Anda di halaman 1dari 2

STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP

(TAHAP INTERVENSI)

Data klien
Nama: Nn. N
Umur: 19tahun
Tanggal Lahir: 8 Desember 2000
Alamat: jl. Mawar No.11
Pekerjaan: Mahasiswa
Pada tanggal 19 Desember 2019 ada pasien bernama Nn.N dirawat di RSUD Bekasi
dengan diagnosa gastritis. Pasien mengeluh nyeri dibagian perut sebelah kanan bawah.
1. Pra Interaksi
Perawat menyiapkan mental dan rasa percaya diri.
Perawat melihat dan memahami status pasien.
2. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
perawat: “Assalamualaikum, selamat pagi. Apa benar ini dengan Nn. N?”
pasien: “Waalaikumsalam, selamat pagi sus. Iya benar saya Nn. N”
perawat: “Boleh saya lihat gelangnya?”
pasien: “Silahkan suster” (mengulurkan tangan)
perawat: “Perkenalkan saya perawat Aisha, saya bertugas di ruangan ini dari jam 7.00 pagi
sampai jam 2.00 siang”
b. Validasi perasaan
perawat: “Bagaimana perasaannya hari ini? Apakah ada keluhan?”
pasien: “Saya merasakan sakit dibagian perut kanan bawah, saya juga merasa mual sus”
perawat: “Bagaimana tadi sarapannya apakah dihabiskan?”
pasien: “Tidak sus, masih tersisa sedikit.”
c. Kontrak
perawat: “Baik Nn. N setelah saya lihat data dan keluhan Nn.N, saya akan memberikan obat
pereda nyeri dan mual melalui infus. Waktunya kurang lebih 30 menit. Tujuannya agar nyeri
dan rasa mual Nn.N berkurang, apakah Nn. N bersedia?”
pasien: “saya bersedia sus”
perawat: “Baik kalau begitu saya siapkan obatnya terlebih dahulu, 10 menit lagi saya akan
kembali.”

Anda mungkin juga menyukai