PENDIDIKAN
M E L I N D A K U S U M A B U D I A RT I (180210101033)
A N I S A M E I L I N DA WAR DA N I (180210101036)
M A H A R A N I H A Y U N I N G P. P (180210101037)
NUZUL A ERLIS A NURAZIZA (180210101044)
T YA E N D A H S A S YO N Y (180210101065)
Pemikiran-pemikiran yang membawa
harus dipahami.
Essensialis Perenialism
me e
Progresivis Kontruktivi
me MACAM- sme
MACAM
GERAKAN
PENDIDIK
AN
PROGRESIVISME
LATAR BELAKANG
FILSAFAT
PENDUKUNG
Filsafat progresivisme
Progresivisme adalah menuntut pada
gerakan pendidikan yang pengikutnya untuk
dilakukan oleh suatu selalu progress (maju)
perkumpulan yang dilandasi bertindak secara
konsep filsafat tertentu dan konsttruktif, inovatif
sangat berpengaruh dalam dan reformatif, aktif
pendidikan bangsa Amerrika dan dinamis.
pada awal abad ke 20.
PANDANGAN Menurut Progresivisme tidak ada realitas yang umum, yang
ONTOLOGI ada hanyalah realitas khusus atau individual. Realitas tersebut
diyakini tidak menetap alias selalu dalam proses perubahan.
Implikasinya, realitas tidaklah kekal, tidak lengkap, dan tidak
mempunyai kepastian. Realitas pada dasarnya pluralistis, dan
EVOLUSIONISTIS DAN karena terus berubah maka ia memiliki akhir dalam proses
PLURALISTIS perubahannya sendiri.
PROGRESIVISME
PANDANGAN
EPISTEMOLOG
I
SUMBER PENGETAHUAN
Progresivisme mengajarkan bahwa
pengetahuan dapat diperoleh melaui
pengalaman dimana manusia kontak
langsung dengan segala realita dalam
lingkungan hidupnya atau juga melaui
pengalaman secara tidak langsung.
KRITERIA KEBENARAN
Suatu pengalaman dikatakan benar
apabila dapat diverifikasi dan
diaplikasikan atau diimplimentasikan
dalam kehidupan. Adapun\ criteria
kebenaran yaitu : dapat diperaktikkan,
memuaskan, dan memberikan hasil.
PROGRESIVISME
PANDANGAN AKSIOLOGI
1. SUMBER NILAI
Sumber nilai adalah kondisi riil manusia atau 2. SIFAT NILAI
pengalaman.
Progresivisme menafsirkan hakikat nilai Berada dalam proses, relative, kondisional,
(etika) secara empiris yaitu berdasarkan memiliki kualitas social dan individual serta
pengalaman atau kondisi riil manusia. dinamis. Nilai ada dalam perbuatan manusia
yang selalu diarahkan untuk mencapai tujuan
tertentu.
3. KRITERIA NILAI
Sesuatu dikatakan baik apabila berguna dalam 4. DEMOKRASI SEBAGAI NILAI
praktik hidup dan kehidupan. Adapun
dikatakan berguna jika bermakna untuk Progresivisme memandang
kehidupan yang intelligent, yaitu hidup yang demokrasi sebagai nilai ideal yang
sukses, produktif dan bahagia. wajib dilaksanakan dalam semua
bidang kehidupan. Demokrasi adalah
nilai individual sekaligus nilai social.
PROGRESIVISME
PANDANGAN TENTANG PENDIDIKAN
SEKOLAH METODE
PENDIDIKAN
Bagi penganut Progresivisme Metode pendidikan yang
Menurut progresivisme “sekolah yang baik adalah diutamakan progresivisme
pendidikan selalu masyarakat yang baik dalam bentuk adalah metode pemecahan
dalam proses kecil, sedangkan pendidikan yang masalah (problem solving
perkembangan yang mencerminkan keadaan dan method) dan metode
merekonstruksi kebutuhan masyarakat perlu penyelidikan dan penemuan
pengalaman yang dilakukan secara teratur (inquiry and discovery
terus menerus sebagaimana halnya dalam method).
lingkungan sekolah
PROGRESIVISME
LATAR FILSAFAT
BELAKANG PENDUKUNG
Essensialisme didukung atau
Essensialisme dikenal sebagai dilandasi oleh filsafat idealisme dan
gerakan pendidikan dan juga realisme. Filsuf besar Idealisme
sebagai aliran filsafat pendidikan. peletak dasar asas-asas
Esensialisme tumbuh sebagai Esensialisme yang hidup pada
protes atau perlawanan terhadap zaman klasik, yaitu Plato.
Progresivisme sekitar tahun 1930
Essensialisme berusaha mencari Filsuf Idealisme modern, yaitu
dan mempertahankan hal-hal yang Leibniz, Immanuel Kant, Hegel, dan
esensial, yaitu sesuatu yang Schopenhauer.
bersifat inti atau hakikat
fundamental, atau unsur mutlak Filsuf Realisme modern, yaitu
yang menentukan keberadaan Thomas Hoobes, John Locke, G.
sesuatu. Barkeley, dan David Hume.
Esensialisme menolak pandangan
Progresivisme yang mengakui Masing-masing aliran tidak
adanya sifat realitas yang serba melepaskan sifat utamanya, bahwa
berubah, fleksibel, partikular, dan zaman Renaissance adalah pangkal
bahwa nilai itu relatif. sejarah timbulnya konsep-konsep
pikiran yang disebut Esensialisme.
ESSENSIALISME
ONTOLOGI IDEALISME ONTOLOGI REALISME
Idealisme obyektif atau realism obyektif yang
Idealisme absolute yang hakikatnya bersifat
menyakini adanya dunia eksternal / obyektif,
(realitas) ideal yang abadi artinya berada diluar
dan dunia (realitas) subyek atau manusia dan
material yang temporal indipenden dari pikiran
dan fana. manusia.
PANDANGA
N
ONTOLOGIS
ESSENSIALISME
EPISTEMOLOGI IDEALISME
Sumber pengetahuan :
PANDANGAN kemampuan manusia untuk
EPISTEMOLOG berfikir logis dalam
mengambil kesimpulan yang
valid adalah suatu
perwujudan proses yang
sistematis yang juga kita
temukan dalam
makrokosmos.
EPISTEMOLOGI REALISME
Sumber pengetahuan
menurut Realisme
obyektif adalah dunia
luar subyek, yang
pengetahuan diperoleh
melalui pengalaman atau
pengamatan.
ESSENSIALISME
AKSIOLOGIS IDEALISME
Para filsuf
idealisme
sepakat bahwa
nilai hakikatnya
diturunkan dari AKSIOLOGIS REALISME
realitas Para filsuf
absolute,maka Realisme
nilai-nilainya percaya bahwa
adalah abadi standar nilai
atau tidak tingkah laku
berubah. manusia diatur
oleh hokum
alam, dan pada
taraf yang lebih
rendah diatur
melalui konvensi
atau kebiasaan,
adat istihadat
PANDANGAN didalam
AKSIOLOGIS masyarakat
ESSENSIALISME
TUJUAN Fungsi utama sekolahadalah memelihara nilai-nilai yang
Pendidikan bertujuan
PENDIDIKAN
mentranmisikan telah turun-temurun, dan menjadi panutan penyesuaian
orang (individu) kepada masyarakat. (Imam
kebudayaan untuk
Barnadib,1984). Sekolah yang baik adalah sekolah yang
menjamin solidaritas berpusat pada masyarakat, yaitu sekolah yang
social dan kesejahteraan mengutamakan kebutuhan dan minat masyarakat.
umum ( E.J. Power, 1982). ( Madjid Noor, dkk,1987).
SEKOLAH
PENDIDIKAN
Bagi penganut
Essensialisme KURIKULU
percaya bahwa Kurikulum
pendidikan
M
direncanakan dan
harus diorganisasi oleh
berdasarkan orang dewasa atau
kepada nilai- guru sebagai wakil
nilai masyarakat.
kebudayaan Kurikulum terdiri atas
yang telah ada berbagai mata
sejak awal pelajaran yang berisi
peradaban ilmu pengetahuan,
umat manusia. agama, dan seni yang
dipandang esensial.
Filsafat
Latar Pendukung
Belakang yang
Melandasi
PANDANGAN
ONTOLOGIS
E
P I S T E M O LOG I
ISM N E
PANDANGA
IA L
EN
• Sekolah
• Sekolah merupakan lembaga
tempat latihan elite itelektual
yang mengetahui kebenaran
dan suatu waktu akan • Kurikulum
meneruskannya kepada
generasi pelajar yang baru • Kurikulum menurut kaum
perenialis harus
menekankan pertumbuhan
• Pendidikan intelektual siswa pada seni
• Perenialisme dan sains.
memandang
education as
• Tujuan
cultural regresion: Pendidikan
• Tujuan dari pendidikan menurut
perenialis adalah memastikan
bahwa para siswa memperoleh
pengetahuan tentang prinsip-
prinsip atau gagasan-gagasan
besar yang tidak berubah
• Metode • Peranan
Guru dan
Peserta
Metode pendidikan atau metode
belajar utama yang digunakan oleh
perenialist adalah membaca dan
Didik
diskusi
LATAR
BELAKANG
KONTRUKTIVISM
E
FILSAFAT
YANG
MELANDAS
I