Tugas ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas
Disusun Oleh :
Enti Pagasing
NIM 1490120088
Bandung
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PANKREATITIS
Pengkajian
A. Biodata
1. Identitas klien
Nama : Ny. N
Umur : 37 thn
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku bangsa : Palu
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Status perkawinan : Menikah
Alamat : Jln, Maleo
Tgl masuk RS : 2 November 2020
No Medrec :
Diagnosa medis : Pankreatitis
5. Genogram
Keterangan :
= Perempuan
= Laki-laki
= Meninggal
= Klien
C. Pola aktifitas sehari- hari
Pola eliminasi
BAB :
- Frekuensi Lembek Lembek
- Jumlah 1kali/ hari 1kali/ hari
- Konsistensi dan warna Khas Khas
- Bau Khas Khas
- Gangguan/ keluhan Tidak ada Tidak ada
BAK :
- Frekuensi Banyak Banyak
- Jumlah 6 kali/ hari 7 kali/ hari
- Warna Khas kuning Khas kuning
- Bau Khas Khas
- Gangguan/ keluhan Tidak ada Tidak ada
Pola istirahat/ tidur
SIANG :
- Waktu 13.00 wib 15.00 wib
- Lama 1 jam ½ jam
- Kualitas Pulas Tidak pulas
- Gangguan/ keluhan Tidak ada Sulit tidur
MALAM :
- Waktu 22.00 wib 12.00 wib
- Lama 7 jam 4 jam
- Kualitas Pulas Tidak pulas
- Gangguan/ keluhan Tidak ada Sulit tidur
Personal hygiene
- Mandi 2kali/ sehari 1 kali/ sehari
- Cuci rambut 2 hari/ sekali 4 hari/ sekali
- Gosok gigi 2 kali/ sehari 2kali/ sehari
- Ganti pakaian 2 kali/ sehari 2 kali/ sehari
- Gunting kuku 1minggu/ sekali 1minggu/ sekali
- Gangguan/ keluhan Tidak ada Tidak ada
D. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
a. Tingkat kesadaran
Kualitatif : Compos mentis
Kuantitatif : E4M6V5
b. Tanda- tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 98x / menit
Respirasi : 28x / menit
Suhu : 38,0 ͦ C
Saturasi : tidak terkaji
TB : 160 cm
BB : 50 kg
2. Data fisik (persistem)
a. Sistem penglihatan
Posisi mata simetris antara kanan dan kiri, kelopak mata baik, pergerakan bola
mata baik, konjungtiva anemis dan sclera ikterik.
b. Sistem pendengaran
Bentuk telinga simetris, tidap terdapat serumen, kondisi telinga bersih dan tidak
ada lesi, fungsi pendengaran normal dan tidak menggunakan alat bantu
pendengaran.
c. Sistem wicara
Klien tidak mengalami kesulitan atau gangguan dalam berbicara.
d. System pernafasan
Hidung simetris, tidak terdapat secret, massa abnormal tidak ada, pernafasan baik,
perkembangan cuping hidung tidak ada, inspeksi paru- paru pergerakan simetris,
tidak terdapat lesi, palpasi taktil premitus baik, perkusi paru- paru baik simetris,
askultasi suara paru vasikuler tidak ada suara paru tambahan.
e. System kardiovaskuler
Konjungtiva anemis, tidak ada bunyi jantung tambahan, iktus kordis jantung baik,
dan tidak ada pembesaran jantung.
f. System persyarafan
Fungsi penglihatan baik, sclera normal, fungsi penciuman baik, fungsi
pendengaran baik.
g. System perkemihan
BAK frekuensi banyak 7 kali/ hari, warna urine khas, bau urine khas, tidak ada
kelainan organ perkemihan.
h. System pencernaan
Bentuk mulut normal dan terdapat pucat, simetris, tidak terlihat massa, memar
ataupun benjolan. Peristaltic usus normal dengan frekuensi 10-18 kali/ mnt.
Terdapat nyeri tekan bagian epigastrium dengan skala 6, tidak ada benjolan/
ascites dan ada distensi abdomen, suara abdomen terdapat distensi. Anus tidak
terdapat lesi, tidak ada hemoroid, kebersihan baik.
i. Sistem integumen
Keadaan rambut klien baik, kebersihan cukup terjaga dan kulit klien berwarna
kuning.
j. System musculoskeletal
Bentuk kepala lonjong, tidak terdapat lesi dan massa abnormal, tidak terdapat
pembengkakan thyroid, mengalami kelemahan pada tonus otot.
3. Data spiritual
Klien mengatakan bahwa ia beragama Islam dan rutin menjalankan sholat 5 waktu.
F. Data penunjang
1) Laboratorium
Darah lengkap : Satuan Hasil Normal
g% 10,20 11,7-15,5
Hemoglobin
106/ mm3 3,38 4,20-4,87
Eritrosit
103/mm3 13,47 4,5-11,0
Leukosit
% 29,00 3,8-44
Hematokrit
103/mm3 159 150-450
Trombosit
Kimia klinik :
mg/dL 121 <200
KGD sewaktu
Ginjal
mg/dL 25,50 <50
a. Ureum
mg/dL 0,72 0,50-0,90
b. Kreatinin
Elektrolit
mEq/L 132 135-155
a. Na
mEq/L 3,2 3,6-5,5
b. K
mEq/L 102 96-106
c. Cl
G. Terapi
1. RL Cefoperazone sulbactam 1 gram tiap 12 jam intravena
2. Cefoperazone sulbactam 1 gram tiap 12 jam intravena
3. Ranitidine 1 ampul/ 12jam (iv)
4. Novalgin 1 ampul/ 8jam (iv)
5. Sistenol 3x1 hari (tablet/ oral)
H. Analisa Data
I. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan proses inflamasi
2. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan adanya mual,
muntah
3. Hipertemi berhubungan dengan peningkatan laju metabolisme
4. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan nyeri akut
5. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik
J. Rencana Keperawatan
Diagnosa
No. Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1 Nyeri Akut Setelah dilakukan 1. Mengkaji skala nyeri 1. Mengetahui skala nyeri
tindakan keperawatan 3 x yang dialami oleh klien
24 jam masalah 2. Identifikasi skala nyeri 2. Untuk mengetahui skala
keperawatan nyeri nyeri yang dirasakan oleh
teratasi. klien
3. Observasi tanda – tanda
Dengan kriteria hasil : 3. Mengetahui tanda – tanda
vital
1. Keluhan nyeri vital klien
4. Memberi posisi nyaman
berkurang 4. Agar klien merasa rileks
5. Ajarkan klien untuk
2. Meringis berkurang 5. Membantu klien dalam
melakukan teknik
3. Tanda – tanda vital mengontrol nyeri dan
relaksasi napas dalam
dalam batas normal membantu mengurangi
untuk mengurangi nyeri
rasa nyeri
2 Nutrisi Setelah dilakukan 1. Identifikasi makanan 1. Makanan yang disukai
kurang dari tindakan keperawatan 3 x yang disukai dapat menyebabkan nafsu
kebutuhan 24 jam masalah makan meningkat
keperawatan defisit 2. Monitor asupan 2. Gizi klien termonitor dan
nutrisi teratasi. makanan tercukupi
Dengan kriteria hasil : 3. Monitor berat badan 3. BB termonitor
1. Berat badan membaik 4. Fasilitasi menentukan 4. Agar BB klien sesuai
2. Nafsu makan pedoman diet dengan IMT
membaik 5. Berikan suplemen 5. Apabila asupan nutrisi
makanan kurang bisa diberikan
vitamin tambahan
K. Catatan Perkembangan
No.
Tanggal/jam Implementasi dan respon Nama/ paraf
DX
2/11/2020 1. Mengkaji skala nyeri
Jam 07.30 R/ Klien mengatakan nyeri perut
WITA 2. Identifikasi skala nyeri
R/ Skala nyeri 5
08.00 3. Observasi tanda – tanda vital
R/ TTV
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 98x / menit
Respirasi : 28x / menit
09.00 Suhu : 38,0 ͦ C
4. Memberi posisi nyaman
R/ Klien mengatakan merasa nyaman
10.00 dengan posisi tidurnya, posisi tidur
supinasi/terlentang.
5. Ajarkan klien untuk melakukan teknik
relaksasi napas dalam untuk
mengurangi nyeri
11.00 R/ Klien tampak mau melakukan
teknik relaksasi napas dalam
L. Evaluasi
No. Tanggal/ja
Evaluasi Nama/ paraf
DX m
1. 2/11/2020 S:
Jam 21.00 Pasien mengatakan nyeri berkurang, napsu
WITA makan klien meningkat namun masih dengan
makanan yang disukai, BB klien meningkat
dan keluhan lelah klien berkurang. Suhu tubuh
dalam batas normal, pola tidur klien membaik
dengan kualitas tidur baik, klien sudah mulai
bisa beraktifitas secara perlahan namun masih
dibantu oleh keluarga,
O:
Tekanan darah: 110/80 mmHg
Nadi : 90x / menit
Respirasi : 20x / menit
Suhu : 36,5 ͦ c
A:
Masalah keperawatan nyeri, kebutuhan nutrisi,
hipertermi, dan gangguan pola tidur, teratasi
sebagian.
P:
Intervensi dilanjutkan pada masalah
keperawatan 1,2,3 dan 4