Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

E DENGAN VERTIGO DI POLI


SARAF RUMAH SAKIT INDRIATI SOLOBARU

Dosen Pembimbing : Beti Kristinawati, S.Kep, Ns, M.Kep, Sp.Kep.M.B

Disusun Oleh:
Nama : Perdana Agim Oktafiyanto
NIM : J230225086

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. D DENGAN VERTIGO DI POLI SARAF
PENGKAJIAN
1. IDENTITAS DIRI
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. M
Umur : 66 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sukoharjo
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Tanggal/Jam Masuk RS : 23 Januari 2023, Jam 10.00
Tanggal/Jam Pengkajian : 23 Januari 2023, jam 14.00
Diagnosa Medis : Vertigo
No. RM : 1737XX
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Umur : 32 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sukoharjo
Hub Dengan Pasien : Anak

2. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan utama saat masuk RS :
Pasien datang dengan keluhan pusing pada kepala.
2. Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang ke Poli Saraf tanggal 23 Januari 2023 keluhan pusing kepala sudah
1 minggu. Pasien mengatakan merasa pandangan kabur dan tidak bisa melakukan
aktivitas sehari-hari. Pasien mengatakan pusing berputar ketika berjalan dan
terkadang saat tidur dan mengatakan cemas apa yang sedang terjadi pada
tubuhnya. Pasien tampak lemas, meringis menahan pusing dengan menutup
matanya dan tampak mau muntah. Hasil pemeriksaan TTV yaitu TD : 120/80
mmHg, 104x/menit, RR : 21x/menit, SpO2 : 98% , T : 36,70C
3. Riwayat penyakit dahulu :
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit
3. Pemeriksaan saat ini
1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Pasien mengatakan sehat itu penting, pasien mengatakan jika ada keluarga
sakit, pasien selalu membawa kepusat pelayanan terdekat
2. Pola nutrisi
Pasien mengatakan makan kadang tidak habis karena merasa mual
3. Pola eliminasi
Buang air besar :
Pasien mengatakan masih normal 1x sehari
Buang air kecil :
Pasien mengatakan normal 3x sehari
4. Pola aktivitas dan latihan
Pasien masih bisa melakukan kegiatan sehari-hari walaupun kadang dibantu.
5. Pola tidur dan istirahat:
Pasien mengatakan ada gangguan tidur karena kepala pusing saat malam hari.
6. Pola perceptual
a. Penglihatan
Pasien mengatakan penglihatan pasien kadang-kadang kabur
b. Pendengaran
Pasien mengatakan pendengaran pasien masih normal
c. Pengecapan
Pasien mengatakan pengecapan pasien masih normal
d. Penciuman
Pasien mengatakan penciuman pasien masih normal
e. Sensasi: (nyeri, sentuhan, kemampuan merasakan)
Pasien mengatakan masih mampu merasakan atau sentuhan
4. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Lemas
Kesadaran : Composmentis, E: 4 V: 5 M: 6 GCS: 15
Tanda-tanda vital
a. TD : 120/80 mmHg
b. N : 104x/menit
c. RR : 21x/menit
d. SpO2 : 98%
e. T : 36,70C
Kepala : Simetris, tidak ada luka, tidak ada oedema, konjungtiva an anemis,
hidung sedikit kotor, rambut bersih, mulut bersih, telinga bersih

ANALISA DATA
No. DATA (SIGN & SYMPTOM) ETIOLOGI PROBLEM
1 DS : pasien mengeluhkan nyeri pada Agen pancedera fisik Nyeri akut
kepala
P : Nyeri saat beraktivitas
Q : Pasien mengatakan nyeri terasa
seperti berputar
R : pasien mengatakan kepala
S : pasien mengatakan skala nyeri 3
T : pasien mengatakan nyeri hilang
timbul
DO : pasien tampak cemas
TD : 120/80 mmHg
N : 104x/menit

2 DS: Gangguan rasa Gejala Penyakit


- Pasien mengeluh pusing nyaman
berputar ketika berjalan dan
terkadang saat tidur.
- Pasien mengatakan
pandangan kadang kabur.
- Pasien mengatakan mual
DO :
- Pasien tampak menahan
pusing dengan menutup
matanya
- Pasien tampak mau muntah

INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx Tujuan Intervensi
. Keperawatan
1 Nyeri Kronis Tingkat nyeri Manajemen nyeri
b.d Agen Setelah dilakukan Observasi
asuhan keperawatan Observasi
pancedera
diharapkan tingkat nyeri - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
fisik menurun dengan kriteria frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
hasil: - Identifikasi skala nyeri
- Nyeri pasien - Identifikasi faktor yang memperberat dan
berkurang (3-1) memperingan nyeri
- Pasien menjadi tidak Terapeutik:
mengeluh nyeri
- Berikan teknik non farmakologi dengan
-
relaksasi nafas dalam
-
2 Gangguan Status kenyaman Perawatan kenyamanan
rasa nyaman Setelah dilakukan Observasi
tindakan keperawatan - Identifikasi gejala yang tidak menyenangkan
b.d gejala
diharapkan status - Identifikasi pemahaman tentang kondisi,
penyakit kenyamanan meningkat situasi dan perasaannya
dengan kriteria hasil : Teraupetik
- Pasein Keluhan - Posisikan nyaman
pusing pasien Edukasi
berkurang - Ajarkan terapi relaksasi
- Keluhan mual
berkurang.

IMPLEMENTASI
No Hari, Jam Tindakan Respon Ttd
DX Tanggal
1 Senin, 23 14.00 Mengidentifikasi lokasi, DS: Agim
Januari karakteristik, durasi, P : Nyeri saat beraktivitas
2023 frekuensi, kualitas, dan Q : Pasien mengatakan nyeri
intensitas nyeri
terasa seperti berputar
R : pasien mengatakan nyeri
pada kepala
S : pasien mengatakan skala
nyeri 3
T : pasien mengatakan nyeri
hilang timbul
DO: Pasien tampak cemas
TD : 120/80 mmHg
N : 104x/menit
1 14.10 Mengajarkan teknik DS: Pasien mengatakan Agim
nonfarmakologis sudah mengerti
(mengajarkan teknik DO: Pasien tampak mengerti
relaksasasi nafas dalam
apa yang sudah dijelaskan
untuk mengurangi rasa nyeri)
2 14.15 Mengidentifikasi gejala S: Pasien mengatakan masih Agim
yang tidak menyenangkan berputar ketika berjalan dan
terkadang saat tidur.
O: Pasien terlihat tampak
lemas
2 14.20 Mengidentifikasi S: Pasien mengatakan Agim
pemahaman tentang kondisi sekarang pusing dan mual
O: Pasien paham akan
kondisinya sekarang
2 14.25 Berikan posisi nyaman DS: Pasien mengatakan Agim
sudah nyaman
DO: Pasien tampak
kooperatif mengikuti arahan
perawat
2 14.30 Mengajarkan terapi relaksasi S: Pasien mengatakan sudah Agim
agak mendingan
O: Pasien terlihat tampak
lebih tenang
EVALUASI
No Tanggal Evaluasi Ttd
DX /jam
1 Senin, 23 S : Pasien mengatakan masih nyeri tapi sudah berkurang Agim
Januari 2023 O :
15.00 Pasien tampak sudah tenang
TD : 120/80 mmHg
N : 104x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Identifikasi tingkat nyeri
2 Senin, 23 S: Agim
Januari 2023 Pasien mengatakan pusing sudah agak berkurang
15.00 Pasien mengatakan masih sedikit mual
O:
Pasien terlihat tampak lebih tenang
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi lanjutkan intervensi
- Terapi relaksasi

Anda mungkin juga menyukai