I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. T
Umur : 35 tahun
Alamat : Pacitan
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Status : belum kawin
Pekerjaan :-
No Reg : 00103xxx
II. KELUHAN UTAMA
Saat pengkajian pasien mengatakan mendengar suara-suara yang mengajak untuk mengobrol.
V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Genogram
keterangan
: laki-laki
: laki-laki meninggal
: pasien
: perempuan
: perempuan meninggal
Penjelasan:
Pasien merupakan anak ke 3 dari 7 bersaudara, pasien memiliki 2 kakak laki-laki 1 adik laki laki
dan 3 adik perempuan. Pasien belum menikah.
2. Konsep diri
a. Citra diri : pasien menyukai seluruh tubuhnya dan tidak ada ang cacat
b. Identitas : pasien anak ke 3 dari 7 bersaudara
c. Peran : pasien lulusan SMP, tidak lulus SMA dan saat ini tidak memiliki pekerjaan
d. Ideal diri : pasien ingin cepat pulang
e. Harga diri : pasien merasa tidak berguna karena tidak berkerja dan tidak bisa membantu
keluarga
Masalah keperawatan: gangguan konsep diri: harga diri rendah
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/terdekat/paling nyaman untuk bercerita bagi pasien adalah Ibu
b. Peran serta kegiatan kelompok/masyarakat dan hubungan sosial: pasien malas dan jarang
mengikuti kegiatan masyarakat yang ada disekitar lingkungan pesien
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain, pasien sulit bergaul dan selalu ingin
menyendiri.
Masalah keperawatan : isolasi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan: pasien beragama islam, dan tidak memiliki keyakinan lain
b. Kegiatan Ibadah: pasien jarang melalukan kegiatan ibadah selama dirawat
Masalah keperawatan: -
7. Kesadaran
Pasien tidak mengalami gangguan orientasi, pasien mampu mengenali waktu, tempat dan orang.
8. Memori
Pasien mengalami gangguan daya ingat jangka panjang, pasien tidak ingat masa lalu seperti
tanggal lahir, riwayat Pendidikan, dan yang lainnya.
9. Tingkat konsetrasi dan berhitung
Pasien mampu berkonsentrasi dalam perhitungan sederhana tanpa bantuan orang lain.
Masalah keperawatan:-
Masalah keperawatan: -
DO:
Pasien sering mondar mandir dan berbicara
sendiri
Isolasi sosial
PARAF
NO
TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI DAN
DX.
NAMA
16/02/2023 1 Data: S:
DS: 1. Pasien mengatakan sudah
Pasien mengatakan sering mampu menghardik dengan cara
mendengar suara-suara menutup telinga sambil
Pasien mengatakan sering mengatakan pergi pergi saya tidak
berbicara sendiri dengan mau dengar kamu suara palsu.
acara televisi seperti berita O:
dan film kartun Pasien kooperatif, pasien tampak
Pasien mengatakan suara menutup telinga saat menghardik
muncul 3x sehari saat halusinasi. Pasien tampak mudah
pasien sedang menyendiri beralih.
A:
DO: Halusinasi Pendengaran (+)
Pasien sering mondar P:
mandir, berbiacara sendiri. 1. Evaluasi SP1P cara menghardik
Diagnosa: 2. SP2P : Ajarkan pasien cara
Halusinasi pendengaran mengontrol halusinasi dengan
minum obat
Tindakan keperawatan:
SP1P Halusinasi
1. Mengidentifikasi
halusinasi: isi,
frekuensi, waktu
terjadi, situasi
pencetus, perasaan dan
respon. Hasil: Pasien
mengatakan
halusinasinya biasa
terdengar dengan suara
bisikan, suara tersebut
datang saat pasien
sedang sendiri. Suara
bisikan itu tidak jelas
bunyinya 1-2 kali dan
pasien menutup telinga
lalu tidur untuk
menghilangkan suara
tersebut.
2. Menjelaskan cara
mengontrol halusinasi:
menghardik, meminum
obat, bercakap-cakap,
dan melakukan
kegiatan. Hasil: Pasien
mengerti apa yang di
sampaikan
3. Melatih cara
mengontrol halusinasi
dengan menghardik.
Hasil: Pasien mau
berlatih mengontrol
halusinasi.
4. Memasukkan dalam
jadwal kegiatan untuk
latihan menghardik.
Hasil: Pasien setuju
dan memasukkannya
di jadwal harian.
RTL:
SP2P Halusinasi:
Melatih cara mengontrol
halusinasi dengan minum
obat saat terjadi halusinasi.
17/02/2023 1 Data: S:
DS: 1. Pasien mengatakan sudah
Pasien mengatakan sering mampu menghardik
mendengar suara-suara halusinasi.
Pasien mengatakan sering 2. Pasien mengatakan saat
berbicara sendiri dengan halusinasinya mulai timbul,
acara televisi seperti berita pasien segera meminum
dan film kartun obatnya
Pasien mengatakan suara O:
muncul 3x sehari saat 1. Pasien tampak mampu
pasien sedang menyendiri mengontrol halusinasi dengan
minum obat 6 benar.
DO: 2. Pasien tampak sudah
Pasien sering mondar mengkonsumsi obat dengan
mandir, berbiacara sendiri, jenis obat : Risperidon 2x2mg,
Diagnosa: Trihexyphenidil 2x2mg,
Halusinasi pendengaran Chlorpomazine 1x100mg
A:
Tindakan keperawatan: Halusinasi Pendengaran (+)
SP2P Halusinasi P:
1. Mengevaluasi kegiatan Evaluasi SP1,2P cara mengontrol
latihan menghardik. haluinasi
Beri pujian Hasil: 2. Lanjutkan SP3P: Ajarkan
Pasien mampu pasien cara mengontrol halusinasi
melakukan SP1P yaitu dengan bercakapan
dengan cara
menghardik
2. Melatih cara
mengontrol halusinasi
dengan minum obat
saat terjadi halusinasi
Hasil: pasien sudah
mengkonsumsi
obatnya yang sudah
diambil di Rumah
sakit.
3. Menjelaskan 6 benar :
Jenis, guna, dosis,
frekuensi, cara,
kontinuitas minum
obat) Hasil:Pasien
mengatakan obatnya
ada 2 macam yaitu
HLP 1,5 Mg(1-0-0),
Clozapine 25 mg(0-0-
1/2), Pasien meminum
obat secara teratur dan
biasanya juga pasien
lupa meminumnya
sesekali.
4. Memasukkan pada
jadwal kegiatan untuk
latihan menghardik
dan minum obat.
Hasil:Pasien setuju dan
memasukkannya ke
jadwal harian
RTL:
SP3P Halusinasi:
Melatih cara mengontrol
halusinasi dengan cara
bercakap-cakap.
20/02/2023 1 DATA: S:
DS: 1. Pasien mengatakan sudah
Pasien mengatakan sering mampu mengontrol halusinasi.
mendengar suara-suara 2. Pasien mencari teman untuk
Pasien mengatakan sering bercakap-cakap atau
berbicara sendiri dengan berbincang-bincang dengan
acara televisi seperti berita teman di RS
dan film kartun O:
Pasien mengatakan suara 1. Tampak pasien dapat
muncul 3x sehari saat mengontrol halusinasi dengan
pasien sedang menyendiri benar.
2. Pasien nampak bercakap-
DO: cakap dengan saudaranya dan
Pasien sering mondar dengan anggota keluarganya
mandir, berbiacara sendiri, yang lain.
bicara ngawur. A : Halusinasi Pendengaran (+)
P:
Diagnosa: 1. Evaluasi SP 1,2,3 P cara
Halusinasi pendengaran mengontrol halusinasi
2. Lanjutkan SP4 P: Ajarkan
Tindakan keperawatan: pasien cara mengontrol
SP3P Halusinasi halusinasi dengan melakukan
1. Mengevaluasi kegiatan kegiatan harian.
latihan mengahardik
dan minum obat.
Berikan pujian Hasil:
Pasien mampu
melakukan SP2P yaitu
dengan cara minum
obat.
2. Melatih cara
mengontrol halusinasi
dengan cara bercakap-
cakap. Hasil: Pasien
mampu bercakap-
cakap dengan teman.
3. Memasukkan pada
jadwal kegiatan untuk
latihan menghardik,
minum obat dan
bercakap-cakap. Hasil:
Pasien setuju dan
memasukkannya ke
jadwal harian.
RTL:
SP4P Halusinasi:
Melatih cara mengontrol
halusinasi dengan
melakukan kegiatan harian
21/02/2023 1 DATA: S:
DS: 1. Pasien mengatakan sudah
Pasien mengatakan sering mampu mengontrol halusinasi.
mendengar suara-suara 2. Pasien mengatakan dapat
Pasien mengatakan sering mengontrol halusinasi dengan
berbicara sendiri dengan melakukan kegiatan harian
acara televisi seperti berita O:
dan film kartun 1. Pasien tampak sudah mampu
Pasien mengatakan suara mengontrol halusinasi.
muncul 3x sehari saat 2. Pasien mampu melakukan
pasien sedang menyendiri kegiatan yaitu merapikan
tempat tidur dan
DO: membersihkan dengan
Pasien sering mondar menyapu
mandir, berbiacara sendiri, A : Halusinasi Pendengaran (+)
bicara ngawur. P : Evaluasi Sp1234 cara
mengontrol halusinasi
Diagnosa:
Halusinasi pendengaran
Tindakan keperawatan:
SP4P
1. Mengevaluasi kegiatan
menghardik, minum
obat dan bercakap-
cakap. Berikan pujian
Hasil: Pasien mampu
melakukan SP3P yaitu
mengontrol halusinasi
dengan bercakap-cakap
dan melakukan
kegiatan harian.
2. Melatih cara
mengontrol halusinasi
dengan melakukan
kegiatan harian
Hasil:Pasien mampu
melakukan kegiatan
harian yaitu dengan
merapikan tempat tidur
dan menyapu.
3. Mengajarkan kegiatan
harian (mulai 2
kegiatan) Hasil: pasien
mau dan bersedia
melakukan kegiatan
harian.
4. Memasukkan pada
jadwal kegiatan untuk
latihan menghardik,
minum obat, bercakap-
cakap dan melakukan
kegiatan harian Hasil:
Pasien setuju dan
memasukkannya ke
jadwal harian.
RTL:
Follow up dan evaluasi SP
1-4 Halusinasi