Anda di halaman 1dari 6

Cara Mengolah Cacing Untuk Obat Typus

Cacing, mendengar namanya saja sebagian orang akan merasa jijik. Namun siapa sangka binatang
menggelikan itu menjadi bahan dasar pembuatan obat. Bahkan telah digunakan bangsa Tiongkok
sejak 4000 SM silam. Beberapa obat yang menggunakan bahan dasar cacing tanah diantaranya,
obat pelancar air seni, penetral bisa gigitan laba-laba, obat malaria, sakit kuning, demam, stroke,
dan pembasmi cacing pita. Sebagaimana termaktub dalam kitab kuno Bencao Gang Mu.
Namun tahukah Anda, cacing tanah juga dapat menjadi obat penyakit tipus. Bagaimana langkah
mengolah cacing tanah sebagai obat yang bebas bahan kimia untuk mengobati penyakit tipus?

Alat dan Bahan


Pertama yang Anda perlukan adalah bahan, jelas bahan yang digunakan adalah cacing tanah
dengan tambahan air secukupnya.
Kedua, Anda perlu menyiapkan alat, seperti pisau, gelas, wajan/panci, dan kompor

Cara Mengolah Cacing Tanah untuk Obat Tipes


Cara pengolahan bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan disangrai seperti halnya menyangrai
kopi dan bisa juga dengan cara direbus.
Pengolahan cacing tanah dengan cara disangrai
 Panaskan kuali gerabah
 Aduklah dengan terampil agar cacing jangan sampai lengket di kuali atau bahkan gosong (lakukan
seperti saat sobat menyangrai kopi)
 Setelah cacing tanah sudah kering, berarti proses menyangrai sudah selesai
 Haluskan dengan sendok dan sejenisnya
 Masukkan ke dalam bungkus kapsul kosong
 Setelah kapsul cacing tanah jadi, minum/ontal kapsul tersebut 3 x 1 kapsul setiap hari, boleh
sebelum atau sesudah makan, akan tetapi baiknya diminum setelah makan.

Pengolahan Cacing Tanah dengan Cara Direbus


 Gunakan panci
 Masukkan air secukupnya
 Masukkan cacing tanah setelah air sudah mendidih
 Tunggu sampai cacing tanah matang
 Untuk menyiasatinya agar tidak anyir, campurkanlah rebusan cacing tanah ke minuman teh atau
jus buah apel dan buah lainnya, tapi jangan buah yang asam-asam.
 Minumlah 3 kali sehari.
 Jangan biarkan air didihan cacing tersebut telalu lama di diamkan karena bisa menimbulkan bau
yang tidak sedap ,setelah mendidih diamkan terlebih dahulu 2-5 menit agar bisa langsung diminum
selagi hangat.

Pengobatan Tifus dari Cacing Tanah Menurut Medis


Sebelum Anda bertindak lebih lanjut mengenai pengobatan tifus dari cacing tanah, sebaiknya
pertimbangkan dari sisi medis. Dikutip dari Halodoc, bahwa cacing tanah untuk mengobati tipes
berdasarkan ilmu medis belum terbukti khasiatnya dan diuji secara ilmiah.
Meskipun telah digunakan selama ribuan tahun di China bahkan Indonesia, cacing tanah secara
medis hanya mampu menurunkan demam saja, tidak membunuh bakteri penyebab tipes ini.
Departemen Mikrobiologi dan Farmakologi Universitas Airlangga, telah melakukan penelitian
terhadap cacing ini bahwa konsentrasi cacing tanah yang mencapai 3.200 mg/ml, tidak
menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi (bakteri penyebab tipes).
The Effect of Lumbricus rubellus in Treatment of Patient with Typhoid Fever juga mengadakan
penelitian serupa. Hasilnya, penambahan ekstrak cacing Lumbricus sp pada pasien yang diberikan
antibiotik siprofloksasin tidak memberikan efek terhadap kesembuhan pasien tifus.
Jadi bakteri salmonella penyebab tipes ini tidak terbunuh dengan ekstrak cacing. Sehingga suatu saat bisa
kambuh lagi. Selain itu, ekstrak cacing tanah juga tidak selalu cocok untuk semua orang. Bisa jadi, cocok
untuk Anda, tapi tidak cocok untuk keluarga Anda sebab belum diuji lab.
Cacing menjadi faktor penting dalam menjaga ketahanan pangan karena dapat meningkatkan
kesuburan tanah dan meningkatkan produktivitas pertanian dan perkebunan. Selain itu, saat ini
cacing telah banyak dimanfaatkan untuk pakan ternak dan salah satu bahan baku untuk industri
farmasi. Selain itu, cacing juga sangat berperan dalam siklus unsur hara.
Demikian cara mengolah cacing tanah untuk mengobati penyakit tipes. Apapun yang Anda pilih,
resiko ditanggung masing-masing ya. Saran saya, sebelum mencoba ini, konsultasikan dulu ke
dokter langganan Anda.
Manfaat Beternak Ayam Kampung

Beternak ayam kampung bisa dikatakan sudah merupakan perkejaan atau kebiasaan bagi
masyarakat di Sumatera Barat. Bahkan bisa juga dikatakan semua masyarakat akan memelihara
ayam kampung di rumahnya. Tujuannya, selain mengharapkan telur dari ayam, juga bermanfaat
untuk menghadapi acara kenduri atau acara kegiatan adat dan agama. Yang jelas, setiap rumah di
kampung bisa dikatan pasti ada memeliara ayam.
Memelihara ayam kampung bisa dikatan sangat mudah dan wajar jika banyak di temukan di
kampung karena memang sebagian masyarakat di desa memilih untuk ternak ayam kampung
sebagai usaha sampingan. Ternak ayam kampung ini memang menjadi suatu kebiasaan bagi
masyarakat di pedesaan.
Ayam yang sudah besar biasanya di gunakan dalam perayaan hari besar untuk di makan sendiri
atau dijual ketika membutuhkan uang. Harga dari ayam kampung memang lebih mahal jika di
bandingkan dengan ayam ras, pedaging atau ayam jenis lain nya. Apalagi jika kita merawat ayam
kampung secara maksimal dengan membuatkannya pakan ayam kampung yang berkualitas, maka
nilai jual dari ayam kampung akan semakin melambung tinggi, karena pertumbuhan ayam
kampung juga berpangaruh pada pemberian pakan.
Untuk ternak ayam kampung ini juga pangsa pasarnya sangat luas, banyak orang yang lebih
banyak mencari ayam kampung serta telur ayam kampung, terutama pada hari besar yang
permintaan nya meningkatkan jauh lebih banyak dari pada hari biasa. Dengan begitu tidak perlu
khawatir dalam hal pemasaran nya, anda tinggal hubungi saja pedagang ayam, dan merekapun
akan segera datang mengambil hasil ternak anda tersebut karena memang ayam kampung terbilang
cukup langka.
Ayam kampung memang memiliki keunggulan di bandingkan dengan ayam jenis lainnya,
terutama dari segi kualitas telur dan dagingnya. Diakui memang, telur ayam kampung memang
ukuran nya lebih kecil, namun nilai gizinya jauh lebih besar manfaat nya di bandingkan dengan
telur jenis lain nya. Rasanya pun lebih enak telur ayam kampung dari pada telur ras, sehingga tidak
heran jika harganya juga lebih mahal.
Pasar dari peternak ayam kampung tentu sudah jelas, sehingga tidak perlu lagi bingung untuk
menjual hasil ternak ayam kampung yang akan dikukan. Setelah panen, bisa menjualnya kepada
pedagang ayam kampung di pasar, pedagang keliling atau bahkan bisa menjualnya secara langsung
kepada konsumen agar hasilnya lebih banyak.
Ternak ayam kampung memang lebih menguntungkan karena banyak orang yang lebih suka
daging nya dan juga telurnya, sehingga akan sangat mudah untuk menjualnya hasil panen,
seperti menjual kepada tetangga, atau bisa jga menitipkan telurnya di warung atau toko sekitar
tempat tinggal.
Kelebihan dari ayam kampung adalah kualitas daging nya yang memang lebih unggul di
bandingkan dengan daging ayam lain nya, sehingga tidak heran jika rasa nya juga jauh lebih enak
di bandingkan ayam lain. Untuk memeliharanya juga lebih menguntungkan karena ayam kampung
ini diperlihara nya dengan cara di umbar, jadi mereka akan mencari makan sendiri sehingga hasil
untungnya juga berlipat-lipat.
Telur ayam kampung yang memang banyak dicari oleh masyarakat sebagai campuran jamu dan
lain nya memang memiliki lebih banyak manfaat serta nutrisi, dan dapat meningkatkan vitalitas
kesehatan, sehingga tidak heran jika telurnya juga akan mendatangkan keuntungan bagi anda yang
memeliharanya, bahkan anda juga bisa menjadi peternak telur ayam kampung saja.
Salah satu keunggulan dari beternak ayam adalah permintaan pasar yang sangat tinggi membuat
kita lebih mudah untuk menjualnya, berbeda dengan bebek atau ternak lain nya yang permintaan
pasarnya tidak begitu stabil, sehingga terkadang mengalami kerugian karena terlambatnya
penjualan sehingga pakan membengkak. Jadi bisa mendapatkan pembeli dengan mudah, bahkan
seberapa banyakpun ayam yang akan di jual, pembeli akan selalu membelinya.
Dilihat dari taraf kematiannya, berternak ayam kampung juga akan lebih mudah di bandingkan
dengan yang lainnya karena ayam kampung memiliki system kekebalan tubuh yang lebih bagus di
banding yang lain, sehingga ayam kampung memiliki angka kehidupan yang lebih bagus di
banding lain nya.
Ayam kampung tidak mudah sakit, tubuhnya lebih prima sehingga anda tidak perlu khawatir akan
kematian yang meningkat ketika ayam masih dalam keadaan DOC. Anda hanya perlu membuatkan
pakan ayam yang berkualitas sekaligus memberikannya secara rutin dan suntikan vitamin saja
ketika musim hujan tiba.
Kini sudah saatnya juga kita memeliara ayam kampung dengan tujuan untuk menambah
pendapatan untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup dengan keluarga. Tapi sebelum memulainya,
pelajari dulu cara yang benar memeliara ayam kampung. (Penulis wartawan tabloidbijak.com)
Kotoran ayam, terutama ketika bekerja di tanah, memperbaiki struktur tanah dan menyediakan
nutrisi bagi tanaman. Tetapi pemupukan yang berlebihan merusak tanaman dan dapat
menyebabkan limpasan yang terkontaminasi. Kotoran ayam juga merupakan sumber garam, logam
berat, antibiotik dan hormon. Kotoran atau kotoran terkadang mengandung larva cecal cecal yang
menyebabkan penyakit komedo. Cacing tanah memakan larva, dan satwa liar yang memakan
cacing tanah ini akan sakit dan mati. Tanah juga dapat menjadi sumber patogen lain dari
pembuangan ayam mati atau ketika kotoran ayam disimpan di dekatnya atau menyebar di atas
lahan. Ini membuat unggas liar sakit. (Penulis wartawan tabloidbijak.com)

Anda mungkin juga menyukai