
Kriteria hasil : 2. Monitor kekuatan otot.
1. Klien tampak melakukan latihan rentang gerak Terapeutik :
(ROM) pasif. (L.05042) 3. Lakukan gerakan pasif dengan bantuan sesuai dengan indikasi
2. Klien dapat meningkatkan kekuatan otot. aktivitas sehari harinya tampak terbatas.Berikan dukungan
(L.05042) positif pada saat melakukan latihan gerak sendi (I.05177)
Edukasi :
4. Jelaskan tujuan dan prosedur latihan (I.05177)
5. Anjurkan melakukan rentang gerak pasif secara sistematis
(I.05177)
6. Anjurkan duduk di kursi atau tempat tidur (I.05177)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien/ Umur : Tn.N/ 78 tahun
No. Kamar/ Ruang :-
3. Risiko jatuh dibuktikan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x Pencegahan Jatuh (I.14540)
keseimbangan tubuh menurun (D.0143) 24 jam, maka tingkat jatuh pada Tn. N menurun Observasi :
(L14138) dengan 1. Identifikasi faktor resiko jatuh (usia >65 tahun, gangguan
Kriteria hasil : keseimbangan) (I.14540)
1. Klien paham dengan keamanan lingkungan rumah 2. Identifikasi faktor lingkungan yang meningkatkan resiko jatuh
yang dapat menurunkan resiko jatuh (L14126) (lantai licin, penerangan kurang) (I.14540)
2. Klien dapat mengidentifikasi tindakan preventif Manajemen Keselamatan Lingkungan (I.14513)
atas bahaya tertentu Terapeutik :
3. Modifikasi lingkungan untuk meminimalkan bahaya dan risiko
(jalan bersih, penerangan adekuat, alas kaki tidak licin, keset)
(I.14513)
Pencegahan Jatuh (I.14540)
Edukasi :
4. Ajarkan klien tentang upaya pencegahan jatuh (menggunakan
alas kaki yang tidak licin, berkonsentrasi untuk menjaga
keseimbangan tubuh, melebarkan jarak kedua kaki untuk
meningkatkan keseimbangan saat berdiri) (I.14540)
ama Klien/ Umur : Tn.N / 78 tahun
CATATAN KEPERAWATAN
o. Kamar/ Ruang :-
Gangguan 3. Memonitor lokasi ketidaknyamanan atau nyeri pada saat S: - Klien mengeluh mudah merasa capek dan pegal di bagian lutut,
Mobilitas bergerak punggung dan tengkuk
Fisik 4. Memonitor kekuatan otot O: - Kekuatan otot
4 4
4 4
Gangguan 3. Menjelaskan tujuan dan prosedur latihan rentang gerak aktif S: - Klien mengatakan mengerti tentang tujuan dan prosedur ROM
Mobilitas pasif O: - Klien tampak mengerti
Fisik
4. Melakukan latihan rentang gerak pasif dengan bantuan S: - Klien mengatakan badan terasa lebih nyaman dan rileks
sesuai indikasi O: - Klien tampak melakukan latihan rentang gerak pasif
5. Memberikan dukungan positif pada saat melakukan latihan
gerak sendi
6. Menganjurkan melakukan rentang gerak pasif secara S: - Klien akan melakukan aktivitas secara bertahap
sistematis O: - Klien tampak mengerti anjuran perawat
7. Menganjurkan duduk di kursi atau tempat tidur
8. Memonitor kekuatan otot S: -
O: - Kekuatan otot
4 4
4 4
ama Klien/ Umur : Tn.N / 78 tahun
CATATAN KEPERAWATAN
o. Kamar/ Ruang :-
Gangguan 2. Melakukan latihan rentang gerak pasif dengan bantuan S: - Klien mengatakan badan terasa lebih nyaman dan rileks
Mobilitas sesuai indikasi O: - Klien tampak melakukan latihan rentang gerak pasif
Fisik
3. Memonitor kekuatan otot S: -
O: - Kekuatan otot
4 4
4 4
Risiko Jatuh 4. Mengajarkan klien tentang upaya pencegahan jatuh S: - Klien mengatakan paham dengan apa yang sudah dijelaskan
(berkonsentrasi untuk menjaga keseimbangan tubuh, O: - Klien tampak berkonsentrasi untuk menjaga keseimbangan tubuh
melebarkan jarak kedua kaki untuk meningkatkan
keseimbangan.)
ama Klien/ Umur : Tn.N / 78 tahun
CATATAN KEPERAWATAN
o. Kamar/ Ruang :-
Gangguan 2. Melakukan latihan rentang gerak pasif dengan bantuan S: - Klien mengatakan badan terasa lebih nyaman dan rileks
Mobilitas sesuai indikasi O: - Klien tampak melakukan latihan rentang gerak pasif
Fisik
3. Memonitor kekuatan otot S: -
O: - Kekuatan otot
4 4
4 4
THANK
YOU!
Do you have any questions?