Anda di halaman 1dari 19

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Nama : Ismail Marzuki Abdullah

NIM : 891233005

Tempat Praktik : Puskesmas Teluk Batang

Tanggal : 11 Oktober 2023

A. Identitas
1. Identitas klien
Nama : An.N
Tempat/tgl lahir : Teluk batang, 17 april 2016
Golongan darah : A
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Suku : Melayu
Status perkawinan : belum kawin
Pekerjaan : pelajar
Alamat : Dusun panca bakti 1, Teluk Batang Selatan
Diagnosa medik : Dengue dengan warning sign
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn.S
Umur : 35 Th
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : islam
Suku : Melayu
Hubungan dengan pasien : ayah
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : karyawan swasta
Alamat : Dusun panca bakti 1, Teluk Batang Selatan
B. Status kesehatan
1. Statuss kesehatan saat ini
a. Alasan masuk rumah sakit/keluhan utama : pasien masuk ke puskesamas
dengan keluhan demam 4 hari,batuk sesekali, tidak mau makan, kulitnya penuh
bintik merah , pegal- pegal nyeri perut.
b. Faktor pencetus : di lingkungan pasien musim hujan dan daya tahan tubuh
pasien tidak kuat ,ibu pasien juga sering menggantung pakaian
c. Lamanya keluhan : pasien demam sudah 3 hari dan di bawa ke tempat praktek
mandiri, tapi pasien masih demam dan orang tua pasien langsung membawa ke
puskesmas
d. Timbulnya keluhan : bertahap
e. Fakor yang memperberat : demam yang tiurun naik dan adanya bercak merah
di kulit pasien
2. Status kesehatan masa lalu
a) Penyakit yang pernah dialami
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit apapun, jika pasien sakit hanya demam
biasa, batuk,pilek
b) Kecelakaan
Pasien tidak memiliki riwayat kecelakaan
3. Pernah di rawat
1) Penyakit : pasien sebelum nya tidak pernah di rawat, pasien hanya berobat
rawat jalan
2) Waktu : -
3) Riwayat operasi : -
C. Pengkajian pola fungsi dan pemeriksaan fisik
1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
a. Persepsi tentang kesehatan diri
Orang tua pasien percaya tentang adanya penyakit DHF yang diderita anak
nya, orang tua pasien juga sempat berobat ke dukun kampung sebelumnya
b. Pengetahuan dan persepsi pasien tentang penyakit dan perawatan nya
Sebelumnya pasien hanya mengira anak nya demam biasa dan keremut di kulit
anak nya ,tetapi panas anak nya tidak turun maka dari itu pasien langsung
membawa nya ke puskesmas
c. Upaya yang biasa dilakukan dalam mempertahankan kesehatan
1) Kebiasaan diit yang adekuat, diit yang tidak sehat
Orang tua pasien mengatakan anak nya suka jajan sembarangan di
lingkungan sekolah maupun sekitar rumah
2) Pemeriksaan kesehatan berkala, perawatan kebersihan diri, imunisasi
Keluarga tidak pernah melakukan pengecek kan kesehatan secara berkala
kecuali dianatara salah satu keluarga ada yang sakit baru membawa nya
berobat , pasien imunisasi lengkap.
3) Kemampuan pasien untuk mengontrol kesehatan
a) Yang dilakukan bila sakit
Orang tua pasien mengatakan jika diantara salah satu keluarga ada
yang sakit langsung membawa nya berobat ke fasilitas kesehatan
terdekat
b) Kemana pasien berobat bila sakit
Pasien biasa berobat ke dokter praktek mandiri dan juga memakai
orang pintar (dukun)

c) Kebiasaan hidup (konsumsi jamu/ □ ocus □ s/rokok/kopi/kebiasaan


olahraga)
Merokok : tidak pernah merokok
Alkohol : tidak pernah mengkonsumsi alkohol
Kebiasaan olahraga jenis : pasien biasa berolahraga hanya di sekolah
d) Faktor sosioekonomi yang berhubungan dengan kesehatan
Keluarga menggunakan BPJS kesehatan untuk berobat
2. Penghasilan
1) Asuransi jaminan kesehatan
Keluarga berobat menggunakan BPJS kesehatan
2) Keadaan lingkungan tempat tinggal
Lingkungan tempat tinggal pasien masih mempercayai orang pintar untuk
mengobati orang sakit
3. Nutrisi, cairan & metabolic
a. Gejala (subyektif)
1) Diit biasa : tidak ada
2) Pola diit : tidak ada
3) Nafsu/ selera makan : semenjak demam pasien tidak mau makan, makan
hanya sedikit
4) Muntah : tidak ada
5) Nyeri ulu hati : tidak ada
6) Alergi makanan : pasien tidak bisa makan udang jika makan udang badan
terasa gatal
7) Masalah mengunyah atau menelan : tidak ada
8) Keluhan demam : pasien demam sudah hari ke 4 demam turun naik
9) Pola minum / cairan : pasien minum 1 hari 5 gelas selama sakit
10) Penurunan BB dalam 6 bulan terakhir : tidak ada
b. Tanda (objektif )
1) Suhu tubuh : 39,4 C , diaporesis : tidak ada
2) Berat badan : 35 kg, tinggi badan : 139 cm ,turgo kulit : normal
3) Edema : tidak ada
4) Ascites : tidak ada
5) Integritas kulit perut : tidak ada
6) Distensi vena jugularis : tidak ada
7) Hernia/ masa : tidak ada
8) Bau mulut /halitosis : tidak ada
9) Kondisi mulut,gigi,gusi,mukosa mulut dan lidah : bibir pasien tampak
kering, gigi bersih dan rapi
4. Pernafasan, aktifitas dan latihan pernafasan
a. Gejala ( suyektif )
1) Dispnea : tidak ada
2) Yang meningkatkan / memgurangi sesak : tidak ada
3) Pemajaan terhadap udara berbahaya : tidak ada
4) Penggunaan alat bantu : tidak ada
b. Tanda ( obyektif )
1) Pernafasan : normal
2) Penggunaan alat bantu nafas : tidak ada
3) Batuk : pasien batuk sesekali , sputum : tidak ada
4) Fremitus : normal bunyi nafas : vesikuler
5) Egofoni : tidak ada sianosi : tidak ada
5. Aktivitas (termasuk kebersihan diri) dan latihan
a. Gejala (subyektif)
1. Kegiatan dalam pekerjaan
Pasien belum bekerja
2. Kesulitan / keluhan dalam aktifitas
Tidak ada
6. Pergerakan tubuh
1) Kemampuan merubah posisi : mandiri

2) Perawatan diri (mandi, mengenakan pakaian, bersolek, makan, dll) : pasien dibantu
oleh ibu nya

3) Toileting (BAB/BAK) : pasien di bantu oleh ibu nya

4) Keluhan sesak nafas setelah beraktivitas : tidak ada

5) Mudah merasa kelelahan : tidak ada


6) Toleransi terhadap aktifitas : baik
b. Tanda (obyektif )
1) Respon terhadap aktifitas yang teramati : tidak ada
2) Status mental (misalnya menarik diri, letargi) : tidak ada
3) Penampilan umum
a) Tampak lemah : pasien tampak lemah, hanya berbaring di tempat tidur
b) Kerapian berpakaian : pasien tampak rapi berpakian
4) Pengkajian neuromuskuler Masa / tonus : normal
Kekuatan otot : 5
Gerak : normal
Deformitas : tidak ada
5) Bau badan : tidak ada bau mulut : tidak ada
Kondisi kulit kepala : bersih
Kebersihan kuku : bersih
7. Istirahat
a. Gejala (subyektif )
1) Kebiasaan tidur : pasien tidur 6-8 jam sehari
2) Masalah berhubungan denag tidur
a) Insomnia : tidak ada
b) Kurang puas / segar setelah bangun tidur : tidak ada
b. Tanda ( obyektif )
1) Tampak mengantuk / mata sayu : tidak ada
2) Mata merah : tidak ada
3) Sering menguap : pasien sesekali menguap
4) Kurang konsentrasi : tidak ada

8. Sirkulasi
a. Gejala (subyektif )
1) Riwayat hipertensi dan masalah jantung : tidak ada
2) Flebitis : tidak ada
3) Rasa kesemutan : tidak ada
4) Palpitasi : tidak ada
b. Tanda (obyektif )
1) Tekanan darah : 110 / 70 mmHg
2) Mean Arteri Pressure/ tekanan nadi
3) Nadi / pulsasi :
a) Karotis : teraba
b) Femoralis : teraba
c) Popliteal : teraba
d) Jugularis : teraba
e) Radialis : teraba
f) Dorsal pedis : teraba
g) Bunyi jantung : lup dup
4) Friksi gesek : tidak terkaji
5) Ekstremitas, suhu : 39,4 C
6) Pengisian kapiler : kurang dari 2 detik
7) Konjungtiva : tidak anemis
8) Punggung kuku : normal
9. Eliminasi
a. Gejala ( subyektif )
1) Pola BAB : normal
2) Perubahan dalam kebiasaab BAB (penggunaan alat tertentu misal : terpasang
kolostomi ) : tidak ada
3) Kesulitan BAB konstipasi : pasien tidak mengalami kesulitan BAB
4) Penggunaan laksatif : tidak ada
5) Waktu BAB terakhir : pagi sekitr jam 5 subuh
6) Riwayat perdarahan : tidak ada
7) Penggunaan alat misal nya pemasangan kateter : tidak ada
8) Riwayat penggunaan diuretik : tidak ada
9) Rasa nyeri/ rasa terbakar saat BAK : tidak ada
10) Kesulitan BAK : tidak ada
b. Tanda (obyektif )
1) Abdomen
a. Inspeksi : Bentuk abdomen bulat dan datar, benjolan/ masa tidak ada pada
perut, tidak tampak bayangan pembuluh darah pada abdomen, tidak ada luka
operasi
b. Auskultasi : pristaltik 20 kali per menit
c. Perkusi : tidak ada kembung, bunyi normal
d. Palpasi : tegang, tidak ada nyeri tekan, masa tidak ada , Hepar Lien tidak ada
kelainan tidak ada
10. Neurosensori dan kognitif
a. Gejala (subyektif )

1) Adanya nyeri : Tidak ada nyeri


P= -
Q= -
R= -
S= -
T= -
2) Rasa ingin pingsan / pusing : tidak ada
3) Kesemutan / kebas / kelemahan : tidak ada
4) Kejang : tidak ada
5) Mata / penurunan penglihatan : tidak ada
6) Pendengaran penurunan pendegaran : tidak ada
7) Epistaksis : tidak ada
b. Tanda ( obyektif )
1) Status mental
Kesadaran : komposmentis
2) Skala koma glasglow (gcs ) : E : 4 M:6 V:5
3) Terorientasi/disorientasi : tidak terkaji
4) Persepsi sensori : tidak terkaji
5) Memori : ingatan paisen saat ini dan masa lalu masih sangat bagus
6) Alat bantu penglihatan dan pendegaran : tidak ada
7) Reaksi pupil terhadap cahaya : mengecil
11. Keamanan
a. Gejala (subyektif )
1) Alergi (catatan agen dan reaksi spesifik)
Obat obatan : tidak ada
Makanan : udang
2) Faktor lingkungan :
a) Riwayat penyakit hubungan seksual : tidak ada
b) Riwayat transfusi darah : tidak ada
3) Kerusakan penglihatan, pendengaran : tidak ada
4) Riwayat cedera : tidak ada
5) Riwayat kejang : tidak ada
b. Tanda (obyektif )
1) Suhu tubuh : 39.4 C
2) Integritas jaraingan : tidak ada
3) Jaringan perut : tidak ada
4) Kemerahan atau pucat : tidak ada
5) Adanya luka : tidak ada
6) Ekimosis / tanda perdarahan lain : di curigai adanya perdarahan dibawah kulit
7) Faktor resiko : tidak ada
8) Gangguan keseimbangan : kekurangan cairan dalam tubuh
9) Kekuatan umum : normal
12. Seksual dan reproduksi
a. Gejala ( subyektif )
1) Pemahaman terhadap seksual : tidak terkaji
2) Gangguan hubungan seksual karena berbagai kondisi ( fertilitas, libido, ereksi,
menstruasi, kehamilan, pemakaian alat kontrasepsi atau kondisi sakit) : tidak
tekaji
3) Permasalahan selama aktivitas seksual : tidak terkaji
4) Pengkajian pada laki-laki : raba pada penis
Pengkajian pada perempuan Riwayat menstruasi (keturunan, keluhan) : tidak
terkaji
5) Riwayat kehamilan

b. Tanda ( obyektif )
1) Pemeriksaan payudara/penis/testis : tidak terkaji
2) Kutil genital, lesi : tidak terkaji

13. Persepsi diri, konsep diri dan mekanisme koping


a. Gejala (subyektif )
1) Faktor stres
tidak ada
2) Bagaimana pasien dalam mengambil keputusan (sendiri atau dibantu)
Yang mengabil kepusan di rumah adalah ayah pasien

3) Yang dilakukan jika menghadapi suatu masalah (misalnya memecahkan masalah,


mencari pertolongan/berbicara dengan orang lain, makan, tidur, minum obat-
obatan, marah, diam, dll) : Yang menenangkan pasien selama dipuskesmas
adalah ibu pasien

4) Upaya klien dalam menghadapi masalahnya sekarang.: -

5) Perasaan cemas/takut : tidak ada

6) Perasaan keputusasaan : tidak ada

7) Citra diri : tidak terkaji

8) Ideal diri : tidak terkaji

9) Harga diri : tidak terkaji

10) Ada/tidak perasaan akan perubahan identitas : tidak ada

11) Konflik dalam peran : tidak terkaji

a. Tanda (obyektif )

1) Status emosional : tenang

2) Respon fisiologi yang terobsesi : tidak ada

14. Interaksi sosial

a. Gejala (subyektif )
1) Orang terdekat & lebih berpengaruh : orang yang berpengaruh di hidup pasien
adalah orang tua nya

2) Kepada siapa pasien meminta bantuan bila mempunyai masalah : orang tua

3) Adakah kesulitan dalam keluarga hubungan dengan orang tua, saudara, pasangan :
tidak ada
4) Kesulitan berhubungan dengan tenaga kesehata, klien lain : tidak ada

b. Tanda (obyektif)

1) Kemampuan bicara : jelas

2) Pola bicara tidak biasa/kerusakan : tidak ada

3) Penggunaan alat bantu bicara : tidak ada

4) Adanya jaringan laringaktomi/trakeostomi : tidak ada

5) Komunikasi non verbal/verbal dengan keluarga/orang lain : tidak ada

6) Perilaku menarik diri : tidak ada

15. Pola nilai kepercayaan dan spiritual


a. Gejala ( subyektif )

1) Sumber kekuatan bagi pasien : orang tua


2) Perasaan menyalahkan tuhan : tidak ada
3) Bagaimana klien menjalankan kegiatan agama atau kepercayaan, macam : pasien
biasa sholat berjmaah dengan orang tua di rumah
4) Masalah berkaitan dengan aktifitasnya tsb selama dirawat : tidak ada
5) Pemecahan oleh pasien : tidak ada
6) Adakah keyakinan/kebudayaan yang dianut pasien yang bertentangan dengan
kesehatan : tidak ada
7) Pertengtangan nilai/keyakinan/kebudayaan terhadap pengobatan yang dijalani :
tidak ada
b. Tanda ( obyektif )
1) Perubahan prilaku : tidak ada
2) Menolak pengobatan : tidak ada
3) Berhenti menjalankan aktivitas agama : tidak ada
4) Menunjukan sikap permusuhan dengan tenaga kesehatan : tidak ada
16. Data penunjang
1) Laboratorium
No Tanggal pemeriksaan Hasil laboratorium

1 11 oktober 2023 Leukosit : 2.100/mm3 2.


Hemoglobin : 13.5 g/dl 3.
Hematocrit : 42.1% 4.
Trombosit : 52.000/mm3

2 12 oktober 2023 Leukosit : 2.800/mm3 2.


Hemoglobin : 14,4 g/dl 3.
Hematocrit : 43.4% 4.
Trombosit : 28.000/mm3

3 13 oktober 2023 Leukosit : 12,7/mm3 2.


Hemoglobin : 38 g/dl
Hematocrit : 43.1% 4.
Trombosit : 37.000/mm3
.
4 14 oktober 2023 Leukosit : 5.200/mm3 2.
Hemoglobin : 11,9 g/dl 3.
Hematocrit : 36.6% 4.
Trombosit : 49.000/mm3

5 15 oktober 2023 Leukosit : 5.500/mm3 2.


Hemoglobin : 11,9 g/dl 3.
Hematocrit : 35.7% 4.
Trombosit: 86.000/mm3

2) Obat – obatan

No Nama obat
1 Infus Rl 20 TPM
2 Injeksi ranitidin 1 ml
3 Pct 3 × 250 mg
A. Pengkajian
Data Focus
Subyektif (S) & Obyektif (O Masalah (P) Etiologi (E)

Hipertermi berhubungan Hipertermi berhubungan


DS : dengan proses infeksi virus dengan proses infeksi virus
Ibu pasien mengatakan An.N dengue dengue
demam sudah 4 hari
DO:
KU : lemah
• Akral hangat
• Warna kulit ada bercak merah
TTV
• TD : 90/70
• S : 39,4 oC
• N : 100x/menit
• RR : 22x/menit

DS : Hipovolemia berhubungan Hipovolemia berhubungan


Ibu pasien mengatakan anak dengan peningkatan dengan peningkatan
minum kurang hanya permeabilitas kapiler permeabilitas kapiler
mengabiskan kurang lebih 600
ml
DO :
• Kesadaran compos mentis
• Hematocrit : 36.6 %
• Mukosa bibir kering
• Turgor kulit elastis

DS : Resiko syok hipovolemia Resiko syok hipovolemia


• Pasien mengatakan lemas berhubungan dengan berhubungan dengan
• Orang tua pasien mengatakan kehilangan cairan secara aktif kehilangan cairan secara aktif
adanya bitnik merah di kedua ditandai dengan pendarahan ditandai dengan pendarahan
tangan pasien
DO :
• Terpasang infus RL
• Bibir pasien kering
• Demam 39,4C
B. Diagnosa keperawatan
1. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi virus dengue
2. Hipovolemia berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler
3. Resiko syok hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan secara aktif
ditandai dengan pendarahan

C. Perencanaan

Waktu Tujuan & kriteria hasil Rencana Intervensi


(tgl/jam)
No
1 11/10/2023 Termoregulasi Setelah dilakukan Pengobatan demam
tindakan keperawatan 3 x 24 jam
1.1 Monitor suhu sesering
diharapkan suhu tubuh pasien
mungkin
dalam rentang normal dengan
kriteria hasil : 1.2 Berikan anti piretik
1. Suhu tubuh dalam rentang 1.3 Kompres pada lipatan
normal paha dan aksila
2. Nadi dan RR dalam rentang 1.4 Kolaborasikan dalam
normal pemberian cairan intravena
3. Tidak ada perubahan warna
kulit dan tidak ada pusing
2 11/10/2023 Setelah dilakukan tindakan 2.1 Monitor keadaan
keperawatan selama 2x24 jam umum anak
diharapkan Kebutuhan cairan
terpenuhi dengan kriteria hasil : 2.2 Observasi dan
1. Anak mendapatkan cairan mencatat intake dan
yang cukup
output cairan
2. Menunjukkan tanda-tanda
hidrasi yang adekuat 2.3 Berikan minum
yang adekuat sesuai
3. Tanda – tanda vital dan
turgor kulit yang normal
dengan kebutuhan
tubuh
4. Membrane mukosa lembab
2.4 Kolaborasi
pemberian
terapi cairan
intravena
3 11/10/2023 Setelah dilakukan tindakan Pencegahan syok
keperawatan selama 3x24 jam
4.1 Monitor fungsi
diharapkan pasien dapat
neurologis
terhindar dari resiko
hipovolemia dengan kriteria 4.2 Monitor suhu dan
hasil : pernafasan
1. Nadi dalam batas norma 4.3 Pantau nilai lab dan
2. Irama jantung dalam batas HB, HT
yang diharapkan
4.4 Monitor tanda dan
3. Frekuensi nafas dalam
gejala asites
batas yang di harapkan
4. Mata cekung tidak 4.5 Monitor status cairan
ditemukan input dan output
5. Demam tidak ditemukan

D. Implementasi keperawatan

No Waktu Respon pasien/hasil (S,O)


(tgl/jam) Tindakan keperawatan Tanda tangan
1 11/10 /23 Ismail marzuki

monitor suhu sesering Suhu tubuh 39.4


07.00 mungkin
08.00 Monitor tanda – tanda Terdapat > dari 20 petekia pada
pendaraha pergelangan tangan pasien

Monitor tanda dan Tidak terdapat tanda tanda


08.30
gejala asites asites

Anjurkan untuk Pasien mau melakukan anjuran


08.35 yang diberikan oleh perawat
melakukan intake
cairan
08.40 Mengkompres pada Pasien diberikan kompres air
lipatan paha dan aksila hangat

Kolaborasi pemberian (+) IVFD RL 20/tpm


09.00
terapi cairan intravena
Memberikan anti
piretik Pasien diberikan PCT tablet
10.00
Catat nilai HB dan HT 280 mg Pasien telah diberikan
injeksi IV sampicilin dengan
Monitor nilai lab dosis 500 mg
11.00
trombosit
HB =11,9 g/dl
HT = 36.6%
11.15
Melakukan pemberian Trambosit pasien = 49.000
12.00 Fresh Frozen Plasma
(FFP) Pasien diberikan 280 cc
2 12/10 /2023 Ismail marzuki
07.30 Monitor suhu sesering Suhu tubuh 38,40C
mungkin
Anjurkan untuk
08.20 Pasien mau mendengarkan
meningkatkan intake cairan
anjuran dari perawat

08.25
Monitor tanda dan gejala asites
Tidak terdapat tanda – tanda
asites
08.30
Mengkompres pasien pada Pasien dikompres air hangat
lipatan paha dan aksila
Pasien diberikan RL 20 tpm
09.00 Melakukan pemberian cairan
intravena Pasien diberikan PCT tablet
280 mg
Pasien telah diberikan injeksi
Memberikan anti piretik IV ranitidin dengan dosis 1
09.50
ml

Catat nilai HB dan HT


11.00
HB = 11.9G/d

Monitor nilai lab trombosit HT = 35.7%


11.30
Trombosit =86.000/mm3
3 13/10/2023 Ismail marzuki
08.00 Monitor suhu sesering Suhu tubuh pasien 370C
mungkin

Pasien diberikan RL 20 tpm


Melakukan pemberian
08.40
cairan intravena
Monitor tanda dan gejala Tidak terdapat tanda tanda
09.00 asites asites

09.50 Catat nilai Hb dan Ht HB = 13.3


HT = 36%

10.00 Monitor nilai lab Trombosit Trombosit=110.000/mm3


E. Evaluasi keperawatan

No Waktu Respon perkembangan (S,O,A,P) Tanda tangan


(tgl/jam)
Hari ke 11/10/2023/ S : Ibu pasien mengatakan anaknya masih Ismail marzuki
1 10.00 demam
O : - Akral teraba hangat
- suhu tubuh 38,50C
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1.1 Monitor suhu tubuh
1.2 Berikan anti piretik
1.3 Kompres pada lipatan paha dan aksila
1.4 Kolaborasikan dalam pemberian cairan

Hari ke 11/10/2023/ S : Ibu pasien mengatakan pasien malas minum, Ismail marzuki
sehari kurang lebih hanya 1000cc
1 10.00
O : - Membrane mukosa kering
- (+) IVFD RL 20/tpm
- Input : 2811, Output : 2800
- Balance cairan : +11
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2.1 Monitor keadaan umum anak
2.2 Observasi dan mencatat intake dan output
cairan
2.3 Berikan minum yang adekuat sesuai dengan
kebutuhan tubuh
2.4 Kolaborasi pemberian terapi cairan intravena
Hari ke 11/10 /2023 S:- Ismail marzuki
1 10.00 O:
- Tidak ada tanda
– tanda asites
- HB = 11,9 HT= 36.6%, Trombosit pasien =
45.000/ mm3
- Suhu tubuh 38,50C
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
4.3 Pantai nilai lab dan HB, HT
4.4 Monitor tanda dan gejala asites

Hari ke 12/10/23 S : Ibu pasien mengatakan anaknya masih Ismail marzuki


demam
2 10.00
O:
- Akral teraba hangat
- Suhu tubuh 38,40C
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1.1 Monitor suhu tubuh
1.2 Berikan anti piretik
1.3 Kompres pada lipatan paha dan aksila
1.4 Kolaborasikan dalam pemberian cairan

Hari ke 12/10/23 S : Ibu pasien mengatakan pasien malas minum, Ismail marzuki
sehari kurang lebih hanya 1000cc
2 10.00
O:
- Membrane mukosa lembab
- (+) IVFD RL 20/tpm
- Input : 2811, Output : 2780 Balance cairan :
+31
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2.1 Monitor keadaan umum anak
2.2 Observasi dan mencatat intake dan output
cairan 2.3 Berikan minum yang adekuat
sesuai dengan kebutuhan tubuh 2.4
Kolaborasikan pemberian terapi cairan
intravena
Hari ke 12/10/23 S:- Ismail marzuki
2
10.00 O:
- Tidak ada tanda – tanda asites
- HB = 11,4 HT = 37%,
Trombosit pasien = 86.000/ mm3
- Suhu tubuh 37,9 c
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
3.3 Pantau nilai lab dan HB,HT
3.4 Monitor tanda dan gejala asites

Hari ke 13/10/2023 S:- Ismail marzuki


3
10.00 O : - Suhu tubuh 36,50C
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

Hari ke 13/10/2023 S : Ibu pasien mengatakan pasien malas minum, Ismail marzuki
3 sehari kurang lebih hanya 1000 cc
10.00
O:
- Membrane mukosa kering
- (+) IVFD RL 20/tpm
- Input : 2811 liter, Output :2600 liter Balance
cairan : +211
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

Hari ke 13/10/2023 S:- Ismail marzuki


3
10.00 O:
- Tidak ada tanda – tanda asites
- HB = 11,9 HT = 37%,
- Tombosit = 110.000/ mm3
- Suhu tubuh 36,50C
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai