Anda di halaman 1dari 5

Zaman Praaksara

Zaman Praaksara dan Pembagiannya | Kehidupan masa lampau itu dibedakan menjadi ada
dua masa yaitu masa manusia yang belum mengenal aksara dan masa manusia yang sudah
mengenali aksara (tulisan). Pada saat manusia belum mengenal adanya aksara disebut masa
praaksara, sedangkan suatu masa pada saat manusia sudah mengenali tulisan itu dikenal
sebagai masa aksara. Praaksara berasal dari adanya gabungan kata, yaitu pra dan aksara. Pra
berarti sebelum dan aksara berarti tulisan. Dengan demikian, maka yang dimaksud masa
praaksara ialah masa sebelum manusia itu mengenali bentuk tulisan. Masa praaksara juga ini
sering dikatakan dengan istilah Nirleka atau Nir berarti belum dan Leka berarti tulisan.

Manusia yang telah diperkirakan sudah hidup pada masa praaksara ialah manusia purba yang
masih belum mengenali tulisan. Bagaimananya caranya kita dapat mengetahui sejarah
manusia purba yang masih belum mengenali tulisan? Kita bisa mengetahui tentang
bagaimana kondisi kehidupan manusia purba dari segala macam fosil dan artefak yang telah
ditemukan. Tahukah kalian apa yang dimaksud artefak dan fosil itu? Fosil merupakan sisa
tulang belulang binatang, manusia, atau tumbuhan yang berada di bawah lapisan tanah.
Artefak ialah benda-benda seperti peralatan kehidupan sehari-hari dan perhiasan yang
menunjukkan adanya kecakapan kerja dari manusia purba yang ditemukan melalui dari
penggalian arkeologi.

Zaman praaksara yang ada di Indonesia sangat berlangsung lama yakni sejak manusia masih
belum mengenali tulisan sampai manusia mulai mengenali dan menggunakan tulisan. Zaman
praaksara yang ada di Indoneisa berlangsung hingga abad ke 5 masehi. Hal ini berdasarkan
dari adanya bukti penemuan Yupa di lokasi Kutai , Kalimantan Timur

Zaman Praaksara dan Pembagiannya

Pembagian zaman Praaksara.

Pembagian zaman yang ada dimasa praaksara itu dapat dibedakan menjadi beberapa masa
yang diantaranya sebagai berikut.

 Pembagian zaman Praaksara mengacu geologi bumi.

Untuk dapat mengetahui adanya perkembangan hidup manusia diatas bumi maka kita secara
terlebih dahulu mesti memahami mengenai adanya perkembangan bumi. Perkembangan bumi
ini mampu diketahui lewat penelitian geologi. Geologi merupakan ilmu yang mempelajari
mengenai lapisan kulit bumi. Menurut ilmu geologi, pada perkembangan bumi dari awal
terbentuknya sampai dengan yang ada sekarang itu terbagi menjadi empat zaman yang
diantaranya sebagai berikut:

1. Arkeozoikum atau zaman tertua

Pada zaman arkeozoikum ini berlangsung sekitar 2500 juta tahun yang lalu. Ketika itu, kulit
bumi masih terasa panas sehingga tak ada sumber kehidupan yang muncul/

2. Paleozoikum atau zaman primer

Pada zaman Paleozoikum ini berlangsung sekitar 340 juta tahun yang lampau. Ketika zaman
ini masih dalam kondisi belu stabil dan masih terus melakukan perubahan. Namun, dalam
menjelang akhir zaman tersebut memunculkan adanya tanda-tanda sebuah kehidupan. Hal itu
disebabkan kondisi bumi mulai berangsur-angsur menjadi dingin. Kehidupan dimulai dengan
kemunculan beberapa makhluk hidup bersel satu atau mikroorganisme, ampibi, reptil, ikan
dan binatang yang tak bertulang belakang. Ada juga segala jenis tumbuhan rerumputan dan
ganggang. Hal tersebut karena untuk secara pertama kalinya terdapat adanya kehidupan yang
ada dibumi. Dengan berakhirnya pada zaman primer maka arah kehidupan ini menjadi terus
berkembang sampai memasuki zaman yang baru yaitu zaman sekunder.

3. Mesozoikum atau zaman sekunder

Zaman Mesozoikum itu berlangsung sekitar 140 juta tahun yang silam. Pada zaman sekunder
ini atau zaman kedua. Terdapat berbagai jenis reptil yang sudah mencapai tingkat yang
terbesar sehingga pada zaman mesozoikum sering disebut sebagai zaman reptil. Contoh
hewan reptil ialah dinosaurus. Setelah berakhirnya pada zaman sekunder ini maka akan
muncul kehidupan yang lainnya yaitu jenis burung dan adanya binatang menyusui yang
masih dalam taraf rendah sekali untuk tingkatannya.

4. Neozoikum atau zaman hidup baru

Pada zaman Neozoikum atau Kainozoikum itu berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu
sampai sekarang. Zaman tersebut telah ditandai adanya kehidupan manusia sehingga inilah
merupakan zaman yang begitu penting. Zaman neozoikum itu terbagi atas beberapa zaman
yang diantaranya sebagai berikut:

 Zaman Tersier

Di zaman tersier ini, segala jenis reptil raksasa mulai menghilang dan musnah, akan tetapi
untuk segala jenis binatang menyusui atau mamalia sangat berkembang dengan pesat.
Makhluk primata sejenis dengan kera mulai muncul, kemudian hadir sejenis orang utan.
Sekitar 10 juta tahun yang lalu mulailah bermunculan jenis hewan primata yang sangat besar
dibanding gorila sehingga disebut sebagai giganthropus. Diantara semua binatang menyusui
yang berada dizmaan itu banyak yang bisa dibilang telah menjadi nenek moyang dari
mamalia yang ada sekarang ini. Hewan mamalia tersebut telah tersebar di Afrika sampai ke
Asia Selatan, lalu akhirnya punah. Ketika masa itu, Pulau Kalimantan dengan benua asia
masih bersatu. Sebagai pembuktian pada jenis babi purba atau Choeromous yang ada pada
zaman ini telah ditemukan beberap di Asia daratan.
 Zaman Kuarter

Pada zaman kuarter adalah zaman yang sangat penting karena disini bermula kehidupan
manusia yang lebih sempurna lagi. Zaman kuarter yang sudah dimulai sejak sekitar 600 tahun
yang lalu ini sudah terbagi atas beberapa zaman yaitu zaman Pleistosen atau Dilluvium dan
Zaman Holosen atau Alluvium.

Zaman Pleistosen itu berlangsung sekitar 600 ribu tahun yang silam dengan ditandai adanya
manusia purba. Pada zaman ini, sering dikatakan sebagai zaman es atau zaman glasial yang
ditandai dengan adanya kehadiran es yang mulai mencair yang bertumpuk di area kutub utara
karena adanya perubahan iklim global sehingga akhirnya menutupi pada sebagian eropa
utara, asia bagian utara dan amerika bagian utara. Jika suhu panas turun maka es tersebut
akan berubah menjadi luas yang menyebabkan air lau akan menjadi turun atau zaman glasial.
Sebaliknya jika suhu panas menjadi naik maka es akan segera mencair sehingga daerah yang
diliputi es akan menjadi semakin berkurang dan permukaan air laut akan semakin naik atau
zaman interglasial.

Pada zaman ini, Sumatra, Kalimantan, Jawa masih bersatu dengan daratan di Asia.
Sedangkan untuk pulau Papua dan area sekitarnya (indonesia pada bagian timur) telah
terhubung dengan australia. Mencairnya es yang ada di kutub telah menyebabkan pulau-pulau
yang ada diIndonesia itu dipisahkan oleh adanya lautan baik dengan Australia maupun Asia.
Daratan yang menghubungkan antara Daratan Asia disebut paparan Sunda dengan Indonesia
Bagian barat. Daratan yang telah menghubungkan Pulau Papua dan sekitarnya dengan daerah
Australia disebut paparan Sahulu atau Sahul Shelf. Kedua paparan tersebut terpisah oleh
Zone Wallace.

Pada zaman ini, hewan-hewan yang sudah berbulu tebal semisal mamouth (gajah besar yang
berbulu tebal) yang mampu bertahan hidup, sedangkan yang berbulu tipis akan segera
bermigrasi pada wilayah tropis. Perpindahan hewan yang terjadi dari daratan asia mengarah
ke Indonesia terbagi atas beberap jalur yaitu Jalur melalui Malaysia ke Sumatera dan Jawa,
Kedua melewati Taiwan, Filipina mengarah ke Kalimantan dan Jawa.

Pada zaman ini, terjadi juga beberapa perpindahan manusia yang ada dari daratan Asia ke
Indonesia yaitu Pithecanthtropus erectus yang ditemukan di Trinil dimana sama dengan
Sinyanthropus Pekinensis. Dengan demikian bahwa dengan hasil kebudayaan pacitan yang
begitu banyak ditemukan pada daerah Malaysia, Cina, Burma. Kemudian Homo Wajakensis
yang telah menjadi nenek Moyang bagi bangsa Austroloid juga ikut pula tersebar dari Asia
mengarah ke Selatan hingga ke Australia dan menurun pada penduduk Asli australia yaitu
bangsa Aborigin.

Zaman Holosen atau Alluvium

Zaman holosen ini telah berlangsung sekitar 20 ribu tahun yang lalu dan mulai terus
berkembang hingga dewasa ini. Pada zaman ini dengan ditandai kemunculan manusia
berjenis Homo Sapiens yang sudah mempunyai ciri-ciri seperti dengan manusia yang ada
sekarang. Pada zaman ini, kepulauan Indonesia sudah terbentuk dan tidak ada lagi penyatuan
dengan Australia maupun Asia.
TUGAS IPS
ZAMAN PRAAKSARA

DI
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA :AIRA SALSABILA MULIADI

KELAS : VII ‘ 7

SMP NEGERI 1 BURU

Anda mungkin juga menyukai