M
DENGAN DIABETES MELITUS
DI PUSKESMAS SERI TANJUNG OGAN ILIR
OLEH :
DIAN EKANATARI
21149011122
DOSEN PEMBIMBING :
BINA HUSADA
PALEMBANG
2021
Asuhan keperawatan pada Ny.M dengan Diabetes Melitus
Di Puskesmas Seri Tanjung
Ogan Ilir
1. Pengkajian
Identitas
Biodata Pasien
Nama :Ny. M
Umur : 52 tahun
Alamat :Desa seri Bandung, tanjung batu, ogan ilir
Agama : Islam
Tanggal datang ke puskesmas : 27 Oktober 2021
Nomor Rekam Medis :-
Pola Hidup (konsumsi/alkohol/olahraga, dll) : pasien tidak mengkonsumsi alkohol dan tidak
merokok dan pasien jarang melakukan olah raga
1. HEALTH PROMOTION
a. Kesehatan Umum :
Alasan datang ke puskesmas :
Pasien mengatakan ingin mendapatkan pengobatan untuk mengurangi lemah pada kaki
kanan dan lemas pada bagian tubuh lainnya karna aktivitas pasien dibantu oleh keluarga.
Skala Kekuatan otot:
(5) (4)
(5) (1)
c. Riwayat Pengobatan
f. Pengobatan Sekarang :
2. NUTRION
a. A (Antrometri) Meliputi BB , TB, LK, LD, LILA, IMT :
1) BB biasanya : 84 kg
2) Lingkar Perut : 89 cm
3) Lingkar kepala : 52cm
4) Lingkar dada : 80 cm
5) Lingkar lengan atas : 24 cm
6) IMT :32,8 (Gizi Lebih)
b. B (Biochemical) meliputi data laboratorium yang abnormal :
Glukosa, HbA1C, Trigliserid, dan Kolesterol.
c. C (Clinical) meliputi tanda-tanda klinis rambut, turgor kulit, mukosa bibir, conjungtiva
anemis/tidak :
Rambut pasien bersih, turgor kulit elastis, mukosa bibir lembab, dan conjungtiva
anemis.
d. D (Diet) meliputi nafsu, jenis, frekuensi makanan yang diberikan selama di rumah sakit :
Pasien mengatakan nafsu makan baik, tidak ada kendala. Diet yang di dapatkan bubur
dan lauk pauk. Makanan yang di dapatkan selalu dihabiskan klien.
e. E (Energy) meliputi kemampuan pasien dalam beraktifitas selama di rumah sakit :
Pasien mengatakan kesulitan dalam melakukan aktivitas terutama menggerakkan kaki
kanan.
f. F (Factor) meliputi penyebab masalah nutrisi : (kemampuan menelan, mengunyah, dll) :
Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam kemampuan menelan dan mengunyah.
g. Penilaian Status Gizi : Gizi Lebih
h. Pola Asupan Cairan :
pasien minum sehari 5-7 gelas perhari sebanyak 1400 ml
i. Cairan Masuk :
Minum 5-7 gelas perhari = 1400 ml
IVFD Rl 3 kolf = 1500 ml
j. Cairan Keluar :
Pasien mengatakan cairan keluar sesuai dengan asupan cairan masuk yang di dapatkan
Pasien.
k. Penilaian Status Cairan (Balance Cairan) :balance
l. Pemeriksaan Abdomen :
Inspeksi : abdomen simetris
Auskultasi : peristaltik usus 20x/menit
Palpasi : tidak ada nyeri tekan,hati dan limfe tidak teraba
Perkusi : Timpani
3. ELIMINATION
a. Sistem urinary
1) Pola pembuangan urine (frekuensi, jumlah, ketidaknyamanan) :
frekuensi BAK pasien 3-4 kali sehari, jumlah urine sesuai pola asupan cairan. Tidak ada
kesulitan berkemih
2) Riwayat kelainan kandung kemih :
Tidak ada masalah
3) Pola urine (jumlah,warna, kekentalan, bau) :
Jumlah urine 1500 (Warna putih, tidak ada kekentalan dan bau)
4) Distensi kandung kemih/retensi urine :
Tidak ada
b. Sistem gastrointestinal
1) Pola eliminasi :
Pasien mengatakan susah BAB selama 4 hari
2) Konstipasi dan faktor penyebab konstipasi :
Susah BAB feses pasien keluar sedikit dan keras
c. Sistem integumen
1) Kulit (integritas kulit/hidrasi/turgor/warna/suhu) :
Keadaan kulit tampak bersih, tidak ada hidrasi, turgor kulit elastis, warna kulit kuning
langsat, kulit teraba hangat.
4. ACTIVITY/REST
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur : (Pagi : 10.00) (Sore : 14.00) (Malam : 20.00)
2) Insomnia : pasien mengatakan selalu gelisah saat tidur dan tidur juga tidak nyenyak
3) Pertolongan untuk merangsang tidur : Tidak ada
b. Aktivitas
1) Pekerjaan :Ibu rumah tangga
2) Kebiasaan olahraga : Pasien mengatakan kurang olahraga
3) ADL
a) Makan : 3x Sehari
b) Toileting : Dibantu keluarga
c) Kebersihan : Pasien tampak bersih
d) Berpakaian : Dibantu keluarga
4) Bantuan ADL : Dibantu oleh keluarga
5) Kekuatan otot :
(5) (4)
(5) (1)
c. Cardio Respon
1) Penyakit jantung : Hipertensi
2) Edoma ekstremitas : Tidak ada
3) Tekanan darah dan nadi :180/80 mmHg / nadi 90x permenit
4) Tekanan vena jugulari : Tidak ada
5) Pemeriksaan jantung
a) Inspeksi : terdapat kutus cordis
b) Palpasi : terdapat kutus cordis
c) Perkusi : sensori
d) Auskultasi : tidak ada suara tambahan
d. Pulmonary respon
1) Penyakit system pernafasan : tidak ada
2) Penggunaan O2 : tidak ada
3) Kemampuan bernafas : ada
4) Gangguan pernafasan (batuk, suara nafas, sputum, dll) :
- Batuk tidak ada
- Suara nafas normal
5) Pemeriksaan paru-paru
a) Inspeksi : normal (statis dan dinamis simetris)
b) Palpasi : (stem fremitus kanan : kiri)
c) Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
d) Auskultasi : Vesikuler ,ronchi (-) wheezing (-)
5. PERCEPTION/COGNITION
a. Orientasi/kognisi
1) Tingkat pendidikan : SMP
2) Kurang pengetahuan :Pasien mengatakan kurang pengetahuan tentang
penyakitnya
3) Pengetahuan tentang penyakit : Baik
4) Orientasi (waktu, tempat, orang) : Baik
b. Sensasi/persepsi
1) Riwayat penyakit jantung : Hipertensi
2) Sakit kepala : Ya
3) Penggunaan alat bantu : Tidak
4) Penginderaan : Normal
c. Communication
1) Bahasa yang digunakan : pasien menggunakan bahasa daerah
2) Kesulitan berkomunikasi : tidak ada kesulitan dalam berkomunikasi
6. SELF PERCEPTION
a. Self-concept/self-esteem
1) Perasaan cemas/takut : pasien mengatakan tidak cemas akan keadaan nya karna
pasien menyerahkan segala sesuatu yang terjadi pada diri nya pada Allah SWT
2) Perasaan putus asa/kehilangan : tidak ada
3) Keinginan untuk menciderai : tidak ada
4) Adanya luka/cacat : tidak ada
7. ROLE RELATIONSHIP
a. Peran hubungan
1) Status hubungan : Ibu Rumah Tangga
2) Orang terdekat : Keluarga
3) Perubahan konflik/peran : Tidak ada konflik
4) Perubahan gaya hidup : Tidak ada
5) Interaksi dengan orang lain : Baik
8. SEXUALITY
a. Identitas seksual
1) Masalah/disfungsi seksual : Tidak ada
2) Periode menstruasi : Tidak ada
3) Metode KB yang digunakan : tidak
4) Pemeriksaan SADARI : tidak pernah
5) Pemeriksaan papsmear :-
9. COPING/STRESS TOLERANCE
a. Coping respon
1) Rasa sedih/takut/cemas : pasien merasa takut dan cemas
2) Kemampuan untuk mengatasi : motivasi dari keluarga
3) Perilaku yang menampakkan cemas : perilaku dari raut wajah
12. COMFORT
a. Kenyamanan/Nyeri : tidak ada masalah
b. Rasa tidak nyaman lainnya : rasa tidak nyaman karena susah BAB dan tidak nyaman
BAK karna menggunakan pempes
c. Gejala yang menyertai : tidak ada
13. GROWTH/DEVELOPMENT
a. Pertumbuhan dan perkembangan : tidak ada
b. DDST (Form dilampirkan) : tidak ada
ANALISA DATA
Nama Pasien : Ny ”M” Diagnosa Medis :Diabetes Mellitus
Jenis Kelamin : Perempuan No. Medis Record :-
No. Kamar Bed : - Hari/tanggal : 27 okt 2021
Tinja sulit
dikeluarkan
konstipasi
3. DS: Defisiensi insulin Resiko jatuh
- Pasien mengatakan takut
terjatuh dari tempat tidur Produksi energi
- Pasien mengatakan
ekstermitas terasa lemah dan Metabolisme fisik
tidak mampu menahan
tubuhnya Kelemahan pada kaki
DO: kanan(ekstermitas
- pasien tampak lemah & bawah)
lemas
Takut terjatuh
- pasien hanya dapat
berbaring ditempat tidur saja
- TD :180/80mmHg Resiko cidera
- Nadi : 90 x/menit
- Suhu : 36,8 ºC
- Respirasi : 20x/menit
Masalah keperawatan :
1. Hambatan mobilitas fisik
2. Konstipasi
3. Resiko jatuh
Diagnosa keperawatan :
1. Konstipasi berhubungan dengan penurunan metabolisme tubuh di tandai dengan tinja
sulit dikeluarkan.
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan kaki kanan (ekstremitas
bawah) ditandai dengan adanya keterbatasan rentang pergerakan sendi
3. Resiko jatuh berhubungan dengan kelemahan fisik ditandai dengan adanya penurunan
kekuatan ekstremitas bawah terutama pada kaki bagian kanan
Intervensi keperawatan
Nama Pasien : Ny ”M” Diagnosa Medis :Diabetes Mellitus
Jenis Kelamin : Perempuan No. Medis Record :-
No. Kamar Bed : - Hari/tanggal : 27 okt 2021
7. Menganjurkan 7. Pasien menerima
pasien atau tindakan
keluarga untuk keperawatan.
diet tinggi serat.