1. DS : Keluarga pasien mengatakan pasien tidak sadarkan diri Terjadinya penurunan
sejak kecelakaan lalulintas kesadaran pada pasien. DO : Pasien mengalami patah tulang dextra akibat kecelakaan lalu lintas. 2. DS : Keluarga pasien mengatakan bahwa sangat percaya Kurang pengetahuan keluarga pada dukun. tentang perawatan kesehatan. DO : Pasien di bawa ke RS karena kondisi tidak sadarkan diri akibat kecelakaan. 3. DS : Keluarga pasien mengatakan mempunyai kepercayaan Gangguan kepercayaan – terkait dosa yang dilakukan. spiritual. Do : Keluarga pasien merasa perlu menyediakan sesaji dan dupa setiap hari diruangan RS. 4. DS : Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien memiliki Resiko gangguan kecemasan pantangan makan telur. berhubungan dengan takut DO: Pasien memiliki kondisi hamil 2 bulan dan kelurga kehilangan kehamilan. pasien merasa takut kehamilannya akan hilang jika diketahui orang lain. 5. DS : Keluarga pasien mengatakan bahwa merasa pentingnya Gangguan interaksi sosial. sistem kekerabatan keluarga. DO : Pasien mempunyai pantangan makan telur karena adanya pandangan negatif di desa. ANALISIS DATA
Diagnosis keperawatan : Patah tulang dextra akibat kecelakaan lalu lintas
1. Potensial (P atau PS)
Potensial resiko gangguan spiritual, karena klien memiliki kepercayaan yang kuat terhadap dukun sehingga menghambat pengobatan medis. Potensial risiko komplikasi kehamilan, karena klien memiliki kepercayaan yang salah bahwa kehamilannya tidak boleh diketahui orang lain selama trimester pertama, sehingga klien mungkin tidak mencari perawatan medis yang diperlukan untuk memantau dan menjaga kesehatan kehamilan. 2. Risiko (PE atau PES) Risiko gangguan spiritual, karena kepercayaan klien pada dukun dapat menghambat perawatan medis yang adekuat dan memperlambat proses penyembuhan. Risiko komplikasi kehamilan, karena klien mungkin tidak mencari perawatan medis yang diperlukan untuk memantau dan menjaga kesehatan kehamilan, akibat kepercayaannya yang salah bahwa kehamilannya tidak boleh diketahui orang lain selama trimester pertama 3. Gangguan (PE atau PES) Gangguan spiritual, karena klien memiliki kepercayaan yang kuat pada dukun dan mengalami kesulitan dalam menerima perawatan medis yang adekuat dan mengintegrasikan kepercayaan spiritualnya dengan perawatan medis modern. Gangguan kepercayaan terhadap perawatan medis, karena klien dan keluarga memiliki kepercayaan yang salah bahwa obat-obatan dan perawatan medis modern tidak efektif dalam penyembuhan dan lebih memilih dukun. Gangguan perilaku mencari perawatan kesehatan, karena kepercayaan salah klien bahwa kehamilannya tidak boleh diketahui orang lain selama trimester pertama dapat menghambat klien untuk mencari perawatan medis yang diperlukan untuk memantau dan menjaga kesehatan kehamilan.