PENGKAJIAN KEPERAWATAN
DATA KLIEN
A.DATA UMUM
1.Nama inisial klien : Tn. H
2.Umur : 36 tahun
3.Alamat : Butuh Wetan
4.Agama : Islam
5.Tanggal masuk RS/RB : 31 Desember 2022
6.Nomor Rekam Medis : 00521xxx
7.Bangsal : Dahlia 4
2.NUTRITION
a. A (Antropometri) :
1) BB biasanya : 70 Kg
2) Tinggi Badan : 165 cm
3) IMT : 25,73 (Normal)
b.B (Biochemical) : Tidak ada
c. C (Clinical :
Rambut : Hitam dan lebat
Konjungtiva : Ananemis
Mukosa bibir : Lembab
Turgor kulit :Normal,<2detik
d.D (Diet) : Pasien mengatakan tidak nafsu makan karena merasa sakit,
pasien makan 3 kali sehari dengan diit yang diberikan dari Rumah
Sakit dan dihabiskan dengan porsi setengah
e. E (Enegy) : Kemampuan aktivutas pasien selama sakit sebagian
dibantu orang lain
f. F (Factor) : Kemampuan menelan pasien baik dan tidak ada gangguan
g. Cairan masuk
Infus : 500 cc
Cairan : 1500 cc
Air metabolisme : 350 cc
h.Cairan keluar
Urine : 1500 cc
Muntah :-
IWL : 43,75 cc
i. Penilaian Status Cairan (balance cairan) : 2.350-1.544 = 806 cc/hari
j. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Simetris, tidak ada bekas luka op
Auskultasi : Peristaltic 16 x/menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran organ
Perkusi : Bunyi tympani
3.ELIMINATION
a. Sistem Urinary
1) Pola pembuangan urine (Frekuensi, jumlah, ketidaknyamanan)
Frekuensi 4 kali/hari, jumlah 1500 cc, tidak ada gangguan
2) Riwayat kelainan kandung kemih
Tidak ada
3) Pola urine (jumlah, warna, kekentalan, bau)
Jumlah 1500 cc, warna kuning jernih, bau amoniak khas urine
4) Distensi kandung kemih/retensi urine
Tidak ada
b.Sistem Gastrointestinal
1) Pola eliminasi
Teratur, sehari sekali setiap pagi
2) Konstipasi dan faktor penyebab konstipasi
Tidak ada konstipasi
c. Sistem Integument
Kulit (integritas kulit/hidrasi/turgor/warna/suhu) :
Warna kulit sawo matang, kulit lembab, turgor kulit <2 detik
4.ACTIVITY/REST
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur : 8 jam
2) Insomnia : -
3) Pertolongan untuk merangsang tidur : Tidak ada
b.Aktivitas
1) Pekerjaan : Wiraswasta
2) Kebiasaan olahraga :-
3) ADL
a) Makan : Mandiri
b) Toileting : Mandiri
c) Kebersihan : Dibantu sebagian
d) Berpakaian : Mandiri
4) Bantuan ADL : Ketergantungan ringan dengan score 85
5) Kekuatan otot : 5 5
3 5
6) ROM : Aktif/pasif
7) Resiko untuk jatuh : MFS 70 ( Resiko tinggi)
c. Cardio respons
1) Penyakit jantung : Tidak ada
2) Edema esktremitas : Tidak ada
3) Tekanan darah dan nadi
a) Berbaring : 108/67 mmHg
b) Duduk :-
4) Tekanan vena jugularis : 6 cmH2O
5) Pemeriksaan jantung
a) Inspeksi : Ictus Cordis tidak tampak kuat angkat
b) Palpasi : Ictus Cordis teraba di ics V
c) Perkusi : Suara pekak
d) Auskultasi : Bunyi jantung lup dup
d.Pulmonary respon
1) Penyakit sistem nafas : Tidak ada
2) Penggunaan O2 :-
3) Kemampuan bernafas : Baik, spontan
4) Gangguan pernafasan (batuk,suara nafas,sputum,dll) : Tidak ada
5) Pemeriksaan paru-paru
a) Inspeksi : Simetris, tidak ada jejas
b) Palpasi : Teraba vocalfremitus
c) Perkusi : Sonor
d) Auskultasi : Vesikuler
5.PERCEPTION/COGNITION
a. Orientasi/kognisi
1) Tingkat pendidikan : SMA
2) Kurang pengetahuan :-
3) Pengetahuan tentang penyakit : Kurang
4) Orientasi (waktu,tempat,orang) : Baik
b.Sensasi/persepi
1) Riwayat penyakit jantung : Tidak ada
2) Sakit kepala : Tidak
3) Penggunaan alat bantu : Tidak ada
4) Penginderaan : Normal, tidak ada gangguan
c. Communication
1) Bahasa yang digunakan : Bahasa Jawa dan Indonesia
2) Kesulitan berkomunikasi :-
6.SELF PERCEPTION
a. Self-concept/self-esteem
1) Perasaan cemas/takut : Ya
2) Perasaan putus asa/kehilangan: Tidak ada
3) Keinginan untuk mencederai : Tidak ada
4) Adanya luka/cacat : Ya (luka bekas op HNP Lumbal)
7.ROLE RELATIONSHIP
a. Peranan hubungan
1) Status hubungan : Menikah
2) Orang terdekat : Istri
3) Perubahan konflik/peran : Perubahan sebagai tulang punggung
keluarga
4) Perubahan gaya hidup : Kebutuhan ADL sebagian
bergantung pada orang lain
5) Interaksi dengan orang lain : Baik
8.SEXUALITY
a. Identitas seksual
1) Masalah/disfungsi seksual : Tidak ada
2) Periode menstruasi :-
3) Metode KB yang digunakan : -
4) Pemeriksaan SADARI :-
5) Pemeriksaan pap smear :-
9.COPING/STRESS TOLERANCE
a. Coping respon
1) Rasa sedih/takut/cemas : Ya, pasien mengalami ansietas
2) Kemampan untuk mengatasi : Sedang
3) Perilaku yang menampakkan cemas : Eskpresi wajah
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester7
11. SAFETY/PROTECTION
a. Alergi : Tidak ada alergi
b. Penyakit autoimune : Tidak ada
c. Tanda infeksi : Tidak ada
d. Gangguan thermoregulasi : Tidak ada
e. Gangguan/resiko (komplikasi immobilisasi, jatuh, aspirasi, disfungsi
neurovaskuler peripheral, kondisi hipertensi, pendarahan,
hipoglikemia, Sindrome disuse, gaya hidup yang tetap)
Pasien mengalami immobilisasi dan resiko jatuh dengan total score
MFS 70 karena pasien mengalami keterbatasan gerak pada
ekstremitasnya.
12. COMFORT
a. Kenyamanan/Nyeri
1) Provokes : Nyeri saat bergerak
2) Quality : Tajam
3) Regio : Pinggang menjalar ke kaki kiri
4) Scala :6
5) Time : Terus-menerus
b. Rasa tidak nyaman lainnya : Rasa panas pada punggung dan
kesemutan pada kaki
c. Gejala yang menyertai : Tidak ada
13. GROWTH/DEVELOPMENT
a. Pertumbuhan dan perkembangan : Normal
b. DDST (Form di lampirkan) :-
c. Terapi Bermain (SAB di lampirkan) :-
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester8
C. DATA LABORATORIUM
Tanggal Jenis Hasil Harga Satuan Interpretasi
& Jam Pemeriksaan Pemeriksaan Normal
31/12/22 HEMATOLOGI
05.49 DARAH
WIB LENGKAP
Hemoglobin 15.2 13.0-18.0 g/dL
Leukosit 8.8 4.00-11.00 10^3/uL
Eritrosit 4.8 4.50-6.50 10^6/uL
Hematokrit 41.2 40.0-54.0 %
Trombosit 223 150-450 10^3/uL
Eosinofil 4 1-6 %
Basofil 0 0-1 %
Netrofil Segmen 67 40-75 %
Limfosit 23 20-45 %
Monosit 6 2-10 %
Netrofil # 5.88 2.0-7.5 10^3/uL
Limfosit # 2.0 1.5-4.0 10^3/uL
NLR 2.9
RDW-CV 12.4 11.6-14.4 %
RDW-SD 38.6 35.1-43.9 fL
P-LCR 20.6 9.3-27.9 %
MCV 85.5 76-96 fL
MCH 31.5 27.5-32.0 pg
MCHC 36.9 30.0-35.0 g/dL High
Pemeriksaan
Rapid Test
Antigen
SARS-CoV-2 Negatif Negatif
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester9
31/12/22 KIMIA KLINIK
06.26 Fungsi Ginjal
WIB Ureum 26.4 16.6-48.5 mg/dL
Kreatinin 0.69 0.67-1.17 mg/dL
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester10
stenosis, namun menyebabkan moderate stenosis
neuroforamina sinistra
- Medula spinalis tampak normal, tak tampak massa
intradular dan intramedulla
- Jaringan lunak paravertebra tak menunjukkan
kelainan
Kesan - Tanda Spondylosis lumbalis disertai gambaran
degenerasi discus intervertebra terutama segmen L4-
5 dan L5-S1
- Mild kompresi corpus VL1 aspek anterior
- Protrusio terutama pada central canal zone yang
menyebabkan severe stenosis canalis spinalis
lumbalis dan severe stenosis neuroforamina bilateral
di setinggi VL4-5
- Protrusio terutama pada paracentral sinistra yang
menyebabkan severe stenosis canalis spinalis
lumbalis dan severe stenosis neuroforamina sinistra
di setinggi VL5-S1
- Bulging circumferential DIV L2-3 dan L3-4, tanpa
disertai adanya lumbar canalis spinalis
stenosis,namun menyebabkan moderate stenosis
neuroforamina sinistra
- Straight vertebrae lumbales dd spasme muskulus
paraspinalis lumabales
Status Hasil Tidak kritis
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester11
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln.Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang56172
ANALISA DATA
Nama Inisial Klien : Tn. H Diagnosa Medis : HNP Lumbal
No Rekam Medis : 00521xxx Bangsal : Dahlia 4
TANGGAL DATA
NO DAN JAM DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF ETIOLOGI PROBLEM
PENGKAJIAN (GEJALA) (TANDA)
1 31 Desember 2022 Pasien mengatakan nyeri 1. Pasien tampak meringis Agen pencedera Nyeri akut (D.0077)
08.00 WIB pinggang menjalar ke kaki kesakitan fisiologis
kiri. 2. Bersikap protektif
P : Nyeri saat bergerak 3. Paien tampak tidak
Q : Tajam nyaman
R : Pinggang menjalar ke 4. Pasien tampak gelisah
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester12
kaki kiri 5. Pasien tampak sulit
S:6 beristirahat
T : Terus-menerus 6. Diaforesis
7. Nafsu makan menurun
8. Hasil TTV :
TD : 108/67 mmHg
N : 83 x/menit
S : 36°C
R : 20 x/menit
2 31 Desember 2022 Pasien mengatakan pinggang 1. Rentang gerak paasien Penurunan Kekuatan Hambatan Mobilitas Fisik
08.05 WIB sampai kaki kirinya terasa terbatas Otot (D.0054)
seperti kesemutan. Pasien 2. Penurunan kekuatan otot
juga mengatakan mempunyai 5 5
riwayat op dengan HNP 3 5
Lumbal 3 hari yang lalu.
3. Pasien tampak
memegangi kaki kiri
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester13
4. Rentang gerak
ekstremitas sinistra
inferior pasif
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester14
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln.Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang56172
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Inisial Klien : Tn. H Diagnosa Medis : HNP Lumbal
No Rekam Medis : 00521xxx Bangsal : Dahlia 4
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester15
Sikap protektif menurun Terapeutik 4. Untuk meningkatkan
Gelisah menurun 1. Berikan teknik non pengetahuan pasien
Kesulitan tidur menurun farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Edukasi
1. Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetik,jika perlu
2 31/12/22 Hambatan Mobilitas Setelah dilakukan tindakan Dukungan mobilisasi (I.05173) 1. Untuk mengetahui
08.35 Fisik b.d Penurunan keperawatan selama 3x24 jam Observasi tingkat kemampuan
WIB Kekuatan Otot diharapkan pergerakan 1. Identifikasi toleransi fisik pasien dalam melakukan
(D.0054) ekstremitas meningkat. Dengan melakukan pergerakan pergerakan
kriteria hasil : Terapeutik 2. Untuk mencegah
Mobilitas fisik (L.05042) 1. Fasilitasi melakukan kekakuan sendi
Kekuatan otot meningkat pergerakan, jika perlu 3. Untuk mencegah
menjadi 5 2. Libatkan keluarga untuk decubitus
Rentang gerak meningkat membantu pasien dalam
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester16
Rentang gerak ROM meningkatkan pergerakan
aktif/aktif Edukasi
tidak ada kekakuan sendi 1. Anjurkan melakukan
Gerakan bebas mobilisasi dini
Tidak ada kelemahan fisik 2. Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester17
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln.Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang56172
IMPLEMENTASI
Nama Inisial Klien : Tn.H Diagnosa Medis : HNP Lumbal
No Rekam Medis : 00521xxx Bangsal : Dahlia 4
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester18
O : Pasien tampak meringis kesakitan
2 01/01/23 Nyeri Akut b.d 1. Melakukan identifikasi S : Pasien mengatakan nyeri pinggang menjalar Daffa
08.05 agen pencedera lokasi, karakteristik, ke kaki kiri dan terasa panas
fisiologis durasi, frekuensi, P : Nyeri saat bergerak
kualitas, intensitas nyeri Q : Tajam
2. Melakukan identifikasi R : Pinggang menjalar ke kaki kiri
skala nyeri S:5
T : Terus-menerus
O : Pasien tampak meringis kesakitan
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester19
3. Memberikan teknik non S : Pasien mengatakan bersedia melakukan Daffa
farmakologis untuk instruksi perawat
mengurangi rasa nyeri O : Pasien diajarkan teknik relaksasi nafas
dalam
10.05 4. Melakukan kolaborasi S : Pasien bersedia diberikan obat Daffa
pemberian obat O : Obat Ketorolac 30 mg telah diberikan secara
Ketorolac 2x30 mg IV
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester20
3 02/01/23 Nyeri Akut b.d 1. Melakukan identifikasi S : Pasien mengatakan nyeri pinggang menjalar Daffa
15.00 agen pencedera lokasi, karakteristik, ke kaki kiri dan terasa panas
fisiologis durasi, frekuensi, P : Nyeri saat bergerak
kualitas, intensitas nyeri Q : Tajam
2. Melakukan identifikasi R : Pinggang menjalar ke kaki kiri
skala nyeri S:5
T : Terus-menerus
O : Pasien tampak meringis kesakitan
15.05 3. Menjelaskan penyebab, S : Pasien mengatakan paham dengan apa yang Daffa
periode, dan pemicu disampaikan oleh perawat
nyeri O : Pasien tampak mengerti
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester21
16.00 2. Melakukan kolaborasi S : Pasien mengatakan bersedia minum obat Daffa
pemberian obat Eperison O : Obat Eperison telah diberikan secara oral
2x1
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester22
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
Kampus II Jln.Mayjend Bambang Soegeng Mertoyudan Magelang56172
EVALUASI
Nama Inisial Klien : Tn. H Diagnosa Medis : HNP Lumbal
No Rekam Medis : 00521xxx Bangsal : Dahlia 4
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester23
O:
Pasien tampak meringis kesakitan
Pasien tampak gelisah
Pasien berperilaku protektif
Pasien mendapatkan terapi Ketorolac 2x30 mg
A : Masalah nyeri akut belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Berikan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
4. Kolaborasi pemberian analgetik,jika perlu
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester24
2 20.05 WIB Gangguan Mobilitas S : Pasien mengatakan masih kesulitan menggerakan Daffa
Fisik b.d Penurunan kaki kirinya
Kekuatan Otot O:
Pasien tampak lemah
Pasien mendapatkan advis bedrest total
Pasien mendapatkan terapi Eperison 2x1
A : Masalah gangguan mobilitas fisik belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Fasilitasi melakukan pergerakan, jika perlu
2. Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
3. Anjurkan melakukan mobilisasi dini
4. Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester25
BukuPanduanPraktekKlinikKeperawatanDIIISemester26