Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tri Wardani

Nim : 11180710N
Kelp : 5NA

1. Cara membasmi kecoa dengan bahan alami


a. Minyak peppermint. Minyak peppermint mempunyai kandungan yang berguna
sebagai insektisida alami dan terbukti secara efektif untuk mengusir kecoa dari
rumah. Bahkan, kandungan yang terdapat pada minyak peppermint ini dapat
membuat kecoa mabuk hingga mati dengan sendirinya. Cara membuat cairan
peppermint: Siapkan botol spray atau semprot, isi dengan air bersih kemudian
tambahkan sebanyak 20 tetes minyak peppermint ke dalamnya. Setelah itu kocok
hingga tercampur rata, dan semprotkan pada bagian atau sisi rumah yang menjadi
sarang kecoa. Cairan penyemprot ini pun aman digunakan dan tidak membahayakan
hewan-hewan peliharaan atau juga anak-anak.
b. Daun salam
Cara membasmi kecoa dengan cukup menghancurkan sedikit daun salam dan
meletakkannya di sudut ruangan atau tempat biasa kecoa bersembunyi. Selain itu
daun salam juga bisa diletakkan di bagian bawah tong sampah, sebagai tempat yang
sering didatangi kecoa. Bukan hanya itu, juga bisa membuat cairan daun salam untuk
disemprotkan langsung pada bagian rumah yang menjadi sarang kecoa.
c. Baking soda
Baking soda merupakan salah satu bahan kimia aktif yang ternyata bermanfaat untuk
membunuh kecoa. Ramuan baking soda mampu membuat tubuh kecoa seketika
mengembang setelah bersentuhan dengan bahan tersebut. Cara membasmi kecoa
dengan baking soda, cukup dengan mencampurkan baking soda dengan gula dengan
takaran yang sama. Kemudian taburkan campuran tersebut di sudut-sudut ruangan
atau bagian lain yang sering dilewati kecoa.
d. Obat kumur
Kandungan mentol yang terdapat pada obat kumur secara efektif dapat membunuh
kecoa. Bahkan berdasarkan hasil penelitian, obat kumur jauh lebih ampuh membunuh
kecoa dibandingkan dengan minyak esensial lainnya . Cara membuat cairan ini sangat
mudah. Campurkan 100 ml obat kumur dengan air. Kocok perlahan hingga tercampur
sempurna. Kemudian semprotkan pada bagian sudut ruangan atau bagian lain yang
menjadi sarang kecoa. Tunggu beberapa saat, dan kecoa pun dapat mati dengan
mudah.
e. Lemon
Lemon memiliki zat antipathogenic yang mampu mencegah pertumbuhan kuman
yang menjadi habitat bagi para kecoa. Cara mengusir kecoa dengan lemon bisa
dilakukan dengan menyemprotkan perasan jeruk lemon pada bagian-bagian rumah
yang kerap didatangi kecoa, misalnya di rak display atau rak buku minimalis.
f. Kopi
Kopi juga memiliki aroma kuat yang tidak disukai kecoa sehingga bisa
memanfaatkannya sebagai salah satu cara mengusir kecoa dari rumah. Kamu bisa
menggunakan biji kopi ataupun bubuk kopi dan menebarkannya pada tempat di
rumah yang kerap didatangi kecoa. Selain mengusir kecoa, kopi juga bisa menyerap
aroma tak sedap yang ditinggalkan oleh hama kecoa di rumah.
g. Kapur barus
Kapur barus merupakan produk untuk mengusir hama serangga di rumah tangga
seperti kutu, semut, dan juga kecoa. Produk ini sangat mudah ditemukan di pasaran.
Cara mengusir kecoa dengan kapur barus bisa dilakukan dengan meletakkan kapur
barus pada area-area yang digemari kecoa seperti kamar mandi, atau sudut-sudut
dapur yang lembap
h. Bawang putih
Aroma tajam dari bawang putih telah lama dikenal memiliki efek penolak bagi
banyak serangga, termasuk kecoa. Bawang putih memiliki bau menyengat yang
ternyata sangat tidak disukai oleh kecoa. Metode: Hancurkan beberapa siung bawang
putih dan kemudian letakkan di sekitar area yang terindikasi sering dilewati oleh
hama kecoa. Beberapa orang percaya jika bahan alami ini sangat efektif untuk
memancing kecoa keluar dari rumah.
i. Menjaga Kebersihan Rumah
Kecoa umum bersarang serta suka pada tempat-tempat yang kotor dan lembab. Dan
hal ini tentunya yang menjadi pemicu kecoa bersarang dirumah anda. Jika rumah
anda lebih bersih dan kering, tentu masalah ini tidak akan terjadi. Kontrol secara rutin
kebersihan kamar mandi, tempat cuci piring, lemari pakaian, dan lain sebagainya.
2. Kecoa dikonsumsi diluar negeri
Di Thailand serangga disajikan di banyak hidangan lokal dan biasanya digoreng
dengan minyak sayur. Di lapak-lapak kaki lima di sana juga banyak tersaji dan kita
tinggal memilihnya; ada kecoak, ada belalang, dan serangga lainnya. Pada dasarnya
kecoak mengandung protein yang tinggi dan ia merupakan sumper makanan yang murah.
Penduduk setempat Thailand mengklaim bahwa kecoak memiliki rasa yang lezat dan
kerap tersaji dalam hidangan tradisi-tradisi lokal. Tradisi makan kecoak juga ada di China
dan telah menjadi bisnis yang menggiurkan di sana. Di Jinan, bahkan ada budidaya
khusus kecoak.
China merupakan salah satu negara yang penduduknya terpadat di dunia. Negara
dengan julukan tirai bambu ini tengah melirik serangga kecoa untuk dimanfaatkan
sebagai kebutuhan pangan dan obat-obatan. Salah satu daerah di Jiran, berdiri sebuah
perusahaan Shandong Qiaobin Agricultural Technology yang membudidayakan sekitar
satu miliar kecoa. Setiap harinya kecoa tersebut diberi makan 50 ton sampah dapur, setara
dengan berat sekitar tujuh ekor gajah. Ketua Shandong Qiaobin, Li Hongyi, mengatakan
kecoa punya nilai tambah karena sifatnya yang ramah lingkungan bisa membantu proses
penguraian limbah dan bisa dimanfaatkan untuk pangan ternak lain.
Di daerah Sichuan ada perusahaan lain bernama Gooddoctor memiliki peternakan kecoa
mencapai sekitar enam juta ekor. Manajer Fasilitas Gooddoctor Wen Jianguo mengatakan
kecoa dalam peternakannya dimanfaatkan untuk berbagai macam obat-obatan.
Perusahaan Gooddoctor akan memproses kecoa saat para serangga mencapai batas usia
mereka yaitu sekitar enam bulan. Kala itu kecoa akan disemprot dengan uap panas,
dicuci, lalu dikeringkan sebelum dikirim ke tanki ekstraksi. Ekstrak kecoa bagus untuk
menyembuhkan sariawan, luka lambung, luka kulit, bahkan kanker perut. Saat ini peneliti
disebut mulai melihat pemanfaatan kecoa untuk masker kecantikan, pil diet, hingga obat
rambut rontok.

Anda mungkin juga menyukai