5. Adakah pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan? (perceraian/ perpisahan/konflik dsb)
Pasien dan keluarganya mengatakan bahwa pasien tidak pernah mengalami pengalaman tidak
menyenangkan pada masa lalunya seperti perceraian, perpisahan, konflik dan sebagainya.
Keterangan :
Laki-laki meninggal
Perempuan meninggal
Laki-laki hidup
Perempuan hidup
Laki-laki
Berhubungan darah / menikah
Tinggal serumah
Ideal Diri
Pasien berharap bisa melakukan perannya sebagai anak lelaki dirumahnya, yaitu
Bisa melakukan aktivitas seperti dulu lagi dan berharap tidak mengalami cemas lagi.
Harga Diri
Pasien merasa minder dengan kondisinya saat ini, pasien takut untuk ke kampus
bertemu dengan dosennya.
Identitas diri
Pasien mengupakan mahsiswa S2. pasien tamatan sarjana.. sebelumnnya pasien
mampu melakukan pekerjaannya dengan baik. Hanya saja pasien merasa ada yang kurang
karena pasien belum menikah walaupun umurnya sudah cukup untuk berumah tangga.
Pasien merupakan anak ke dua dari 2 bersaudara.
Peran
Dengan kondisinya saat ini keluarga merasa sedih dan kasien terhadap penyakit yg
di alami pasien. Dan berharap pasien segera mebaik.
2. HUBUNGAN SOSIAL
Orang yang berarti dalam kehidupan pasien saat ini adalah keluarganya yaitu kedua orang
tuanya yang tinggal dengannya saat ini
4. GAYA HIDUP
Sebelum dan sesudah sakit pasien tidak mengalami perubahan gaya hidup yang begitu
berarti.
5. BUDAYA
Klien memiliki mengatakan tidak memiliki masalah dengan budaya yang dianutnya.
6. SPIRITUAL
Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan dirinya beragama hindu dan meyakini tentang agamanya.Klien
Kegiatan ibadah
Klien beragama hindu, dirumah Klien sembahyang hanya pada hari tertentu saja
X. STATUS MENTAL
1. Penampilan
( ) tidak rapi ( ) penggunaan pakaian yang tidak sesuai ( ) cara berpakaian tidak
seperti biasanya
Jelaskan :
Selama dilakukan pengkajian, penempilan pasien terlihat rapi dan bersih
2. Aktivitas Motorik
( ) lesu ( ) tik ( v ) gelisah ( ) tremor
( v ) tegang ( ) grimasem ( ) agitasi ( ) kompulsif
Jelaskan :
Selama pengkajian, pasien tampak tegang , gelisah dan mengalami
kecemasan
3. Alam Perasaan
( v ) sedih ( v ) kuatir ( ) gembira berlebihan ( v ) ketakutan
( v ) putus asa
Jelaskan :
keluarga mengatakan kalau pasien sudah 2 minggu terakhir menggurung diri di kamar
dan terlihat ketakutan berlebihan jika keluar rumah , keluarga mengatakan pasien
sedang melanjutkan pendidikan S2 nya , pasien sempat bercerita kepada ibunya jika
dirinya mengalami cemas/khawatir akan ujian proposal yg akan dijalaninya, keluarga
mengatakan pasien trauma untuk ke kampus karena takut jika nanti dimarahi oleh
dosennya lagi
4. Afek
( ) labil ( ) datar ( ) tumpul ( ) tidak sesuai
Jelaskan : Selama pengkajian yg dilakukan pasien mau bercerita kepada perawat
5. Interaksi selama wawancara
( ) bermusuhan ( ) defensif ( ) curiga
( ) tidak kooperatif ( ) mudah tersinggung
Jelaskan :
Selama wawancara, sikap pasien sangat kooperatif dan menjawab setiap pertanyaan yang
diajukan kepadanya.
6. Persepsi : halusinasi
( ) pengecapan ( ) pendengaran( ) perabaan ( ) penglihatan ( )
penciuman
Jelaskan :
Pasien mengatakan tidak menglami mengalami halusinasi apapun.
7. Isi pikir
( ) obsesi ( ) depersonalisasi ( ) pikiran
magis ( ) phobia ( ) ide yang terkait ( ) hipokondria
Waham
( ) agama ( ) nihilistik ( ) curiga ( )kontrol pikir
( ) somatik ( ) sisip pikir ( ) kebesaran ( ) siar pikir
Jelaskan :
Selama proses wawancara pasien mengatakan tidak memiliki ganguan waham.
8. Arus Pkir
( ) sirkumstansial ( ) flight of idea ( ) perseverasi
( ) tangensial ( ) blocking ( ) kehilangan asosiasi
Jelaskan :
Saat wawancara terkadang pasien tidak memiliki gangguan arus pikir
9. Tingkat Kesadaran
( ) bingung ( ) stupor ( ) disorientasi orang
( ) sedasi ( ) disorientasi waktu ( ) disorientasi tempat
Jelaskan :
Saat wawancara pasien tidak memiliki gangguan kesadaran
10. Memori
( ) gangguan daya ingat jangka panjang ( ) gangguan daya ingat saat ini
( ) gangguan daya ingat jangka pendek ( ) konfabulasi
Jelaskan :
Selama wawancara pasien mampu mengingat segalanya, baik ingatannya saat sekolah dulu
maupun ingatan-ingatan lainnya.
C. Tidur
Apakah ada masalah tidur, pasien tidak mengalami masalah tidurnya. Pasien tidur nyenyak dan
pada siang hari pasien juga dapat tidur siang kurang lebih 1 sampai 2 jam lamanya.
Apakah merasa segar setelah bangun tidur, pasien mengatakan akhir akhir ini bangun merasa
tidak segar karena cemas.
Apakah ada kebiasaan tidur siang, pasien biasa tidur siang 1 sampai 2 jam pada siang harinya.
Lama tidur siang 1sampai 2 jam
Apa yang menolong tidur pasien biasanya mecoba mendengarkan lagu pada saat mau
tidur. Tidur malam : 22.00 wita bangun jam : 07.00 wita
Apakah ada gangguan tidur : ( ) sulit untuk tidur ( ) bangun terlalu pagi
( ) sonambulisme ( ) terbangun saat tidur ( ) gelisah saat tidur ( ) berbicara
saat tidur
Jelaskan :
Selama ini pasien tidak pernah mengalami masalah tidur.
1
DS : Ansietas
Klien mengatakan cemas, pusing. Terasa berdebar dan
bingung.
DO :
a. Klien tampak gelisah
b. Ekspresi tegang
c. TTV : TD : 107/84 mmHg , N : 89 x/menit
R : 22 x/menit S : 36oc
Tindakan Keperawatan S:
ibu pasien mengatakan jika anaknya sedang melanjutkan
1. Mengidentifikasi persepsi mengenal pendidikan S2 nya , pasien sempat bercerita kepada
masalah saat pembuatan keputusan ibunya jika dirinya mengalami cemas/khawatir akan
ujian proposal yg akan dijalaninya, keluarga
kesehatan
mengatakan pasien trauma untuk ke kampus karena
2. Memfasilitasi mengklarifikasi nilai dan takut jika nanti dimarahi oleh dosennya lagi
harapan yang membantu membuat O:
pilihan Pasien terlihat cemas dan takut
Pasien terlihat nunduk dan diam
Ratih Suswati
Tindakan Keperawatan S:
ibu pasien mengatakan jika anaknya sedang
1. Mengidentifikasi persepsi mengenal melanjutkan pendidikan S2 nya , pasien sempat
masalah saat pembuatan keputusan bercerita kepada ibunya jika dirinya mengalami
cemas/khawatir akan ujian proposal yg akan
kesehatan
dijalaninya, keluarga mengatakan pasien trauma untuk
2. Memfasilitasi mengklarifikasi nilai dan ke kampus karena takut jika nanti dimarahi oleh
harapan yang membantu membuat dosennya lagi
pilihan O:
Pasien terlihat cemas dan takut
Pasien terlihat nunduk dan diam
Rencana Tindak Lanjut
1) Diskusikan kelebihan dan kekurangan A : Masalah Belum Teratasi
dari setiap solusi
2) Motivasi mengungkapkan tujuan P : Lanjutkan rencana tindak lanjut dan KIE untuk
perawatan yang diharapkan kontrol kembali
3) Fasilitasi pengambilan keputusan
secara kolaboratif
Tindakan Keperawatan S:
keluarga mengatakan kalau pasien sudah 2 minggu
terakhir menggurung diri di kamar dan terlihat
1. Mengidentifikasi kemampuan ketakutan berlebihan jika keluar rumah
ibu pasien mengatakan jika anaknya sedang
melakukan interaksi dengan orang
melanjutkan pendidikan S2 nya , pasien sempat
lain bercerita kepada ibunya jika dirinya mengalami
cemas/khawatir akan ujian proposal yg akan
2. Mengidentifikasi hambatan melakukan
dijalaninya, keluarga mengatakan pasien trauma untuk
interaksi dengan orang lain ke kampus karena takut jika nanti dimarahi oleh
dosennya lagi
3. memotivasi berpartisipasi dalam
O:
aktivitas baru dan kegiatan Pasien tampak cemas dan khawatir
kelompok
A: Masalah belum teratasi