Anda di halaman 1dari 25

TUGAS

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENDIDIKAN

BAMBANG ADJI SUKARNO, S.H


NIM : 7772143526

Dosen : Dr. Ir. H. Fatah Sulaeman, MT


Mata Kuliah : Teknologi Informasi dalam Pendidikan
Semester/kelas : III/C TPM-MP

PROGRAM PASCA SARJANA TPM - Mp


UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
SERANG, BANTEN
TAHUN 2015

1
DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Judul Tugas ................................................................................................ i
Daftar Isi .................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................1
1.2. Tujuan Penulisan Makalah ...............................................................................2
1.3. Rumusan Masalah ............................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................4


2.1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi ...........................................4
2.2. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ...................................................6
2.3. Peranan Guru dalam Pembelajaran TIK ..........................................................9
2.4. Peranan TIK dalam Bidang Pendidikan (e-education)...................................11
2.5. Manfaat dan Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi.........................16

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................21


3.1. Kesimpulan.....................................................................................................21
3.2. Saran...............................................................................................................22

Daftar Pustaka.....................................................................................................24

2
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Pengaruh globalisasi semakin terasa dengan semakin banyaknya saluran

informasi dalam berbagai bentuk seperti elektronik maupun non elektronik seperti

surat kabar, majalah, radio. TV, telepon, fax, komputer, internet, satelit

komunikasi dan sebagainya. Teknologi komunikasi dan informasi yang terus

berkembang cenderung akan  mempengaruhi segenap bidang kehidupan termasuk

bidang pendidikan kejuruan dan pelatihan yang akan semakin banyak diwarnai

oleh oleh teknologi  komunikasi dan informasi.

Secara khusus untuk pendidikan dan pelatihan akan dirasakan adanya

kecenderungan : (a) bergesernya pendidikan dan pelatihan dari sistem berorientasi

pada guru/dosen/lembaga ke sistem yang berorientasi pada

siswa/mahasiswa/peserta didik. (b) tumbuh dan makin memasyarakatnya

pendidikan terbuka/jarak jauh. (c) semakin banyaknya pilihan sumber belajar

yang tersedia. (d) diperlukannya standar kualitas global dalam rangka persaingan

global dan (e) semakin diperlukannya pendidikan sepanjang hayat (life long

learning).

Dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama

di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan

komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi

yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.

1
Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa

mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi

informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup

signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan

cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah

sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta

untuk memfasilitasinya.

Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana

ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan

kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi

terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses

memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia

penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya

di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah menikmati dan

memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan

pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.

1.2.  Tujuan Penulisan Makalah 

 Makalah ini ditulis dengan beberapa tujuan sebagai berikut :

1. Mengetahui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di   bidang

pendidikan

2. Mengetahui dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi informasi

dan komunikasi pada bidang pendidikan;

2
3. Bagaimana pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap

aktivitas pendidikan?

4. Bagaimana cara mengatasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

terhadap aktivitas pendidikan?

1.3. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :

1. Apakah yang dimaksud dengan Tekhnologi Informasi ?

2. Bagaimana peranan guru dalam tekhnologi informasi ?

3. Bagaiamana pernanan tekhnologi informasi dalam pendidikan ?

4. Apa manfaat dan dampak dari tekhnologi informasi

3
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu

pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang

berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan,

penyebaran, dan penyajian informasi. (Kementerian Negara Riset dan Teknologi,

2006: 6).

Menteri Pendidikan Daoed Joesoef telah menyatakan bahwa “Teknologi

diterapkan di semua bidang kehidupan, di antaranya bidang pendidikan.

Teknologi pendidikan ini karenanya beroperasi dalam seluruh bidang pendidikan

secara integratif, yaitu secara rasional berkembang dan terjalin dalam berbagai

bidang penididikan”.

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,

memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang

berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan

untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang

strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat

komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu

komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi

telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Arti

4
teknologi informasi bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran

atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan.

Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pendidikan sudah merupakan

kelaziman. 

Membantu menyediakan komputer dan jaringan yang menghubungkan

rumah murid dengan ruang kelas, guru, dan administrator sekolah. Semuanya

dihubungkan ke Internet, dan para guru dilatih menggunakan komputer pribadi. 

Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah

mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang

kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains,

teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama

antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi  atau kelompok yang

lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi,

ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.

Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam

kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini

dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai

kebutuhan secara elektronik.Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan

teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya

teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan

mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari

siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai

dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi

informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup

5
signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan

cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah

sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta

untuk memfasilitasinya.

Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana

ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan

kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi

terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses

memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia

penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya

di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah menikmati dan

memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan

pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.

Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi

informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia

terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang

mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu

media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih

maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat

dirasakan semua orang. .

2.2 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Di era globalisasi peranan TIK menjadi semakin penting digunakan untuk

mengungkapkan data dan fakta menjadi sebuah informasi yang bisa dimanfaatkan.

6
Kontribusi TIK tidak terlepas dari suatu tanggung jawab agar data dan fakta

pendidikan dapat dikumpulkan, dikelola, disimpan, diteliti, dibuktikan dan

disebarkan agar masyarakat mendapatkan informasi penting dengan benar secara

efektif dan efisien. TIK pada hakikatnya adalah alat untuk mendapatkan nilai

tambah dalam menghasilkan suatu informasi yang cepat, lengkap, akurat,

transfaran dan mutakhir. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan dalam

kontribusi TIK adalah teknologi internet. Internet sebagai media informasi telah

memberikan peluang bagi setiap orang.

Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), diharapkan dapat

membuat perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan

perubahan dalam penggunaan beragam produk TIK. Melalui perangkat Teknologi

Informasi dan Komunikasi, kita bisa mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan

saling tukar informasi secara efisien dan efektif. TIK akan memudahkan kita,

mendapatkan ide dengan cepat dan bertukar pengalaman dari berbagai

kalangan. Dengan demikian, diharapkan dapat mengembangkan sikap inisiatif dan

kemampuan belajar mandiri, sehingga kita dapat memutuskan dan

mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan TIK secara tepat dan

optimal, termasuk implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.

Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu

Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi

segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,

manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan Teknologi Komunikasi

merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk

memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena

7
itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang

tidak terpisahkan  yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang

terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan

informasi antar media.

Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi

adalah:

1. Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi yang terus berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan

mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.

2. Memotivasi kemampuan  kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi

perkembangan TIK, sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas

kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih percaya diri.

3. Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi Informasi dan

Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas

dalam kehidupan sehari hari.

4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran

dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong kita lebih terampil dalam

berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.

5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan

bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari hari.

8
2.3. Peranan Guru dalam Pembelajaran TIK

Semua hal itu tidak akan terjadi dengan sendirinya karena setiap siswa

memiliki kondisi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Siswa memerlukan

bimbingan baik dari guru maupun dari orang tuanya dalam melakukan proses

pembelajaran dengan dukungan TIK. Dalam kaitan ini guru memegang peran

yang amat penting dan harus menguasai seluk beluk TIK dan yang lebih penting

lagi adalah kemampuan memfasilitasi pembelajaran anak secara efektif. Peran

guru sebagai pemberi informasi harus bergeser menjadi manajer pembelajaran

dengan sejumlah peran-peran tertentu, karena guru bukan satu-satunya sumber

informasi melainkan hanya salah satu sumber informasi.Informasi melalui media

internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di

Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain.

Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan

sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi

masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan

informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang

mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance

learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam

bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang

ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas.

Metode distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam

mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan

mudah untuk dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran

internet sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat

9
mengirim file atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui

internet juga seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain

metode distance learning, masih banyak metode-metode lain yang sangat

membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya

dengan adanya modul-modul pembelajaran gratis yang tersedia, portal

pembelajaran online, dll.

Jika kita bercermin ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat

diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi

informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat

menyamaratakan perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini.

Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses

informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota

besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya

peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan

perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting.

Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan

berpengaruh terhadap proses perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan

peran teknologi informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya

teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima

dan didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan kita dimasa

mendatang, sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor  yang

paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi

pemimpin dalam dunianya.

10
Untuk dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu pembelajaran, ada tiga

hal yang harus diwujudkan yaitu:

1. Siswa dan guru harus memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam

kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan guru.

2. Harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi

siswa dan guru.

3. Guru harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan alat-alat

dan sumber-sumber digital untuk membantu siswa agar mencapai standar

akademik.

2.4. Peranan TIK dalam Bidang Pendidikan (e-education)

Pengembangan Tekonologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada

hakekatnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kenyataan

menunjukan TIK telah membawa perubahan penting dalam perkembangan

peradaban dunia terutama ekonomi. Bahkan abad ke-21 diyakini akan menjadi

abad baru yang disebut era informasi-ekonomi (digital-economic) dengan cirri

khas perdagangan yang memanfaatkan peralatan elektronik (electronic

commerce). Keadaan ini mengakibatkan adanya pergeseran paradigma strategis

pembangunan masyarakat dunia dari era industri menuju informasi.

Dari berbagai peranan TIK salah satunya yaitu peranan Teknlogi

Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan (e-education) tidak dapat

dihindarkan lagi. Misalnya tidak mungkin lagi mengecek jumlah siswa yang hadir

mengikuti pelajaran dari tahun ke tahun hanya dengan catatan di buku tahunan

saja, demikian juga hasil nilai siswa yang diperoleh selama mengkuti pendidikan

11
hanya mengandalkan buku nilai guru, leger sekolah atau buku induk sekolah ,

begitu pula pekerjaan sederhana apapun pekerjaan akan menjadi lebih efisien jika

menggunakan computer. Pendidikan yang menggunakan sarana TIK terutama

internet biasa disebut e-education

Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia pada masa yang mendatang

hubungannya dengan perkembangan TIK sebagai berikut :

1. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan cara belajar jarak jauh (distance

learning). Untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu

dimasuka sebagai setrategi utama pendidikan jarak jauh dengan memanfaatkan

teknologi internet secara maksimal dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu,

tempat bahkan meningkatkan kualitas pendidikan.

2. Terjadinya sharing resource (berbagi sumber daya) antara lembaga pendidikan

dan pelatihan .

3. Perpustakaan dan instrument pendidikan lainnya misalnya guru dan laboratorium

berfungsi sebagai fasilitator bukannya sumber informasi.

4. Penggunaan perangkat informasi interaktif seperti CD-ROM multimedia yang

secara bertahap akan menggantikan fungsi papan tulis.

Manfaat internet bagi bidang pendidikan di Indonesia antara lain akan

mendapatkan akses keperpustakaan, direktori sekolah, para pakar dapat melalukan

perkuliahan secara online, penyediaan sarana informasi akademik lembaga

pendidikan secara online dapat melaksankan kerjasama dengan lembaga lain

melalui internet serta melakukan marketing dan promosi hasil karya penelitian

12
secara lebih efisien.Disamping itu kita dapat merancang program artificial

intelegence untuk membuat sebuah model rencana pengajaran.

Perkembangan TIK di bidang pendidikan memungkinkan adanya sistem belajar

jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungan antara

mahasiswa dengan dosennya. Melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek

keuangan, mengecek jadwal kuliah mengirimkan berkas tugas yang diberikan

dosen. Sistem pendidikan TIK terbukti telah berhasil menurunkan angka putus

sekolah dan meningkatkan nilai rata-rata ujian.

Ternyata banyak sekali manfaat Teknologi Informasi dan

Komunikasi dalam kehidupan kita sehari-hari. Misalnya dalam bidang

pendidikan. Dengan pendidikan dimungkinkan terjadinya penyebarluasan

Teknologi Informasi dan transformasi ilmu pengetahuan untuk sektor-sektor

pendidikan. Para siswa yang duduk di bangku sekolah dan mahasiswa juga

terbantu dengan adanya internet dalam mengerjakan tugas sekolah atau tugas

kuliah. Para mahasiswa dapat mencari bahan skripsi di internet atau para siswa

mencari bahan tugas makalahnya di internet. Dengan adanya pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi di sekolah, para siswa dapat belajar dan memanfaatkan

TIK dalam kehidupan mereka sehari-hari dengan baik.Harus kita sadari, TIK

khususnya internet hanyalah merupakan alat bantu saja dan bukan menjadi solusi

dalam dunia pendidikan, formal maupun nonformal. Bagaimanapun pendidikan

yang bermutu didapat dari para pendidik yang bermutu ditambah dukungan

pemerintah dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa didik yang

diimplementasikan dengan benar dan kreatif.

13
peranan TIK dalam pendidikan yaitu :

1. TIK sebagai Keterampilan (skill) dan Kompetensi :

 Setiap pemangku kepentingan harus memiliki kompentensi dan keahlian

menggunakan TIK untuk pendidikan.

 Informasi merupakan “bahan mentah” dari pengetahuan yang harus diolah

melalui proses pendidikan.

 Membagi pengetahuan antar satu peserta didik dengan yang lainnya bersifat

mutlak dan tidak berkesudahan.

 Belajar mengenai bagaimana cara belajar yang efektif dan efisien bagi

pendidik, peserta didik, dan stakeholder.

 Belajar adalah proses seumur hidup yang berlaku bagi setiap individu atau

manusia.

2. TIK sebagai Infrastruktur Pendidikan

 Saat ini, bahan ajar banyak disimpan dalam format digital dengan model yang

beragam seperti multimedia.

 Para pendidik, instruktur dan peserta didik secara aktif bergerak dari satu

tempat ke tempat lainnya.

 Proses pendidikan seharusnya dapat dilakukan dimana dan kapan saja.

 Perbedaan letak geografi seharusnya tidak menjadi batasan pendidikan.

 “The network is the school” akan menjadi fenomena baru di dalam dunia

pendidikan.

3. TIK sebagai Sumber Bahan Belajar

14
 Ilmu pengetahuan berkembang sedemikian cepatnya.

 Pendidik yang hebat tersebar di berbagai belahan dunia.

 Buku-buku, bahan ajar, dan referensi diperbaharui secara kontinyu.

 Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran.

 Tanpa teknologi, proses peserta didikan yang “up-to-date” membutuhkan

waktu yang lama.

4. TIK sebagai Alat Bantu dan Fasilitas Pendidikan

 Penyampaian pengetahuan seharusnya mempertimbangkan konteks dunia

nyatanya.

 Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk

mempercepat penyerapan bahan ajar.

 Peserta didik diharapkan melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya

secara lebih bebas dan mandiri.

 Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi antarpeserta didik dan pendidik.

 Rasio antara pendidik dan peserta didik tidak dibatasi tergantung pada proses

dan pemberian fasilitas.

5. TIK sebagai Pendukung Manajemen Pendidikan

 Setiap individu memerlukan dukungan pendidikan tanpa henti setiap harinya.

 Transaksi dan interaksi interaktif antar-stakeholder memerlukan pengelolaan

back-office yang kuat.

 Kualitas layanan pada pengelolaan administrasi pendidikan seharusnya

ditingkatkan secara bertahap.

15
 Orang merupakan sumber daya yang sangat bernilai sekaligus terbatas dalam

institusi.

 Munculnya keberadaan sistem pendidikan inter dan antar organisasi.

6. TIK sebagai Sistem Pendukung Keputusan

 Setiap individu memiliki karekteristik dan bakat masing-masing dalam

pendidikan.

 Pendidik seharusnya meningkatkan kompetensi dan keterampilan pada

berbagai bidang ilmu.

 Sumber daya terbatas, pengelolaan yang efektif seharusnya dilakukan.

 Institusi seharusnya tumbuh dari waktu ke waktu dalam hal jangkauan dan

kualitas.

 Pemerintah seharusnya memiliki pengetahuan tentang profil institusi

pendidikan.

2.5. Manfaat dan Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi Informasi adalah suatu cara bagi pengguna media untuk

mengkomunikasikan hal yang ingin mereka sampaikan kepada orang lain.

Penggunaan Informasi dapat berdampak buruk dan baik. Dampak baiknya kita

memperoleh banyak informasi dari teknologi yang canggih yang banyak

bermunculan belakangan ini. Dampak buruknya mungkin ada orang lain yang

salah mengartikan arti teknologi.

Dampak positif dan negatif pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi

antara lain :

16
A. Manfaat TIK antara lain :

1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk

kepentingan pendidikan

2. Konsultasi dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya dapat

dilakukan dengan mudah walaupun ahli tersebut berada ditempat yang sangat

jauh.

3. Perpustakaan online, perpusatakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk

digital.

4. Diskusi online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.

5. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-

learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.

6. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas

yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta

didik berada dalam satu ruangan.

7. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan

lancar karena penerapan sistem TIK.

B. Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 

1. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap

Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses

data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.

2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system

tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem

tersebut akan berakibat fatal.

17
3. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan

bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention)

Tahukah kita selain membawa manfaat yang besar Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) juga mempunyai pengaruh buruk yang besar pula pada

perkembangan generasi anak bangsa. Saat ini perangkat yang paling

mempengaruhi anak pelajar Indonesia saat ini antara lain :

1. Komputer

2. Handphone

3. MP4 player

4. Game Console

5. Media tontonan seperti Televisi dan Film

Namun kali ini kita akan membahas salah satu diantaranya yaitu pengaruh buruk

Teknologi Komputer. Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini

tentu saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan

menggunakan komputer secara sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif.

Sebaliknya, komputer akan memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan

bijaksana, yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik anak.

Pengaruh buruk  lewat internet

Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang

baik bagi pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam dengan

banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet. Melalui internetlah

berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka

dan tanpa penghalang. Sebuah studi yang menunjukkan bahwa satu dari 12 anak

18
di Canada sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks, saat

tengah berselancar di internet

.Pengaruh Buruk Terlalu Sering Bermain Komputer

Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak menjadi malas

menulis, menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial. Kecanduan bermain

komputer bisa terjadi terutama karena sejak awal orangtua tidak membuat aturan

bermain komputer. Seharusnya, menurut Rivaldi, orangtua perlu membuat

kesepakatan dengan anak soal waktu bermain komputer. Misalnya, anak boleh

bermain komputer sepulang sekolah setelah selesai mengerjakan PR hanya selama

satu jam. Waktu yang lebih longgar dapat diberikan pada hari libur.

Pengaturan waktu ini perlu dilakukan agar anak tidak berpikir bahwa

bermain komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik bagi anak.

Pengaturan ini perlu diperhatikan secara ketat oleh orangtua, setidaknya sampai

anak berusia 12 tahun. Pada usia yang lebih besar, diharapkan anak sudah dapat

lebih mampu mengatur waktu dengan baik.

* Menimbang untung ruginya mengenalkan komputer pada anak, pada akhirnya

memang amat tergantung pada kesiapan orangtua dalam mengenalkan dan

mengawasi anak saat bermain komputer.

* Selain itu juga pihak sekolah harus ikut andil dalam memberikan pengarahan

terbaik agar siswa/siswi dapat mempergunakan Teknologi Informasi dan

Komunikasi ke arah yang positif.

* Pemerintah sebagai pengendali semua sistem penyedia Informasi harusnya lebih

aktif dalam mengontrol penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk

Generasi Anak Bangsa.

19
Sadar atau tidak sadar Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membawa

perubahan besar terhadap Generasi Penerus Bangsa, hanya tinggal kita yang bisa

atau tidak membawa perubahan itu ke arah yang positif atau negatif.

20
BAB 3

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1.  Kesimpulan

Tuntutan pembelajaran di masa yang akan datang harus bersifat terbuka

dan dua arah, beragam, multi disipliner serta terkait pada produktifitas kerja “saat

itu juga” dan kompetitif. Teknologi informasi dan telekomunikasi dengan murah

dan  mudah akan menghilangkan batasan-batasan ruang dan  waktu yang selama

ini membatasi dunia pendidikanDewasa ini banyak dampak-dampak yang terjadi

akibat semakin berkembangnya IT didalam negeri ini. Memang perkembangan IT

jika disikapi secara positif mampu memberikan dampak yang positif dan apabila

disikapi secara negatif dapat memberikan dampak negatif pula.

Dunia internet misalnya, merupakan sebuah perpustakaan maya terbesar di

dunia. hampir semua yang ingin kita cari ada di internet. Informasi melalui media

internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di

Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan

menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai

menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat

yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi

terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang mulai

diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning

merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang

pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang

ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode

distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-

21
hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk

dipahami

3.2  Saran

Beberapa saran yang dapat dikemukakan untuk mendukung keberhasilan

penyelenggaraan pendidikan berbasis TIK sebagai berikut.

1. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pendidikan baik di

sekolah atau perguruan tinggi menjadi hal mutlak mengingat kondisi

permasalahan pendidikan yang makin kompleks. Pendidikan berbasis TIK hanya

akan berhasil apabila dikelola dan ditangani dengan terencana, sistematis dan

terintegrasi.

2. Perencanaan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan yang integratif meliputi

kebijakan, standarisasi mutu, infrastruktur jaringan dan konten, kesiapan dan

kultur SDM pendidikan menjadi penting untuk ditata dan dikelola dengan efektif

dan efisien.

3. Penyelenggaraan pendidikan berbasis TIK melalui  pendidikan terbuka dan jarak

jauh (e-Learning), membutuhkan dukungan dari semua pihak khususnya

pemerintah, swasta serta masyarakat untuk mengalokasikan anggaran dan

investasi pendidikan yang memadai.

4. Standarisasi mutu penyelenggaran pendidikan berbasis TIK perlu ditindaklanjuti

dengan standarisasi konten untuk menjamin kualitas, aksesibilitas dan

akuntabilitas program pendidikan berbasis TIK

22
DAFTAR PUSTAKA

Naisbitt, J. 1995. Megatrend Asia: Delapan Megatrend Asia yang Mengubah

Dunia, (Alih bahasa oleh Danan Triyatmoko dan Wandi S. Brata): Jakarta:

Gramdeia.

____Pengertian teknologi informasi dan komunikasi dikutip dari    

http://staff.blog.ui.ac.id/harrybs/2009/04/21/perkembangan-tik-di-bidang-

pendidikan-di- indonesia/  diakses tanggal 02 Desember 2011

____Dampak dari teknologi informasi dan komunikasi di bidang

pendidikan dikutip darihttp://risyana.wordpress.com/2009/04/13/keuntungan-dan-

kerugian-dalam-penggunaan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik/ diakses

tanggal 02 Desember 2011

23

Anda mungkin juga menyukai