Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN Ny.

F DENGAN
KEHAMILAN TRIMESTER III

Penulisan Ini Untuk Pemenuhan Tugas Anthropologi Kesehatan


Nama :
Sellah Junitah Maulidiah (P27820319091)
TINGKAT II REGULER B

PRODI DIII KEPERAWATAN SUTOPO


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
TAHUN AJARAN 2019/2020
KASUS :

Ny.F umur 26 tahun, agama islam, pendidikan SMA, pekerjaan sebagai ibu rumahtangga, klien menikah
dengan Tn. H 27 tahun, agama islam, pendidikan SMA, pekerjaan wiraswasta, suku jawa dan tinggal
bersama mertuanya. kehamilan in imerupakan kehamilan yang pertama. Ny.F mendapat informasi
tentang kehamilan dari mertuanya. Ny.F merasa pusing, lemas selama 3 hari.$emudian Ny. F
memeriksakan keadaannya di rumah sakit. Setelah diperiksa keadaannnya, seperti tensi, berat badan,
tinggi badan, lingkar panggul, dan cek darah yang dapat menunjang diagnosis ny.F. alhasil, hasil
pemeriksaan tersebut dinyatakan bahwa kadar hemoglobinnya 8 mg/dl dan dari hasil USG tersebut
didapatkan bahwa bayi ny.F adalah seorang perempuan dan dinyatakan sungsang .dokter menyimpulkan
bahwa Ny.F menderita anemia. kemudian dokter mengkaji pola makan, istirahat, pola aktivitas dan lain-
lainnya. dari hasil pengkajian tersebut, di daerahnya masih percaya pada sihir dan hal-hal gaib. Pada saat
istrinya hamil, suaminya maupun semua anggota keluarganya tidak boleh membunuh binatang yang
mengakibatkan nantinya anaknya lahir cacat dan didapatkan pantangan makanan pada ibu hamil yang di
yakini di daerahnya yaitu ibu hamil tidak boleh makan ikan laut karena bisa menyebabkan Asinya
menjadi Asin. Ny.F sering mengkonsumsi jamu yang dianjurkan mertuanya agar setelah bayinya lahir
tidak amis. kepercayaan tersebut diyakini dan dipatuhi oleh semua anggota keluarganya. Dokter
menganjurkan Ny.F untuk mengurangi aktivitas yang berlebihan, sering berolahraga, jalan-jalan,
dianjurkan untuk melakukan senam hamil, istirahat yang cukup dan diberi obat/vitamin penambah
darah. Dari hasil USG menyatakan bahwa bayi ny.F sungsang kemudian ny.F dan mertuanya membawa
ke dukun bayi untuk dipijatkan perutnya. Setelah beberapa hari, keadaan ny.F tidak membaik karena
ny.F tidak bisa atau jarang minum obat yang diberikan oleh dokter. Akhirnya, ibu di rawat inap di RS. S.
A. PENGKAJIAN
1. Faktor Teknologi
Klien memeriksakan kehamilannya ke dokter dan berencana akan melahirkan di sana, klien
mendapat informasi tentang kehamilan dari mertua, klien mengeluh mengalami pusing, lemas
dan pucat selama 3 hari. klien biasa berobat ke dokter, klien masih percaya pada sihir dan hal-
hal gaib.
2. Faktor Agama dan Filosofi
a) Agama yang dianut yaitu agama islam
b) kebiasaan agama yang berdampak positif terhadap kesehatan menurut aturan yang
dibuat oleh pemuka agama dan para santri bahwa bagi para suami yang istrinya hamil
dilarang membunuh binatang.
c) Klien dan keluarga percaya bahwa membunuh binatang pada saat hamil bisa membuat
anaknya cacat lahir tidak sempurna. klien masih mempercayai adanya hal-hal mistik,
seperti tidak boleh memakan ikan laut, sedangkan suaminya pantang untuk membunuh
binatang.
3. Faktor Sosial dan Kekerabatan
a. Nama lengkap : Ny. F
b. Nama panggilan : Ny. F
c. Umur : 26 tahun
d. Jenis kelamin : perempuan
e. Status perkawinan : menikah
f. Status keluarga : besar (tinggal bersama mertua)\
g. Pengambilan keputusan dalam anggota keluarga : ada pada pihak suami

4. Faktor Nilai-Nilai Budaya dan Gaya Hidup


a. Makanan pantangan yaitu ikan laut. Ny.F makan habis dengan 3 porsi 3x sehari. Klien
jarang makan buah. Klien sesekali minum jamu agar anaknya tidak bau amis pada saat
melahirkan. Ny.F pergi ke dukun bayi untuk membenahkan keadaan kehamilannya yang
letaknya sungsang. Suaminya tidak boleh membunuh binatang yang mengakibatkan
anaknya lahir cacat
b. Persepsi sehat sakit berhubungan dengan aktivitas sehari-hari, yaitu :
1) Pasien memeriksakan kehamilannya ke dokter dan berencana akan melahirkan
disana. Klien jarang berolahraga.
2) Pasien mengeluh mengalami pusing, lemas selama 3 hari, pasien dianjurkan
untuk mengurangi aktivitas yang berlebihan, sering berolahraga, jalan-jalan,
dianjurkan untuk melakukan senam hamil, istirahat yang cukup dan diberi
obat/ vitamin penambah darah.
5. Faktor Politik dan Aspek Legal
kebijakan dan peraturan RS, yaitu :
a. Alasan mereka datang ke RS karena pasien mengeluh pusing, lemas selama 3 hari.
b. kebijakan yang didapat di RS klien di periksa keadaannnya seperti tensi, berat badan,
tinggi badan, lingkar panggul, USG, cek darah dan disuruh untuk mengurangi aktivitas
yang berlebihan, sering berolahraga, jalan-jalan, dianjurkan untuk melakukan senam
hamil, istirahat yang cukup dan diberi obat / vitamin penambah darah.
6. Faktor Ekonomi
a. Pekerjaan
klien bekerja sebagai ibu rumah tangga
b. Sumber biaya pengobatan
klien dan keluarga telah menyiapkan tabungan untuk persalinan klien.
c. Sumber ekonomi yang dimanfaatkan klien
klien menggunakan tabungannya untuk biaya bersalin
7. Faktor Penddidikan
a. Pendidikan Ny. F adalah SMA dan suaminya adalah SMA. Pekerjaan Ny. F adalah
sebagai ibu rumah tangga dan suaminya sebagai wiraswasta.
b. Setelah di diagnosis anemia dan keadaan bayinya sungsang. klien tidak menerima dan
merencanakan akan pergi ke dukun bayi. Pengetahuan klien masih minim karena masih
percaya hal-hal gaib dari pada medis
No Data Masalah (P)
1 DS: Ketidak patuhan dalam pengobatan
klien mengatakan bahwa klien lebih memilih untuk pergi
ke dukun bayi dan minum jamu dari pada minum obat
setelah disarankan untuk minum vitamin secara teratur,
mengurangi aktivitas yang berat, mengikuti senam hamil.
Ny.F menganggap bahwa minum jamu itu agar anaknya
tidak bau amis dan pergi ke dukun bayi untuk membenahi
perutnya agar anaknya tidak sungsang.
DO : -
2 DS : gangguan interaksi sosial
 klien mendapat informasi tentang kehamilan dari
mertuanya.
 Aturan dan kebijakan lebih diatur oleh pemuka
agama
 Makanan pantangan untuk perempuan adalah
makan ikan laut.
 Suami klien tidak boleh membunuh binatang.
DO : -
3 DS : Defisit pengetahuan
 klien percaya dengan sihir dan hal-hal gaib.
 Pasien tidak percaya dan tidak menerima
diagnosa dar dokter.
 klien mempunyai pantangan makan ikan laut.
 klien minum jamu sesekali supaya anaknya tidak
amis.
DO :
 Pendidikan klien SMA

No Diagnosa
1 Ketidak patuhan dalam pengobatan b.d keyakinan yang dimiliki d.d klien lebih memilih
berobat kedukun bayi dari pada ke dokter.
2 Gangguan interaksi sosial b.d kurangnya kualitas hubungan sosial d.d klien patuh pada
aturan yang dikatakan mertuanya
3 Defisit pengetahuan b.d kekeliruan mengikuti anjuran d.d klien percaya dengan sihir dan
hal ghaib
PERENCANAAN

N Diagnosa Tujuan Rencana rasional


o
1 Kode D.0114 Kode L.12110 Kode I.12361 1. Untuk
Ketidak patuhan Setelah dilakukan 1. Identifikasi mengeta
dalam pengobatan tindakan kepatuhan hui
berhubungan keperawatan selama menjalani tingkat
dengan keyakinan 1x24 jam diharapkan program kepatuha
yang dimiliki tingkat kepatuhan pengobatan n klien
ditandai dengan dalam pengobatan 2. Libatkan dalam
DS: berhubungan dengan keluarga untuk pengobat
klien mengatakan keyakinan yang mendukung an
bahwa klien lebih dimiliki meningkat program 2. Untuk
memilih untuk pergi dengan kriteria hasil : pengobatan memberi
ke dukun bayi dan 1. Verbalisasi yang dijalani kan
minum jamu dari kemauan 3. Informasikan dukungan
pada minum obat mematuhi manfaat yang terhadap
setelah disarankan program diperoleh jika klien
untuk minum pengobatan teratur 3. Untuk
vitamin secara meningkat menjalani mengeta
teratur, mengurangi 2. Verbalissi program hui
aktivitas yang berat, mengikuti pengobatan. manfaat
mengikuti senam anjuran yang
hamil. Ny.F meningkat diperoleh
menganggap bahwa 3. Tanda dan selama
minum jamu itu gejala menjalani
agar anaknya tidak penyakit pengobat
bau amis dan pergi membaik an
ke dukun bayi
untuk membenahi
perutnya agar
anaknya tidak
sungsang.
DO :-
2 Kode D.0118 Kode L.13115 Kode I.13498 1. Untuk
Gangguan interaksi Setelah dilakukan 1. Identifikasi mengeta
sosial berhubungan tindakan kemampuan hui
dengan kurangnya keperawatan selama melakukan kemampu
kualitas hubungan 1x24 jam diharapkan interaksi an klien
sosial ditandai interaksi sosial dengan orang dalam
dengan berhubungan dengan lain melakuka
DS: kurangnya kualitas 2. Motivasi n interksi
 klien hubungan sosial meningkatkan dengan
mendapat meningkat dengan keterlibatan orang lain
informasi kriteria hasil : dalam suatu 2. agar klien
tentang 1. Perasaan hubungan dapat
kehamilan nyaman 3. Anjurkan terlibat
dari dengan berbagi interaksi
mertuanya. situasi sosial pengalaman dengan
 Aturan dan meningkat dengan orang orang lain
kebijakan 2. Responsive lain 3. untuk
lebih diatur pada orang berbagi
oleh lain pengetah
pemuka meningkat uan dan
agama 3. Kooperatif pengalam
 Makanan dengan an
pantangan teman sebaya
untuk meningkat
perempuan
adalah
makan ikan
laut.
 Suami klien
tidak boleh
membunuh
binatang.
DO : -
3 Kode D.0111 Kode L.12111 Kode I.12470 1. Untuk
Defisit pengetahuan Setelah dilakukan 1. Identifikasi mengeta
berhubungan tindakan pemahaman hui
dengan kekeliruan keperawatan selama tentang kondisi perkemb
mengikuti anjuran 1x24 jam diharapkan kesehatan saat angan
ditandai dengan tingkat pengetahuan ini pemaha
DS: berhubungan dengan 2. Fasilitasi akses man
 klien kekeliruan mengikuti pelayanan tentang
percaya anjuran meningkat kesehatan kondisiny
dengan dengan kriteria hasil : pada klien a
sihir dan 1. perilaku 3. Berikan 2. Untuk
hal-hal gaib. sesuai informasi memuda
 Pasien anjuran berupa alur hkan
tidak meningkat atau gambaran komunika
percaya 2. perilaku si antara
dan tidak sesuai perawat
menerima dengan dan
diagnosa pengetahuan pasien
dar dokter. meningkat dalam
 klien 3. persepsi yang memberi
mempunyai keliru kan
pantangan terhadap pengetah
makan ikan masalah uan
laut. menurun 3. Untuk
 klien memuda
minum hkan
jamu klien
sesekali mendapa
supaya tkan
anaknya informasi
tidak amis. kesehata
DO : n
Pendidikan klien
SMA

CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN (IMPLEMENTASI)

No Hari/tanggal/jam DX keperawatan Tindakan keperawatan


1 24 september 2020 Kode D.0114 1. Identifikasi
Ketidak patuhan dalam kepatuhan
pengobatan berhubungan menjalani program
dengan keyakinan yang pengobatan
dimiliki ditandai dengan Hasil :
DS: klien menerima
klien mengatakan bahwa klien diagnosis yang
lebih memilih untuk pergi ke diberikan oleh
dukun bayi dan minum jamu dokter dan
dari pada minum obat setelah menjalankan
disarankan untuk minum perintah dokter
vitamin secara teratur, untuk
mengurangi aktivitas yang mengkonsumsi obat
berat, mengikuti senam hamil. 2. libatkan keluarga
Ny.F menganggap bahwa untuk mendukung
minum jamu itu agar anaknya program
tidak bau amis dan pergi ke pengobatan yang
dukun bayi untuk membenahi dijalani
perutnya agar anaknya tidak hasil :
sungsang. pemberian obat
DO :- klien dipantau
olehkeluarga
3. Informasikan
manfaat yang
diperoleh jika
teratur menjalani
program
pengobatan.
Hasil :
klien menerima dan
memahami
informasi yang
diberikan

2 24 september 2020 Kode D.0118 1. Identifikasi


Gangguan interaksi sosial kemampuan
berhubungan dengan melakukan interaksi
kurangnya kualitas hubungan dengan orang lain
sosial ditandai dengan Hasil :
DS: Klien mulai
 klien mendapat berinteraksi dengan
informasi tentang lingkungan sekitar
kehamilan dari 2. Motivasi
mertuanya. meningkatkan
 Aturan dan kebijakan keterlibatan dalam
lebih diatur oleh suatu hubungan
pemuka agama Hasil :
 Makanan pantangan Klien mulai terlibat
untuk perempuan hubungan dengan
adalah makan ikan masyarakat
laut. 3. Anjurkan berbag
 Suami klien tidak i pengalaman
boleh membunuh dengan orang lain
binatang. hasil :
DO : - mendapat informasi
dari orang lain yang
sudah
berpengalaman
3 24 september 2020 Kode D.0111 1. Identifikasi
Defisit pengetahuan pemahaman tentang
berhubungan dengan kondisi kesehatan
kekeliruan mengikuti anjuran saat ini
ditandai dengan Hasil :
DS: Klien sudah
 klien percaya dengan memahami tentang
sihir dan hal-hal gaib. kondisinya dan
 Pasien tidak percaya sudah melakukan
dan tidak menerima saran yang diberikan
diagnosa dar dokter. tenaga medis
 klien mempunyai 2. Fasilitasi akses
pantangan makan ikan pelayanan
laut. kesehatan pada
 klien minum jamu klien
sesekali supaya Hasil :
anaknya tidak amis. Klien menerima
DO : pengetahuan
Pendidikan klien SMA melalui media
komunikasi yg
disampaikan
perawat
3. Berikan informasi
berupa alur atau
gambaran
Hasil :
Klien dapat
memahami
informasi yang
diberikan perawat

EVALUASI

No Hari/tanggl/jam DX keperawatan Catatan perkembangan Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai