A
DENGAN KOLIK RENAL DI RUANG AYYUB 2
RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG
DISUSUN OLEH :
MAHDIYAH SETYANININGRUM
G0A021107
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Ny.A
Tempat & Tgl lahir : Jakarta Pusat, 15 November 2023
Umur : 37tahun, 6bulan, 23hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan Terakhir : S1
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Genuksari Rt 01 Rw IX Genuksari
Diagnosa Medik : Febris
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Muhammad Rizal
Jenis Kelamin :Laki laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hubungan dengan pasien : Suami
Alamat : Genuksari Rt 01 Rw IX Genuksari
B. STATUS KESEHATAN
1. Status Kesehatan Saat ini.
a. Alasan masuk Rumah Sakit/Keluhan utama : Klien mengatakan muntah muntah setiap makan
sejak 3 hari, nyeri perut dan demam sudah 3 hari
b. Faktor Pencetus : Nyeri uluh hati
c. Lamanya Keluhan : 3 hari
d. Timbulnya keluhan : saat di tekan
e. Faktor yang memperberat : Demam
2. Status Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah dialami (kaitkan dg penyakit skrg) : -
b. Kecelakaan : -
c. Pernah dirawat :-
1) Penyakit :
2) Waktu :
a. Riwayat Operasi : Tidak pernah melakukan operasi
C. PENGKAJIAN POLA FUNGSI DAN PEMERIKSAAN FISIK
1. PERSEPSI DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
a. Persepsi pasien tentang kesehatan diri : menjaga pola makan, istirahat teratur, olahraga.
b. Pengetahuan dan persepsi pasien tentang penyakit dan perawatannya : minum obat
c. Upaya yang biasa dilakukan dalam mempertahankan kesehatan
1). Kebiasaan diit yang adekuat, diit yang tidak sehat?
Tidak ada
2). Pemeriksaan kesehatan berkala, perawatan kebersihan diri, imunisasi:
Tidak ada
3). Kemampuan pasien untuk mengontrol kesehatan :
a). Yang dilakukan bila sakit : berobat
b). Kemana pasien biasa berobat bila sakit? Klinik terdekat
c). Kebiasaan hidup (konsumsi jamu/ alkohol/ rokok/ kopi/ kebiasaan olahraga
Tidak ada
NO OBAT/JAMU YANG DIKONSUMSI DOSIS KET
- - - -
d. Faktor sosioekonomi yang berhubungan dengan kesehatan:
1). Penghasilan : -
2). Asuransi/jaminan kesehatan : -
3). Keadaan lingkungan tempat tinggal : -
5. ISTIRAHAT
a. Gejala (Subyektif):
1). Kebisaaan tidur : dari jam 21.00-05.00 WIB lama tidur: 7-8jam
2). Masalah berhubungan dengan tidur:
a). Insomnia : Tidak ada
b). Kurang puas/ segar setelah bangun tidur : Tidak ada
b. Tanda (obyektif):
1). Tampak mengantuk/ mata sayu: Tidak ada
2). Mata merah : Tidak ada
3). Sering menguap : Tidak
4). Kurang konsentrasi: tidak
6. SIRKULASI
a. Gejala (Subyektif):
1). Riwayat Hipertensi atau masalah jantung: Tidak
2). Riwayat Edema kaki : Tidak
3). Flebitis : (tidak ada) Penyembuhan lambat: (tidak ada)
4). Rasa kesemutan: tidak ada
5). Palpitasi : (tidak ada ) Nyeri dada: tidak ada
b. Tanda (Obyektif):
1). Tekanan Darah (TD): 127/77mmHg
2). Mean Arteriar Presure / Tekanan nadi : 129x/menit
3). Ekstremitas: Suhu: 37℃
4). Warna: Membran mukosa: Bibir: (pucat)
5). Bibir: kering
7. ELIMINASI
a. Gejala (subyektif):
1). Pola BAB : pasien mengatakan BAB lancar
2). Perubahan dalam kebiasaan BAB (penggunaan alat tertentu misal: terpasang
kolostomy/ileostomy) : tidak ada
3). Kesulitan BAB: Konstipasi : (tidak ada) Diare: (tidak ada)
4). Penggunaan laksatif: tidak ada,
5). Waktu BAB terakhir : tadi pagi
6). Riwayat perdarahan: (tidak ada) Hemoroid: (tidak ada)
7). Penggunaan alat-alat: misalnya pemasangan kateter (tidak ada)
8). Riwayat penggunaan diuretik: (tidak ada)
9). Rasa nyeri/rasa terbakar saat BAK: (tidak ada)
10). Kesulitan BAK: (tidaka ada)
b. Tanda (Obyektif):
1). Abdomen:
a). Inspeksi: Abdomen membuncit: tidak ada
b). Auskultasi : Bising usus: Bunyi abnormal : tidak ada
c). Perkusi :
(1). Bunyi tympani: tidak ada, Kembung : tidak ada
(2). Bunyi abnormal lain : tidak ada
2). Palpasi:
a). Nyeri tekan : bertambah
b). Konsistensi Lunak/keras: lunak
c). Pola BAB :
d). Distensi kandung kemih:
e). Karakteristik urine: Warna: kuning tidak bening
9. KEAMANAN
a. Gejala (Subyektif)
1). Alergi : pasien mengatakan tidak mempunyai alergi makanan maupun obat-obatan
2). Faktor Lingkungan :
a). Riwayat penyakit hub seksual : tidak ada
b). Riwayat tranfusi darah: tidak ada
3). Kerusakan penglihatan, pendengaran: tidak ada
4). Riwayat cidera: tidak ada
5). Riwayat kejang: tidak ada
b. Tanda (Obyektif)
1). Suhu tubuh: 37 ℃
2). Integritas jaringan: tidak ada
3). Jaringan parut: tidak ada
4). Kemerahan/pucat: tidak ada
5). Adanya luka : tidak ada
6). Ekimosis/ tanda perdarahan lain: tidak ada
7). Faktor resiko: terpasang alat invasif : tidak
8). Gangguan keseimbangan: tidak ada
10. SEKSUAL DAN REPRODUKSI
a. Gejala (Subyektif)
Pasien mengatakan paham terhadap fungsi seksual yaitu untuk reproduksi, tidak ada gangguan
b. Tanda (Obyektif)
Semuanya normal tidak ada benjolan
11. PERSEPSI DIRI, KONSEP DIRI DAN MEKANISME KOPING
a. Gejala (Subyektif)
Pasien mengatakan gelisah karena sakit, pasien selalu mengambil keputusan sendiri terkadang
meminta bantuan keluarga dekat dalam mengatasi masalah, gambaran diri pasien yaitu dia orang yang
pantang putus asa, ideal diri pasien ingin sekali cepat sembuh, identitas diri pasien adalah seorang
perempuan, harga diri pasien menerima dirinya apa adanya, peran diri pasien adalah seorang ibu.
b. Tanda (Obyektif)
Status emosional pasien tenang, ekspresi santai tidak meledak ledak.
B. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium
2. USG -
3. OBAT-OBATAN
Injeksi ceftri 1x2 gr
Injeksi omeprazole 2x1
Injeksi ondan 3x8 mg
Paracetamol tab 3x1
C. ANALISIS DATA
D. PATHWAYS KEPERAWATAN
FEBRIS
muntah muntah
Nyeri ulu hati
setiap makan
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri akut b.d Agen pencedera fisik D.0077
b. Nausea b.d Rasa makanan dan minuman yang tidak enak D.0076
F. RENCANA KEPERAWATAN
G. TINDAKAN KEPERAWATAN
NO. WAKTU/ DIAGNOSA RENCANA RESPON PASIEN TTD
TANGGAL KEPERAWATAN KEPERAWATAN (S/O)
JAM
1. Jum’at Nyeri akut b.d Agen Mengkaji statistic S: Pasien mengatakan nyeri
02/06/2023 pencedera fisik kriteria nyeri ulu hati
D.0077 O = nyeri saat ditekan
07:00 Menghitung
kualitas nyeri P = yang mengurangi nyeri
bila pasien tidak banyak
bergerak, yang meningkatkan DIYAH
nyeri saat pasien banyak
bergerak dan ditekan
Q = untuk frekuensi nyeri
hilang timbul
08:00 Menjelaskan R = terasa nyeri bagian ulu
kualitas nyeri hati
S = skala nyeri yang
dirasakan 3
T = nyeri hilang bila istirahat
dan minum
Mengkaji pasien O:
dengan munytah -Pasien tampak lemah
mual -TD:127/77mmHg
-N:157x/menit
09:00 -Suhu:37c
-RR:20x/menit
Menghitung TTV
S: pasien mengatakan mual
terus
O:
Pasien tidak ingin makan
Mengkaji status Pasien hanya minum makan
pola tidur habis ¼
Pemberian obat iv
O : pemberian obat
Pemberian obat
Pemberian obat Injeksi ceftri 1x2 gr
per Oral Injeksi omeprazole 2x1
12:00 Injeksi ondan 3x8 mg
Peroral Paracetamol tab 3x1
E. EVALUASI
12:00
A: Nyeri akut belum teratasi
Pemberian obat
Injeksi ceftri 1x2 gr
Injeksi omeprazole 2x1
Injeksi ondan 3x8 mg
09:00 Peroral Paracetamol tab 3x1
pemberian obat
Pemberian obat
Injeksi ceftri 1x2 gr
Injeksi omeprazole 2x1
Injeksi ondan 3x8 mg
Peroral Paracetamol tab 3x1
11:00
A: Nausea belum teratasi
DIYAH
O:
-Pasien tampak semagat
07:00 -TD:120/87mmHg
-N:100x/menit
-Suhu:36c
-RR:20x/menit
09:00
pemberian obat
Pemberian obat
Injeksi ceftri 1x2 gr
Injeksi omeprazole 2x1
Injeksi ondan 3x8 mg
Peroral Paracetamol tab 3x1