1
• Denotasi kata ialah arti kognitif atau arti konseptual. Denotasi dapat juga diartikan
hubungan antara kata (atau ungkapan) dengan barang, orang, tempat, sifat, proses, dan
kegiatan di luar sistem bahasa (yang disebut denotasinya).
• Jadi, denotasi kata kuda ialah 'kelas hewan mamalia pemakan rumput yang dipiara
manusia untuk menarik muatan, mengangkut barang, atau untuk dikendarai'.
• Dalam tulisan ilmiah makna denotasi perlu dipertahankan.
• Penilaian emosional dan subjektif terhadap makna kata harus dihindari.
• Konotasi ialah jumlah semua tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa.
• Konotasi dapat bersifat pribadi dan bergantung pada pengalaman orang seorang dengan
kata, barang, atau gagasan yang diacu oleh kata itu.
• Misalnya, bagi beberapa orang kata ular, jaksa, Tampomas, radikal, penyesuaian harga
mempunyai nilai rasa tambahan.
• Di samping itu, ada juga konotasi yang berlaku untuk satu kelompok atau bahkan untuk
kebanyakan warga masyarakat bahasa yang berbagi sikap dan perasaan.
• Kata yang sarat dengan konotasi ialah (a) kata pantang, khususnya yang berupa makian
dan yang bersifat cabul, (b) sisa pencernaan (mis. taik), (c) proses pembiakan, dan (d)
nama orang yang menjadi pusat perhatian masyarakat
2
Umum Profesional
dibuat dirakit
kecing manis diabetes
bunyi fonem
pembantu asisten
sisa saldo
tukang ahli, juru
pekerja pegawai/karyawan
• Kata konkret mengacu ke barang yang spesifik di dalam pengalaman kita. Kata
konkret dapat efektif di dalam karangan narasi dan deskripsi karena merangsang
pancaindera.
• Namun, tidak semua karangan perlu bersifat konkret.
• Kata abstrak adalah kata yang merujuk ke sifat (panas, dingin, baik), ke nisbah atau
perbandingan (keperiadaan atau eksistensi, jumlah, urutan), dan gagasan (keadilan,
keberterimaan, kesatuan).
• Misalnya,
• Keadaan kesehatan anak-anak di desa sangat buruk. Banyak yang menderita malaria,
radang paru-paru, cacingan, dan kekurangan gizi.
• Kata umum ialah kata yang dapat diterapkan pada banyak hal, pada kumpulan, atau
pada keseluruhan sifat barang.
• Sebaliknya, jika kata itu hanya mengacu ke beberapa sifatnya atau ke beberapa
bagiannya saja, kata itu disebut kata khusus.
• Kata umum dan kata khusus tidak selalu sama dengan kata abstrak dan kata konkret.
3
• Kata umum tidak dengan sendirinya abstrak dan kata konkret tidak selalu khusus.
• Contoh, kata saudara yang bersifat umum karena denotasinya banyak, tetapi yang jelas
tidak abstrak.
• Sebaliknya, kata itu tidak begitu khusus walaupun konkret.
• Untuk mengkhususkannya kita perlu memilih di antara kata abang, adik, sepupu,
saudara dua pupu, saudara tiri, saudara susuan, dan sebagainya.
• Ciri keumuman dan kekhususan itu nisbi sifatnya. Di dalam tulisan konteks kalimatnya
menjelaskan tingkat kekhususan kata yang berbeda-beda itu.
• Kata unggas, misalnya, lebih umum daripada burung, tetapi burung pada gilirannya
lebih umum daripada pipit atau jalak.
• Perbedaan itulah yang ingin kita tampilkan sehingga adakalanya kita menggunakan
kata umum dan kadang-kadang kata khusus.
• Kata ilmiah adalah kata yang dikenal dan dipakai oleh para ilmuwan dalam karya-karya
ilmiah,
• Kata populer adalah kata yang dikenal dan dipakai oleh semua lapisan masyarakat
dalam komunikasi sehari-hari.
4
Latihan
A. Pilihlah salah satu jawaban yang Anda anggap benar dan perbaiki yang salah.