Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA

LANSIA TN. I DENGAN NYERI KRONIS AKIBAT


HIPERTENSI Oleh : ayu sri rahayu
PENGKAJIAN

IDENTITAS : Tn.I, 70 tahun, Jl. Warung contong timur, Pendidikan SD, Suku Jawa/Indonesia, agama
Islam, Status perkawinan duda, pengkajian tanggal 11 Januari 2021
STATUS KESEHATAN SAAT INI
Klien mengatakan nyeri di bagian tengkuknya, nyeri berkurang bila istirahat, nyeri terasa mencengkram,
skala nyeri 5 (0-10), nyeri dirasakan hilang timbul. Wajah klien tampak meringis saat menahan nyeri
RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Klien mengatakan hipertensi sejak usia 55 tahun
RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Klien mengatakan adiknya mempunyai Riwayat penyakit hipertensi dan stroke
TINJAUAN SISTEM
 Keadaan Umum : CM
 Kepala : pertumbuhan rambut mulai memutih
 Mata : simetris, sklera berwarna putih, konjungtiva tidak anemis
 Telinga : Simetris, tampak bersih, pendengaran masih jelas
 Mulut & tenggorokan: Mulut bersih, tidak ada stomatitis, gigi sudah banyak tanggal tersisa 4
buah, tidak ada nyeri tenggorokan

Leher : Tidak ada pembesaran KGB

Payudara: Simetris, tidak ada pembengkakan, tidak ada benjolan, Tidak ada nyeri tekan
TIDAK ADA KELAINAN PADA SEMUA SISTEM
PENGKAJIAN PSIKOSIAL DAN SPIRITUAL

a. Psikososial

 Kemampuan bersosialisasi saat ini baik, menggunakan Bahasa Jawa dan Bahasa
Indonesia, bisa berkomunikasi dengan keluarga, perawat, dan dokter.

a. Spiritual

 Klien beragama Islam dan melakukan sholat lima waktu sehari. Klien mengikuti
kegiatan keagamaan di masjid lingkungan rumahnya. Klien meyakini bahwa kematian
bisa datang setiap saat dan berharap bisa husnul khatimah.
PENGKAJIAN EMOSI : KLIEN MENGALAMI SUKAR TIDUR HAMPIR SETIAP HARI

PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN

KATZ Indeks

 Klien termasuk dalam kategori A karena semuanya masih bisa dilakukan secara mandiri tanpa
pengawasan , pengarahan atau bantuan dari orang lain di antaranya yaitu makan, kontinensia (BAK,
BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi, pasien tidak menggunakan alat
bantu berjalan.
PENGKAJIAN STATUS MENTAL
GERONTIK
Benar Salah No Pertanyaan

√ 01 Tanggal berapa hari ini?

√ 02 Hari apa sekarang?

√ 03 Apa nama tempat ini?

√ 04 Dimana alamat anda?

√ 05 Berapa umur anda?

√ 06 Kapan anda lahir?

√ 07 Siapa presiden Indonesia sekarang?

√ 08 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?

√ 09 Siapa nama ibu anda?

Jumlah 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara menurun
MMSE (Mini Mental Status Exam)
interpretasi hasil : 29 (>23) terdapat fungsi mental baik

PENGKAJIAN KESEIMBANGAN
interpretasi hasil : 5 (resiko jatuh rendah)

PENGKAJIAN APGAR KELUARGA


interpretasi hasil : 8 (disfungsi keluarga rendah)
DIAGNOSA KEPERAWATAN

 1. NYERI KRONIS BERHUBUNGAN DENGAN PROSES PENYAKIT


 2. INSOMNIA BERHUBUNGAN DENGAN ANSIETAS
A. NURSING CARE PLAN

No Diagnosa NOC NIC

1 Nyeri kronis Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama 3x 12 jam nyeri Pain management
berhubungan dengan dapat berkurang dengan kriteria hasil :
1. Lakukan pengkajian nyeri secara
proses penyakit
Pain level komprehensif.
2. Observasi reaksi non verbal dari ketidak
1. Nyeri berkurang dari 5 menjadi 2 dengan menggunakan manajemen
nyamanan.
nyeri.
3. Monitor TTV
2. Pasien merasa nyaman setelah nyeri berkurang.
4. Ajarkan tehnik non farmakologi (relaksasi
3. TTV dalam batas normal TD 130/80 mmHg, Nadi: 60-100x/menit,
dengan tarik nafas dalam/ senam
R:20-24x/menit, S:36,5-37°C.
ergonomis)

2 Insomnia Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x12 jam, diharapkan 1. Monitor TTV
berhubungan dengan masalah insomnia dapat teratasi dengan kriteria hasil:
2. Lakukan penyuluhan tentang teknik
ansietas
1. Klien tampak bergairah saat beraktivitas relaksasi otot progresif kepada klien
2. Mata klien tidak nampak merah (mengantuk) 3. Latih klien untuk melakukan teknik
relaksasi otot progresif
3. Klien tidak terbangun pada malam hari
4. Evaluasi teknik relaksasi otot progresif
4. Melaporkan secara verbal bahwa insomnia berkurang
yang dilakukan oleh klien
A. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No Diagnosa Hari, tanggal Jam Implementasi Evaluasi

1 Nyeri kronis Senin, 11 12.30 1. Mengkaji nyeri klien S:


berhubungan Januari 2021 2. Melatih relaksasi napas
dengan proses dalam P: klien mengatakan masih nyeri
penyakit 3. Mengukur TTV Q: nyeri terasa mencengkram
R: nyeri di tengkuk
S: skala 5
T: hilang timbul
O: TD: 140/90 mmHg, Nadi: 80x/menit, RR:
22x/menit.
A: Masalah nyeri kronis belum teratasi
P:
1. Kaji nyeri klien
2. Evaluasi teknik relaksasi
2 Insomnia Senin, 11 13.00 1. Mengukur tekanan S: Ayu SR
berhubungan Januari darah
dengan ansietas 2. Mengajarkan klien Klien mengatakan senang diajarkan
2021 tentang relaksasi otot senam relaksasi otot progresif.
progresif: O:
a. Relaksasi otot tangan Klien nampak mempraktikan relaksasi otot
b. Relaksasi otot muka progresif sesuai intruksi meskipun ada
beberapa gerakan yang kurang tepat.
c. Relaksasi otot perut
TD : 140/90 mmHg
d. Relaksasi otot kaki
A:
Masalah keperawatan insomnia teratasi
sebagian.
P:
Motivasi klien untuk melakukan relaksasi
otot progresif setiap sebelum bangun
tidur.

Anda mungkin juga menyukai