LANDASAN PENDIDIKAN
Disusun oleh :
Nama :
Nim :
FAKULTAS FKIP
NAMLEA
2021
KATA PENGANTAR
i
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
Makalah Ini kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini ada manfaatnya untuk
teman teman Mahasiswa dan mahasiswi dan masyarakat, dan dapat memberikan
Penyusun
DAFTAR ISI
ii
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar belakang...........................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................4
A. Pengertian landasan...................................................................................4
B. Pengertian pendidikan...............................................................................4
pendidikan di indonesia.............................................................................9
BAB II PENUTUP...............................................................................................11
A. Kesimpulan ...............................................................................................11
B. Saran .........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................12
BAB I
iii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
oleh manusia dan untuk manusia. Oleh karena itu pembicaraan tentang pendidikan
tidak pernah lepas dari unsur manusia. Dari beberapa pendapat tentang pendidikan
yang dikemukakan oleh para ahli pendidikan pada umumnya sepakat bahwa
seluruh potensi manusia ke arah yang positif. Pendidikan, pada dasarnya adalah
Pendidikan sebagai gejala manusiawi dan sekaligus usaha sadar, didalamnya tidak
pendidikan, selain peserta didik. Pendidik (Guru) yang baik adalah yang memiliki
kemampuan atau kompotensi yang bisa diberikan kepada anak didik. Pendidik
iv
pengembangan segenap potensi peserta didik. Ia menjadi orang yang paling
pendidikan.
B. Rumusan Masalah
indonesia ?
C. Tujuan Masalah
v
6. Mengetahui fungsi dari landasan pendidikan
indonesia .
vi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Landasan
diartikan sebagai alas, dasar atau tumpuan. Adapun istilah landasan sebagai dasar
dikenal pula sebagai pondasi. Kita mengacu pada pengertian tersebut kita dapat
memahami bahwa landasan adalah suatu alas atau dasar pijakan dari sesuatu hal;
suatu titik tumpu atau titik tolak dari sesuatu hal; atau suatu pondasi tempat
B. Pengertian Pendidikan
Pemahaman landasan dan ketepatan wawasan akan memberi peluang yang luas
Contoh landasan yang bersifat material antara lain berupa landasan pacu pesawat
terbang dan pondasi bangunan gedung. Adapun landasan yang bersifat konseptual
vii
antara lain berupa dasar negara indonesia yaitu pancasila dan UUD RI Tahun
yaitu suatu gagasan, kepercayaan, prinsip, pendapat atau pernyataan yang sudah
dianggap benar, yang dijadikan titik tolak dalam rangka berfikir (melakukan
hayat (life long education) . Karena itu pendidikan berlangsung dalam konteks
dengan Tuhannya, sesama manusia, alam, bahkan dengan dirinya sendiri. Dalam
berbagai bentuk kegiatan, tindakan, dan kejadian, baik yang pada awalnya
dicita citakan sesuai nilai nilai dan norma yang dianut. Contoh manusia ideal yang
menjadi tujuan pendidikan tersebut antara lain : manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berakhlak mulia, sehat, cerdas dan
terampil. Oleh karena itu pendidikan bersifat normatif harus dapat dipertanggung
viii
dilaksanakan secara disadari dengan mengacu kepada suatu landasan yang kokoh,
sehingga jelas tujuannya tepat isi kurikulumnya serta efesien dan efektif cara
pelaksanaanya.
prakteknya akan mantap, benar dan baik, relatif tidak akan terjadi kesalahan
peranan sesuai semboyan “Tut Wuri Handayani”. Untuk itu para guru idealnya
sesuai semboyan Tut Wuri Handayani, namun perbuatan itu tidak akan
disadarinya sebagai perbuatan untuk tut wuri handayani untuk siswanya. Bahkan
siswa ; semua siswa dipandang sama, tidak memiliki perbedaan individu ; guru
lebih sering mengatur apa yang diperbuat siswa dalam rangka belajar, guru tidak
guru berperan sebagai pembentuk untuk menjadi siapa para siswa dikemudian
hari. Dalam contoh ini semboyan tinggal hanya sebagai semboyan. Sekalipun
guru itu hafal betul semboyan tersebut, tetapi jika asumsi asumsinya tidak
dipahami dan diyakini maka perbuatan dalam praktek pendidikannya tetap tidak
ix
bertitik tolak pada semboyan tadi, terjadi kesalahan, sehingga tidak efesien dan
tidak efektif. Sebaliknya, jika guru memahami dan meyakini asumsi dari
semboyan Tut Wuri Handayani (Yaitu : Kodrat alam dan kebebasan siswa) maka
kesempatan kepada siswa untuk mengatur diri mereka sendiri dalam rangka
belajar, guru menghargai kebebasan siswa. Dengan bertitik tolak pada asumsi
pada kodrat alam dan kebebasan yang dimiliki setiap siswa. Maka perbuatan guru
siswa. Guru hanya akan mengatur atau mengarahkan siswa ketika siswa
uraian di atas, jelas kiranya bahwa asumsi atau landasan pendidikan akan
berfungsi sebagai titik tolak atau tumpuan bagi para guru dalam melaksanakan
praktek pendidikan
Menurut Roy Wilson Organ asumsi dapat dibedakan menjadi tiga macam :
terhadap penyataan ini tidak akan ada orang yang menyangkal kebenarannya
lagi.
2. Postulat adalah asumsi yang diterima kelompok orang tertentu atas dasar
x
hereditas maupun oleh faktor pengaruh lingkungannya (pengalaman)” Asumsi
ini disetujui atau diterima benar oleh kelompok orang tertentu tetapi bisa saja
individu sepenuhnya ditentukan oleh faktor hereditas saja, atau oleh faktor
3. Premis Tersembunyi adalah asumsi yang tidak dinyatakan secara tersurat yang
dinyatakan secara tersurat. Dalam hal ini pembaca atau pendengar diharapkan
semua manusia perlu di didik (premis mayor) dan Armin adalah manusia
di didik
dikelompokan menjadi :
carilah ilmu sejak buaian hingga masuk liang lahat” Implikasinya, bagi setiap
xi
pendidikan tidaklah hanya satu melainkan ragam sebagaimana aliran filsafat,
observasi praktikum.
ilmu tertentu yang menjadi titik tolak pendidikan. Ada berbagai jenis landasan
pendidikan.
4. Landasan Hukum atau Yuridis merupakan suatu asumsi yang bersumber dari
siswa dari pada anak anak yang baru mencapai usia 6 tahun.
di Indonesia
xii
Implikasi dalam menerapkan konsep pendidikan harus terdapat moment
berfikir dan moment bertindak. Secara lebih luas dapat dikatakan bahwa dalam
rangka pendidikan itu mesti terdapat moment studi pendidikan dan moment
berbagai tindakan atau praktek pendidikan atas dasar hasil studi pendidikan yang
pendidikan.
profesional.
xiii
5. Pendidikan humaniora perlu lebih menekankan pada pelaksanaan dalam
mudah dicapai.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari berbagai penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ada berbagai jenis
landasan pendidikan yang dapat kita kaji, anatara jenis landasan pendidikan yang
Pendidikan sekolah dasar yaitu berbagai asumsi yang bersumber dari filsafat yang
menjadi titik tolak praktik pendidikan disekolah dasar sebagai salah satu sumber
yang deduksi dari asumsi-asumsi filsafat umum. Kita sebagai calon pendidik,
maupun pendidik harus pandai dalam memilah dan memilih mengenai asumsi
landasan pendidikan mana yang harus di tolak dan mana yang harus diterima serta
kita anut. Ini merupakan salah satu peranan pelaku studi landasan pendidikan,
xiv
di anut itulah yang akan berfungsi sebagai titik tolak dalam rangka praktek
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://rantypebriantika.blogspot.com/2012/11/konsep-landasann
http://meilanikasim.wordpress.com/2008/12/01/makalah-landasan-
pendidikan/=1,Desember 2008
xv