Anda di halaman 1dari 4

Data Fokus Etiologi Masalah

DS : Ancaman Keadaan Ansietas


Px mengatakan merasa cemas dengan Terkini (Krisis
kehamilannya salat ini karena Situasional)
merupakan kehamilan pertamanya.

DO :
Px tampak bingung dan gelisah saat
perawat melakukan pengkajian.
Pengukuran PRAQ – r2 mendapatkan
skor 19 (cemas ringan)
TD : 130/90 mmHg
N : 110x/menit
S : 36,2 °C
RR : 22x/menit
BB : 36 kg
TB : 153 cm
LILA : 19,3 cm

No Tgl/Jam Diagnosa Rencana Keperawatan


Tujuan Intervensi
1. 17/04/24 Ansietas Setelah dilakukan Reduksi Ansietas
asuhan keperawatan Obversasi :
selama 1x30 menit, 1. Identifikasi saat
diharapkan tingkat tingkat ansietas
ansietas menurun berubah (mis.
dengan kriteria hasil Kondisi, waktu,
: stressor )
1. Verbalisasi 2. Monitor tanda
kebingungan ansietas (verbal
menurun dan non verbal )
2. Verbalisasi Terapeutik
khawatir 1. Ciptakan suasana
akibat terapeutik untuk
kondisi yang menumbuhkan
dihadapi kepercayaan
menurun Edukasi
3. Perilaku 1. Jelaskan
gelisah prosedur,
menurun termasuk sensasi
4. Perilaku yang mungkin
tegang dialami
menurun Terapi Relaksasi
5. Frekuensi Terapeutik
nadi 1. Berikan
menurun informasi tertulis
6. Tekanan tentang persiapan
darah dan prosedur
menurun teknik relaksasi
7. Pucat yang digunakan
menurun Edukasi
8. Konsentrasi 1. Anjurkan
membaik mengambil posisi
9. Perasaan nyaman
keberdayaan 2. Anjurkan rileks
membaik dan merasakan
sensasi relaksasi
3. Demonstrasikan
dan latih teknik
relaksasi

Tgl/Jam No Implementasi Evaluasi TTD


Dx
17/04/24 1 a. Menciptakan suasana DS : Pasien mengatakan
09.10 terapeutik untuk posisinya sekarang sudah
wita menumbuhkan dirasakan nyaman
kepercayaan DO : Pasien tampak
b. Menganjurkan pasien mengambil posisi nyaman
mengambil posisi nyaman
10.30 a. Memonitor tanda ansietas DS : Pasien mengeluh
wita b. Mengidentifikasi saat merasa khawatir, gelisah
tingkat ansietas berubah dan tegang
DO : Pasien tampak tegang,
gelisah, wajah tampak
pucat
11.00 a. Memeriksa ketegangan DS : Pasien mengatakan
wita otot pasien, frekuensi dirinya sudah mengerti cara
nadi, tekanan darah, dan melakukan teknik relaksasi
suhu sebelum latihan DO : Pasien tampak tegang,
b. Mendemonstrasikan TD : 130/90 mmHg
teknik relaksasi N : 110x/menit
S : 36,2C
RR : 22x/menit
11.30 a. Memberikan informasi DS : Pasien mengatakan
wita tertulis tentang persiapan dirinya mengerti dengan
dan prosedur teknik prosedur relaksasi yang
relaksasi yang digunakan akan diberikan
b. Menjelaskan prosedur, DO : Pasien tampak paham
termasuk sensasi yang dengan penjelasan yang
mungkin dialami diberikan
12.00 a. Memonitor umum pasien DS : Pasien mengatakan
wita mulai merasa tenang dan
rasa khawatir yang
dirasakan mulai berkurang
DO : Pasien tampak tenang,
perilaku gelisah menurun,
perilaku tegang menurun,
muka tidak tampak pucat,
konsentrasi membaik,
perasaan frekuensi nadi
menurun, tekanan darah
menurun
TD : 120/80 mmHg
N : 88x/menit
RR : 22x/menit

Tgl/Jam No Evaluasi
Dx
17/04/24 1 S:
13.00 wita Pasien mengatakan mulai merasa tenang dan rasa khawatir yang
dirasakan mulai berkurang
O:
Pasien tampak tenang, perilaku gelisah menurun, perilaku tegang
menurun, muka tidak tampak pucat, konsentrasi membaik, perasaan
keberdayaan membaik, frekuensi nadi menurun, tekanan darah
menurun
TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 88x/menit
RR : 22x/menit
A : Masalah keperawatan teratasi
P : Pertahankan kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai