A. Pengkajian
1. Faktor teknologi
Klien memeriksakan kehamilannya di dokter dan berencana akan melahirkan di sana,
klien mendapat informasi tentang kehamilan dari mertua, klien mengeluh mengalami
pusing, lemas dan pucat selama 3 hari. Klien biasa berobat ke dokter, klien masih
percaya pada sihir dan hal-hal gaib pada saat wanita itu hamil.
2. Faktor agama dan falsafah hidup
a. Agama klien yaitu agama Islam
b. Klien dan keluarga percaya bahwa membunuh binatang pada saat hamil bisa
membuat nantinya anaknya cacat (lahir tidak sempurna) klien merencanakan akan
berobat ke dokter. Klien masih mempercayai adanya hal-hal mistik, seperti tidak
boleh memakan ikan laut, sedangkan suaminya pantang untuk membunuh
binatang.
3. Faktor sosial dan keterikatan kekeluargaan
a. Nama lengkap: Ny. Y
b. Umur: 23 tahun
c. Jenis kelamin: perempuan
d. Status: menikah
e. Tipe keluarga: intim (tinggal sekeluarga tanpa ada keluarga lain)
f. Pengambilan keputusan: ada pada pihak laki-laki
4. Faktor nilai-nilai budaya dan gaya hidup
a. Peran pasien dalam keluarga: sebagai ibu rumahtangga
b. Bahasa yang digunakan: bahasa Sunda dan bahasa Indonesia
c. Makanan pantangan yaitu ikan laut. Ibu sesekali minum jamu agar anaknya tidak
bau amis pada saat melahirkan. Ny. Y pergi ke dukun bayi untuk membenarkan
keadaan kehamilannya yang letak sungsang. Suaminya tidak boleh membunuh
binatang yang mengakibatkan anaknya lahir cacat.
d. Persepsi sehat sakit berhubungan dengan aktivitas sehari-hari, yaitu:
1) Pasien memeriksakan kehamilannya di dokter.
2) Pasien tidak minum vitamin yang diberikan oleh Dokter
3) Pasien mengeluh mengalami pusing, lemah dan pucat selama 3 hari, pasien
dianjurkan untuk mengurangi aktivitas yang berlebihan, sering berolahraga
(jalan-jalan), dianjurkan untuk melakukan senam hamil, istirahat yang cukup
dan diberi obat/vitamin penambah darah (zat besi).
5. Faktor politik
Kebijakan dan peraturan rumahsakit, yaitu:
a. Alasan mereka datang ke RS: karena pasien mengeluh pusing, lemas dan pucat
selama 3 hari.
b. Kebijakan yang didapat di RS:
Pasien diperiksa keadaannya seperti tensi, berat badan, tinggi badan, lingkar
panggul, USG, cek darah dan disuruh untuk mengurangi aktivitas yang
berlebihan, sering berolahraga (jalan-jalan), dianjurkan untuk melakukan senam
hamil, istirahat yang cukup dan diberi obat/vitamin penambah darah (zat besi).
6. Faktor ekonomi
a. Pekerjaan
Pasien bekerja sebagai ibu rumahtangga
b. Sumber biaya pengobatan
Pasien mendapat biaya pengobatan dari suaminya yang bekerja sebagai karyawan
swasta.
7. Faktor pendidikan
a. Pendidikan Ny.Y adalah SMP dan suaminya SMA. Pekerjaan Ny.Y adalah
sebagai ibu rumahtangga dan suaminya sebagai wiraswasta (penjaga toko).
b. Setelah di diagnosis anemia dan keadaan bayinya sungsang, pasien tidak
menerima dan merencanakan akan pergi ke dukun bayi. Kemampuan pasien
masih minim karena masih percaya hal-hal gaib daripada medis.
B. Analisa Data
No Data Masalah
1. DS:
Pasien mengatakan lebih memilih untuk pergi Ketidakefektifan
ke dukun bayi dan minum jamu daripada manajemen kesehatan
minum vitamin secara teratur
Pasien dan keluarganya menganggap bahwa
minum jamu itu agar anaknya tidak bau amis
Pasien mengatakan pergi ke dukun bayi untuk
membenahi perutnya agar anaknya tidak
sungsang
Pasien mengatakan tidak minum vitamin yang
diberikan oleh dokter secara teratur
Pasien mengeluh pusing
DO:
Pasien tampak pucat
HB 8 mg/dl
2. DS:
Defesiensi pengetahuan
Pasien mengatakan percaya dengan hal-hal
gaib dan sihir
Pasien mengatakan mempunyai pantangan
makan ikan laut
Pasien mengatakan sering mengkonsumsi
jamu agar saat bayinya lahir tidak bau amis
Pasien mengatakan dibawa oleh mertuanya ke
dukun bayi untuk dipijat perutnya
DO: Pendidikan pasien: SMP
C. Diagnosa
No Diagnosa
D. Rencana Keperawatan
No Dx NOC NIC
Intervensi
Defisiensi Goal: Pengetahuan pasien
2. keperawatan dengan
pengetahuan b.d akan meningkat selama
menggunakan
kurang sumber perawatan
metode transcultura
pengetahuan, Obyektif: Sumber
care reppartenning
keterangan salah pengetahuan pasien akan
Pendidikan
dari orang lain, meningkat, pasien akan
kesehatan
mendapatkan keterangan
ditandai dengan: yang benar tentang Peningkatan
DS: kesehatan selama perawatan kesadaran
Pasien mengatakan Kriteria hasil: kesehatan
percaya dengan hal- Setelah dilakukan tindakan Panduan sistem
hal gaib dan sihir selama 1x24 jam perawatan, pelayanan
Pasien mengatakan pasien akan menunjukkan: kesehatan
mempunyai NOC label I Pengetahuan: Fasilitasi
pantangan makan prilaku kesehatan pembelajaran
ikan laut Indikator: Pengajaran
Pasien mengatakan Praktek gizi yang sehat proses penyakit
sering 5
mengkonsumsi jamu Pemakaian yang aman
agar saat bayinya dari obat-obatan yang
lahir tidak bau amis diresepkan 5
Pasien mengatakan Layanan peningkatan
dibawa oleh kesehatan 5
mertuanya ke dukun
NOC label II: pengetahuan
bayi untuk dipijat
promosi kesehatan
perutnya
DO: Prilaku yang
Pendidikan pasien: meningkatkan kesehatan
SMP 5
Sumber informasi
peningkatan kesehatan
terkemuka 5