Salam sejahtera dan salam sehat bagi kita semua, yang terhormat panitia penyelenggara Lomba

Pidato Bahasa Indonesia, dewan juri dan teman teman yang saya sayangi.
Pertama-tama marilah kita panjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
berkatNyalah kita masih tetap bisa melaksanakan kegiatan Lomba Pidato Bahasa Indonesia ini
walaupun secara tidak bertatap muka karna adanya pandemi Covid-19.
Kedua, izinkan saya memperkenalkan diri saya. Saya Hanna Olyvia manurung dari SMA Negeri
4 Pematangsiantar, kelas 10 IPS 1.
Saudara saudari, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pidato saya yang berjudul
“Pentingnya Teknologi untuk Pembelajaran Jarak Jauh di Era Pandemi Covid-19”.
Saudara-saudari yang saya hormati,
Indonesia bahkan dunia saat ini, dilanda suatu wabah Covid-19 salah satu virus mematikan yang
tidak kunjung reda sampai saat ini. Negara-negara di d unia mengerahkan berbagai upaya untuk
memutus rantai penyebaran Covid-19. Indonesia telah menetapkan salah satu kebijakannya yaitu
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tentunya pembatasan ini memberikan pengaruh
besar dalam bidang pendidikan, perekonomian, kesehatan dan lain lain.
Pandemi ini memaksa kita untuk melakukan inovasi dan percepatan terutama di bidang
pendidikan. Pendidikan adalah tombak berkembangnya suatu negara dengan menciptakan
generasi yang berintelektual tinggi untuk membangun negara. Berdasarkan SE No. 4 Tahun 2020
tentang kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19, pembelajaran yang
awalnya dilakukan tatap muka kini harus bertransformasi menjadi sistem jarak jauh.
Pembelajaran Jarak Jauh dijadikan pilihan untuk menghindari penularan virus Covid-19.
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah sistem belajar dimana tenaga pendidik dan peserta didik
berada di tempat yang berbeda. Untuk menghubungkan tenaga pendidik dan peserta didik
dibutuhkan peran teknologi agar dapat terhubung satu sama lain. Dalam pelaksanaan
Pembelajaran Jarak Jauh tentunya tidak terlepas dari pentingnya teknologi. Teknologi sangat
penting untuk mempermudah segala proses belajar mengajar jarak jauh.
Pembelajaran Jarak Jauh tentunya tidak bisa dilakukan dengan mudah. Banyak halangan dan
hambatan yang dapat terjadi. Indonesia adalah Negara yang luas, namun masih ada wilayah yang
tidak terjangkau oleh teknologi yang memadai. Banyak daerah pelosok yang sulit mendapatkan
pendidikan yang layak, sedangkan di daerah yang sudah maju, pendidikan dan teknologi sudah
berkembang luas. Akibatnya, terjadilah ketimpangan pendidikan, banyak anak anak di daerah
pelosok Indonesia menjangkau internet saja susah. Padahal Pembelajaran Jarak Jauh ini
membutuhkan akses internet dan teknologi yang baik. Kita tahu dalam Pasal 31 UUD 1945
dikatakan “Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak” serta dalam
pembukaan UUD 1945 alinea ke 4 tertulis salah satu tujuan Negara Indonesia adalah untuk
mencerdaskan kehidupan Bangsa. Dalam hal inilah, kita menyadari bahwa teknologi sangat
penting agar Pembelajaran Jarak Jauh ini dapat berjalan efektif. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) teknologi pendidikan adalah metode bersistem untuk merencanakan,
menggunakan, dan menilai seluruh kegiatan pengajaran dan pembelajaran dengan
memperhatikan, baik sumber teknis maupun manusia dan interaksi antara keduanya, sehingga
mendapatkan bentuk pendidikan yang lebih efektif.
Saudara-saudari yang saya hormati,
Mau tidak mau kita dituntut untuk beradaptasi di era pandemi. Tenaga Pendidik haruslah melek
teknologi agar dapat menyampaikan materi secara daring kepada peserta didik. Peserta didik
harus beradaptasi dan mau belajar menggunakan teknologi. Orang tua harus memfasilitasi anak
mulai dari komputer,laptop, atau handphone. Orang tua juga harus memonitori perkembangan
anaknya, karena pendidikan yang pertama dan utama datangnya dari orang tua. Kondisi ini
sekarang menjadi kewajiban dan tantangan baru yang harus dihadapi.
Pembelajaran Jarak Jauh sudah dimulai dari bulan Maret 2020. Adapun kelebihan dari
Pembelajaran Jarak Jauh adalah tenaga pendidik dan peserta didik menjadi melek teknologi.
Kekurangan Pembelajaran Jarak Jauh adalah kendala ekonomi, tidak meratanya akses internet,
dsb. Keluhan-keluhan tersebut harus kita jadikan sebagai motivasi kepada peserta didik agar
dapat melakukan Pembelajaran Jarak Jauh seoptimal mungkin. Sekarang sudah saatnya kita
bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Adapun solusinya antara lain,
Pemerintah berperan untuk mempercepat pemerataan infrastruktur dan akses internet terutama di
daerah 3T. Kalangan akademisi dapat menciptakan teknologi baru berbasis pendidikan mulai
dari website, podcast, classroom, dsb. Sekolah mengadakan pelatihan bagi tenaga pendidik dan
peserta pendidik dalam menggunakan teknologi. Masyarakat bersama-sama membantu dan
mendukung segala kebijakan yang ada.
Jadi, dari Pembelajaran Jarak Jauh ini dapat diambil hikmah bahwa belajar tidak lagi dibatasi
oleh ruang dan waktu. Belajar dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Teknologi berperan
dan mempengaruhi keberhasilan Pembelajaran Jarak Jauh jika Sumber Daya Manusia serta
keterampilan yang baik dan memadai. Marilah kita bersama-sama bahu membahu untuk
mewujudkan Pembelajaran Jarak Jauh yang efektif dan efisien.

Saudara-saudari yang saya hormati,

Demikianlah pidato ini saya sampaikan semoga memberikan manfaat bagi kita semua. Marilah
kita tetap menuntut ilmu walaupun tantangan menghadang. Akhir kata saya mengucapkan
terimakasih banyak atas perhatian saudara saudari sekalian. Selamat siang,salam sehat