Ny. E umur 25 tahu, agama islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan sebagai ibu rumah
tangga, klien menikah dengan Tn, A 27 tahun, agama islam, pendidikan SMA, pekerjaan
wiraswasta, suku betawi. Kehamilan ini merupakan kehamilan yang pertama. Usia kehamilan
7 minggu. Ny. E merasa pusing, lemas, dan pucat selama 3 hari. Kemudian Ny. E
memeriksakan keadaan kehamilannya di rumah sakit. Setelah diperiksa keadaannya
didapatkan bahwa kadar Hemoglobinnya 8 mg/dl dan dari hasil USG tersebut didapatkan
bahwa bayi Ny. E adalah seorang perempuan dan sungsang. Dokter menyimpulkan bahwa
Ny. E mengalami anemia. Kemudian dokter mengkaji pola makan, istirahat, poka aktivitas,
dll. Dari hasil pengkajian tersebut di daerahnya masih percaya pada sihir dan hal-hal gaib.
Pada saat istrinya hamil, suami maupun semua anggota keluarganya tidak boleh membunuh
binatang yang mengakibatkan nantinya anaknya lahir cacat dan ibu hamil dilarang menghina
orang lain atau membenci orang lain yang mengakibatkan nanti anaknya seperti orang yang
dibencinya, Ny. E juga tidak boleh makan ikan laut karena bisa menyebabkan asinya menjadi
asin. Dokter menganjurkan Ny. E untuk mengurangi aktivitas yang berlebihan, sering
berolahraga (jalan-jalan), dianjurkan untuk melakukan senam hamil, istirahat yang cukup dan
di beri obat atau vitamin penambha darah. Dari hasil USG menyatakan bayi sungsang
kemudian mertuanya membawa ke dukun bayu untuk dipijatkan perutnya. Setelah beberapa
hari, kemudian keadaan Ny.E tidak membaik karena Ny. E jarang minum obat dari dokter.
Akhirnya Ny. E di rawat inap di RS. M
A. PENGKAJIAN
1. Faktor Teknologi
Klien memeriksa kehamilannya di dokter dan berencana akan melahirkan di sana,
Klien mengeluh mengalami pusing, lemas dan pucat selama 3 hari. Klien berobat
ke dokter, klien masih percaya pada sihir dan hal-hal gaib pada saat wanita itu
hamil.
2. Faktor agama dan filsafah hidup
a. Agama islam
b. Kebisaan agama yang berdampak positif terhadap kesehatan menurut aturan
yang dibuat oleh pemuka agama bahwa bagi para laki-laki yang istrinya hamil
dilarang membunuh binatang, dan untuk ibu hamil dilarang menghina orang
lain.
c. Klien percaya bahwa membunuh binatang pada saat hamil bisa membuat
nantinya anaknya cacat, dan ibu hamil dilarang menghina/membenci orang lain
yang bisa membuat anaknya mirip seperti orang yang dibencinya. Klien masih
mempercayai hal-hal mitos seperti tidak boleh memakan ikan laut.
3. Faktor sosial dan keterikatan kekeluargaan
a. Nama lengkap : Ny. E
b. Nama panggilan : Ny. E
c. Jenis kelamin : perempuan
d. Status : menikah
e. Tipe keluarga : intim (tinggal sekeluarga tanpa ada keluarga lain)
f. Pengambilan keputusan dalam anggota keluarga : suami
4. Factor nilai-nilai budaya dan gaya hidup
a. Makanan pantangan yaitu ikan laut. Ny. E makan habis 1 porsi 3x sehari, ibu
jarang makan buah. Ibu sesekali minum jamu agar anaknya tidak bau amis
pada saat melahirkan. Ny. E pergi ke dukun bayi untuk membenahkan keadaan
kehamilannya yang sungsang. Suaminya tidak boleh membunuh binatang yang
mengakibtkan anaknya lahir cacat dan ibu hamil tidak boleh
menghina/membenci orang lain yang nanti anaknya akan mirip dengan orang
yang dibencinya.
b. Persepsi sehat sakit yang berhubungan dengan aktifitas sehari-hari, yaitu :
1) Pasien memeriksa kehamilannya ke dokter dan berencana akan
melahirkan disana. Pasien jarang minum vitamin, pasien jaang
berolahraga.
2) Pasien mengeluh mengalami pusing, lemas dan pucat selama 3 hari,
pasien dianjurkan mengurangi aktfitas yang berlebihan, sering berolahraga
(jalan – jalan ), dianjurkan untuk melakukan senam hamil, istirahat yang
cukup dan diberi obat/vitamin zat besi
5. Faktor politik
Kebijakan dan peraturan RS, yaitu :
a. Alasan mereka datang ke RS
Karena pasien mengeluh pusing, lemas, dan pucat selama 3 hari
b. Kebijakan yang didapat RS
Klien diperiksa keadaannya seperti tensi, bb, tinggi badan, lingkar panggul,
USG, cek darah dan disuruh untuk mengurangi aktivitas yang berlebihan, (jalan
– jalan ), dianjurkan untuk melakukan senam hamil, istirahat yang cukup dan
diberi obat/vitamin zat besi
6. Faktor ekonomi
a. Pekerjaan
Klien bekerja sebagai ibu rumah tangga
b. Sumber biaya pengobatan
Klien dan keluarga telah menyiapkan tabungan untuk persalinan klien
c. Sumber ekonomi
Klien menggunakan tabungannya untuk biaya bersalin
7. Faktor pendidikan
a. Pendidika Ny. E adalah SMP dan suaminya SMA. Pekerjaan Ny. E adalah
sebagai ibu rumah tangga dan suaminya sebagai wiraswasta
b. Setelah di diagnosis dan keadaan bayinya sungsang, klien tidak menerima dan
merencanakan akan pergi ke dukun bayi. Kemampuan klien masih minim
karena masin percaya hal – hal gaib dari pada medis.
B. ANALISA DATA
N Data Masalah
o
1. DS :
Klien mengatakan lebih memilih pergi ke dukun
bayi dan minum jamu dari pada minum obat
setelah disarankan untuk minum vitamin secara Ketidakpatuhan dalam
teratur, mengurangi aktifitas berlebih, mengikuti pengobatan
senam hamil. Ny.E menaganggap bahwa minum
jamu itu agar anaknya tidak bau amis dan pergi
ke dukun bayi untuk membenahi perutnya agar
anaknya tidak sungsang.
DO : -
2. DS :
• Hubungan kerabatan yang lebih dominan
adalah laki-laki
• Aturan dan kebijakan lebih diatur oleh
pemuka agama
Gangguan interaksi sosial
• Makanan pantangan untuk ibu hamil
adala ikan laut
• Suami klien tidak boleh membunuh
binatang
DO : -
3. DS :
• Klien percaya dengan hal-hal mitos
• Pasien tidak percaya dan tidak menerima
diagnose dari dokter
Kurang pengetahuan
• Klien mempunyai pantangan makan ikan
laut
• Klien minum jamu sesekali agar bayinya
tidak bau amis
C. DIAGNOSA
D. RENCANA KEPERAWATAN
E. EVALUASI
1) Klien memahami informasi dari perawat, Ny. E mengganti jamu yang diminumnya dengan
obat zat besi
2) Klien juga melawan pantangannya untuk makan ikan laut setelah menerima informasi dari
perawat, karena ikan laut mengandung tinggi protein dan berguna untuk asupan gizinya
3) Klien menerima diagnose dari dokter bahwa Ny.e mengalami anemia dan letan bayi
sungsang. Ny. E bersedia dilakukan tindakan kuretase untuk keselamatan bayinya,