Kelompok 9:
1. Eka Novita H
2. Merlina K
3. Miftakhul Vivi B
Anatomy dan Fungsi Sistem Bilier
Ketika sel-sel hati mengeluarkan empedu, yang
dikumpulkan oleh sistem saluran yang mengalir dari hati
melalui duktus hepatika kanan dan kiri. Saluran ini
akhirnya mengalir ke duktus hepatik umum.
Duktus hepatika kemudian bergabung dengan duktus
sistikus dari kantong empedu untuk membentuk saluran
empedu umum, yang berlangsung dari hati ke duodenum
(bagian pertama dari usus kecil). Namun, tidak semua
berjalan empedu langsung ke duodenum. Sekitar 50
persen dari empedu yang dihasilkan oleh hati adalah
pertama disimpan di kantong empedu, organ berbentuk
buah pir yang terletak tepat di bawah hati.
Kemudian, ketika makanan dimakan, kontrak kandung
empedu dan melepaskan empedu ke duodenum disimpan
untuk membantu memecah lemak
Fungsi utama sistem bilier yang meliputi:
untuk mengeringkan produk limbah dari hati ke duodenum
untuk membantu dalam pencernaan dengan pelepasan
terkontrol empedu
Garam empedu adalah komponen aktual yang membantu
memecah dan menyerap lemak. Empedu, yang dikeluarkan
dari tubuh dalam bentuk kotoran, adalah apa yang
memberikan kotoran warna gelapnya coklat
Definisi Atresia Bilier
Kolangitis
Hipertensi Portal
Hepatopulmonary Syndrome dan Hipertensi Pulmonal
Keganasan
Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan Khusus
Pencitraan
Pemeriksaan Ultrasonografi
Sintigrafi Hati
Liver Scan
Pemeriksaan Kolangiografi
Biopsi Hati
Penatalaksanaan
Terapi Medikamentosa
Melindungi hati dari zat toksik
Terapi Nutrisi
Terapi Bedah, meliputi:
Kasai Prosedur
Pencangkokan atau Transplantasi Hati
Prognosis
Bila operasi dilakukan pada usia < 8 minggu maka angka
keberhasilannya 71,86%,
sedangkan bila operasi dilakukan pada usia > 8 minggu
maka angka keberhasilannya hanya 34,43%.
Sedangkan bila operasi tidak dilakukan, maka angka
keberhasilan hidup 3 tahun hanya 10% dan meninggal rata-
rata pada usia 12 bulan.
Anak termuda yang mengalami operasi Kasai berusia
76 jam.
Jadi, faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan operasi
adalah usia saat dilakukan operasi > 60 hari, adanya
gambaran sirosis pada sediaan histologik hati, tidak adanya
duktus bilier ekstrahepatik yang paten, dan bila terjadi
penyulit hipertensi portal.
Pengkajian
Anamnesa
Identitas Pasien
Keluhan Utama
Riwayat Kesehatan sekarang
Riwayat kesehatan dahulu
Riwayat kesehatan Keluarga
Diagnosa Keperawatan
Hiperbilirubinemia Neonatal berhubungan dengan
keterlambatan pengeluaran nekonium
Hypertermi berhubungan dengan dehidrasi
Ketidakefektifan Pola Nafas berhubungan dengan
hiperventilasi
Defisien Volume Cairan berhubungan dengan asupan cairan
kurang
Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan asupan diet kurang