Anda di halaman 1dari 20

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln. Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang 56172

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Kelompok Cempaka


Semester/Tingkat : Profesi Ners
Tempat Praktek : RST Dr. Soedjono Magelang
Tanggal Pengkajian : 07 Febuari 2023

DATA KLIEN

A. DATAUMUM
1. Nama inisial klien :Ny. W
2. Umur :43 Tahun
3. Alamat :Kambengan, Magelang
4. Agama :Islam
5. Tanggal masuk RS/RB :06/02/2023
6. Nomor Rekam Medis. :22xxx
7. Bangsal :Cempaka

B. PENGKAJIAN13DOMAINNANDA
1. HEALTH PROMOTION
a. KesehatanUmum:
- Keluhan Utama : Pasien mangatakan nyeri dengan skala 4-5 pada bagian
payudara sebelah kanan post operasi dan terasa bengkak. Pasien mengatakan
sering mual, nafsu makan menurun dan susah BAB
- Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien mengatakan nyeri pada payudara sebelah
kanan post operasi dan bengkak.
- Alasan masuk rumah sakit: Pasien mengatakan menderita CA mamae dari 1
tahun lalu dan ada benjolan pada payudara kanan yangsemakin membesar,
terasa sakit dan memerah.
- Tekanan darah :120/76mmHg
- Nadi :80×/menit
- Suhu :36,3˚C
- Respirasi :18×/menit
- Spo2 :97%
b. Riwayat masalalu (penyakit, kecelakaan, dll): Pasien melakukan kemoterapi
setiap 3 minggu sekali pada hari kamis. Pasien mengalami mual muntah dan
gatal-gatal setelah kemoterapi
c. Riwayat pengobatan
Pasien mengatakan tidak mengkonsumsi obat-obatan dan jamu
d. Kemampuan mengontrol kesehatan:
- Yang dilakukan bila sakit: Berobat kepuskesmas atau rumah sakit
- Pola hidup (konsumsi/alkohol/olahraga, dll)
Pasien mengatakan jarang berolahraga
e. Faktor sosial ekonomi (penghasilan/asuransi kesehatan, dll): BPJS
f. Pengobatan sekarang:
No. NamaObat Dosis Kandungan Manfaat
1. Cefixime 2x1 Cefixime Antibiotik untuk mengatasi
infeksi bakteri
2. Lactopain 2x1 Ketorolac Untuk mengatasi nyeri post opersi
3. Ceftriaxone 2x1 Cefriaxone Antibiotik untuk mengatasi
infeksi akibat bakteri
4. Asam mefenamat 3x1 Untuk meredakan nyeri

2. NUTRITION
a. A (Antropometri) meliputi BB,TB,LK,LD,LILA,IMT:
1) BB biasanya:50 kg dan BB sekarang: 46kg
2) Lingkar perut : 64 cm
3) Lingkar kepala :-
4) Lingkar dada :-
5) Lingkar lengan atas : 60cm
6) IMT : IMT= Berat badan = 46 = 19,5
(Tinggi badan)2 (154)2
b. B (Biochemical) meliputi data laboratorium yang abormal:
Hemoglobin: 9,1 gd/dl
c. C (Clinical) meliputi tanda-tanda klinis rambut, turgor kulit, mukosa
bibir, conjungtiva anemis/tidak: Konjungtiva berwarna merah muda,
mukosa bibir kering, rambut berwarna hitam, turgor kulit elastis.
d. D (Diet) meliputi nafsu, jenis, frekuensi makanan yang diberikan selama
dirumah sakit:
Frekuensi makan 1× sehari bubur kasar

e. E (Enegy) meliputi kemampuan klien dalam beraktifitas selama dirumah sakit:


Selama dirumah sakit pasien dibantu keluarga

f. F (Factor) meliputi penyebab masalah nutrisi: (kemampuan menelan,


mengunyah, dll)
Pasien tidak ada masalah menelan dan mengunyah

g. Penilaian Status Gizi


Gizi kurang baik
h. Pola asupan cairan
Pola asupan cairan pasien baik
i. Cairan masuk
Cairan masuk 800cc/hari
j. Cairan keluar urine 400cc
k. Penilaian Status Cairan (balance cairan)
Intake cairan-output cairan = 800 - 400 = 400cc
l. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Luka jahitan dan tampak terpasang drainase

Auskultasi :Terdengar bising usus

Palpasi : Nyeri tekan


Perkusi :Suara timpani

3. ELIMINATION
a. Sistem Urinary
1) Pola pembuangan urine (Frekuensi,
jumlah, ketidaknyamanan): Frekuensi
3-4×/hari
2) Riwayat kelainan kandung kemih: Tidak ada riwayat kandung kemih

3) Pola urine (jumlah, warna, kekentalan, bau):

Warna urine kuning, bau khas urine


4) Distensi kandung kemih/retensi urine:
Tidak ada

b. Sistem Gastrointestinal
1) Pola eliminasi: selama dirumaha sakit belum BAB

2) Konstipasi dan faktor penyebab konstipasi:

Tidak ada konstipasi

c. Sistem Integument
1)Kulit (integritas kulit/ hidrasi/ turgor/warna/suhu)

Kulit Sawo Matang, turgor kulit elastis, akral terasa hangat

4. ACTIVITY/REST
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur : Klien mengatakan tidur 5-6jam
2) Insomnia : Klien mengatakan sedikit insomnia
3) Pertolongan untuk merangsang tidur: Tidak ada
b. Aktivitas
1) Pekerjaan : Petani
2) Kebiasaan olahraga : Klien mengatakan tidak pernah olahraga
3) ADL
a) Makan : Pasien makan dibantu keluarga
b) Toileting : dibantu keluarga
c) Kebersihan : dibantu keluarga
d) Berpakaian : dibantu keluarga
4) Bantuan ADL : dibantu keluarga
5) Kekuatan otot :
4 4
4 4

6) ROM : Pergerakan klien terbatas


7) Resiko untuk cidera : Klien memiliki resiko cidera
c. Cardio respons
1) Penyakit jantung : Tidak ada penyakit jantung
2) Edema esktremitas : Tidak ada edema ekstremitas
3) Tekanan darah dan nadi
a) Berbaring : 120/76 mmHg
b) Duduk :
4) Tekanan vena jugularis : Normal
5) Pemeriksaan jantung
a) Inspeksi : Bentuk dada simetris
b) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
c) Perkusi : Terdengar suara sonor
d) Auskultasi : Tidak ada suara tambahan
d. Pulmonary respon
1) Penyakit sistem nafas : Tidak ada penyakit sistem pernafasan
2) Penggunaan O2 : Tidak menggunakan alat bantu
3) Kemampuan bernafas : baik

4) Gangguan pernafasan (batuk, suara nafas, sputum, dll)


: Tidak batuk,suara nafas fasikuler

5) Pemeriksaan paru-paru
a) Inspeksi : Kanan dan kirisi metris tidak ada luka
b) Palpasi : Tidak teraba massa
c) Perkusi : Sonor
d) Auskultasi : Vasikuler
5. PERCEPTION/COGNITION

a. Orientasi/kognisi

1) Tingkat pendidikan : SMA

2) Kurang pengetahuan : Kurang pengetahuan

3) Pengetahuan tentang penyakit: Klien kurang mengetahui tentang penyakit

4) Orientasi(waktu,tempat,orang): Orientasi baik

b. Sensasi/persepi

1) Riwayat penyakit jantung : Tidak memiliki penyakit jantung

2) Sakit kepala : Tidak sakit kepala

3) Penggunaan alat bantu : Tidak mengggunakan alat bantu

4) Penginderaan : Baik

c. Communication

1) Bahasa yang digunakan : Indonesia

2) Kesulitan berkomunikasi : Tidak ada kesulitan dalam berkomunikasi

6. SELF PERCEPTION

a. Self-concept/self-esteem

1) Perasaan cemas/takut : Tidak ada perasaan takut/cemas

2) Perasaan putus asa/kehilangan: Tidak ada perasaan putus asa

3) Keinginan untuk mencederai : Tidak ada keinginan mencederai

4) Adanya luka/cacat : Tidak ada luka/cacat

7. ROLE RELATIONSHIP

a. Peranan hubungan
1) Status hubungan : Istri

2) Orang terdekat : Suami

3) Perubahan konflik/peran : Tidak ada perubahan konflik

4) Perubahan gaya hidup : Tidak memiliki perubahan

5) Interaksi dengan orang lain : Interaksi baik

8. SEXUALITY

a. Identitas seksual

1) Masalah/disfungsi seksual : Tidak ada

2) Periode menstruasi : Rutin 1 bulan sekali selama 7 hari

3) Metode KB yang digunakan : Tidak menggunakan KB

9. COPING/STRESS TOLERANCE
a. Coping respon
1) Rasa sedih/takut/cemas : Tidak ada rasa cemas/takut
2) Kemampan untuk mengatasi : Baik
3) Perilaku yang menampakkan cemas: Tidak ada
10. LIFE PRINCIPLES
a. Nilai kepercayaan
1) Kegiatan keagamaan yang diikuti : Sholat
2) Kemampuan untuk berpartisipasi : Baik
3) Kegiatan kebudayaan : Tidak mengikuti
4) Kemampuan memecahkan masalah: Baik
11. SAFETY/PROTECTION
a. Alergi : Pasien tidak memiliki alergi
b. Penyakit autoimune : Pasien tidak memiliki penyakit autoimun
c. Tanda infeksi : Pasien memiliki tanda infeksi, bengkak
pada daerah payudara kanan dan terasa hangat
d. Gangguan thermoregulasi : Pasien tidak memiliki gangguan
thermoregulasi
e. Gangguan/resiko (komplikasi immobilisasi, jatuh, aspirasi, disfungsi
neurovaskuler peripheral, kondisi hipertensi, pendarahan,
hipoglikemia, Sindrome disuse, gaya hidup yang tetap)
:Resikojatuh
12. COMFORT
a. Kenyamanan/Nyeri
1) Provokes (yang menimbulkan nyeri) : Post operasi MRM dextra
2) Quality (bagaimana kualitasnya) : Seperti ditusuk-tusuk
3) Regio (dimana letaknya) : Payudara bagian kanan
4) Scala (berapa skalanya). : 4-5
5) Time (waktu) : Hilang timbul dan saat bergerak
b. Rasa tidak nyaman lainnya : Ingin muntah
c. Gejala yang menyertai : Mual
13. GROWTH/DEVELOPMENT
a. Pertumbuhan dan perkembangan : Tidak ada
b. DDST (Form dilampirkan) : Tidak ada
c. Terapi Bermain (SAB dilampirkan) : Tidak ada
C. DATA LABORATORIUM

Tanggal Jenis Hasil


Jumlah Normal Satuan Interpretasi
& jam Pemeriksaan Pemeriksaan

06/02/20 PLT 332000 154,000-442,000 uL Normal


23 NEU# 4310 5000-7000 uL Normal
BAS% 0,3 0-1 % Normal
NEU% 71.8 50 – 70 % Tinggi
LYM# 820 500 – 5000 uL Normal
MON# 570 120 – 12000 uL Normal
EOS# 300 20 – 80 uL Tinggi
BAS# 20 0 – 100 uL Normal
RDW-CV 17.4 11.5 – 14.5 % Tinggi
MCHC 33.1 32 - 36 g/dl Normal
MCH 30.3 22 – 34 pg Normal
MCV 91.6 80 – 100 fL Normal
HCT 27.5 31 – 45 % Rendah
HGB 9.1 11 – 15.6 g/dl Rendah
RBC 3.01 3.7 – 5.8 10^6uL Rendah
EOS% 4.9 2–4 % Tinggi
LYM% 13.6 24 – 44 % Normal
ANALISA DATA

Nama Inisial Klien : Ny.W Diagnosa Medis: Malignant Neoplasm Dextra

No Rekam Medis : 22xxx Bangsal : Cempaka

TANGGAL DATA
NO DAN
JAM DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
(GEJALA) (TANDA)
PENGKAJIAN
1. 07/0/22023 - Pasien mengatakan nyeri pada - Pasien tampak meringis
bagian payudara sebelah kanan kesakitan menahan nyeri post
operasi
- Pasien mengatakan nyeri pada
- Pasien tampak lemas
saat gerak
- Pasien tampak banyak
berbaring ditempat tidur
- P= Post OP
Tekanan darah: 120/76
Q= Seperti ditusuk-tusuk mmHg
Nadi :74 ×/menit
R= Payudara sebelah kanan Suhu :37,7˚C
Respirasi :20×/menit
S= 4-5 (nyeri sedang) Spo2 (saturasiO2):97%
T= Hilang timbul setiap 10 menit

- Pasien mengatakan badan terasa


lemas
2. 07/0/22023 - Pasien mengatakan ada luka dan - Luka jahitan tidak terdapat
jahitan post operasi pada pus/nanah
payudara sebelah kanan - Luka bersih dan pinggiran luka
- Pasien mengatakan tidak bisa bagus
banyak gerak hanya berbaring - Panjang luka kurang lebih 15cm
ditempat tidur - Pasien tampak lemah dan sering
berbarng di tempat tidur
3. 07/0/22023 - Pasien mengatakan bengkak pada - Panjang jahitan kurang lebih 15
bekas operasi dan terasa panas cm
- Pasien mengatakan sakit saat - Pasien tampak kesakitan
bergerak - Akral terasa hangat
- Pasien mengatakan sakit hingga - Pada saluran drain, darah tidak
bagian yang terpasang drain keluar banyak
- Terdapat hematom dalam luka
- TD: 120/76mmHg
- N: 80x/menit
- S: 37,7oC
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Inisial Klien : Tn.M Diagnosa Medis: Abses Glutea Sinistra

No Rekam Medis :00xxx Bangsal :Cempaka

No. Tanggal& Symptom Etiologi Problem Prioritas


Jam
1. 07/02/202 DS: Agen Nyeri akut
3 - Pasien mengatakan nyeri pencedera (D.0077)
pada bagian bokong sebelah fisiologis
kiri
- Pasien mengatakan nyeri pada
saat bergerak
P= Post OP abses gutea
Q= Seperti ditusuk-tusuk
R= Bokong bagian kiri
S= 4 (nyeri sedang)
T=Hilang timbul setiap
10menit
DO:
- Pasien tampak meringis
kesakitan menahan nyeri post
operasi
- Pasien tampak lemas
- Tekanan darah:112/76mmHg
- Nadi :74×/menit
- Suhu :36,3˚C
- RR :20x/menit
- Spo2 :97%
2. 07/02/202 DS: Malignant Kerusakan
3 - Pasien mengatakan ada luka neplasm integritas kulit
(D. 0129)
operasi pada payudara bagian destra
kanan
- Pasien mengatakan tidak
banyak gerak hanya
berbaring ditempat tidur
DO:
- Luka tidak terdapat
pus/nanah
- Luka bersih dan pinggiran
luka bersih
- Panjang luka jahitan
kurang lebih 15cm
- Pasien tampak lemah dan
sering berbarng di tempat
tidur
3. 07/02/202 DS: Ketidakadek Resiko infeksi
3 - Pasien mengatakan bengkak uatan
pada bekas operasi dan terasa pertahanan
panas tubuh primer
- Pasien mengatakan sakit saat
bergerak
- Pasien mengatakan sakit
hingga bagian yang terpasang
drain
DO:
- Panjang jahitan kurang
lebih 15 cm
- Pasien tampak kesakitan
- Akral terasa hangat
- Pada saluran drain, darah
tidak keluar banyak
- Terdapat hematom dalam
luka
- TD: 120/76mmHg
- N: 80x/menit
- S: 37,7oC
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Inisial Klien : Tn.M Diagnosa Medis: Abses Glutea Sinistra

No Rekam Medis :00xxx Bangsal :Cempaka

Tanggal Diagnosa
No. Dan Jam Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1. 07/02/202 Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen 1. Untuk
3 berhubungan tindakan nyeri mengetahui
dengan agen keperawatan selama (I.08238) kualitas
pencedera 2×24 jam O
nyeri pasien
fisiologis(D.00 diharapkan masalah - Identifikasi
77) dapat teratasi lokasi, 2. Untuk
dengan kriteria karakteristik, terapi
hasil: (L.08066)
durasi, frekuensi, penyembuhan
- Keluhan nyeri post
kualitas, pasien
operasi menurun
intensitas nyeri
dari skala 5 menjadi 3. Untuk
3 - Identifikasikan meredakan
skala nyeri nyeri pada
- Meringis menurun
pasien
T
- Perilaku membaik - Berikan terapi
nonfarmakologi
untuk
mengguranggi
rasa nyeri
pengalihan rasa
sakit dengan
melakukan yang
disukai dan
menonton film
yang disukai

- Jelaskan
penyebab dan
pemicu nyeri

- Jelaskanstrategim
eredakannyeri

K
- Kolaborasi
pemberian
antibiotik untuk
post operasi,
pemberian obat
anti nyeri
2. 07/02/202 Kerusakan Setelah dilakukan O: 1. Untuk
3 integritas kulit tindakan - Identifikasi luka mengetahui
berhubungan keperawatan selama operasi luas dan lebar
abses glutea 2x24 jam - Observasi
luka
(D.0129) diharapkan jaringan perkembangan
pasien utuh dengan penyembuhan 2. Untuk
kriteria hasil: luka
mengetahui
- Perfusi jaringan - Monitor aktivitas
normal dan mobilitas perkembangan
- Menunjukkan pasien mobilitas
terjadinya proses T: pasien
penyembuhan - Ajarkan pasien
luka untuk moblisasi 3. Agar cepat
- Menunjukkan secara perlahan untuk
pemahaman setiap 2 jam mobilisasi
dalam proses sekali yang baik
perbaikan kulit - Anjurkan pasien
dan mencegah untuk memakai 4. Agar tidak
terjadinya pakaian longgar menggesek
infeksi - Lakukan pada luka
perawatan luka
steril 5. Untuk
E: menghindari
- Edukasi keluarga
cara merawat resiko infeksi
luka pada luka
- Edukasi keluarga
pasien untuk 6. Untuk
memandikan memberikan
pasien dengan diet yang baik
air hangat untuk pasien
K:
- Kolaborasi
dengan ahli gizi
untuk diet yang
baik
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Inisial Klien : Tn.M Diagnosa Medis: Abses Glutea Sinistra

No Rekam Medis :00xxx Bangsal :Cempaka

Tanggal Diagnosa Respon


No Implementasi Paraf
& Keperawatan (Data Subyektif Dan
Jam Obyektif)
1. 08/02/20 Nyeri akut - Mengidentifikasi DS:
23 berhubungan - pasien mengatakan
nyeri pada pasien
dengan agen dengan nyeri pada payudara
cidera fisik bagian kanan
pendekatan
(D.0077) - Pasien mengatakan
PQRST cemas akan operasi
yang pertama kali
- Memberikan teknik DO:
pengalihan dengan
menonton film atau - Pasien tampak
hal yang disukai merintih kesakitan
- Berkolaborasi - Pasien tampak
Pemberian injeksi cemas
Lansoprazole, - P= Post OP MRM
cefriaxone, dextra
lactopain, - Q= Seperti ditusuk-
metronidazole
tusuk
- R= Payudara bagian
kanan
- S= 4 (nyeri sedang)
- T= Hilang timbul
setiap10 menit
DS:
- Pasien mengatakan
masih nyeri
DO:
- Pasien tampak
kesakitan

2. Nyeri akut
09/02/20 - Mengidentifikasi
berhubungan
23 nyeri pada pasien DS:
dengan agen
pecendera dengan - pasien tampak
fisioogis mengerti apa yang
pendekatan
(D.0077) dijelaskan
PQRST DO:
- pasien tampak
- Memberikan posisi mempraktekan apa
dengan nyaman dan yang dijelaskan oleh
beajar duduk tenaga kesehatan
- P= Post OP MRM
- Memberikan injeksi dextra
cefixim, lactopain - Q= Seperti ditusuk-
tusuk

- R= Payudara bagian
kanan
- S= 3 (nyeri ringan)
- T=Hilang timbul

3. 08/02/2023 Kerusakan - Mengidentifikasi DS:


integritas kulit panjang luka jahitan
berhubungan post operasi MRM - Pasien mengatakan
dengan abses dextra nyeri saat gerak dan
glutea (D.0129) - Melakukan dan saat dirawat luka
perawatan luka
- Mengajarkan - Pasien mengatakan
mobilisasi setiap 2 belum bisa bergerak
jam sekali banyak

DO:

- pasien tampak lemas

- Pasien tampak tidur


miring terus

- Pasien melakukan
apa yang diarahkan
oleh perawat

- Panjang luka jahitan


kurang lebih 15cm

- Tidak ada
kemerahan dan pus
pada luka

4. 09/02/2023 Kerusakan - Mengidentifkasi


DS:
integrtas kulit luka pasien
berhubungan - Memberikan - pasien mengatakan
dengan abses perawatan luka
masih sakit pada luka
glutea (D.0129) pada pasien
- Mengedukasi operasinya
keluarga bagaimana - Pasien mengatakan
cara merawat luka sudah bisa gerak-gerak
dirumah
- Mengedukasi - Pasien mengatakan
untuk mandi dengan sudah melakukan
air hangat mobilisasi setiap 2 jam
sekali

DO:

- pasien tampak
sedang alih baring

- Pasien tampak
meringis saat
dibersihkan lukanya

- Keluarga pasien
tampak mengerti yang
diberi edukasi oleh
perawat

- Keluarga pasien
bertanya yang harus
dilakukan untuk
perawatan luka
EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Inisial Klien : Ny.W Diagnosa Medis: Malignant Neoplasm Dextra

No Rekam Medis : 22xxx Bangsal :Cempaka

Tanggal Diagnosa Evaluasi


No Dan Jam Keperawatan (Subjective, Objective, Paraf

Assessment/Analysis, Plan)
1. 08/02/2023 Nyeri akut S:
berhubungan - Pasien mengatakan masih nyeri
dengan agen - Pasien tampak lemas
pecendera O:
fisiologis - Akral bagian payudara kanan terasa
(D.0077) hangat
- Terdapat hematom
P= Post OP MRM dextra
Q= Seperti ditusuk-tusuk
R= Payudara bagian kanan
S= 4 (nyeri sedang)
T= saat bergerak

Pasien tampak menahan nyeri post


TD:109/65 mmHg
N:81×/menit
S: 36,2˚C
RR:18×/menit
Spo2:95%
A:
- Masalah nyeri akut pada pasien sebagian
teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
- mengajarkan mobilisasi setiap 2 jam
sekali
- berikan injeksi ketorolac, cefriaxone
metronidazole, lactopain

2. 09/02/2023 Nyeri akut


S:
berhubungan
- Pasien mengatakan nyeri berkurang
dengan agen
O:
pecendera
- Pasien tampak tidak merintih kesakitan
fisiologis
(D.0077) - Luka tidak ada kemerahan atau pus
- Proses penyembuhan luka membaik
P= Post OP MRM dextra
Q= Seperti ditusuk tusuk
R= Payudara bagian kanan
S= 3 (nyeri sedang)

T= saat bergerak

A:
- Nyeri akut teratasi sebagian

P:
- Lanjutkan intervensi
3. 08/02/2023 Kerusakan S:
integritas kulit - Pasien mengatakan sudah melakukan
behubungan mobilisasi setiap 2 jam sekali
dengan abses - Pasien mengatakan sudah bisa bergerak
glutea (D.0129) sedikit kadang masih sakit
O:
- Pasien masih tampak berbaring di tempat
tidur
- Pasien melakukan alih baring sesuai
anjuran
- Luka tampak bagus tidak ada kemerahan
dan pus
A:
Kerusakan integritas kulit teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
- Lakukan perawatan luka steril
- Edukasi keluarga cara merawat luka
- Edukasi untuk mandi dengan air hangat
4. 09/02/2023 Kerusakan
integritas kulit S:
berhubungan - Pasien mengatakan sudah bisa mobilisasi
dengan abses sendiri tanpa bantuan
glutea (D.0129) - Keluarga pasien mengatakan paham apa
yang diajarkan perawat tentang merawat
luka
O:
- Pasien tampak mobilisasi secara mandiri
- Keluarga pasien tampak mengerti yang
diajarkan perawat tentang rawat luka
- Luka pasien tampak bagus
- Proses penyembuhan luka pasien baik
A:
Kerusakan integritas kulit teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai