S
DENGAN APPENDISITIS
RSUD Bahteramas Kendari
A. Pengkajian
No Rek : 55 93 14
Ruang Perawatan : Laika Waraka Bedah
Tgl masuk RS : 10 Desember 2019 ( Jam 08.00 Wita)
Tgl pengkajian : 10 Desember 2019
Diagnosa : Appendicitis
I. BIODATA
a. Identitas Klien
Nama Pasien : Tn. S
Umur / Tgl Lahir : 23 Tahun/18 Juni 1996
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Suku / Bangsa : Bugis
Alamat : Jl. Budi Utomo
b. Penanggung Jawab
Nama : Tn.H
Umur : 48 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Kontraktor
Pendidikan : S1 Tehnik Sipil
Alamat : Jl. Budi utomo
Hubungan dengan klien : Anak Kandung
III. Psikososial
a. Pengkajian Psikologis
- Status Emosional : Baik
- Konsep Diri : Baik
- Cara Berkomunikasi : Baik
- Pola Interaksi : Baik
b. Pengkajian Sosial
- Hubungan Sosial : Baik
- Faktor Kultur Sosial: Tidak ada
- Pola Hidup : Cukup Baik
- Keluarga : Baik
b. Radiologi :
- Foto polos perut memperlihatkan adanya fekalit
- Ultrasonografi (USG) ditemukan kesan appendisitis
VII. ANALISA DATA
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injury biologis
2. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakmampuan makan.
C. Intervensi Keperawatan
NO DIAGNOSA TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)
1. Nyeri akut Setelah dilakukan asuhan Manajemen Nyeri :
berhubungan dengan keperawatan selama 2x24 a. Lakukan pengkajian nyeri
agen injury biologis jam nyeri akut dapat komperensif yang meliputi
berkurang dengan kriteria
lokasi, karakteristik, onset/
hasil :
1.Melaporkan nyeri yang durasi, frekuensi, kualitas,
terkontrol dari (2) ke (4) intensitas, atau beratnya nyeri
2. melaporkan keparahan dan factor pencetus
nyeri yang berkurang atau b. Gunakan tindakan pengontrol
terkontrol dari (2) ke (4) nyeri sebelum nyeri
3. Mengeluarkan keringat bertambah berat.
dari (3) ke (5)
c. Ajarkan prinsip- prinsip
Ket : manajemen nyeri.
1. Tidak pernah menunjukan d. Ajarkan penggunaan teknik
atau berat non farmakologi yang dapat
2. Jarang menjukan atau diterapkan seperti hypnosis,
cukup berat relaksasi, terapi aktivitas,dll
3. Kadang-kadang e. Evaluasi bersama pasien dan
menunjukan atau sedang
tim kesehatan lainnya.
4. Sering menjukan atau
ringan Pemberian Analgesik
5. Secara konsisten a. Tentukan lokasi, karakteristik,
menjukan atau tidak ada kualitas dan keparahan nyeri
sebelum mengobati pasien.
b. Cek perintah pengobatan
meliputi obat, dosis dan
frekuensi obat analgesic yang
diberikan
c. Berikan kebutuhan
kenyamanan dan aktivitas lain
yang dapat membantu
relaksasi untuk memfasilitasi
penurunan nyeri.
d. Dokumentasikan respon
terhadap analgesic dan
adanya efek samping.
2. Hipertermi Setelah dilakukan asuhan Perawatan demam
berhubungan dengan keperawatan selama 1x24 a. Pantau suhu dan tanda vital
proses infeksi jam suhu tubuh menjadi lainnya.
normal dengan kriteria
b. Monitor warna kulit dan suhu
hasil :
Termoregulasi tubuh
1. Berkeringat saat panas c. Monitor asupan dan keluaran.
dari (3) ke (5) d. Beri obat atau cairan IV
2. Hipertermia dari (3) ke
(5) Perawatan Hipertermia
3. Perubahan warna kulit a. Longgarkan atau lepaskan
dari (4) ke (5)
pakaian
Ket : b. Berikan pendinginan eksternal
1. Sangat terganggu atau ( kompres leher, abdomen,
berat kepala) sesuai kebutuhan
2.Banyak terganggu atau c. Berikan cairan rehidrasi oral
cukup berat atau cairan dingin lainnya.
3.Cukup terganggu atau d. instruksikan pasien adanya
sedang
faktor risiko dari kondisi sakit
4.Sedikit terganggu atau
ringan yang berkaitan dengan panas.
5.Tidak terganggu atau tidak
ada
3. Ketidakseimbangan Setelah dilakukan asuhan Manajemen nutrisi
nutrisi kurang dari keperawatan 2x24 jam
a. Tentukan status gizi pasien dan
kebutuhan tubuh nutrisi dapat terpenuhi kemampuan pemenuhan
berhubungan dengan dengan kriteria hasil :
kebutuhan gizi.
ketidakmampuan Status nutrisi
makan. 1. Asupan makanan dari (2) b. beri obat-obatan sebelum makan
ke(4) ( misalnya penghilang rasa
2. Asupan cairan dari (2) ke sakit)
(4) c. Tawarkan makanan ringan yang
padat gizi
Ket : d. Anjurkan pasien untuk
1.Sangat menyimpang dari
memantau kalori dan intake
rentang normal
2.Banyak Menyimpang dari makanan
rentan normal e. Berikan arahan, bila di perlukan
3.Cukup menyimpang dari Manajemen Cairan
rentan normal a. Jaga intake/ asupan yang akurat
4.Sedikit menyimpang dari dan catat output.
rentan normal
b. Monitor status gizi
5.Tidak menyimpang dari
rentan normal c. Dukung pasien dan keluarga
untuk membantu pemberian
makan dengan baik.